Anda di halaman 1dari 59

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus hak atas kekayaan intelektual (desain

do
gu industri) pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara
antara:
DART INDUSTRIES, INC., yang diwakili oleh Wakil Presiden

In
A
Taylor J Ross, berkedudukan di 14901 S. Orange Blossom Trail,
Orlando, Florida 32837, U.S.A., dalam hal ini memberi kuasa
ah

lik
kepada Daru Lukiantono, S.H., dan kawan-kawan, Para Advokat,
berkantor di Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara II, Lantai 21,
am

ub
Daerah Pusat Bisnis Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-
53, Jakarta 12190, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8
Juni 2016;
ep
k

Pemohon Kasasi dahulu Penggugat;


ah

L a w a n:
R

si
1. MARIANA, bertempat tinggal di Jalan Veteran Nomor 33
Semarang;

ne
ng

2. RETNO PALUPI WAHYUNINGTYAS, bertempat tinggal di


Jalan Menoreh Timur 24, RT 01/RW 04, Kelurahan

do
Sampangan, Gajah Mungkur, Semarang;
gu

3. LIly/Lie Fang, bertempat tinggal di Jalan Dewi Sartika Nomor


23C, Danukusuman, Solo;
In
A

4. YUNI INDRAWATI, bertempat tinggal di Jalan HOS


Cokroaminoto Nomor 215, Jogyakarta;
ah

lik

5. RIZA YULINA AMRY, bertempat tinggal di Jalan Garuda


Nomor 29, RT 05/44, Pringgolayan Banguntapan, Jogyakarta;
6. KEZIA DINA SONGTIANA, bertempat tinggal di Jalan Veteran
m

ub

Gang Satria (sebelah restoran Bamboo), Jogyakarta, dalam hal


ka

ini kesemuanya memberi kuasa kepada E.L. Sajogo, S.H.,


ep

MCIArb, dan kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan


Untung Suropati Nomor 64, Surabaya, berdasarkan Surat
ah

Kuasa Khusus tanggal 26 September 2016, tanggal 7 dan 10


R

es

Oktober 2016;
M

Para Termohon Kasasi dahulu Para Tergugat;


ng

on
gu

Halaman 1 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung tersebut;

si
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

ne
ng
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan
terhadap Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat di depan
persidangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang, pada

do
gu pokoknya sebagai berikut:
Tentang Penggugat dan Produk Tupperware milik Penggugat;

In
A
1. Bahwa, Penggugat adalah perusahaan yang berasal dari Florida, Amerika
Serikat yang secara resmi menggunakan nama perusahaan Dart Industries,
ah

lik
Inc. sejak tahun 1969;
Perusahaan Penggugat adalah perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh
Tupperware Brands Corporation (saham NYSE terdaftar). Tupperware
am

ub
Brands Corporation sendiri adalah perusahaan yang didirikan oleh Earl
Silas Tupper - penemu asli dari resin plastik yang digunakan dalam
ep
pembuatan bahan kemasan dan berbagai produk konsumen termasuk
k

wadah penyimpanan makanan bersegel;


ah

Seluruh industri dari wadah penyimpanan makanan plastik secara harfiah


R

si
tersebut diciptakan oleh Earl Tupper termasuk juga cikal bakal perusahaan
Tupperware di tahun 1950-an. Perusahaan Penggugat didirikan sebagai

ne
ng

hasil kesinambungan atas penelitian yang didedikasikan untuk


pengembangan, produksi dan pemasaran perusahaan, yang sepenuhnya

do
gu

juga digunakan untuk inovasi produk-produk pelanggan dengan


brandworldwide Tupperware yang terkenal di dunia. Produk-produk
Tupperware lainnya tersebut mencakup berbagai produk konsumen,
In
A

kontainer dan botol untuk kemasan makanan dan minuman, gelas plastik,
tabung dan kontainer, wadah bumbu masak, dan wadah air keperluan
ah

lik

rumah tangga yang kedap udara. Produk ini dipasarkan melalui perantara
atau agen yang menjual produk ke pelanggan dan dikenal di dunia sebagai
m

ub

metode "Tupperware party";


2. Perusahaan Penggugat didirikan dengan awal fokus bidang usaha pada
ka

produksi dan pemasaran produk-produk bagi konsumen, bahan kimia,


ep

plastik dan pengemasan di seluruh Amerika Serikat dan di beberapa negara


ah

asing. Produk-produk lainnya tersebut termasuk juga resin plastik yang


R

digunakan dalam pembuatan bahan kemasan dan berbagai produk


es

konsumen, wadah kaca dan botol untuk kemasan makanan dan minuman,
M

ng

peralatan pengendali polusi dan gelas plastik, tabung serta kontainer.


on
gu

Halaman 2 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Produk ini dipasarkan langsung kepada konsumen di rumah atau melalui

si
ritel outlet, atau tidak langsung melalui perantara atau agen yang menjual
produk kepada konsumen;

ne
ng
Bahwa, salah satu produk terkenal dari Penggugat adalah produk-produk
yang "Tupperware". Produk-produk "Tupperware" milik Penggugat memiliki
banyak variasi seperti kontainer atau wadah makanan dan minuman hingga

do
gu untuk menyimpan keperluan dapur dan rumah tangga. Bentuk dan desain
yang unik, warna yang menarik serta kualitas plastik yang digunakan pada

In
A
produk-produk Penggugat menjadikan Penggugat menjadi pionir terdepan
dalam industri serupa di dunia;
ah

lik
Berikut adalah contoh-contoh produk "Tupperware" milik Penggugat yang
dapat ditemukan dengan mudah antara lain melalui internet, sebagai
berikut:
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

3. Bahwa terhitung pada tahun 2015, seluruh produk-produk "Tupperware"


milik Penggugat telah didistribusikan di lima benua di dunia dan di
In
A

setidaknya 100 negara. Berikut adalah sebagian dari negara yang


mendistribusikan produk "Tupperware";
ah

Negara-negara Amerika Utara Canada


lik

Costa Rica
El Salvador
m

ub

Guatemala
Mexico
ka

ep

Puerto Rico
United States
ah

Negara-negara Amerika Selatan Argentina


R

es

Bolivia
M

Brazil
ng

on
gu

Halaman 3 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Colombia

si
Costa Rica
Ecuador

ne
ng
El Salvador
Guatemala
Paraguay

do
gu Peru
Puerto Rico

In
A
Uruguay
Venezuela
ah

lik
Negara-negara Eropa Austria
Belgium
Bosnia and Herzegovina
am

ub
Bulgaria
Croatia
ep
Cyprus
k

Czech Republic
ah

Denmark
R

si
Estonia
Finland

ne
ng

France
Germany

do
gu

Greece
Hungary
In
Italy
A

Latvia
Lithuania
ah

lik

Macedonia
Malta
m

ub

Montenegro
Netherlands
ka

Norway
ep

Poland
ah

Portugal
R

Romania
es

Russia
M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Serbia

si
Slovakia
Slovenia

ne
ng
Spain
Sweden
Switzerland

do
gu Turkey
UK & Ireland

In
A
Negara Afrika dan Timur Tengah South Africa
Tunisia
ah

lik
Negara di Asia Pasifik Australia
China
India
am

ub
Indonesia
Israel
ep
Japan
k

Korea
ah

Malaysia
R

si
New Zealand
Philippines

ne
ng

Russia
Singapore

do
gu

Taiwan
Thailand
In
Vietnam
A

4. Selain itu, produk-produk "Tupperware" milik Penggugat telah dipasarkan


ke berbagai negara di dunia melalui distributor-distributor yang secara resmi
ah

lik

ditunjuk oleh Penggugat. Berikut Penggugat uraikan beberapa alamat situs


Internet distributor resmi produk-produk "Tupperware" milik Penggugat di
m

ub

beberapa negara di dunia:


No. Negara Informasi penjualan
ka

1 Amerika Utara Alamat situs penjualan secara online:


ep

www.Tupperware.com
ah

order.Tupperware.ca
R

www.Tupperware.com.mx
es
M

2 Amerika Selatan Alamat situs penjualan secara online:


ng

on
gu

Halaman 5 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
www.Tupperware.com.ar

si
www.Tupperware.com.br
www.Tupperware.com.co

ne
ng
www.Tupperware.com.uy
www.Tupperware.com.ve
3 Eropa Alamat situs penjualan secara online:

do
gu www.Tupperware.at
www.Tupperware.be

In
A
www.Tupperware.ba
www.Tupperware.bg
ah

lik
www.Tupperware.hr
www.Tupperware.cz
www.Tupperware.dk
am

ub
www.Tupperware.ee
www.Tupperware.fi
ep
www.Tupperware.fr
k

www.Tupperware.de
ah

www.Tupperware.gr
R

si
www.Tupperware.hu
www.Tupperware.it

ne
ng

www.Tupperware.lv
www.Tupperware.lt

do
gu

www.Tupperware.com.mt
www.Tupperware.me
In
www.Tupperware.nl
A

www.Tupperware.no
www.Tupperware.pl
ah

lik

www.Tupperware.pt
www.Tupperware.ro
m

ub

www.Tupperware.ru
www.Tupperware.rs
ka

www.Tupperware.sk
ep

www.Tupperware.si
ah

www.Tupperware.es
R

www.Tupperware.se
es

www.Tupperware.ch
M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
www.Tupperware.com.tr

si
www.Tupperware.ie
4 Afrika dan Timur Alamat situs penjualan secara online:

ne
ng
Tengah www.Tupperware.co.za
tn.Tupperware.eu
5 Asia Pasifik Alamat situs penjualan secara online:

do
gu www.Tupperware.com.au
www.Tupperware.com.cn

In
A
www.Tupperwareindia.com
www.Tupperware.co.id
ah

lik
www.Tupperware-il.co.il
www.Tupperware.co.jp
www.Tupperware.co.kr
am

ub
www.Tupperwarebrands.com.my
www.Tupperware.co.nz
ep
www.Tupperwarebrands.ph
k

www.Tupperware.ru
ah

www.Tupperwarebrands.com.my
R

si
www.Tupperware.com.vn

ne
ng

Produk-produk Tupperware dijual secara aktif di Indonesia


5. Bahwa, sebagaimana telah diuraikan di bagian terdahulu Gugatan ini,

do
gu

produk-produk "Tupperware milik Penggugat juga didistribusikan di


Indonesia. Produk-produk "Tupperware" milik Penggugat yang diedarkan di
Indonesia dapat digolongkan ke dalam 12 kategori barang, dimana kategori
In
A

tersebut dapat diakses pada situs resmi berikut: www.Tupperware.co.id.


Berikut adalah contoh-contoh produk "Tupperware" yang diedarkan di
ah

lik

Indonesia;
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Produk untuk Produk untuk Produk alat

si
menyimpan bahan menyimpan beras mengukus
pangan

ne
ng

do
gu

In
A
Produk peralatan Produk berupa wadah Produk untuk
ah

lik
memasak makanan kedap udara menyimpan
untuk penyimpanan di makanan ringan
am

dalam kulkas

ub
6. Bahwa penggunaan produk-produk "Tupperware" milik Penggugat
sebagaimana di atas telah dilindungi melalui sertifikat pendaftaran Merek
ep
k

pada Direktorat Merek dari Direktorat Hak Atas Kekayaan Intelektual;


7. Bahwa produk-produk "Tupperware" adalah produk yang telah dikenal lama
ah

R
di Indonesia. Produk-produk "Tupperware" milik Penggugat tersebut mulai

si
berkembang pesat sejak tahun 1990an. Tahun-tahun tersebut adalah masa

ne
ng

peletakan pondasi penyebaran produk-produk "Tupperware" milik


Penggugat di Indonesia;
8. Bahwa hingga saat produk-produk "Tupperware" Indonesia yang diwakili

do
gu

oleh PT Tupperware Indonesia telah memiliki lebih dari 74 distributor resmi


yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Produk "Tupperware" milik
In
A

