Anda di halaman 1dari 81

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung
P U T U S A N Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 02/Pdt.Sus-HAKI/2016/PN Niaga Smg

a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

si
ne
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang, yang memeriksa dan

ng
mengadili perkara-perkara gugatan Perdata Khusus Bidang Hak Kekayaan Intelektual
(Desain Industri), pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai

do
gu
berikut dalam perkara antara :

Dart Industries, Inc., suatu perseroan yang berkedudukan di 14901 S. Orange

In
A
Blossom Trail, Orlando, Florida 32837, U.S.A., dalam hal ini
memilih domisili hukum pada kantor kuasanya, Kantor Hukum
ah

lik
HADIPUTRANTO, HADINOTO & PARTNERS, beralamat di
Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara II, Lantai 21, Kawasan
Niaga Terpadu Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-
am

ub
53, Jakarta 12190, selanjutnya di dalam Gugatan a quo
disebut “ Penggugat”.
ep
k

Melawan :
ah

1. Mariana, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau bertempat


R

si
tinggal di Jl. Veteran No. 33 Semarang sebagai "Tergugat I";
2. Retno Palupi Wahyuningtyas, seorang warga negara Indonesia yang beralamat

ne
ng

atau bertempat tinggal di Jl. Menoreh Timur 24, Rt. 01/Rw. 04, Kel.
Sampangan, Gajah Mungkur, Semarang sebagai "Tergugat II";

do
3. Lily/ Lie Fang, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau bertempat
gu

tinggal di Jl. Dewi Sartika No. 23C, Danukusuman, Solo sebagai


sebagai "Tergugat III";
In
A

4. Yuni Indrawati, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau bertempat
tinggal di Jl. HOS Cokroaminoto No. 215 Jogjakarta sebagai
ah

lik

"Tergugat IV";
5. Riza Yulina Amry, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau
bertempat tinggal di Jl. Garuda No. 29, Rt. 05/44, Pringgolayan
m

ub

Banguntapan, Jogjakarta sebagai "Tergugat V";


ka

6. Kezia Dina Songtiana, seorang warga negara Indonesia yang beralamat atau
ep

bertempat tinggal di Jl. Veteran Gang Satria (sebelah restoran


Bamboo), Jogjakarta sebagai "Tergugat VI" ;
ah

es

Yang untulk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai


M

"Para Tergugat".
ng

Pengadilan Niaga tersebut ;


on
gu

Halaman 1 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 1 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
Telah Putusan Mahkamah
membaca keseluruhan Agung
berkas dalam Republik
perkara ini ; Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telah mendengar kedua belah pihak yang berpekara di persidangan ;

a
Telah memperhatikan bukti-bukti dan segala sesuatu yang terjadi di

si
persidangan dengan seksama ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang dibuat dan
ditandatangani oleh kuasanya tersebut di atas tanggal 09 September 2016, yang di

do
gu
daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang pada
tanggal 09 September 2016 dan dicatat dalam register Nomor 02/Pdt.Sus-

In
HAKI/2016/PN Niaga Smg, telah mendalilkan hal-hal sebagai berikut :
A
TENTANG PENGGUGAT DAN PRODUK TUPPERWARE MILIK PENGGUGAT
ah

lik
1. Bahwa, Penggugat adalah perusahaan yang berasal dari Florida, Amerika
Serikat yang secara resmi menggunakan nama perusahaan Dart Industries, Inc.
am

ub
sejak tahun 1969. ep
Perusahaan Penggugat adalah perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh
k

Tupperware Brands Corporation (saham NYSE terdaftar). Tupperware Brands


ah

Corporation sendiri adalah perusahaan yang didirikan oleh Earl Silas Tupper -
R

si
penemu asli dari resin plastik yang digunakan dalam pembuatan bahan kemasan
dan berbagai produk konsumen termasuk wadah penyimpanan makanan

ne
ng

bersegel.

Seluruh industri dari wadah penyimpanan makanan plastik secara harfiah

do
gu

tersebut diciptakan oleh Earl Tupper termasuk juga cikal bakal perusahaan
Tupperware di tahun 1950-an. Perusahaan Penggugat didirikan sebagai hasil
In
A

kesinambungan atas penelitian yang didedikasikan untuk pengembangan,


produksi dan pemasaran perusahaan, yang sepenuhnya juga digunakan untuk
ah

inovasi produk-produk pelanggan dengan brandworldwide TUPPERWARE yang


lik

terkenal di dunia. Produk-produk TUPPERWARE lainnya tersebut mencakup


berbagai produk konsumen, kontainer dan botol untuk kemasan makanan dan
m

ub

minuman, gelas plastik, tabung dan kontainer, wadah bumbu masak, dan wadah
air keperluan rumah tangga yang kedap udara. Produk ini dipasarkan melalui
ka

ep

perantara atau agen yang menjual produk ke pelanggan dan dikenal di dunia
sebagai metode "Tupperware party".
ah

