Formasi Tabalar
Formasi Sembakung
Fase Syn-rift
Gaya ekstensional yang bekerja pada kala Eocene awal hingga Miocene tengah menyebabkan adanya
beberapa seri patahan turun yang berarah baratlaut-tenggara.
Formasi Latih
Formasi Birang
Formasi Tabalar
Formasi Sembakung
Fase stabil
Formasi Latih
Formasi Birang
Formasi Tabalar
Formasi Sembakung
Fase Post-rift
Gaya kompresi yang bekerja pada kala Pliocene-Plistocene menyebabkan terjadinya perlipatan dari
formasi yang berumur Eocene hingga recent yang kemudian terpatahkan karena karakteristik formasi
yang terlipat merupakan batuan brittle. Di sisi lain gaya kompresional ini menyebabkan terjadinya inversi
atau reaktivasi sesar terdahulu yaitu sesar turun yang berada di daerah timur laut yang kemudian
berubah menjadi sesar naik (reverse fault).
Arah gaya utama pada fasa ini berarah timurlaut – baratdaya, diindikasikan oleh pola-pola trend antiklin
dan sesar-sesar naik yang berarah baratlaut-tenggara.