Penggugat tersebut menjadi salah satu produk favorit rumah tangga di


Indonesia dan sangat terkenal. Produk-produk "Tupperware" telah
ah

diedarkan di seluruh wilayah Indonesia dan menjangkau hingga ke kota-


lik

kota kecil di pelosok negeri, mulai dari kota kecil di Pulau paling barat
Indonesia (Lhokseumawe) hingga kota kecil di Pulau paling timur Indonesia
m

ub

(Sorowako);
Berikut adalah berbagai daerah di Indonesia dimana distributor resmi
ka

ep

produk-produk "Tupperware" menyebarkan dan memasarkan produk-


produk Penggugat di Indonesia;
ah

Balikpapan Cibinong Kisaran Palu


R

Banda Aceh Cikarang Kudus Pekanbaru


es
M

Bandar Lampung Cilacap Kupang Pontianak


ng

Bandung Cilegon Lhokseumawe Purwokerto


on
gu

Halaman 8 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bangka Denpasar Magelang Samarinda

si
Banjarmasin Depok Makasar Semarang
Batam Duri Malang Serang

ne
ng
Bekasi Jakarta Medan Solo
Bengkulu Jambi Padang Sorowako
Bogor Jember Palangkaraya Surabaya

do
gu Bontang Kediri Palembang Tangerang
Bukit Tinggi Krawang Palopo Yogyakarta

In
A
Adapun daftar lengkap distributor tersebut di atas dapat diakses pada situs
resmi PT Tupperware Indonesia yang beralamat di
ah

lik
http://www.Tupperware.co.id/DistributorMaps/distributor.aspx?ID=OxX7kC5
8Lrr8pVSzxCohcg==&Page=1;
Bahwa pertumbuhan pesat bisnis produk-produk "Tupperware" Penggugat
am

ub
di Indonesia tersebut bahkan telah menempatkan Indonesia sebagai negara
dengan pendapatan terbesar pertama untuk penjualan produk-produk
ep
Penggugat pada periode 2013 hingga 2015. Bahwa hal ini dengan jelas dan
k

tegas telah mampu menggambarkan kekuatan pasar dan pangsa produk-


ah

produk Penggugat di Indonesia;


R

si
Produk botol minum dengan nama “Eco Bottle” milik Penggugat;
9. Bahwa salah satu varian produk "Tupperware" adalah produk botol minum

ne
ng

yang lebih dikenal dengan nama “Eco Bottle” dengan contoh produk
sebagai berikut:

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

(Untuk selanjutnya di dalam gugatan ini disebut sebagai produk “Eco


Bottle”);
ah

10. Bahwa produk “Eco Bottle” tersebut telah diproduksi sejak tahun 2011 dan
R

es

diedarkan di berbagai negara di dunia, misalnya di Argentina, Brazil,


M

Mexico, Amerika Serikat, China, India, Malaysia, Jerman dan Portugis;


ng

on
gu

Halaman 9 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa produk “Eco Bottle” milik Penggugat tersebut adalah salah satu aset

si
yang paling penting bagi Penggugat dan telah memberikan sumbangsih
finansial yang sangat signifikan bagi Penggugat. Sekedar untuk

ne
ng
meggambarkan pentingnya produk “Eco Bottle” tersebut, maka Penggugat
telah memberikan garansi jaminan seumur hidup atas kualitas produknya;
Lebih lanjut, telah banyak produk yang secara komersial dihasilkan dan

do
gu diluncurkan selama lebih dari 30 tahun dan telah memberikan penjualan
global yang baik namun tetap penjualan global produk “Eco Bottle” mampu

In
A
melampaui penjualan rata-rata produk-produk lain milik Penggugat hanya
dalam waktu 6 tahun. Penjualan produk “Eco Bottle” milik Penggugat adalah
ah

lik
penjualan terbesar di Indonesia termasuk di dunia;
12. Bahwa khusus untuk wilayah Indonesia, produk “Eco Bottle” milik Penggugat
telah dijual dan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia dan
am

ub
merupakan produk dengan sejarah penjualan terbesar selama sejarah
perusahaan Penggugat. Sejak tahun pertama diperkenalkan kepada
ep
masyarakat pada tahun 2011 dan hingga tahun 2014, produk “Eco Bottle”
k

telah terjual kurang lebih sebanyak 33.500.000 buah. Oleh karena itu,
ah

produk “Eco Bottle” adalah aset penting bagi industri dan bisnis Penggugat;
R

si
Desain pada produk “Eco Bottle” milik Penggugat dilindungi oleh Negara;
13. Bahwa konfigurasi dari desain industri produk “Eco Bottle” telah didaftarkan

ne
ng

dengan Hak Prioritas dari Amerika Serikat pada Direktorat Hak Cipta,
Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang

do
gu

pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut sebagai


"Direktorat Desain Industri");
Berikut adalah detail pendaftaran desain produk “Eco Bottle” tersebut pada
In
A

Direktorat Desain Industri;


Judul Desain Industri Botol
ah

lik

Nama dan Alamat Dart Industries, Inc.


Pemegan Desain 14901 S. Orange Blossom Trail
m

ub

Industri Orlando, Florida, 32837, U.S.A.


Perlidungan yang Konfigurasi
ka

diberikan untuk
ep

Nomor Pendaftaran ID 0024 152-D


ah

Nomor Permohonan A00 2009 00765


R

Data Nomor Prioritas 29/310,710


es
M

Data Tanggal Prioritas 5 September 2008


ng

on
gu

Halaman 10 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Data Negara Prioritas Amerika Serikat

si
14. Bahwa berdasarkan Pendaftaran Desain Industri nomor ID 0024 152-D,
maka Negara Republik Indonesia melalui Direktorat Desain Industri telah

ne
ng
memberikan perlindungan kepada desain konfigurasi “Eco Bottle” milik
Penggugat untuk konfigurasi dengan uraian sebagai berikut:

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

Konfigurasi 1 Konfigurasi 2
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

Konfigurasi 3 Konfigurasi 4
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konfigurasi 5 Konfigurasi 6

si
ne
ng

do
gu

In
A
Konfigurasi 7
Bahwa berdasarkan pendaftaran Desain Industri nomor ID 0024 152-D
ah

lik
tersebut di atas, maka Penggugat telah mengedarkan produk “Eco Bottle” di
Indonesia yang sesuai dengan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024
am

ub
152-D dengan detail konfigurasi produk sebagai berikut;

Tampak perspektif samping #1


ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan
m

ub

mencekung ke dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan


yang mana tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual
ka

menyerupai lekukan pada angka 8;


ep

Perlu diperhatikan juga bahwa sesuai dengan pendaftaran Desain Industri


ah

nomor ID 0024 152-D, maka konfigurasi yang dimaksud juga meliputi ulir
es

penutup pada bagian atas dari botol;


M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tampak perspektif samping #2

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan
am

ub
mencekung ke dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan
yang mana tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual
menyerupai lekukan pada angka 8;
ep
k

Perlu diperhatikan juga bahwa sesuai dengan pendaftaran Desain


ah

Industri nomor ID 0024 152-D, maka konfigurasi yang dimaksud


R
juga meliputi ulir penutup pada bagian atas dari botol;

si
ne
Tampak perspektif samping #3
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

Keterangan:
ka

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan


ep

mencekung ke dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan


ah

yang mana tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual


R

menyerupai lekukan pada angka 8;


es
M

Perlu diperhatikan juga bahwa sesuai dengan pendaftaran


ng

on
gu

Halaman 13 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desain Industri nomor ID 0024 152-D, maka konfigurasi yang

si
dimaksud juga meliputi ulir penutup pada bagian atas dari botol;

ne
ng
Tampak perspektif atas

do
gu

In
A
ah

lik
am

Keterangan:

ub
ep
k

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi lekukan simetris


ah

empat sudut dari prespektif atas botol dengan ciri khusus


R

si
konfigurasi lingkaran di bagian tengah;

ne
ng

Tampak perspektif bawah

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi bagian bawah
ah

dari botol;
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tampak perspektif ulir penutup botol

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi ulir penutup botol pada
ep
bagian atas dari botol dalam dua tingkat;
k

15. Bahwa, Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000


ah

(selanjutnya disebut sebagai "Undang-Undang Desain Industri") telah


R

si
menyatakan bahwa:
"Pemegang hak desain industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan

ne
ng

Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang
tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor,

do
gu

mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi Hak Desain


Industri".
Adapun penjelasan dari ketentuan dari Pasal tersebut di atas adalah
In
A

sebagai berikut:
"Hak eksklusif adalah hak yang hanya diberikan kepada pemegang hak
ah

lik

desain industri untuk dalam jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri


atau memberikan izin kepada pihak lain. Dengan demikian, pihak lain
m

ub

dilarang melaksanakan Hak Desain Industri tersebut tanpa persetujuan


pemegangnya. Pemberian hak kepada pihak lain dapat dilakukan melalui
ka

pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian, atau sebab-sebab lain." (vide


ep

Penjelasan Pasal 9 ayat (1) Undang-undang Desain Industri);


ah

16. Bahwa berdasarkan ketentuan dari Undang-Undang Desain Industri di atas,


R

maka jelas bahwa Penggugat memiliki hak eksklusif untuk melarang orang
es

lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor,


M

ng

mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi hak desain


on
gu

Halaman 15 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
industri;

si
17. Bahwa selanjutnya Undang-Undang Desain Industri telah mengatur secara
tegas bahwa sebagai pemilik desain industri, maka Penggugat juga berhak

ne
ng
mengambil tindakan hukum terhadap pihak ketiga atas pelanggaran atas
hak desain industri Penggugat, berdasarkan ketentuan Pasal 46 (1)
Undang-Undang Desain Industri sebagai berikut:

do
gu Pemegang Hak Desain Industri atau penerima Lisensi dapat menggugat
siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan

In
A
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, berupa:
a. gugatan ganti rugi; dan/atau
ah

lik
b. penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.
Selain daripada ketentuan mengenai gugatan ganti rugi tersebut di atas,
maka Penggugat selaku pengguna pertama dari desain konfigurasi “Eco
am

ub
Bottle” dan pemilik yang sah atas pendaftaran Desain Industri nomor ID
0024 152-D berhak untuk mengajukan upaya hukum Pidana berdasarkan
ep
ketentuan Pasal 54 (1) Undang-Undang Desain Industri yang berbunyi
k

sebagai berikut:
ah

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan


R

si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak

ne
ng

Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah);


Bahwa, di dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Desain Industri telah

do
gu

dinyatakan bahwa:
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau
komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan
In
A

daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang


memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi
ah

lik

atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk,
barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan;
m

ub

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) tersebut di atas dan


dihubungkan dengan ketentuan Pasal 9 Undang-Undang Desain Industri
ka

serta Pasal 46 ayat (1) dan Pasal 54 ayat (1) Undang-Undang Desain
ep

Industri, maka berdasarkan hak Desain Industri yang telah diberikan oleh
ah

Negara melalui pendaftaran desain “Eco Bottle” dengan Nomor pendaftaran


R

ID 0 024 152-D, Penggugat berhak mengajukan Gugatan Ganti Rugi


es

ataupun Laporan Pidana terhadap pihak-pihak yang menggunakan


M

ng

konfigurasi desain tanpa seijin dari Penggugat;


on
gu

Halaman 16 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Produk Biolife menggunakan botol dengan konfigurasi yang sama dengan

si
produk Eco Bottle milik Penggugat
18. Bahwa, Penggugat telah menemukan adanya peredaran jenis produk botol

ne
ng
yang didistribusikan oleh Para Tergugat, yaitu masing-masing:
- PT. Srirara Kanaka Pratama, Tergugat I;
- PT. Mega Sakti Pratama, Tergugat II;

do
gu - PT. Nur Putra Pradana, Tergugat III;
- Heni Hanafi Usman, Tergugat IV;

In
A
- Sutinah, Tergugat V; dan
- Novita Anugraheni, Tergugat VI
ah

lik
- Sendy Dwi Jayanti; Tergugat VII
dimana jenis produk botol tersebut menggunakan desain dengan
konfigurasi yang sama secara signifikan dengan desain “Eco Bottle” dengan
am

ub
Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D milik Penggugat.
Adapun produk botol minum yang diedarkan oleh Para Tergugat tersebut
ep
menggunakan Merek “Biolife”, dengan tampilan produk sebagai berikut:
k

Tampak perspektif samping #1


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

Keterangan:
ka

ep

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di
ah

dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka
R

8;
es
M

Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi


ng

on
gu

Halaman 17 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat;

si
Tampak perspektif samping #2

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k

Keterangan:
ah

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


R

si
dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di

ne
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka
ng

8;
Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi

do
gu

garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat;

Tampak perspektif samping #3


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Keterangan:
R

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


es
M

dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di


ng

on
gu

Halaman 18 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka

si
8;
Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi

ne
ng
garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat;

Tampak perspektif samping #4

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k

Keterangan:
ah

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


R

si
dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka

ne
ng

8;
Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi

do
garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat;
gu

Tampak perspektif atas


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi lekukan simetris empat
sudut dari perspektif atas botol dengan ciri khusus konfigurasi

ne
ng
lingkaran di bagian tengah.

