Anda di halaman 1dari 12

Cara Mencari dan Memunculkan Ide dan Gagasan

Makalah

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Kreatif yang diampu oleh ..

Disusun oleh:

Mega Juliana S. 1901406

Andini Putri Nurrahma 1901482

Mega Putri Liana 1902041

Anisa Tri Septiani 1902956

Dena Zanuba 1909905

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Cara
Mencari dan Memunculkan Ide dan Gagasan”.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Ekonomi Kreatif
yang diberikan kepada kami. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang turut berkontribusi dan membantu penulis dalam menyusun makalah ini.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua dan menambah
wawasan kita mengenai ide dan gagasan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, adanya kritik dan saran yang membangun akan
sangat membantu demi perbaikan di masa yang akan datang.

Bandung, 2 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
Latar Belakang 4
Rumusan Masalah 4
Manfaat 4
Tujuan 5
BAB 2 5
ISI 5
Pengertian Ide atau Gagasan 5
Ciri-Ciri Ide atau gagasan yang Baik dan Menarik 5
Cara Mencari dan Memunculkan Ide atau Gagasan 6
Cara Mengembangkan Ide atau Gagasan 9
BAB 3 10
STUDI KASUS 10
Kesimpulan 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman yang modern ini, perubahan bukan lagi hal asing bagi kita, baik dalam segi
sosial, ekonomi, teknologi, budaya, dan lain sebagainya. Adanya perubahan yang
cepat ini membuat kita perlu memiliki sikap terbuka dan kritis terhadap perubahan
global yang semakin kompetitif. Untuk bisa bersaing di zaman modern ini, kita perlu
menjadi individu yang mampu berfikir secara kreatif dan inovatif. Dari pemikiran
yang kreatif dan inovatif dapat memunculkan suatu ide dan gagasan, yang kemudian
dapat mendorong terciptanya suatu nilai tambah.

Memunculkan ide atau gagasan bukanlah hal yang mudah, dan ide atau gagasan tidak
muncul begitu saja, dibutuhkan pengetahuan dan strategi untuk memunculkan ide atau
gagasan yang dapat diterima. dibutuhkan fakta, data, dan informasi untuk
memunculkan ide atau gagasan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Sehingga
dibutuhkan kerja otak untuk melihat peluang dan membaca kondisi lingkungan sekitar
untuk mendapat fakta, data, dan informasi yang sesuai.

Berdasarkan latar belakang diatas, dan sesuai dengan materi yang akan kami
presentasikan, penulis mengajukan makalah yang berjudul “Mencari dan
Memunculkan Ide atau Gagasan” yang nantinya akan memperjelas bagaimana cara
mencari dan memunculkan ide atau gagasan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu:

1. Apa yang dimaksud ide atau gagasan?


2. Apa saja ciri dari ide atau gagasan?
3. Bagaimana cara mencari dan memunculkan ide atau gagasan?
4. Bagaimana cara mengembangkan ide dan gagasan?
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui pengertian ide atau gagasan..
2. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri ide atau gagasan.
3. Untuk mengetahui cara mencari dan memunculkan ide dan gagasan.
4. Untuk mengetahui cara mengembangkan ide dan gagasan.
D. Tujuan
1. menjelaskan pengertian ide atau gagasan
2. memaparkan ciri-ciri ide atau gagasan
3. memaparkan cara mencari dan memunculkan ide dan gagasan
4. memaparkan cara mengembangkan ide dan gagasan yang dimiliki

BAB 2

ISI

A. Pengertian Ide atau Gagasan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ide atau Gagasan adalah rancangan
yang tersusun di pikiran. Gunanya sama dengan cita-cita. Gagasan dalam kajian
Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh
yang melintas cepat. Misal ide tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang
utuh di pikiran. Selama ide belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan
maupun gambar yang nyata, maka ide masih berada di dalam pikiran.

Ide yang sudah dinyatakan menjadi suatu perbuatan adalah karya cipta. Untuk
mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses berpikir yang logis
dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus menerus sehingga antara ide
awal yang muncul dipikiran dan memerlukan usaha yang terus menerus sehingga
antara ide awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu sama lain saling
bersesuaian sebagai kenyataan.

Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan landasan bagi segala


macam ilmu, berpihak kepada yang benar sains maupun filsafat. Kini jumlah orang
percaya bahwa gagasan adalah suatu kekayaan intelektual seperti hak cipta atau paten.

