Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nadia Viatul Hasanah

Nim : 205105030014
Kelas : Aks4
Matkul : Etika bisnis dan profesi
UJIAN AKHIR SEMESTER ETIKA BISNIS DAN PROFESI

1. A. Etika adalah prinsip moral yang memberikan pegangan bagi tingkah laku
seseorang. Dengan demikian artinya etika perpajakan ini wajib dimiliki, dimengerti
dan diamalkan oleh setiap individu seperti halnya etika berpakaian dan sebagainya.
B. Dalam budaya Jawa etika bisnis mengacu pada 2 prinsip pokok atau dua kaidah
pokok bagi orang Jawa yaitu prinsip kerukunan dan prinsip hormat .sedangkan
dalam Islam etika bisnis menjadi aspek penting di dalam hidup manusia
2. Iya , karena Di Indonesia, kode etik akuntan dirancang oleh Ikatan Akuntansi
Indonesia (IAI) berdasarkan pandangan normatif akuntan profesional. Ada beberapa
poin yang tercantum dalam kode etik dan harus dipatuhi oleh semua anggotanya.
Perumusan kode etik tentu ada tujuan tersendiri. Berdasarkan poin-poinnya, kode
etik diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan hidup akuntan. Selain itu, profesi
dan kelembagaannya terjamin dan terjaga dengan baik. Akuntan juga bisa bekerja
dengan profesional, tanpa mengutamakan kepentingan pribadi. Para akuntan mesti
menjunjung tinggi harkat dan martabat profesi akuntan di mata masyarakat.
3. Dalam akuntansi, dikenal dua jenis kesalahan yaitu kekeliruan ( error ) dan
kecurangan ( fraud ). Kedua jenis kesalahan ini dapat bersifat material dan non
material. Perbedaan antara kedua jenis kesalahan ini hanya dibedakan oleh jurang
yang sangat tipis, yaitu ada atau tidaknya unsur kesengajaan. Untuk itu dibutuhkan
keahlian profesional untuk bisa membedakan antara kedua jenis kesalahan tersebut.
Standarpun mengenali bahwa sering kali mendeteksi kecurangan lebih sulit
dibandingkan dengan kekeliruan karena pihak manajemen atau karyawan akan
berusaha menyembunyikan kecurangan itu. Fraud merupakan suatu perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh pihak di dalam maupun luar organisasi, dengan
maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok yang secara
langsung merugikan orang lain. Secara umum fraud terdiri dari dua golongan, yaitu
penggelapan aktiva ( misapporopriation ) dan kecurangan pelaporan keuangan
( fraudulen financial reporting ). Dalam tulisan ini akan dibahas khusus mengenai
kecurangan dalam laporan keuangan (financial statement fraud).
4. Karena nilai-nilai agama dapat mengatasi pelanggaran etika apabila nilai agama
tersebut dapat diintegrasikan ke dalam hukum nasional. Pendekatan agama bisa juga
digunakan untuk menyelesaikan perselisihan atau pelanggaran etika yang belum
sampai ke dalam tahap pelanggaran hukum. Selain nilai agama, lingkungan sosial
budaya harus berperan dalam mengatasi pelanggaran etika bisnis. Misalnya melalui
penyelesaian secara adat seperti musyawarah, minta maaf, ganti rugi dan
sebagainya untuk kasus-kasus etika yang bukan merupakan pelanggaran hukum
(perdata maupun pidana). Tentu saja penyelesaian pelanggaran etis melalui cara-
cara seperti harus tetap memperhatikan asas profesionalitas. Korporasi harus tunduk
pada aturan hukum dan juga pada aturan budaya dan agama di Indonesia.
5. . Tanggung jawab yg saya pilih yaitu tanggung jawab sosial .mengapa ? Karena
Semua bisnis harus melakukan lebih dari sekadar mencari margin keuntungan yang
kuat untuk sukses; tanggung jawab sosial adalah bagian dari kelangsungan bisnis dan
perusahaan dalam perekonomian saat ini. Perusahaan harus mengambil sikap
terhadap masalah sosial yang penting untuk membangun merek yang dipercaya dan
disukai oleh konsumen. Sebagai seorang pemimpin bisnis, sudah seharusnya Anda
memiliki pemahaman yang mendalam tentang tanggung jawab sosial perusahaan
atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengembangan bisnis yang
berkesinambungan.

_ TERIMA KASIH _

Anda mungkin juga menyukai