Tampak perspektif bawah

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k

Keterangan:
ah

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi lekukan simetris empat


R

si
sudut dari perspektif atas botol dengan ciri khusus konfigurasi
lingkaran di bagian tengah;

ne
ng

Tampak perspektif ulir penutup botol

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

Keterangan:
ka

ep

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi garis ulir penutup pada


bagian atas dari botol dalam dua tingkat.
ah

(untuk selanjutnya produk botol yang diedarkan oleh Para Tergugat disebut
R

es

sebagai produk “Biolife”)


M

Produk Biolife Borneo menggunakan botol dengan konfigurasi yang sama


ng

on
gu

Halaman 20 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan produk Eco Bottle milik Penggugat;

si
19. Bahwa, Penggugat juga telah menemukan adanya peredaran jenis produk
botol lainnya yang dipasarkan oleh Para Tergugat dan ternyata

ne
ng
menggunakan desain dengan konfigurasi yang sama secara signifikan
dengan desain “Eco Bottle” dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D
milik Penggugat.

do
gu 20. Adapun produk botol minum yang diedarkan oleh Para Tergugat dikenal
sebagai produk dengan Merek “Biolife Borneo”, dengan tampilan produk

In
A
sebagai berikut:
Tampak perspektif samping #1
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke
dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di

ne
ng
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka
8.
Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi

do
gu garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat;

In
A
Tampak perspektif samping #2
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Keterangan:
es

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


M

ng

dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di


on
gu

Halaman 22 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka

si
8.
Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi

ne
ng
garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat;
(untuk selanjutnya produk botol yang diedarkan oleh Para Tergugat disebut
sebagai produk “Biolife Borneo”);

do
gu 21. Bahwa Undang-Undang Desain Industri telah memberikan petunjuk untuk
menilai kebaruan dari suatu desain industri, dimana kebaruan tersebut

In
A
menjadi tolak ukur dapat atau tidaknya suatu desain memperoleh
perlindungan melalui pendaftaran di Direktorat Desain Industri
ah

lik
Bahwa Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Desain Industri telah mengatur
sebagai berikut:
Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain
am

ub
Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada
sebelumnya.
ep
22. Bahwa selanjutnya, Indonesia adalah salah satu negara yang telah
k

meratifikasi ketentuan-ketentuan the Agreement on Trade Related Aspects


ah

of Intellectual Property Rights (“TRIPs”) melalui Undang-Undang Nomor 7


R

si
Tahun 1994 tentang Pengesahan Pembentukan Organisasi Perdagangan
Dunia (World Trade Organization/WTO);

ne
ng

23. Bahwa ketentuan TRIPs berlaku secara universal dan wajib


diimplementasikan oleh setiap negara anggota WTO, termasuk Indonesia;

do
gu

Berdasarkan hal di atas, mengacu pada Pasal 25 ayat (1) TRIPs, dalam
menentukan kebaruan dan ataupun persamaan satu desain industri dengan
In
desain industri lainnya, haruslah diperhatikan adanya perbedaan signifikan
A

dari desain-desain tersebut. Berikut adalah kutipan dari ketentuan Pasal 25


ayat (1) TRIPs.
ah

lik

Pasal 25 ayat (1) Perjanjian TRIPs:


"Members shall provide for the protection of independently created industrial
m

ub

designs that are new or original. Members may provide that designs are not
new or original if they do not significantly differ from known designs or
ka

combinations of known design features. Members may provide that such


ep

protection shall not extend to designs dictated essentially by technical or


ah

functional considerations";
R

Terjemahan bebasnya:
es

"Anggota wajib memberikan perlindungan desain produk industri yang baru


M

ng

atau asli. Anggota dapat menetapkan bahwa desain tidak baru atau asli jika
on
gu

Halaman 23 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mereka tidak secara signifikan berbeda dari desain atau kombinasi dari fitur

si
desain dikenal. Anggota dapat menetapkan bahwa perlindungan yang
diberikan tidak mencakup desain yang sangat ditentukan oleh pertimbangan

ne
ng
teknis atau fungsional";
Dengan demikian, untuk melihat ada tidaknya persamaan antara dua
desain industri, haruslah melihat persamaan visual secara kasat mata.

do
gu Apabila ada persamaan yang cukup signifikan pada desain yang sudah
pernah diungkapkan sebelumnya atau desain terdaftar, maka desain

In
A
tersebut dapat dinyatakan sebagai desain yang memiliki persamaan dan
tidak baru.
ah

lik
24. Bahwa cara penilaian sebagaimana tersebut di atas juga digunakan pada
pertimbangan-pertimbangan Putusan Pengadilan yang sudah berkekuatan
hukum tetap, antara lain Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Perkara
am

ub
Nomor 22/K/N/Haki/2005 juncto Nomor 05/HAKI/2004/PN.Niaga.Sby antara
Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha Vs. PT Anglo Sama Permata Motor,
ep
yang pada intinya Majelis Hakim dalam perkara tersebut memutus sebagai
k

berikut:
ah

“Menimbang, Bahwa Mahkamah Agung akan mempertimbangkan dahulu


R

si
mengenai pengertian “tidak sama” sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000;

ne
ng

Bahwa oleh karena tidak ada peraturan perundang-undangan yang


menjelaskan mengenai pengertian “tidak sama”, maka Mahkamah Agung

do
gu

berpedoman pada Pasal 25 ayat (1) TRIPS (Agreement on Trade Related


Aspects of Intelectual Property Rights, Including Trade in Counterfeit
Goods) yang berbunyi:
In
A

“ (1). Members shall provide for the protection of independently created


industrial designs that are new or original. Members may provide that
ah

lik

designs are not new or original if they do not significantly differ from known
designs or combinations of known design features. Members may provide
m

ub

that such protection shall not extend to design dictated essentially by


technical or function considerations.”
ka

Bahwa dengan demikian pengertian tidak sama dalam Pasal 2 ayat (2)
ep

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 adalah ”berbeda secara signifikan”,


ah

dst…
R

MENGADILI
es

- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: HONDA GIKEN


M

ng

KOGYO KABUSHIKI KAISHA tersebut;


on
gu

Halaman 24 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

si
Surabaya Nomor 05/HAKI/2004/PN.NIAGA.SBY. tanggal 23 Februari
2005;

ne
ng
MENGADILI SENDIRI
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan Desain Industri Nomor pendaftaran ID 0 006 493 dengan

do
gu judul “Sepeda Motor Garuda” atas nama Tergugat bukan desain Industri
yang baru;

In
A
Bahwa, di dalam konteks adanya dugaan pelanggaran Hak Desain Industri,
maka penilaian persamaan menjadi tolak ukur utama untuk menilai apakah
ah

lik
telah terjadi suatu pelanggaran desain atau tidak;
Perbandingan antara produk botol “Biolife” dengan produk “Eco Bottle” milik
Penggugat;
am

ub
25. Bahwa, setelah meneliti dengan seksama seluruh konfigurasi yang
digunakan di dalam produk botol “Biolife” yang dipasarkan oleh Para
ep
Tergugat dan konfigurasi yang digunakan di dalam produk botol “Eco Bottle”
k

milik Penggugat, terlihat jelas bahwa konfigurasi pada produk botol “Biolife”
ah

yang dipasarkan oleh Para Tergugat tidak memiliki perbedaan signifikan


R

si
dengan konfigurasi pada produk botol “Eco Bottle” milik Penggugat;
26. Berikut adalah perbandingan antara konfigurasi pada produk botol “Biolife”

ne
ng

yang dipasarkan oleh Para Tergugat dengan konfigurasi pada produk botol
“Eco Bottle” milik Penggugat (lihat tanda panah merah);

do
gu

Tampak perspektif samping #1


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi produk
botol “Biolife” yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan

ne
ng
konfigurasi empat lekukan mencekung ke dalam di bagian tengah botol
(yang tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai
lekukan angka 8) yang memiliki persamaan signifikan dengan produk

do
gu botol “Eco Bottle” milik Penggugat yang telah dilindungi dalam
pendaftaran desain industri “Eco Bottle” dengan Nomor pendaftaran ID 0

In
A
024 152-D.
Selain dari persamaan pada konfigurasi empat lekukan tersebut, perlu juga
ah

lik
diperhatikan bahwa konfigurasi garis ulir penutup pada bagian dalam dua
tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan secara
signifikan;
am

ub
Tampak perspektif samping #2
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

Keterangan:
Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi produk
botol “Biolife” yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan
m

ub

konfigurasi empat lekukan mencekung ke dalam di bagian tengah botol


(yang tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai
ka

ep

lekukan angka 8) yang memiliki persamaan signifikan dengan produk


botol “Eco Bottle” milik Penggugat yang telah dilindungi dalam
ah

pendaftaran desain industri “Eco Bottle” dengan Nomor pendaftaran ID 0


R

es

024 152-D;
M

Selain dari persamaan pada konfigurasi empat lekukan tersebut, perlu


ng

on
gu

Halaman 26 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga diperhatikan bahwa konfigurasi garis ulir penutup pada bagian

si
dalam dua tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki
persamaan secara signifikan;

ne
ng
Tampak perspektif atas

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k

Keterangan:
ah

Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi lekukan


R

si
simetris empat sudut dari perspektif tampak bawah pada produk botol
“Biolife” yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan konfigurasi

ne
ng

yang sama dengan pola konfigurasi tampak atas pada produk botol "Eco
Bottle" milik Penggugat yang telah dilindungi dalam pendaftaran desain

do
gu

industri "Eco Bottle" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D.

Tampak perspektif bawah


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi
lekukan simetris empat sudut dari perspektif tampak bawah pada produk

ne
ng
botol "Biolife" yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan
konfigurasi yang sama dengan pola konfigurasi tampak atas pada produk
botol "Eco Bottle" milik Penggugat yang telah dilindungi dalam

do
gu pendaftaran desain industri "Eco Bottle" dengan Nomor pendaftaran ID 0
024 152-D;

In
A
ah

lik
Tampak perspektif ulir penutup botol
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

Keterangan:

do
gu

Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi garis


ulir penutup pada produk botol "Biolife" yang dipasarkan oleh Para
In
A

Tergugat menggunakan konfigurasi yang sama dengan pola konfigurasi


garis ulir penutup pada produk botol "Eco Bottle" milik Penggugat yang
ah

telah dilindungi dalam pendaftaran desain industri "Eco Bottle" dengan


lik

Nomor pendaftaran ID 0024 152-D.


27. Bahwa, dari perbandingan kedua produk diatas, terlihat bahwa produk botol
m

ub

“Biolife” yang dipasarkan oleh Para Tergugat memiliki persamaan


konfigurasi empat lengkungan cekung dengan desain produk Penggugat.
ka

ep

Fakta bahwa konfigurasi empat lengkungan cekung tersebut terdaftar di


Direktorat Desain Industri atas nama Penggugat secara tegas dan jelas
ah

makin menyatakan bahwa Para Tergugat telah beritikad tidak baik dengan
R

memasarkan produk yang memiliki persamaan signifikan dengan produk


es
M

Penggugat.
ng

Perbandingan antara produk botol “Biolife Borneo” dengan produk “Eco Bottle”
on
gu

Halaman 28 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Penggugat;

si
28. Bahwa, setelah meneliti dengan seksama konfigurasi yang digunakan di
dalam produk botol “Biolife Borneo” yang dipasarkan oleh Para Tergugat

ne
ng
dan konfigurasi yang digunakan di dalam produk botol “Eco Bottle” milik
Penggugat, dapat disimpulkan bahwa konfigurasi pada produk botol “Biolife
Borneo” yang dipasarkan oleh Para Tergugat tidak memiliki perbedaan

do
gu signifikan dengan konfigurasi pada produk botol “Eco Bottle” milik
Penggugat;

In
A
Berikut adalah perbandingan antara konfigurasi utama/pokok pada produk
botol “Biolife Borneo” yang dipasarkan oleh Para Tergugat dengan
ah

lik
konfigurasi pada produk botol “Eco Bottle” milik Penggugat (lihat tanda
panah merah);
Tampak perspektif samping #1
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

Keterangan:
Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi produk
m

ub

botol “Biolife Borneo” yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan


konfigurasi empat lekukan mencekung ke dalam di bagian tengah botol
ka

ep

(yang tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai


lekukan angka 8) yang memiliki persamaan signifikan dengan produk botol
ah

“Eco Bottle” milik Penggugat yang telah dilindungi dalam pendaftaran


R

es

desain industri “Eco Bottle” dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D.


