Anda di halaman 1dari 4

KAJIAN LANDASAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI

PADA PENELITIAN IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS


DALAM KUALITAS PELAYANAN DI PUSKESMAS DUNGALIYO
KABUPATEN GORONTALO

A. KAJIAN ONTOLOGI

Cabang Ontologi, yaitu berada dalam wilayah ada. Kata Ontologi

berasal dari Yunani, yaitu onto yang artinya ada dan logos yang artinya

ilmu. Dengan demikian, ontologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang

keberadaan.

Pertanyaan yang menyangkut wilayah ini antara lain: apakah objek

yang ditelaah ilmu? Bagaimanakah hakikat dari objek itu? Bagaimanakah

hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia yang

membuahkan pengetahuan dan ilmu? Sehubungan dengan hal tersebut,

dilihat dari judul tesis yang dianalisis, maka kajian ontologi atau asal-usul

keilmuannya adalah bidang akreditasi dengan model pendekatan

pendidikan inklusif.

Menurut Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi

Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat

Praktik Mandiri Dokter Gigi pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa Akreditasi

adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen

penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi

standar Akreditasi.
Sebagai Puskesmas yang satu-satunya terakreditasi paripurna di

Provinsi Gorontalo tahun 2019, Puskesmas Dungaliyo harus memberikan

pelayanan yang memuaskan bagi pasien sesuai dengan standar dan nilai-

nilai kemanusiaan.

Pada website resmi Dinas Kesehatan Provinsi Gorotontalo

menyebutkan bahwa Pusekmas Dungaliyo mendapatkan Juara III kategori

Puskesmas Pedesaan pada penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat

Pertama (FKTP) berprestasi tingkat Nasional di tahun 2019. Oleh karena

itu perlu di lihat kembali, apakah Akreditasi Paripurna yang di raih oleh

Puskemas Dungaliyo masih terimplementasi dalam pelayanan pasien dan

manajemen puskesmas.

B. KAJIAN EPISTEMOLOGI

Kajian epistemologi atau langkah-langkah keilmiahan yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian kualitatif,

artinya peniliti ingin menggali secara mendalam tentang implementasi

akreditasi di Puskesmas, dan apakah hasil akreditasi tersebut sudah

terimplementasi dalam kegiatan dan tugas sehari-hari.

Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan yaitu

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagimana implementasi

akreditasi dalam kepemimpinan dan manajemen Puskesmas serta Upaya

Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran.


            Untuk mencapai tujuan penelitian maka dalam hal ini prosedur

kegiatan penelitian dibagi menjadi dua langkah yaitu persiapan dan

pelaksanaan. Pada tahap persiapan, hal-hal yang dilakukan antara lain:

1. Observasi pada daerah sasaran penelitian

2. Menentukan tempat pelaksanaan penelitian

3. Menyiapkan instrument

4. Menyiapkan alat dan bahan yang di gunakan dalam penelitian

5. Mengidentifikasi responden

Sedangkan pada langkah pelaksanaan yaitu dengan melakukan

wawancara mendalam kepada responden kunci dan responden biasa,

setelah itu melakukan observasi proses kegiatan sehari-hari ditempat

penelitian apakah sudah mengimplementasikan hasil akreditasi

puskesmas.

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah

melakukan analisis data, dalam penelitian ini tekhnik analisis data yang

digunakan adalah dengan cara mendeskripsikan hasil wawancara

kemudian di tarik kesimpulan atas hasil yang telah di dapat.

  
C. KAJIAN AKSIOLOGI

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat

ditentukan beberapa hal yang berkaitan dengan implemetasi akreditasi

dalam kualitas layanan di Puskesmas antara lain :

1. Gambaran implementasi akreditasi dalam kepemimpinan dan

manajemen Puskesmas

2. Gambaran implementasi akreditasi dalam Upaya Kesehatan

Masyarakat yang Berorientasi Sasaran

Dengan melihat kesimpulan dari hasil analisis penelitian yang

telah dilakukan, maka kajian aksiologi atau manfaat penelitian ini antara

lain:

a. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharpakan dapat menjadi bahan masukan bagi

para penyelenggara akreditasi layanan puskesmas.

b. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharpakan dapat menjadi bahan evalusi bagi

Puskesmas Dungaliyo Kabupaten Gorontalo, untuk dapat

mempertahankan status Akreditasi Paripurna di tahun-tahun yang

akan datang.

Anda mungkin juga menyukai