B. Ciri-Ciri Ide atau gagasan yang Baik dan Menarik


Kita sudah memasuki konsep di era yang serba baru yang mengidentifikasi informasi
dan kreativitas dengan banyak mengandalkan ide-ide juga pengetahuan sumber daya
manusia sebagai faktor produksi paling utama. Berikut ciri-ciri ide atau gagasan yang
baik dan menarik yang tepat diterapkan dalam era baru ini:

a. Kreatif, adalah gagasan, ide atau pemikiran yang dimiliki individu


dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru yang berbeda dengan
segala hal yang sudah ada sebelumnya.

b. Inovatif, adalah sesuatu yang bersifat pembaruan. Inovatif adalah suatu


usaha yang diupayakan dari cara berpikir yang baru agar menstimulus
kemampuan dan keahlian baru untuk menghasilkan karya baru.

c. Unik, yang artinya tersendiri dalam bentuk dan jenisnya, lain daripada
yang lain, tidak ada persamaan.

d. Out of the box, cara berpikir di luar batasan atau menggunakan


perspektif baru. Jadi, out of the box adalah seseorang mampu berpikir
melampaui Batasan diri tersebut sehingga menghasilkan ide yang baru dan
tidak terpikirkan orang lain sebelumnya.

C. Cara Mencari dan Memunculkan Ide atau Gagasan

a. Membaca kondisi lingkungan

Ide atau gagasan kerap kali muncul ketika kita mengamati dan
menganalisis lingkungan sekitar kita. Dengan mengamati dan
menganalisis lingkungan sekitar maka kita akan mengetahui
sebenarnya permasalahan apa yang sedang hangat terjadi di lingkungan
sekitar kita. Setelah mengetahui permasalahan yang ada maka kita pun
akan dengan mudah mencari ide kreatif sebagai penyelesaian dari
masalah yang ada.

b. Memunculkan ide buruk terlebih dahulu


Salah satu cara untuk membuat gagasan mengalir dengan deras adalah
dengan membuat atau menemukan ide-ide buruk terlebih dahulu.
Mengapa harus ide buruk? Karena dengan munculnya ide buruk
suasana akan terasa lebih cair dan menyenangkan.

Gerry Graf dari Barton F. Graf 9000 mengatakan jika timnya


menghasilkan 4.000 ide buruk sebelum akhirnya menghasilkan ide
yang bagus. Dan apabila cara yang satu ini sudah ditempuh, maka
langkah selanjutnya adalah kita mengumpulkan ide-ide buruk itu
untuk disempurnakan.

b. Santai

Pada umumnya memang ide atau gagasan yang baik dan kreatif tidak
dapat timbul dibawah tekanan. Seseorang yang ingin menghasilkan ide
atau gagasan yang baik harus memiliki pikiran yang santai dan relax.
Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang-orang yang berhasil
menemukan ide atau gagasan terbaik mereka pada saat mereka sedang
berada di dalam toilet atau sedang nongkrong bersama teman-
temannya.

c. Cari tempat yang tepat

Berkaitan dengan point diatas yang menjelaskan bahwa ide atau


gagasan tidak dapat timbul di bawah tekanan, dalam hal ini tekanan
yang dimaksud bukan hanya berkaitan dengan tekanan yang bersifat
batin namun juga bisa saja tekanan yang berasal dari luar atau
lingkungan kita. Ketika kita sedang berada di tempat yang bising, tidak
kondusif, ramai maka mungkin akan sangat sulit bagi kita untuk
memunculkan ide atau gagasan terbaik kita. Oleh karena itu, penting
untuk kita mencari dan menentukan tempat yang tepat yang bisa
membuat kita mengeluarkan ide atau gagasan terbaik kita.

d. Buatlah coretan dan catatan


Tak jarang, ide atau gagasan dapat muncul ketika kita sedang melamun
atau melalukan hal random lainnya. Maka cobalah untuk mengambil
sebuah pena dan mulailah membuat tulisan atau gambar. Misal, kita
terpikirkan kata “Android” maka mulailah membuat kata-kata yang
ada hubungannya dengan Android, kemudian buatlah gambar-gambar
yang saling berkaitan. Selanjutnya tutup coretan itu dan bukalah
kembali kembali disaat pikiran dan hati tenang.

Seringkali ide atau gagasan pun muncul secara tiba-tiba di waktu yang
tidak kita sangka, oleh karna itu coba untuk selalu menyiapkan catatan
baik melalui kertas maupun gadget yang kita miliki agar setiap kali
kita terpikirkan satu ide atau gagasan kita dapat langsung
menuliskannya.

e. Rubah lingkungan sekitar

Merubah lingkungan bukan berarti harus membangun atau merombak


lingkungan yang ada, akan tetapi berpindah dari satu tempat ke tempat
lain. Merubah lingkungan sekitar terbukti mampu mempengaruhi cara
kerja otak, sehingga hasil akhir yang akan didapatkan adalah
munculnya suatu ide yang cemerlang. Cobalah cara yang satu ini,
dimana ruangan tertutup yang biasanya digunakan sebagai tempat
mencari inspirasi diubah menjadi ke tempat terbuka. Selain cara yang
demikian itu, kita juga bisa mengubah tata ruang dengan menata ulang
kursi atau meletakkan gambar-gambar di dinding yang dapat
mempengaruhi suasana hati dan semangat .