M

Selain dari persamaan pada konfigurasi empat lekukan tersebut, perlu juga
ng

on
gu

Halaman 29 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperhatikan bahwa konfigurasi garis ulir penutup pada bagian dalam dua

si
tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan secara
signifikan;

ne
ng
Tampak perspektif samping #2

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

Keterangan:
R

si
Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi produk
botol “Biolife Borneo” yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan

ne
ng

konfigurasi empat lekukan mencekung ke dalam di bagian tengah botol


(yang tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai

do
gu

lekukan angka 8) yang memiliki persamaan signifikan dengan produk


botol “Eco Bottle” milik Penggugat yang telah dilindungi dalam
pendaftaran desain industri “Eco Bottle” dengan Nomor pendaftaran ID 0
In
A

024 152-D.
Selain dari persamaan pada konfigurasi empat lekukan tersebut, perlu juga
ah

lik

diperhatikan bahwa konfigurasi garis ulir penutup pada bagian dalam dua
tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan secara
m

ub

signifikan;
29. Bahwa, dari perbandingan kedua produk diatas, terlihat bahwa produk botol
ka

“Biolife Borneo” yang dipasarkan oleh Para Tergugat memiliki persamaan


ep

konfigurasi empat lengkungan cekung dengan desain produk Penggugat.


ah

Fakta bahwa konfigurasi empat lengkungan cekung tersebut terdaftar di


R

Direktorat Desain Industri atas nama Penggugat secara tegas dan jelas
es

makin menyatakan bahwa Para Tergugat telah beritikad tidak baik dengan
M

ng

memasarkan produk yang memiliki persamaan signifikan dengan produk


on
gu

Halaman 30 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat;

si
30. Bahwa, terdapat berbagai variasi desain botol yang dapat ditemukan di
pasaran. Akan tetapi produk-produk yang dipasarkan oleh Para Tergugat

ne
ng
justru memiliki persamaan signifikan dengan produk botol “Eco Bottle” milik
Penggugat, yaitu produk-produk botol “Biolife” dan “Biolife Borneo”;
Bahwa, berbagai macam botol plastik yang beredar di pasaran saat ini

do
gu dapat menggambarkan luas dan banyaknya bentuk desain botol.
Persamaan konfigurasi yang signifikan pada produk-produk yang

In
A
dipasarkan oleh Para Tergugat jelas bukanlah suatu kebetulan. Dalam hal
ini Para Tergugat secara jelas telah memasarkan produk-produk yang
ah

lik
secara singkat lebih memilih mendompleng desain “Eco Bottle” milik
Penggugat ketimbang menggunakan desain yang berbeda dengan desain
“Eco Bottle” milik Penggugat. Bahwa tindakan pendomplengan tersebut
am

ub
secara umum berakibat pada pengambilan target jual milik Penggugat,
pengikisan harga bahkan penurunan citra brand milik Penggugat;
ep
Produk Penggugat Produk Pihak Ketiga
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 31 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k

Tindakan pelanggaran hak desain industri atas produk-produk yang dipasarkan


ah

R
Para Tergugat telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat;

si
31. Bahwa, peredaran produk-produk botol yang dipasarkan oleh Para Tergugat

ne
ng

yang memiliki persamaan dengan produk milik Penggugat telah


mengakibatkan kerugian bagi Penggugat. Kerugian tersebut dapat terlihat
dari menurunnya jumlah penjualan produk-produk Penggugat yang mana

do
gu

secara kasat mata memiliki segmen pasar yang sama dengan produk-
produk botol “Biolife” dan “Biolife Borneo” yang diedarkan Para Tergugat.
In
A

32. Bahwa, sebagaimana telah diuraikan di bagian terdahulu dari Gugatan ini,
sebagai pemilik desain industri, maka Penggugat berhak untuk mengajukan
permintaan ganti rugi berdasarkan ketentuan Undang-Undang Desain
ah

lik

Industri sebagai berikut:


Pasal 46 (1) Undang-Undang Desain Industri
m

ub

Pemegang Hak Desain Industri atau penerima Lisensi dapat menggugat


siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
ka

ep

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, berupa:


a. gugatan ganti rugi; dan/atau
ah

b. penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9;


R

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 46 (1) Undang-Undang Desain


es
M

Industri tersebut diatas, maka bersama dengan Gugatan ini Penggugat


ng

meminta ganti rugi terhadap Para Tergugat yang telah melakukan kegiatan
on
gu

Halaman 32 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjualan, pemasaran dan pendistribusian produk-produk botol “Biolife” dan

si
“Biolife Borneo” yang memiliki persamaan dengan desain “Eco Bottle”
terdaftar milik Penggugat. Bahwa Para Tergugat sebagaimana telah

ne
ng
disebutkan di atas telah menjual, memasarkan dan mendistribusikan
produk-produk botol “Biolife” dan “Biolife Borneo” yang memiliki desain botol
yang sama dengan milik Penggugat, dengan tujuan untuk memperoleh

do
gu keuntungan finansial yang signifikan secara curang;
33. Bahwa perbuatan Para Tergugat juga telah menimbulkan kerugian material

In
A
bagi Penggugat yakni berupa menurunnya omzet penjualan produk. Apabila
dipertimbangkan dari margin jumlah produk “Eco Bottle” yang dijual dalam
ah

lik
kurun waktu tahun 2012 hingga 2014 dengan target penjualan produk “Eco
Bottle” Penggugat tersebut dalam kurun waktu 2012 hingga 2014, maka
kerugian materiil penggugat yakni kurang lebih sebesar Rp125.000.000,00
am

ub
(seratus dua puluh lima juta rupiah);
Selain itu, perbuatan Para Tergugat telah menimbulkan kerugian immateriil
ep
bagi Penggugat yakni tercemarnya nama baik di kalangan konsumen setia
k

produk-produk Penggugat terkait dengan beredarnya produk-produk yang


ah

menggunakan desain yang sama secara signifikan dengan desain produk


R

si
“Eco Bottle” Penggugat. Dalam hal ini, para konsumen telah mengalami
kebingungan dalam membedakan produk botol “Eco Bottle” milik Penggugat

ne
ng

dengan produk botol “Biolife” dan “Biolife Borneo” yang dipasarkan Para
Tergugat. Kerugian immaterial tersebut tidaklah dapat dinilaikan dengan

do
gu

nominal tertentu, namun demi tujuan Gugatan ini, maka Penggugat dengan
ini menyampaikan telah mengalami kerugian immaterial sebesar
Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah);
In
A

34. Bahwa selain daripada mengajukan upaya hukum berupa Gugatan Ganti
Rugi ini, Penggugat selaku pengguna pertama dari desain konfigurasi “Eco
ah

lik

Bottle” dan pemilik yang sah atas pendaftaran Desain Industri nomor ID
0024 152-D juga telah mengajukan upaya hukum Pidana sesuai dengan
m

ub

ketentuan Pasal 54 (1) Undang-Undang Desain Industri kepada pihak yang


berwajib. Penggugat berkeyakinan bahwa hak Desain Industri adalah hak
ka

yang diberikan oleh Negara dimana pemilik hak Desain Industri tersebut
ep

akan dilindungi dari setiap tindakan curang pihak ketiga;


ah

35. Bahwa dalam rangka memastikan bahwa penjualan dan pemasaran yang
R

dilakukan oleh Para Tergugat berhenti di kemudian hari, maka adalah


es

pantas dan beralasan untuk meminta/menyita persediaan botol-botol milik


M

ng

Para Tergugat yang tersisa, termasuk setiap kemasan yang ada, untuk
on
gu

Halaman 33 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian dialihkan kepada Penggugat untuk keperluan penghancuran;

si
36. Bahwa dalam rangka memastikan kesan bahwa produk-produk yang
dipasarkan oleh Para Tergugat masih tersedia di pasaran, maka Penggugat

ne
ng
juga meminta Para Tergugat untuk menghapus semua gambar/foto atas
produk-produk yang melanggar desain industri “Eco Bottle” milik Penggugat
tersebut termasuk seluruh iklan penjualannya di internet, dan juga menarik

do
gu kembali katalog-katalog yang beredar untuk kemudian diganti dengan
katalog produk baru yang tidak mengandung produk-produk yang

In
A
melanggar tersebut;
37. Bahwa untuk menjamin Gugatan Penggugat tidak sia-sia, maka Penggugat
ah

lik
mohon agar diterapkan pembayaran uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) kepada Para Tergugat setiap harinya
atas keterlambatan pembayaran ganti rugi berdasarkan putusan a quo;
am

ub
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang agar memberikan
ep
putusan sebagai berikut:
k

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para


R

si
Tergugat memiliki persamaan dengan konfigurasi desain berdasarkan
pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D milik Penggugat;

ne
ng

3. Menyatakan bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para


Tergugat melanggar hak desain industri dari Penggugat berdasarkan

do
gu

pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;


4. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menghentikan semua
perbuatan yang berkaitan pelanggaran atas hak desain industri dari
In
A

Penggugat berdasarkan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;


5. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menyerahkan persediaan
ah

lik

botol-botol milik Para Tergugat yang tersisa, termasuk setiap kemasan yang
ada, untuk kemudian dialihkan kepada Penggugat untuk keperluan
m

ub

penghancuran;
6. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menghapus semua
ka

gambar/foto atas produk-produk yang melanggar desain industri “Eco Bottle”


ep

milik Penggugat tersebut termasuk seluruh iklan penjualannya di internet,


ah

dan juga menarik kembali katalog-katalog yang beredar;


R

7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ganti kerugian baik materiil


es

sebesar Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah) dan


M

ng

immaterial sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)


on
gu

Halaman 34 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang total keseluruhannya sebesar Rp375.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh

si
lima juta rupiah);
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)

ne
ng
sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) perharinya apabila Para Tergugat
tidak memenuhi isi putusan ini;
9. Menghukum Para Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

do
gu Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka Penggugat mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aquo et a bono);

In
A
Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Semarang telah memberi putusan Nomor 02/Pdt.Sus-HAKI/2016/PN
ah

lik
Niaga Smg tanggal 27 Desember 2016 yang amarnya sebagai berikut:
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara ini sejumlah
am

ub
Rp5.512.000,00 (lima juta lima ratus dua belas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ep
Negeri Semarang tersebut diucapkan dengan hadirnya Kuasa Penggugat dan
k

Kuasa Para Tergugat pada tanggal 27 Desember 2016, terhadap putusan


ah

tersebut Penggugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa


R

si
Khusus tangal 8 Juni 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 13
Januari 2017 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor

ne
ng

02/Pdt.Sus-HKI/2016/PN.Niaga.Smg, juncto Nomor 01/Pdt.Sus-HKI/K/2017/


PN.Niaga.Smg yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga Semarang,

do
gu

permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat tersebut pada tanggal 24
Januari 2017;
In
A

Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi telah disampaikan kepada


Para Tergugat pada tanggal 27 Februari 2017, kemudian Para Tergugat
ah

lik

mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan


Negeri/Niaga Semarang pada tanggal 7 Maret 2017;
m

ub

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-


keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,
ka

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
ep

undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat


ah

diterima;
R

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh


es

Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:


M

ng

Bahwa gugatan Penggugat pada perkara a quo tidak salah alamat dan sudah
on
gu

Halaman 35 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lengkap sebagaimana ketentuan undang-undang desain industry;

si
1. Bahwa pada Halaman 80 alinea ke enam dari Putusan Pengadilan Niaga
Semarang, Majelis Hakim Pengadilan Niaga telah memberikan

ne
ng
pertimbangan sebagai berikut:
“Menimbang bahwa terhadap keberatan yang diajukan oleh Penggugat
terhadap Para Tergugat sebagaimana termuat dalam gugatan adalah

do
gu premature karena Para Tergugat adalah sekedar orang yang memasarkan
barang dan atau menjual atas suatu barang dan sama sekali tidak

In
A
memproduksi atas suatu barang yang disengketakan oleh Penggugat
dengan demikian gugatan Penggugat atas Para Tergugat adalah salah
ah

lik
alamat dan tidak lengkap untuk itu Majelis Hakim berpendapat bahwa
gugatan tersebut harus tidak dapat diterima";
2. Bahwa pertimbangan dan putusan Judex Facti tersebut sama sekali tidak
am

ub
beralasan karena sejak awal Pemohon Kasasi telah menyatakan bahwa
Para Termohon Kasasi dalam perkara a quo adalah memang para
ep
distributor atau penjual yang memasarkan produk-produk botol Biolife dan
k

Biolife Borneo yang menjadi objek dalam sengketa desain industri pada
ah

perkara a quo;
R

si
Bahwa, selanjutnya pertimbangan dan putusan Judex Facti tersebut juga
tidak berdasar karena Pemohon Kasasi telah menguraikan mengenai

ne
ng

permasalahan, kedudukan serta alasan kenapa Para Tergugat Kasasi


menjadi pihak pada sengketa desain industri perkara a quo. Permasalahan,

do
gu

kedudukan serta alasan tersebut telah diuraikan dengan jelas pada poin 15
hingga poin 17 gugatan pada perkara a quo;
Bahwa untuk lebih jelasnya, maka berikut kami ulang kembali poin 15
In
A

hingga poin 17 gugatan pada perkara a quo:


15. Bahwa, Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
ah

lik

(selanjutnya disebut sebagai "Undang-Undang Desain Industri") telah


menyatakan bahwa:
m

ub

"Pemegang hak desain industri memiliki hak eksklusif untuk


melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk
ka

melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai,


ep

menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang


ah

diberi Hak Desain Industri";


