Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Pelaporan Segmen Dan Interim
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Pelaporan Segmen Dan Interim
INTERIM
Uji Pendapatan. Uji pendapatan 10% diterapkan dengan menentukan jumlah pendapatan setiap
segmen industri kemudian membandingkan dengan 10% dari gabungan seluruh segmen industri.
Pendapatan dari
Penjualan antar Nilai Uji (75% x Perlukah
Keterangan pelanggan
segmen Rp. 14555060 ) dilaporkan
eksternal
Penambangan dan perdagangan batu 12,173,007 0 > 10,916,295.00 ya
bara
Jumlah 12,173,007
KESIMPULAN
Laporan keuangan interim merupakan laporan keuangan yang disajikan dalam kurun waktu
kurang dari satu periode (satu tahun). Laporan interim disajikan sama dengan penyajian laporan
keuangan tahunan. Laporan interim wajib dibuat oleh perusahaan yang terdaftar di badan
pengawas pasar modal seperti Securities Exchange Commision di Amerika Serikat dan Bursa
Efek di Indonesia, hal ini agar semua perusahaan dapat menunjukkan kinerjanya kepada pihak
pihak yang terkait. Pengungkapan dalam laporan keuangan interim mengenal adanya konsep
estimasi dan materialitas.
PSAK 5 menyatakan bahwa pengungkapan segmen harus memasukkan pengukuran laba
atau rugi dari segmen yang dilaporkan. Oleh karena itu, laporan tersebut akan sama dengan yang
digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan internal, dan psak 5 menyatakan bahwa ada dua
jenis atau bentuk penyajian laporan segmen yang utama yaitu segmen usaha dan segmen
geografis. Bentuk atau format yang digunakan akan ditentukan oleh karakteristik dan sumber
utama risiko dan imbalan perusahaan.
KOMENTAR:
Sesuai dengan makalah diata sudah dipaparkan secara jelas danrinci bahwasnya pelaporan
segmen dan interim ini memang sangat penting bagi pengguna laporan keuangan karena mereka
akan mendapatkan Informasi ini dibutuhkan untuk menilai risiko dan imbalan dari suatu
perusahaan yang memiliki diversifikasi usaha atau suatu perusahaan multinasional, namun
informasi ini tidak mungkin diperoleh dari data agregat.