f. Banyaklah belajar dan membaca

Sulitnya menggali sebuah ide bisa jadi karena kita malas untuk
membaca dan mempelajari hal-hal di sekeliling kita . Jika sampai saat
ini kamu masih malas membaca, maka mulailah untuk melawannya
karena bagaimanapun yang namanya membaca itu amat sangat penting
untuk kehidupan manusia. Membaca bisa darimana saja, baik itu dari
website, koran atau buku. Namun, akan lebih baik jika kamu membaca
sebuah buku, karena pembahasannya lebih lengkap dan rinci
ketimbang sebuah website atau koran.

g. Berpikir out of the box.

Dengan memiliki pemikiran yang out of the box maka akan mudah
bagi kita untuk menghasilkan ide-ide yang menarik. Walaupun
terkadang ide yang kita keluarkan adalah ide yang dianggap gila dan
tidak masuk akal bagi orang lain, namun bisa saja ide yang dianggap
sepele itu justru menjadi ide yang sangat brilian dan menghasilkan
peluang yang sangat bagus.

h. Improvisasi atau rekayasa

Ide atau gagasan tidak selalu harus ide yang baru, kita juga bisa
menghasilkan ide atau gagasan yang menarik setelah kita melihat atau
memperhatikan ide milik orang lain lalu kita kembangkan sendiri.
Contoh ketika kita melihat bisnis A yang menjual donat dengan motif
custom yang dijual dengan harga yang cukup tinggi, maka kita bisa
merekayasa dan mengambil ide dari bisnis A tersebut dan
mengembangkannya kembali dengan ide atau gagasan yang kita miliki,
misal kita menjual produk yang sama dengan harga yang lebih rendah
dari bisnis A.

i. Biarkan ide atau gagasan datang sendiri

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa ide atau gagasan yang baik
memang sulit muncul ketika kita memaksakannya, oleh karena biarkan
ide atau gagasan itu datang dengan sendirinya tanpa paksaan dari diri
kita sendiri.

D. Cara Mengembangkan Ide atau Gagasan

Langkah - langkah dalam mengembangkan ide dan peluang adalah :

1. Dari berbagai ide atau gagasan yang sudah kita buat, kita harus memilih dan
menetapkan dengan baik dan bulat mana ide yang akan dikembangkan.
2. Setelah ditetapkan ide yang akan dijalankan, tetapkan juga apa tujuan (alasan) dari ide
tersebut, sehingga akan mudah untuk mengembangkan dan menjalankannya nanti.
3. Setelah kita mengetahui apa tujuan dari ide tersebut, pelajari dan perdalam unsur-
unsur yang berkaitan dengan ide tersebut.
4. Lakukan pelatihan untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar
berkaitan dengan unsur-unsur yang terdapat dalam ide kita.
5. Ketika kita sudah memiliki bekal (berupa materi dan keahlian) yang berkaitan dengan
ide kita, maka kita dapat menganalisis hal - hal yang dapat dikembangkan kembali
dari ide yang kita miliki diawal.
6. Ketika kita sudah melewati fase diatas, maka kita akan masuk kepada fase
pencerahan. Dimana pada fase ini kita akan menemukan ide atau gagasan kreatif
untuk mengembangkan dan menunjang ide yang kita miliki sebelumnya.

BAB 3

STUDI KASUS

Suatu hari di pabrik Farmasi Otsuka di Tokushima Jepang pada tahun 1973, Akhiko
Otsuka cucu dari Otsuka Group menjabat sebagai Kepala Pabrik Tokushima pada saat itu.
Ayah dari Akhiko yaitu Masahito Otsuka menjabat sebagai Presiden direktur Farmasi Otsuka
yang telah menciptakan beberapa produk terkenal sehingga perusahaan tersebut menjadi
sangat maju. Akhiko memliki tekad untuk mengembangkan produk yang dapat menjadi pilar
perusahaan nya. Kemudian, Rokuro Harima mengajukan uji coba minuman kesehatan kepada
Presdir Otsuka namun ditolak.

Tahun 1976 muncul trend olahraga jogging dan penjualan alat jogging meningkat
drastis sehingga Presdir setuju dengan ide untuk mengeluarkan minuman kesehatan yang
diajukan oleh Rokuro Harima yang menjabat sebagai penanggung jawab minuman dalam
perusahan tersebut.