R

Adapun penjelasan dari ketentuan dari Pasal tersebut di atas adalah


es

sebagai berikut:
M

ng

"Hak eksklusif adalah hak yang hanya diberikan kepada pemegang hak
on
gu

Halaman 36 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
desain industri untuk dalam jangka waktu tertentu melaksanakan

si
sendiri atau memberikan izin kepada pihak lain. Dengan demikian,
pihak lain dilarang melaksanakan Hak Desain Industri tersebut tanpa

ne
ng
persetujuan pemegangnya. Pemberian hak kepada pihak lain dapat
dilakukan melalui pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian, atau sebab-
sebab lain." (vide Penjelasan Pasal 9 ayat (1) Undang-undang Desain

do
gu Industri);
16. Bahwa berdasarkan ketentuan dari Undang-Undang Desain Industri di

In
A
atas, maka jelas bahwa Penggugat memiliki hak eksklusif untuk
melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai,
ah

lik
menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang
diberi hak desain industri;
17. Bahwa selanjutnya Undang-Undang Desain Industri telah mengatur
am

ub
secara tegas bahwa sebagai pemilik desain industri, maka Penggugat
juga berhak mengambil tindakan hukum terhadap pihak ketiga atas
ep
pelanggaran atas hak desain industri Penggugat, berdasarkan
k

ketentuan Pasal 46 (1) Undang-Undang Desain Industri sebagai berikut:


ah

Pemegang Hak Desain Industri atau penerima Lisensi dapat


R

si
menggugat siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, berupa:

ne
ng

a. gugatan ganti rugi; dan/atau


b. penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

do
gu

9;
Selain daripada ketentuan mengenai gugatan ganti rugi tersebut di
atas, maka Penggugat selaku pemilik dan pengguna pertama dari
In
A

desain konfigurasi “Eco Bottle” dan pemilik yang sah atas pendaftaran
Desain Industri nomor ID 0024 152-D berhak untuk mengajukan upaya
ah

lik

hukum Pidana berdasarkan ketentuan Pasal 54 (1) Undang-Undang


Desain Industri yang berbunyi sebagai berikut:
m

ub

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana dengan pidana penjara
ka

paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak


ep

Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah);


ah

Bahwa, di dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Desain Industri telah


R

dinyatakan bahwa:
es

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau


M

ng

komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan
on
gu

Halaman 37 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang

si
memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan

ne
ng
suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan;
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) tersebut di atas dan
dihubungkan dengan ketentuan Pasal 9 Undang-Undang Desain

do
gu Industri serta Pasal 46 ayat (1) dan Pasal 54 ayat (1) Undang-Undang
Desain Industri, maka berdasarkan hak Desain Industri yang telah

In
A
diberikan oleh Negara melalui pendaftaran desain “Eco Bottle” dengan
Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D, Penggugat berhak mengajukan
ah

lik
Gugatan Ganti Rugi ataupun Laporan Pidana terhadap pihak-pihak
yang menggunakan konfigurasi desain tanpa seijin dari Penggugat;
3. Bahwa sebagaimana telah diuraikan pada kesimpulan gugatan perkara a
am

ub
quo, dari jalannya persidangan telah terbukti bahwa Para Termohon Kasasi
(dahulu Para Tergugat) adalah benar distributor yang mengedarkan produk-
ep
produk Biolife dan Biolife Borneo sebagaimana telah disebutkan dengan
k

jelas dan terang dalam identitas para pihak pada halaman 1 dan 2 surat
ah

gugatan perkara a quo berikut ini:


R

si
- Mariana, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau
bertempat tinggal di Jalan Veteran Nomor 33, Semarang sebagai

ne
ng

"Termohon Kasasi I (dahulu Tergugat I)";


- Retno Palupi Wahyuningtyas, seorang warga negara Indonesia yang

do
gu

beralamat atau bertempat tinggal di Jalan Menoreh Timur 24, Rt. 01/Rw.
04, Kel. Sampangan, Gajah Mungkur, Semarang sebagai "Termohon
Kasasi II (dahulu "Tergugat II)";
In
A

- Lily/Lie Fang, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau


bertempat tinggal di Jalan Dewi Sartika Nomor 23C, Danukusuman, Solo
ah

lik

sebagai sebagai "Termohon Kasasi III (dahulu Tergugat III)";


- Yuni Indrawati, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau
m

ub

bertempat tinggal di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 215, Yogyakarta


sebagai "Termohon Kasasi IV (dahulu Tergugat IV)";
ka

- Riza Yulina Amry, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau
ep

bertempat tinggal di Jalan Garuda Nomor 29, Rt. 05/44, Pringgolayan


ah

Banguntapan, Yogyakarta sebagai "Termohon Kasasi V (dahulu Tergugat


R

V)";
es

- Kezia Dina Songtiana, seorang warga negara Indonesia yang beralamat


M

ng

atau bertempat tinggal di Jalan Veteran Gang Satria (sebelah restoran


on
gu

Halaman 38 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bamboo), Yogyakarta sebagai " Termohon Kasasi VI (dahulu Tergugat VI)";

si
4. Bahwa dari jalannya persidangan melalui alat-alat bukti yang diajukan oleh
Para Termohon Kasasi (dahulu Para Tergugat) maka terbukti Para

ne
ng
Tergugat mengedarkan produk -produk Biolife dan Biolife Borneo yang
menggunakan desain dengan konfigurasi yang sama secara signifikan
dengan desain “Eco Bottle” dengan Pendaftaran Nomor ID 0 024 152-D

do
gu milik Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat);
Bahwa dengan demikian sudah jelas dan terang bahwa Pemohon Kasasi

In
A
(dahulu Penggugat) dari Pasal 9 ayat (1) juncto Pasal 46 ayat (1) Undang-
Undang Desain Industri, Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) memiliki hak
ah

lik
secara eksklusif untuk melaksanakan hak desain industrinya dalam hal ini
adalah mengajukan gugatan guna melarang Para Termohon Kasasi (dahulu
Para Tergugat) yang secara terang dan jelas adalah orang-orang yang
am

ub
menjual dan/ atau mengedarkan barang yang diberi Hak Desain Industri
tanpa sepersetujuan dari Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat);
ep
5. Bahwa, dikarenakan pertimbangan Judex Facti yang menyatakan bahwa
k

gugatan Penggugat atas Para Tergugat adalah salah alamat dan tidak
ah

lengkap maka kemudian Judex Facti tidak perlu membuktikan lebih lanjut
R

si
mengenai pembuktian lain secara lanjut dan detil. Berdasarkan hal ini,
maka Pemohon Kasasi berpendapat bahwa Pemohon Kasasi harus

ne
ng

memaparkan kembali hal-hal penting selama proses peradilan pada perkara


a quo dengan maksud agar Majelis Hakim Mahkamah Agung Yang

do
gu

terhormat dapat memeriksa kembali pokok perkara gugatan a quo tersebut;


Desain produk botol Biolife dan Biolife Borneo adalah desain yang tidak baru
dan memiliki persamaan yang signifikan dengan desain Eco Bottle milik
In
A

Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat);


6. Bahwa, Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Desain Industri telah memberikan
ah

lik

petunjuk untuk menilai kebaruan dari suatu desain industri, di mana


kebaruan tersebut menjadi tolak ukur dapat atau tidaknya suatu desain
m

ub

memperoleh perlindungan melalui pendaftaran di Direktorat Desain Industri;


7. Bahwa fakta bahwa Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) adalah pemilik
ka

desain Eco Bottle yang sah dan diakui oleh Negara dapat dilihat secara
ep

jelas pada bukti P-1 dan P-2 pada perkara a quo. Bukti P-1 tersebut secara
ah

tegas dan nyata telah membuktikan bahwa Hak Desain Industri telah
R

diberikan kepada Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) karena Bukti P-1


es

tersebut menerangkan fakta berikut:


M

ng

- Desain Eco Bottle termasuk dalam Desain Industri yang baru (Pasal 2
on
gu

Halaman 39 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ayat (1) Undang-Undang Desain Industri);

si
- Desain Eco Bottle termasuk dalam Desain Industri yang tidak sama
dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya dikarenakan belum

ne
ng
pernah diungkapkan sebelum (i) tanggal penerimaan; atau (ii) tanggal
prioritas (Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Desain Industri);
8. Bahwa produk-produk Eco Bottle adalah produk yang telah dikenal dan di

do
gu pasarkan di beberapa Negara di Indonesia, sebagaimana ditunjukkan pada
bukti-bukti promosi pada bukti P-7A sampai dengan bukti P-23 pada

In
A
perkara a quo. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka jelas
bahwa Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) memiliki hak untuk
ah

lik
menegakkan hak eksklusifnya di Indonesia;
9. Bahwa selanjutnya, Indonesia adalah salah satu negara yang telah
meratifikasi ketentuan-ketentuan the Agreement on Trade Related Aspects
am

ub
of Intellectual Property Rights (“TRIPs”) melalui Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1994 tentang Pengesahan Pembentukan Organisasi Perdagangan
ep
Dunia (World Trade Organization/WTO);
k

Bahwa ketentuan TRIPs berlaku secara universal dan wajib


ah

diimplementasikan oleh setiap negara anggota WTO, termasuk Indonesia;


R

si
Berdasarkan hal di atas, mengacu pada Pasal 25 ayat (1) TRIPs, dalam
menentukan kebaruan dan ataupun persamaan satu desain industri dengan

ne
ng

desain industri lainnya, haruslah diperhatikan adanya perbedaan signifikan


dari desain-desain tersebut. Berikut adalah kutipan dari ketentuan Pasal 25

do
gu

ayat (1) TRIPs;


Pasal 25 ayat (1) Perjanjian TRIPs:
“Members shall provide for the protection of independently created industrial
In
A

designs that are new or original. Members may provide that designs are not
new or original if they do not significantly differ from known designs or
ah

lik

combinations of known design features. Members may provide that such


protection shall not extend to designs dictated essentially by technical or
m

ub

functional considerations";
Terjemahan bebasnya:
ka

“Anggota wajib memberikan perlindungan desain produk industri yang baru


ep

atau asli. Anggota dapat menetapkan bahwa desain tidak baru atau asli jika
ah

mereka tidak secara signifikan berbeda dari desain atau kombinasi dari fitur
R

desain dikenal. Anggota dapat menetapkan bahwa perlindungan yang


es

diberikan tidak mencakup desain yang sangat ditentukan oleh pertimbangan


M

ng

teknis atau fungsional";


on
gu

Halaman 40 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Dengan demikian, untuk melihat ada tidaknya persamaan antara dua

si
desain industri, haruslah melihat persamaan visual secara kasat mata.
Apabila ada persamaan yang cukup signifikan pada desain yang sudah

ne
ng
pernah diungkapkan sebelumnya atau desain terdaftar, maka desain
tersebut dapat dinyatakan sebagai desain yang memiliki persamaan dan
tidak baru;

do
gu Bahwa cara penilaian kebaruan suatu desain melalui ada tidaknya
persamaan visual secara kasat mata telah dilakukan pada beberapa kasus

In
A
di Indonesia diantaranya (bukti P-5 dan P-6 pada perkara a quo):
- Putusan Perkara Nomor 22/K/N/Haki/2005 juncto Nomor 05/HAKI/2004/
ah

lik
PN.NIAGA.SBY antara Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha dengan
PT. Anglo Sama permata Motor;
- Putusan Perkara Nomor 533/K/Pdt.Sus/2008 juncto 05/Desain
am

ub
Industri/2008/PN.Niaga.JKT.PST. antara Jusman Husein dan Tody;
11. Lebih lanjut, secara praktek, Yurisprudensi kasus-kasus tersebut telah
ep
menjadi dasar bagi Majelis Hakim pada perkara-perkara lainnya dalam
k

menilai ada tidaknya suatu persamaan signifikan dalam menentukan ada


ah

tidaknya kebaruan. Berikut adalah putusan-putusan sebagaimana dimaksud:


R

si
a) Putusan Nomor 022K/N/Haki/2006 antara Ferry Sukamto selaku
Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) melawan Ir. Susianto selaku

ne
ng

Termohon Kasasi (dahulu Tergugat) dan Direktorat Hak Cipta, Desain


Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang selaku

do
gu

Termohon Kasasi (dahulu Turut Tergugat);


Pertimbangan Mahkamah Agung dalam menentukan ada tidaknya
persamaan signifikan dan kebaruan;
In
A

