Jawaban : Paling tidak ada 6 hal mendasar yang menjadi perbedaan ilmu sejarah dengan
ilmu sosial lainnya. Mari kita ulas bersama perbedaan yang ada tersebut dalam artikel
berikut ini.
Perbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial lainnya inilah yang juga sangat terlihat. Tidak
akan pernah ada yang bisa secara valid mengatakan bahwa sebuah sejarah telah terulang.
Yang ada hanyalah kejadian saat ini mirip dengan peristiwa yang dulu pernah terjadi.
Padahal sejatinya, rangkaian peristiwanya pun tidak akan mirip 100 persen.
3. Sejarah Menekankan Sebuah Kekhususan
Sejarah ini sangat identik tempat, waktu, dan pelaku. Artinya, setiap kisah yang tertulis
menjadi ciri khas sebuah daerah atau wilayah. Misalnya saja anda sedang membaca kisah
rakyat Indonesia yang menggempur penjajah. Maka artinya peristiwa serangan yang
sedang ditulis di situ hanyalah terjadi di Indonesia. Setiap negara pasti melakukan strategi
yang berbeda.
Kekhususan inilah yang kemudian membuat sejarah tidak boleh tertukar satu sama lain.
Apabila ada yang tertukar, maka sejarah itu akan menimbulkan kebingungan.
4.Sejarah Bersifat Unik
Orang yang tertarik dengan ilmu sejarah biasanya adalah orang yang keingintahuannya
tinggi terhadap hal hal yang unik dan menarik. Sejarah masuk dalam kategori ilmu yang
demikian karena sifatnya yang tunggal dan hanya satu kali terjadi. Lain halnya dengan
ilmu sosial lain seperti sosiologi yang dapat mengalami perubahan seiring dengan
kemajuan pengetahuan yang lain.
5. Sejarah Bersifat Diakronik
Sejarah merupakan ilmu yang sifatnya diakronik. Artinya, sejarah ini sifatnya memanjang
dalam waktu. Saat berbicara tentangnya, maka anda akan mengupas seluruh kejadian
yang ada dari satu waktu ke waktu tertentu. Sedangkan ilmu sosial yang lain sifatnya
adalah sinkronik. Artinya ilmu tersebut meluas dalam ruang. Teori yang ada di sana bisa
digunakan dalam setiap masalah.
6. Bersifat Ideografis
Perbedaan ilmu sejarah dan ilmu sosial yang berikutnya adalah ilmu sejarah bersifat
ideografis.
Sedangkan ilmu sosial adalah nomotetis, yang artinya ilmu tersebut muncul karena efek
dari mempelajari sebuah peristiwa untuk menggemukan hukum hukum yang terjadi di
dalamnya.
2. Laela Septiana
Pertanyaan : Di ppt ada mengenai proses indudtrilisasi beserta perubahan sosialnya.
Bisakah dijelaskan proses industrilisasi itu seperti apa? Dan bagaimana dampak yang
ditimbulkan dari industrilisasi tersebut bagi kehidupan sosial masyarakat?
Jawaban: Sejarah dan ilmu sosial memiliki hubungan yang timbal balik. Karena pada
dasarnya sejarah adalah bagian dari ilmu sosial. Sejarah dan ilmu sosial mempunyai
ikatan yang tidak terpisahkan. Seperti yang telah dijelaskan di ppt sejarah pada dasarnya
ialah ilmu diakronik, yaitu memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang.
Sedangkan ilmu sosial adalah ilmu yang sinkronik, yaitu menyempit dalam waktu dan
melebar dalam ruang. Sehinggga ketika sejarah dan ilmu sosial bersentuhan, maka
sejarah akan menjadi ilmu yang diakronis sekaligus sinkronis, yaitu melebar dalam
waktu, melebar pula dalam ruang. Dengan demikian, sejarah dapat menjadi ilmu yang
mampu mencakup segalanya
Ilmu sejarah ialah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu
manusia. Pembelajaran mengenai sejarah belakangan ini di kategorikan sebagai bagian
dari ilmu yang mempelajari manusia (humaniora). Akan tetapi, kini sejarah lebih sering
dikategorikan ke dalam ilmu sosial, terutama jika menyangkut peruntunan sejarah secara
kronologis. Perkembangan Ilmu sejarah saat ini mempelajari berbagai kejadian yang
berhubungan dengan ilmu sosial lainnya