Bahwa penemuan ide tidaklah mudah, tetapi melalui berbagai tahap, penemuan harus
didasari dari keinginan dan tekad yang kuat, dan didasari atas manfaat besar dari produk yang
akan dikeluarkan bagi orang yang akan mengkonsumsinya, dengan cara melakukan analisa
produk, lalu membuat uji coba. Bahkan seorang peneliti melakukan ujicoba hingga
mengeluarkan 1000 jenis minuman. Minuman tersebut diberi nama Pocari Sweat. Pocari
yang artinya menyegarkan dan Sweat artinya keringat.

April 1980 setelah siap dipasarkan reaksi konsumen sangat buruk,Produk Pocari
Sweat banyak ditolak oleh khalayak, mulai dari Presdir, para direksi lainnya, dan banyak
ditolak oleh setiap toko pengecer. Sebab itu Presdir menginstrukin agar Pocari Sweat
dibagikan secara massive tak terbatas juga sambil menjelaskan produk ini secara detail
hingga kerugian mencapai angka 400 milliar. Presdir berkata “tidak apa-apa lanjutkan saja,
yang terpenting adalah bukan untuk keuntungan sekarang tetapi masa depan, kalua sekarang
menyebarkan benihnya pasti berbuah banyak di kemudian hari.”

Pada tahun 1981 penjualan Pocari Sweat tetap sama seperti sebelumnya. Tetapi disana
sedang musim kemarau, jadi stock Pocari Sweat di tiap toko habis sehingga para penjual
meminta kepada tim Marketing untuk mengirimkan kembali produk tersebut.

Semangat pantang menyerah dari seorang Presdir dan seluruh Marketing Pocari Sweat
membuahkan hasil yang luar biasa menguntungkan dan Pocari Sweat menjadi produk yang
bermanfaat sampai di masa depan. Sehingga penjualan Pocari Sweat pada tahun 1980
mencapai 900 miliar dan pada tahun 1981 sebesar 2,6 triliun. Hingga saat ini Pocari Sweat
dijual di 16 negara termasuk Indonesia.

Jadi dalam menemukan ide baru perlu proses panjang, perlu kesabaran, perlu
penelitian, perlu analisa, perlu ujicoba, perlu adanya penemuan manfaat untuk jangka
panjangnya, dan yang paling penting perlu adanya pengorbanan.

KESIMPULAN

Agar bisa bersaing di zaman modern ini, kita perlu menjadi individu yang mampu berfikir
secara kreatif dan inovatif. Dari pemikiran yang kreatif dan inovatif dapat memunculkan
suatu ide dan gagasan, yang kemudian dapat mendorong terciptanya suatu nilai tambah. Ide
atau gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran, jika ide tersebut dinyatakan dalam
suatu perbuatan maka akan menjadi karya cipta. Tentunya dalam menghasilkan karya cipta
membutuhkan serangkaian proses berpikir yang logis dan memerlukan usaha terus-menerus
sehingga ide yang muncul dan karya cipta satu sama lain saling bersesuaian sebagai
kenyataan. Ciri-ciri ide atau gagasan yang menarik yaitu kreatif, inovatif, unik dan out of the
box. Untuk bisa memunculkan ide atau gagasan salah satunya bisa dengan cara membaca
kondisi lingkungan.

Seperti yang dilakukan pada pabrik Farmasi Otsuka di Tokoshima Jepang yang memproduksi
minuman kesehatan yaitu Pocari Sweat. Munculnya ide untuk membuat minuman kesehatan
berawal dengan membaca kondisi lingkungan ketika Rokuru Harima yang memiliki
pengalaman melihat seorang dokter yang meminum cairan infus untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang sehingga muncul sebuah ide untuk membuat produk cairan infus yang
menjadi produk yang layak diminum kemudian pada saat itu juga trend olahraga jogging dan
penjualan alat jogging yang meningkat drastis sehingga mendukung untuk memproduksi
minuman kesehatan tersebut. Tentunya untuk menghasilkan karya cipta dibutuhkan proses
untuk berpikir yang logis dan usaha yang terus menerus seperti yang dilakukan oleh pabrik
Farmasi Otsuka untuk menghasilkan minuman kesehatan hingga disukai oleh masyarakat
membutuhkan usaha dengan melakukan uji coba dan pengembangan minuman kesehatan
bahkan sempat mengalami penolakan hingga mengalami kerugian tetapi dengan melakukan
usaha seperti melakukan sosialisasi mengenai produk pocari sweat dan memberikan minuman
kesehatan tersebut kepada orang-orang yang berkeringat pada akhirnya penjualan pocari
sweat mulai laris secara drastis karena konsep dan rasa minuman kesehatan pocari sweat
telah dimengerti oleh konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.teknokreatipreneur.com/2019/03/studi-kasus-strategi-penemuan-ide-baru.html
(27 Maret 2019)
https://blog.sribu.com/id/6-tahap-penting-ide-kreatif/ (25 Januari 2015, Ryan Gondokusumo)

Anda mungkin juga menyukai