“bahwa sesuai dengan pasal 25 ayat (1) Persetujuan TRIP’S


(Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights,
ah

lik

Including Trade Trade in Counterfeit Goods) yang telah diratifikasi oleh


Pemerintah RI dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994, desain
m

ub

adalah tidak baru apabila “do not significantly differ from known designs
or combination of known design features”;
ka

bahwa dari bukti P6a (tempat disk CD Link) dihubungkan dengan


ep

keterangan saksi-saksi tersebut terbuktilah bahwa Desain Industri


ah

“Tempat Disk” milik Tergugat, Nomor Pendaftaran ID 0 007 243 tidak


R

baru, karena tidak berbeda secara signifikan dengan tempat disk yang
es

diproduksi dan diperdagangkan oleh Penggugat lebih dahulu dari


M

ng

tanggal penerimaan pendaftaran Tergugat";


on
gu

Halaman 41 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b) Putusan Nomor 033K/N/Haki/2006 antara PT. Sun Industri selaku

si
Termohon Kasasi (dahulu Penggugat) melawan Kasum Susanto selaku
Pemohon Kasasi I (dahulu Tergugat I) dan PT. Antara Kusuma selaku

ne
ng
Pemohon Kasasi II (dahulu Tergugat II);
Pertimbangan Mahkamah Agung dalam menentukan ada tidaknya
persamaan signifikan dan kebaruan;

do
gu “…. bahwa desain industri dianggap baru apabila desain tersebut
memiliki perbedaan yang jauh dan signifikan dari desain yang telah ada

In
A
sebelumnya, sehingga tidak ada unsur kemiripan dengan desain yang
telah ada terlebih dahulu";
ah

lik
c) Putusan Nomor 026K/N/Haki/2007 antara PT. Tirta Intimizu Nusantara
selaku Termohon Kasasi (dahulu Penggugat) melawan Abdul Malik Jan
selaku Pemohon Kasasi (dahulu Tergugat);
am

ub
Pertimbangan Mahkamah Agung dalam menentukan ada tidaknya
persamaan signifikan dan kebaruan;
ep
“…. Pengadilan menafsirkan bahwa desain industri dianggap baru
k

apabila desain tersebut memiliki perbedaan yang jauh dan signifikan


ah

dari desain yang telah ada sebelumnya, sehingga tidak ada unsur
R

si
kemiripan dengan desain yang telah ada terlebih dahulu";
d) Putusan Nomor 533K/PDT.SUS/2008 antara Jusman Husein selaku

ne
ng

Pemohon Kasasi (dahulu Tergugat) melawan Tody selaku Termohon


Kasasi (dahulu Penggugat);

do
gu

Pertimbangan Mahkamah Agung dalam menentukan ada tidaknya


persamaan signifikan dan kebaruan;
“…. oleh karena Judex Facti tidak salah menerapkan atau melanggar
In
A

hukum yang berlaku oleh karena meskipun Desain Industri milik


Penggugat dengan desain industri milik Tergugat terdapat perbedaan
ah

lik

pada ujung daun pintu lipat dimana milik Tergugat melengkung,


demikian pula kanal pintu besi lipat milik umum bentuk dan
m

ub

konfigurasinya bulat sedang milik Tergugat mirip balok melengkung,


namun perbedaan itu tidak cukup berbeda secara signifikan, sehingga
ka

desain industri milik Tergugat tersebut tidak memenuhi syarat seperti


ep

ditentukan dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000


ah

tentang Desain industri";


R

Berdasarkan seluruh uraian di atas, maka secara umum, Yurisprudensi


es

serta putusan-putusan kasus diatas hendaklah menjadi dasar bagi Majelis


M

ng

Hakim dalam menilai ada tidaknya suatu persamaan signifikan untuk


on
gu

Halaman 42 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menentukan ada tidaknya kebaruan;

si
Persamaan signifikan di sini tidaklah diartikan sebagai "identik" atau dengan
kata lain "tidak ada bedanya dengan". Persamaan disini berarti meskipun

ne
ng
menyisakan celah perbedaan sedikit atau kecil maka tetap disebut dengan
sama atau dengan kata lain harus ada perbedaan besar atau signifikan
untuk menciptakan sesuatu baru yang berbeda dari desain industri yang

do
gu sudah ada atau mengubahnya menjadi desain yang baru tanpa
menggunakan ciri khas desain yang telah ada dan menjadi penanda suatu

In
A
produk tertentu milik suatu entitas tertentu;
12. Bahwa, bukti-bukti tersebut di atas telah membuktikan secara sempurna
ah

lik
bahwa perangkat peradilan di Indonesia telah membuktikan melalui suatu
putusan yang berkekuatan hukum tetap bahwa:
a. Mahkamah Agung berpedoman pada Pasal 25 ayat (1) “do not
am

ub
significantly differ from known designs or combination of known design
features” untuk menentukan ada tidaknya suatu persamaan antara
ep
desain satu dengan desain lainnya;
k

b. Berdasarkan pedoman Pasal 25 ayat (1) TRIPS maka pengertian tidak


ah

sama dalam Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Desain Industri adalah


R

si
berbeda secara signifikan;
1. Bahwa dari jalannya persidangan dengan jelas terlihat secara kasat

ne
ng

mata bahwa terdapat persamaan visual antara produk botol Biolife


dan Biolife Borneo yang diedarkan Para Termohon Kasasi (dahulu

do
gu

Para Tergugat) dengan Eco Bottle milik Pemohon Kasasi (dahulu


Penggugat);
2. Persamaan visual tersebut terlihat dari bukti-bukti produk yang
In
A

dibawa oleh Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) maupun Para


Termohon Kasasi (dahulu Para Tergugat) yaitu bukti-bukti:
ah

lik

Bukti Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) berupa foto produk (bukti P-24
sampai dengan P-29 perkara a quo)
m

ub

Bukti Uraian bukti


Bukti foto produk yang dibeli dari Termohon Kasasi I/dahulu Tergugat I
ka

Bukti P-24 Bukti foto produk Biolife dan Biolife Borneo beserta nota
ep

pembeliannya yang dibeli dari Mariana (Termohon Kasasi


ah

I/dahulu Tergugat I) pada tanggal 10 Desember 2015;


R

Bukti P-25 Bukti Salinan Pembelian Produk Biolife dan Biolife Borneo
es
M

dari Mariana (Termohon Kasasi I/dahulu Tergugat I) pada


ng

on
gu

Halaman 43 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 10 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut:

si
- Biolife ukuran 500 ml sebanyak tiga buah; dan
- Biolife Borneo ukuran 500 ml sebanyak satu buah;

ne
ng
Bukti P-26 Foto kemasan produk Biolife dan Biolife Borneo yang dibeli
dari Mariana (Termohon Kasasi I/dahulu Tergugat I) pada
tanggal 10 Desember 2015;

do
gu Bukti P-27 Foto Produk botol Biolife yang dibeli dari Mariana (Termohon
Kasasi I/dahulu Tergugat I) pada tanggal 10 Desember 2015.

In
A
Bukti P-28 Foto Produk botol Biolife Borneo yang dibeli dari Mariana
(Termohon Kasasi I/dahulu Tergugat I) pada tanggal 10
ah

lik
Desember 2015;
Bukti foto produk yang dibeli dari Termohon Kasasi II/dahulu Tergugat II
Bukti P-29 Bukti foto produk Biolife dan Biolife Borneo beserta nota
am

ub
pembeliannya yang dibeli dari Retno Palupi Wahyuningtyas
(Termohon Kasasi II/dahulu Tergugat II) pada tanggal 10
ep
Desember 2015;
k

Bukti P-30 Bukti Salinan Pembelian produk Biolife dan Biolife Borneo
ah

R
dari Retno Palupi Wahyuningtyas (Termohon Kasasi

si
II/dahulu Tergugat II) pada tanggal 10 Desember 2015

ne
dengan rincian sebagai berikut:
ng

- Biolife ukuran 500 ml sebanyak tiga buah; dan


- Biolife Borneo ukuran 1000 ml sebanyak satu buah;

do
gu

Bukti P-31 Foto kemasan Biolife dan Biolife Borneo yang dibeli dari
Retno Palupi Wahyuningtyas (Termohon Kasasi II/dahulu
In
Tergugat II) pada tanggal 10 Desember 2015;
A

Bukti P-32 Foto Produk botol Biolife yang dibeli dari Retno Palupi
Wahyuningtyas (Termohon Kasasi II/dahulu Tergugat II)
ah

lik

pada tanggal 10 Desember 2015;


Bukti P-33 Foto Produk botol Biolife Borneo yang dibeli dari Retno
m

ub

Palupi Wahyuningtyas (Termohon Kasasi II/dahulu Tergugat


II) pada tanggal 10 Desember 2015;
ka

ep

Bukti foto produk yang dibeli dari Termohon Kasasi III/dahulu Tergugat III
Bukti P-34 Bukti foto produk Biolife Borneo beserta nota pembeliannya
ah

yang dibeli dari Lily/Lie Fang (Termohon Kasasi III/dahulu


R

Tergugat III) pada tanggal 26 Februari 2016;


es
M

Bukti P-35 Bukti Salinan Pembelian produk Biolife Borneo ukuran 500
ng

on
gu

Halaman 44 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ml sebanyak empat buah pada tanggal 26 Februari 2016 dari

si
Lily/Lie Fang (Termohon Kasasi III/dahulu Tergugat III);
Bukti P-36 Foto kemasan produk Biolife Borneo yang dibeli dari Lily/Lie

ne
ng
Fang (Termohon Kasasi III/dahulu Tergugat III) pada tanggal
26 Februari 2016;
Bukti P-37 Foto Produk botol Biolife Borneo ukuran 500 ml yang dibeli

do
gu dari Lily/Lie Fang (Termohon Kasasi III/dahulu Tergugat III)
pada tanggal 26 Februari 2016;

In
A
Bukti foto produk yang dibeli dari Termohon Kasasi IV/dahulu Tergugat IV
Bukti P-38 Bukti foto produk Biolife Borneo beserta nota pembeliannya
ah

lik
yang dibeli dari Yuni Indrawati (Termohon Kasasi IV/dahulu
Tergugat IV) pada tanggal 27 Februari 2016;
Bukti P-39 Bukti Salinan Pembelian produk Biolife Borneo dari Yuni
am

ub
Indrawati (Termohon Kasasi IV/dahulu Tergugat IV) pada
tanggal 27 Februari 2016 dengan rincian sebagai berikut:
ep
- Biolife Borneo ukuran 750 ml sebanyak dua buah; dan
k

- Biolife Borneo ukuran 1 L sebanyak dua buah;


ah

R
Bukti P-40 Foto kemasan produk Biolife Borneo yang dibeli dari Yuni

si
Indrawati (Termohon Kasasi IV/dahulu Tergugat IV) pada

ne
tanggal 27 Februari 2016;
ng

Bukti P-41 Foto Produk botol Biolife Borneo yang dibeli dari Yuni
Indrawati (Termohon Kasasi IV/dahulu Tergugat IV) pada

do
gu

tanggal 27 Februari 2016;


Bukti foto produk yang dibeli dari Termohon Kasasi V/dahulu Tergugat V
In
A

Bukti P-42 Bukti foto produk Biolife Borneo beserta nota pembeliannya
yang dibeli dari Riza Yulina Amry (Termohon Kasasi
V/dahulu Tergugat V) pada tanggal 27 Februari 2016;
ah

lik

Bukti P-43 Bukti Salinan Pembelian Produk Biolife Borneo dari Riza
Yulina Amry (Termohon Kasasi V/dahulu Tergugat V) pada
m

ub

tanggal 27 Februari 2016 dengan rincian sebagai berikut:


- Biolife Borneo ukuran 500 ml sebanyak satu buah; dan
ka

ep

- Biolife Borneo ukuran 750 ml sebanyak satu buah;


Bukti P-44 Foto kemasan produk Biolife Borneo yang dibeli dari Riza
ah

Yulina Amry (Termohon Kasasi V/dahulu Tergugat V) pada


R

tanggal 27 Februari 2016;


es
M

Bukti P-45 Foto Produk botol Biolife Borneo yang dibeli dari Riza Yulina
ng

on
gu

Halaman 45 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Amry (Termohon Kasasi V/dahulu Tergugat V) pada tanggal

si
27 Februari 2016;
Bukti foto produk yang dibeli dari Termohon Kasasi VI/dahulu Tergugat VI

ne
ng
Bukti P-46 Bukti foto produk Biolife Borneo beserta nota pembeliannya
yang dibeli dari Kezia Dina Sontiana (Termohon Kasasi
VI/dahulu Tergugat VI) pada tanggal 27 Feburari 2016;

do
gu Bukti P-47 Bukti Salinan Pembelian Produk Biolife Borneo dari Kezia
Dina Sontiana (Termohon Kasasi VI/dahulu Tergugat VI)

In
A
pada tanggal 27 Feburari 2016 dengan rincian sebagai
berikut:
ah

lik
- Biolife Borneo ukuran 500 ml sebanyak satu buah;
- Biolife Borneo ukuran 750 ml sebanyak dua buah; dan
- Biolife Borneo ukuran 1 L sebanyak satu buah;
am

ub
Bukti P-48 Foto kemasan produk Biolife Borneo yang dibeli dari Kezia
Dina Sontiana (Termohon Kasasi VI/dahulu Tergugat VI)
ep
pada tanggal 27 Feburari 2016;
k

Bukti P-49 Foto Produk botol Biolife Borneo yang dibeli dari Kezia Dina
ah

Sontiana (Termohon Kasasi VI/dahulu Tergugat VI) pada


R

si
tanggal 27 Feburari 2016;

ne
Bukti Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) berupa produk asli Biolife dan
ng

Biolife Borneo (bukti P-51 sampai dengan bukti P-56 perkara a quo);
Bukti Uraian bukti

do
gu

Bukti P-51 Bukti contoh produk asli botol Biolife dan Biolife Borneo yang
dibeli dari Mariana (Termohon Kasasi I/dahulu Tergugat I)
In
A

pada tanggal 10 Desember 2015 berupa satu kardus botol


Biolife ukuran 500 ml dan satu kardus botol Biolife Borneo
ukuran 500 ml;
ah

lik

Bukti P-52 Bukti contoh produk asli botol Biolife dan Biolife Borneo yang
dibeli dari Retno Palupi Wahyuningtyas (Termohon Kasasi
m

ub

II/dahulu Tergugat II) pada tanggal 10 Desember 2015


berupa satu kardus botol Biolife ukuran 500 ml; dan satu
ka

ep

kardus botol Biolife Borneo ukuran 1000 ml;


Bukti P-53 Bukti contoh produk asli botol Biolife Borneo yang dibeli dari
ah

Lily/Lie Fang (Termohon Kasasi III/dahulu Tergugat III) pada


R

tanggal 26 Februari 2016 berupa satu kardus botol Biolife


es
M

Borneo ukuran 500 ml;


ng

on
gu

Halaman 46 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-54 Bukti contoh produk asli botol Biolife Borneo yang dibeli dari

si
Yuni Indrawati (Termohon Kasasi IV/dahulu Tergugat IV)
pada tanggal 27 Februari 2016 berupa satu kardus botol

ne
ng
Biolife Borneo ukuran 750 ml;
Bukti P-55 Bukti contoh produk asli botol Biolife Borneo yang dibeli dari
Riza Yulina Amry (Termohon Kasasi V/dahulu Tergugat V)

do
gu pada tanggal 27 Februari 2016 berupa satu kardus botol
Biolife Borneo ukuran 500 ml; dan

In
A
satu kardus botol Biolife Borneo ukuran 750 ml;
Bukti P-56 Bukti contoh produk asli botol Biolife Borneo yang dibeli dari
ah

lik
Kezia Dina Songtiana (Termohon Kasasi VI/dahulu Tergugat
VI) pada tanggal 27 Feburari 2016 berupa satu kardus botol
Biolife Borneo ukuran 500 ml;
am

ub
Bukti Para Termohon Kasasi (dahulu Para Tergugat ) (bukti PT-6 dan PT-7)
ep
k

Bukti Uraian bukti


ah

Bukti PT-6 Produk botol “Biolife” yang dipasarkan oleh Para Termohon
R

si
Kasasi/dahulu Para Tergugat;
Bukti PT-7 Produk botol “Biolife Borneo” yang dipasarkan oleh Para

ne
ng

Termohon Kasasi/ dahulu Para Tergugat;


Dari bukti produk tersebut terlihat secara kasat mata bahwa memang

do
produk botol Biolife dan Biolife Borneo menggunakan konfigurasi garis
gu

lengkung yang memiliki persamaan signifikan dengan konfigurasi pada Eco


Bottle milik Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) sebagaimana telah
In
A

ditunjukkan pada bukti P-57 dan bukti PT-11 perkara a quo) Berikut
Penggugat kembali menguraikan persamaan signifikan tersebut:
ah

lik

Perbandingan antara produk botol “Biolifi” dengan produk “Eco Bottle” milik
Pemohon Kasasi;
1. Berikut adalah perbandingan antara konfigurasi pada produk botol
m

ub

Biolife yang dipasarkan oleh Para Termohon Kasasi dengan konfigurasi


ka

pada produk botol “Eco Bottle” milik Pemohon Kasasi (lihat tanda panah
ep

merah);
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 47 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tampak perspektif samping #1

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Keterangan:
am

ub
Bahwa, Pemohon Kasasi tetap pada dalil yang telah disampaikan
pada tingkat pertama perkara a quo bahwa produk Biolife
menggunakan konfigurasi yang sama dengan “Eco Bottle” milik
ep
k

Pemohon Kasasi yakni mencekung ke dalam di bagian tengah


ah

botol (yang tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual


R

si
menyerupai lekukan angka 8). Oleh karenanya produk Biolife
tersebut memiliki persamaan secara signifikan dengan produk “Eco

ne
ng

Bottle”, sebagaimana telah Pemohon Kasasi utarakan sebelumnya


pada gugatan di tingkat pertama perkara a quo;

do
Lebih lanjut, konfigurasi pada garis ulir penutup pada bagian dalam
gu

dua tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan


secara signifikan;
In
A

Tampak perspektif samping #2


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 48 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Keterangan:

ne
ng
Bahwa, Pemohon Kasasi tetap pada dalil yang telah disampaikan
pada tingkat pertama perkara a quo bahwa produk Biolife
menggunakan konfigurasi yang sama dengan “Eco Bottle” milik

do
gu Pemohon Kasasi yakni mencekung ke dalam di bagian tengah
botol (yang tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual

In
A
menyerupai lekukan angka 8). Oleh karenanya produk Biolife
tersebut memiliki persamaan secara signifikan dengan produk “Eco
ah

lik
Bottle”, sebagaimana telah Pemohon Kasasi utarakan sebelumnya
pada gugatan di tingkat pertama perkara a quo.
Lebih lanjut, konfigurasi pada garis ulir penutup pada bagian dalam
am

ub
dua tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan
secara signifikan.
ep
k

Tampak perspektif atas


ah

si
ne
ng

do
gu

In
Keterangan:
A

Bahwa, dari perbandingan di atas, nampak secara jelas bahwa


konfigurasi lekukan simetris empat sudut dari perspektif tampak
ah

lik

atas pada produk botol Biolife yang dipasarkan oleh Para


Termohon Kasasi juga menggunakan konfigurasi yang sama
m

ub

dengan pola konfigurasi atas botol pada produk botol “Eco Bottle”
milik Pemohon Kasasi yang telah dilindungi dalam pendaftaran
ka

desain industri “Eco Bottle” dengan Nomor pendaftaran ID 0 024


ep

152-D;
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 49 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tampak perspektif bawah

si
ne
ng

do
gu

In
A
Keterangan:
Bahwa, dari perbandingan di atas, nampak secara jelas bahwa
ah

konfigurasi lekukan simetris empat sudut dari perspektif tampak

lik
bawah pada produk botol Biolife yang dipasarkan oleh Para
Termohon Kasasi juga menggunakan konfigurasi yang sama
am

ub
dengan pola konfigurasi atas botol pada produk botol “Eco Bottle”
milik Pemohon Kasasi yang telah dilindungi dalam pendaftaran
ep
desain industri “Eco Bottle” dengan Nomor pendaftaran ID 0 024
k

152-D.
ah

Tampak perspektif ulir penutup botol


R

si
ne
ng

do
gu

In
A

Keterangan:
ah

lik

Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi


garis ulir penutup pada produk botol Biolife yang dipasarkan oleh
m

ub

Para Termohon Kasasi menggunakan konfigurasi yang sama


dengan pola konfigurasi garis ulir penutup pada produk botol “Eco
ka

Bottle” milik Pemohon Kasasi yang telah dilindungi dalam


ep

pendaftaran desain industri “Eco Bottle” dengan Nomor


ah

pendaftaran ID 0024 152-D;


R

2. Bahwa, dari perbandingan kedua produk diatas, terlihat bahwa produk


es
M

botol Biolife yang dipasarkan oleh Para Termohon Kasasi memiliki


ng

persamaan dengan desain produk Pemohon Kasasi;


on
gu

Halaman 50 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan ini, Pemohon Kasasi kembali menegaskan dalilnya

si
bahwa terlepas dari jumlah konfigurasi pada Biolife dengan “Eco Bottle”,
asal atau inspirasi lahirnya konfigurasi pada Biolife serta ada tidaknya

ne
ng
ornamen tambahan sebagaimana yang didalilkan Para Termohon
Kasasi, dengan berdasarkan penilaian ada tidaknya persamaan desain
sebagaimana telah diuraikan diatas, Pemohon Kasasi tetap mendalilkan

do
gu bahwa Biolife tetap menggunakan konfigurasi yang sama dengan “Eco
Bottle” milik Pemohon Kasasi;

In
A
3. Fakta bahwa konfigurasi desain Pemohon Kasasi tersebut terdaftar di
Direktorat Desain Industri atas nama Pemohon Kasasi secara tegas dan
ah

lik
jelas makin menyatakan bahwa Para Termohon Kasasi telah beritikad
tidak baik dengan memasarkan produk yang memiliki persamaan
signifikan dengan produk Pemohon Kasasi;
am

ub
Perbandingan antara produk botol “Biolife Borneo” dengan produk “Eco
Bottle” milik Pemohon Kasasi;
ep
1. Berikut adalah perbandingan antara konfigurasi utama/pokok pada
k

produk botol Biolife Borneo yang dipasarkan oleh Para Termohon


ah

Kasasi dengan konfigurasi pada produk botol “Eco Bottle” milik


R

si
Pemohon Kasasi; (lihat tanda panah merah)
Tampak perspektif samping #1

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Keterangan:
ah

Bahwa, Pemohon Kasasi tetap pada dalil yang telah disampaikan


R

pada tingkat pertama perkara a quo bahwa produk Biolife Borneo


es
M

menggunakan konfigurasi yang sama dengan “Eco Bottle” milik


ng

on
gu

Halaman 51 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon Kasasi yakni mencekung ke dalam di bagian tengah

si
botol (yang tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual
menyerupai lekukan angka 8). Oleh karenanya produk Biolife

ne
ng
Borneo tersebut memiliki persamaan secara signifikan dengan
produk “Eco Bottle”, sebagaimana telah Pemohon Kasasi utarakan
sebelumnya pada gugatan di tingkat pertama perkara a quo.

do
gu Adapun jumlah lekukan serta penambahan ornamen pada produk
Biolife Borneo tersebut tidak menghilangkan adanya persamaan

In
A
secara signifikan antara produk tersebut dengan produk “Eco
Bottle”, sebagaimana telah Pemohon Kasasi uraikan sebelumnya
ah

lik
pada gugatan di tingkat pertama pada perkara a quo.
Lebih lanjut, konfigurasi pada garis ulir penutup pada bagian dalam
dua tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan
am

ub
secara signifikan.
ep
Tampak perspektif samping #2
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

Keterangan:
Bahwa, Pemohon Kasasi tetap pada dalil yang telah disampaikan
ka

pada tingkat pertama perkara a quo bahwa produk Biolife Borneo


ep

menggunakan konfigurasi yang sama dengan “Eco Bottle” milik


ah

Pemohon Kasasi yakni mencekung ke dalam di bagian tengah


R

botol (yang tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual


es

menyerupai lekukan angka 8). Oleh karenanya produk Biolife


M

ng

Borneo tersebut memiliki persamaan secara signifikan dengan


on
gu

Halaman 52 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
produk “Eco Bottle”, sebagaimana telah Pemohon Kasasi utarakan

si
sebelumnya pada gugatan di tingkat pertama perkara a quo.
Adapun jumlah lekukan serta penambahan ornamen pada produk

ne
ng
Biolife Borneo tersebut tidak menghilangkan adanya persamaan
secara signifikan antara produk tersebut dengan produk “Eco
Bottle”, sebagaimana telah Pemohon Kasasi uraikan sebelumnya

do
gu pada gugatan di tingkat pertama pada perkara a quo.
Lebih lanjut, konfigurasi pada garis ulir penutup pada bagian dalam

In
A
dua tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan
secara signifikan.
ah

lik
2. Bahwa, dari perbandingan kedua produk diatas, terlihat bahwa produk
botol Biolife Borneo yang dipasarkan oleh Para Termohon Kasasi
memiliki persamaan dengan desain produk Pemohon Kasasi;
am

ub
Bahwa dengan ini, Pemohon Kasasi kembali menegaskan dalilnya
bahwa terlepas dari jumlah konfigurasi pada Biolife Borneo dengan “Eco
ep
Bottle”, asal atau inspirasi lahirnya konfigurasi pada Biolife Borneo serta
k

ada tidaknya ornamen tambahan sebagaimana yang didalilkan Para


ah

Termohon Kasasi, dengan berdasarkan penilaian ada tidaknya


R

si
persamaan desain sebagaimana telah diuraikan diatas, Pemohon
Kasasi tetap mendalilkan bahwa Biolife Borneo tetap menggunakan

ne
ng

konfigurasi yang sama dengan “Eco Bottle” milik Pemohon Kasasi;


3. Fakta bahwa konfigurasi desain Pemohon Kasasi tersebut terdaftar di

do
gu

Direktorat Desain Industri atas nama Pemohon Kasasi secara tegas dan
jelas makin menyatakan bahwa Para Termohon Kasasi telah beritikad
In
tidak baik dengan memasarkan produk yang memiliki persamaan
A

signifikan dengan produk Pemohon Kasasi;


Peredaran produk botol Biolife dan Biolife Borneo menyebabkan kerugian bagi
ah

lik

Pemohon Kasasi sebagai pemilik desain Eco Bottle karena desain botol Biolife
dan Biolife Borneo tersebut memiliki persamaan signifikan dengan desain
m

ub

produk Eco Bottle milik Pemohon Kasasi;


13. Bahwa, selama jalannya persidangan terbukti secara sempurna melalui vide
ka

bukti P-71 sampai dengan bukti P-23 perkara a quo bahwa Para Termohon
ep

Kasasi (dahulu Para Tergugat) telah melakukan pemasaran produk-produk


ah

“Eco Bottle” pada perkara a quo di Indonesia, dan Pemohon Kasasi (dahulu
R

Penggugat) selaku pemegang hak eksklusif atas desain industri “Eco Bottle”
es

tidak pernah memberikan hak kepada pihak lain selain PT Dynaplast untuk
M

ng

memproduksi botol dengan menggunakan desain yang serupa dengan


on
gu

Halaman 53 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
produk “Eco Bottle”;

si
Bahwa, bukti-bukti P-7A sampai dengan bukti P-23 juga menunjukan bahwa
produk-produk “Eco Bottle” milik Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat)

ne
ng
adalah produk dengan penjualan terbanyak sepanjang sejarah perusahaan
Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) di mana sejak tahun 2011 hingga
2014 telah berhasil menjual sebanyak 33.500.000 botol hanya di Indonesia

do
gu saja, yang mana harga per produknya Rp165.000,00 (tergantung dari
ukuran botol yang beraneka ragam);

In
A
14. Bahwa, adanya peredaran produk “Biolife” dan “Biolife Borneo” yang
menurut Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) merupakan suatu tindakan
ah

lik
pelanggaran atas hak desain industri Nomor ID 0 024 152-D milik Pemohon
Kasasi (dahulu Penggugat), jelas menyebabkan kerugian bagi Pemohon
Kasasi (dahulu Penggugat), di mana adanya produk yang menggunakan
am

ub
konfigurasi desain industri yang sama dengan desain industri Nomor ID 0
024 152-D milik Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) menyebabkan
ep
turunnya omset penjualan produk. Apabila dipertimbangkan dari margin
k

jumlah produk “Eco Bottle” yang dijual dalam kurun waktu tahun 2012
ah

hingga 2014 dengan target penjualan produk “Eco Bottle” Pemohon Kasasi
R

si
(dahulu Penggugat) tersebut dalam kurun waktu 2012 hingga 2014. Untuk
itu, adalah hal yang wajar apabila Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat)

ne
ng

memohon ganti rugi terhadap yang maka kerugian materiil penggugat yakni
kurang lebih sebesar Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta

do
gu

rupiah);
Selain itu, perbuatan Para Termohon Kasasi (dahulu Para Tergugat) telah
menimbulkan kerugian immateriil bagi Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat)
In
A

yakni tercemarnya nama baik di kalangan konsumen setia produk-produk


Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) terkait dengan beredarnya produk-
ah

lik

produk yang menggunakan desain yang sama secara signifikan dengan


desain produk “Eco Bottle” Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat), dan untuk
m

ub

itu sangat beralasan apabila Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) juga


memohon ganti rugi terhadap kerugian immaterial sebesar
ka

Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah);


ep

Pemohon Kasasi sedang dalam proses pengajuan gugatan pembatalan


ah

pendaftaran desain industri Biolife Borneo yang diedarkan Para Termohon


R

Kasasi;
es

15. Bahwa selama jalannya persidangan, Para Termohon Kasasi (dahulu Para
M

ng

Tergugat) menyatakan bahwa botol yang diedarkan oleh Para Termohon


on
gu

Halaman 54 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasasi (dahulu Para Tergugat) telah dilindungi oleh sertifikat desain industri

si
Nomor IDD0000044731 dengan detil sebagaimana diuraikan berikut:
Desain Industri :

ne
ng

do
gu

In
A
No. Permohonan/ : A00201401812/IDD0000044731
ah

lik
Pendaftaran
Tanggal : 30 Juni 2014/ 27 Oktober 2016
am

Permohonan/

ub
pendaftaran
Pemilik : PT. MItramulia Makmur
ep
k

Bahwa berdasarkan hal tersebut, mohon kiranya kebijakan Majelis Hakim


ah

R
Agung yang terhormat untuk mempertimbangkan fakta bahwa

si
pendaftaran sertifikat tersebut adalah pendaftaran untuk produk Biolife

ne
ng

Borneo sedangkan tidak ada pendaftaran untuk produk Biolife. Hal ini
tentu saja sekali lagi membuktikan itikad tidak baik pemilik desain industri
yang produknya dipasarkan oleh Para Termohon Kasasi (dahulu Para

do
gu

Tergugat);
Bahwa mohon kiranya Majelis Hakim Agung yang terhormat untuk
In
A

mempertimbangkan fakta bahwa Pihak Pemohon Kasasi (dahulu


Penggugat) tidak sepakat atas tindakan Direktorat Hak Cipta dan Desain
Industri yang mendaftarkan desain industri tersebut di atas, dan oleh
ah

lik

karenanya perlu kiranya Pemohon Kasasi sampaikan bahwa Pemohon


Kasasi saat ini sedang dalam proses mengajukan gugatan pembatalan
m

ub

pendaftaran desain industri produk Biolife Borneo Nomor


IDD0000044731 tersebut kepada Pengadilan Niaga;
ka

ep

Berdasarkan seluruh uraian di atas, maka sudah sepantasnya dan


sewajarnya apabila Majelis Hakim Agung yang terhormat membatalkan
ah

Putusan Pengadilan Niaga Semarang karena salah dalam ikut


R

menerapkan dan menafsirkan ketentuan-ketentuan unsur-unsur Pasal 1


es
M

ayat (1) juncto Pasal 9 juncto Pasal 46 ayat (1) juncto Pasal 54 ayat (1)
ng

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri


on
gu

Halaman 55 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(selanjutnya disebut sebagai "Undang-Undang Desain Industri") terutama

si
dalam menentukan bahwa Pemegang hak desain industri memiliki hak
eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan

ne
ng
untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat,
memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan
barang yang diberi Hak Desain Industri;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut Mahkamah
Agung berpendapat:

In
A
Bahwa keberatan-keberatan tersebut dapat dibenarkan karena setelah
meneliti secara saksama memori kasasi dan kontra memori kasasi tanggal 7
ah

lik
Maret 2017 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang telah salah menerapkan
hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:
am

ub
a. Bahwa Judex Facti berpendapat bahwa gugatan Pemohon Kasasi salah
alamat dan tidak sempurna karena Para Termohon Kasasi bukan produsen
ep
tetapi pihak yang sekedar menjual produk botol yang didalilkan oleh
k

Pemohon Kasasi memiliki persamaan pada pokoknya dengan desain


ah

teredaftar atas nama Pemohon Kasasi;


R

si
b. Bahwa terhadap pendapat tersebut Pemohon Kasasi tidak sependapat dan
berpendapat pada pokoknya bahwa gugatan Pemohon Kasasi adalah

ne
ng

gugatan yang sempurna;


c. Bahwa terhadap kedua pendapat tersebut Mahkamah Agung berpendapat

do
gu

bahwa putusan Judex Facti tidak tepat dengan alasan sebagai berikiut:
1. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat (1) juncto Pasal 46 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri siapapun
In
A

tidak terbatas pada produsen yang menggunakan desain industri tanpa


hak adalah perbuatan melawan hukum;
ah

lik

2. Bahwa Termohon Kasasi adalah pihak yang menjual atau memasarkan


produk sehingga meskipun bukan produsen adalah termasuk pihak
m

ub

terkena ketentuan Undang-Undang Desain Industri;


3. Bahwa karena itu gugatan Pemohon Kasasi dalam perkara a quo adalah
ka

gugatan sempurna sehingga beralasan untuk diterima;


ep

4. Bahwa sesuai dengan asas peradilan yang cepat, murah dan sederhana
ah

Mahkamah Agung berpendapat bahwa perlu memeriksa pokok perkara,


R

dan setelah memeriksa secara saksama fakta persidangan terbukti Para


es

Termohon Kasasi telah menjual produk dengan konfigurasi desain yang


M

ng

memiliki persamaan pada pokoknya dengan konfigurasi desain yang


on
gu

Halaman 56 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdaftar atas nama Pemohon Kasasi, perbuatan mana tanpa persetujuan

si
Pemohon Kasasi;
Oleh karena tuntutan ganti rugi dalam perkara a quo dianggap cukup adil

ne
ng
untuk dikabulkan, dan persedian botol-botol milik Tergugat agar tidak
disalahgunakan diserahkan kepada Penggugat;
5. Bahwa karena itu perbuatan Para Termohon Kasasi adalah perbuatan

do
gu melanggar hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,

In
A
Mahkamah Agung berpendapat, terdapat cukup alasan untuk mengabulkan
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi DART INDUSTRIES, INC., tersebut
ah

lik
dan membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Semarang Nomor 02/Pdt.Sus-HAKI/2016/PN.Niaga.Smg, tanggal 27 Desember
2016 selanjutnya Mahkamah Agung akan mengadili sendiri dengan amar
am

ub
sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
ep
Kasasi dikabulkan, maka Para Termohon Kasasi harus dihukum untuk
k

membayar biaya perkara pada semua tingkat peradilan;


ah

Memperhatikan Undang Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain


R

si
Industri, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

ne
ng

sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004
dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta

do
gu

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


M E N G A D I L I:
1. Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi DART
In
A

INDUSTRIES, INC. tersebut;


2. Membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang
ah

lik

Nomor 02/Pdt.Sus-HAKI/2016/PN.Niaga.Smg, tanggal 27 Desember 2016;


MENGADILI SENDIRI:
m

ub

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para
ka

Tergugat memiliki persamaan dengan konfigurasi desain berdasarkan


ep

pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D milik Penggugat;


ah

3. Menyatakan bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para


R

Tergugat melanggar hak desain industri dari Penggugat berdasarkan


es

pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;


M

ng

4. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menghentikan semua


on
gu

Halaman 57 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan yang berkaitan pelanggaran atas hak desain industri dari

si
Penggugat berdasarkan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-
D;

ne
ng
5. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menyerahkan persediaan
botol-botol milik Para Tergugat yang tersisa, termasuk setiap kemasan
yang ada, untuk kemudian dialihkan kepada Penggugat untuk keperluan

do
gu penghancuran;
6. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menghapus semua

In
A
gambar/foto atas produk-produk yang melanggar desain industri “Eco
Bottle” milik Penggugat tersebut termasuk seluruh iklan penjualannya di
ah

lik
internet, dan juga menarik kembali katalog-katalog yang beredar;
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ganti kerugian materiil
sebesar Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah);
am

ub
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) perharinya apabila Para
ep
Tergugat tidak memenuhi isi putusan ini;
k

9. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


ah

3. Menghukum Para Termohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam


R

si
semua tingkat peradilan dan pada tingkat kasasi ditetapkan sebesar
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada


hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 oleh Syamsul Ma’arif, S.H.,LL.M.,Ph.,D.,

do
gu

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, I Gusti Agung Sumanatha, S.H.,M.H., dan Sudrajad Dimyati, S.H.,M.H.,
Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut
In
A

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
dengan dihadiri oleh Anggota-anggota tersebut dan Retno Kusrini, S.H., M.H.,
ah

lik

Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak.


m

ub

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ttd/. ttd/.
ka

I Gusti Agung Sumanatha, S.H.,M.H. Syamsul Ma’arif, S.H.,LL.M.,Ph.,D.


ep

ttd/.
ah

Sudrajad Dimyati, S.H.,M.H.


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 58 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti,

si
ttd/.
Retno Kusrini, S.H., M.H.

ne
ng
Biaya-biaya Kasasi:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00

do
gu 2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi……….. Rp4.989.000,00

In
A
Jumlah ……………… Rp5.000.000,00

Untuk Salinan
ah

lik
Mahkamah Agung R.I.
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus
am

ub
ep
k
ah

RAHMI MULYATI, SH.,MH.


R

si
NIP. 19591207 1985 12 2 002

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 59 dari 59 hal. Put. Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Anda mungkin juga menyukai