2. Perusahaan Penggugat didirikan dengan awal fokus bidang usaha pada produksi
es

dan pemasaran produk-produk bagi konsumen, bahan kimia, plastik dan


M

ng

pengemasan di seluruh Amerika Serikat dan di beberapa negara asing. Produk-


on
gu

Halaman 2 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 2 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
produk Putusan Mahkamah
lainnya tersebut termasuk jugaAgung Republik
resin plastik Indonesia
yang digunakan dalam

ep
pembuatan bahan kemasan dan berbagai produk konsumen, wadah kaca dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
botol untuk kemasan makanan dan minuman, peralatan pengendali polusi dan

a
gelas plastik, tabung serta kontainer. Produk ini dipasarkan langsung kepada

si
konsumen di rumah atau melalui ritel outlet, atau tidak langsung melalui
perantara atau agen yang menjual produk kepada konsumen.

ne
ng
Bahwa, salah satu produk terkenal dari Penggugat adalah produk-produk yang
"TUPPERWARE". Produk-produk "TUPPERWARE" milik Penggugat memiliki

do
gu banyak variasi seperti kontainer atau wadah makanan dan minuman hingga
untuk menyimpan keperluan dapur dan rumah tangga. Bentuk dan desain yang

In
A
unik, warna yang menarik serta kualitas plastik yang digunakan pada produk-
produk Penggugat menjadikan Penggugat menjadi pionir terdepan dalam industri
serupa di dunia.
ah

lik
Berikut adalah contoh-contoh produk "TUPPERWARE" milik Penggugat yang
dapat ditemukan dengan mudah antara lain melalui internet, sebagai berikut.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

3. Bahwa terhitung pada tahun 2015, seluruh produk-produk "TUPPERWARE" milik


Penggugat telah didistribusikan di lima benua di dunia dan di setidaknya 100
m

ub

negara. Berikut adalah sebagian dari negara yang mendistribusikan produk


"TUPPERWARE".
ka

Canada
ep

Negara-negara
Costa Rica
Amerika Utara
ah

El Salvador
R

Guatemala
es
M

Mexico
ng

Puerto Rico
on
gu

Halaman 3 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 3 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan MahkamahUnited
Agung StatesRepublik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Argentina
hk
Negara-negara
Bolivia

a
Amerika Selatan
Brazil

si
Colombia
Costa Rica

ne
ng
Ecuador
El Salvador

do
gu Guatemala
Paraguay
Peru

In
A
Puerto Rico
Uruguay
ah

lik
Venezuela

Negara-negara Eropa Austria


am

ub
Belgium
Bosnia and
Herzegovina
ep
k

Bulgaria
ah

Croatia
R

si
Cyprus
Czech Republic

ne
ng

Denmark
Estonia

do
Finland
gu

France
Germany
In
A

Greece
Hungary
ah

lik

Italy
Latvia
Lithuania
m

ub

Macedonia
ka

Malta
ep

Montenegro
Netherlands
ah

Norway
es

Poland
M

Portugal
ng

on
gu

Halaman 4 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 4 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan MahkamahRomania
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Russia
hk
Serbia

a
Slovakia

si
Slovenia
Spain

ne
ng
Sweden
Switzerland

do
gu Turkey
UK & Ireland

In
A
South Africa
Negara Afrika dan
ah

lik
Tunisia
Timur Tengah

Australia
Negara di Asia Pasifik
am

ub
China
India
ep
Indonesia
k

Israel
ah

Japan
R

si
Korea
Malaysia

ne
ng

New Zealand
Philippines

do
gu

Russia
Singapore
Taiwan
In
A

Thailand
Vietnam
ah

lik

4. Selain itu, produk-produk "TUPPERWARE" milik Penggugat telah dipasarkan ke


m

ub

berbagai negara di dunia melalui distributor-distributor yang secara resmi


ditunjuk oleh Penggugat. Berikut Penggugat uraikan beberapa alamat situs
ka

Internet distributor resmi produk-produk "TUPPERWARE" milik Penggugat di


ep

beberapa negara di dunia:


ah

No. Negara Informasi penjualan


R

es

1. Amerika Utara Alamat situs penjualan secara


M

ng

online:
on
gu

Halaman 5 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 5 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
www.tupperware.com

ep
putusan.mahkamahagung.go.id order.tupperware.ca
hk
www.tupperware.com.mx

a
2. Amerika Selatan Alamat situs penjualan secara

si
online:
www.tupperware.com.ar

ne
ng
www.tupperware.com.br
www.tupperware.com.co

do
gu www.tupperware.com.uy
www.tupperware.com.ve

In
3. Eropa Alamat situs penjualan secara
A
online:
www.tupperware.at
ah

lik
www.tupperware.be
www.tupperware.ba
am

ub
www.tupperware.bg
www.tupperware.hr
www.tupperware.cz
ep
k

www.tupperware.dk
ah

www.tupperware.ee
R

si
www.tupperware.fi
www.tupperware.fr

ne
ng

www.tupperware.de
www.tupperware.gr

do
www.tupperware.hu
gu

www.tupperware.it
www.tupperware.lv
In
A

www.tupperware.lt
www.tupperware.com.mt
ah

lik

www.tupperware.me
www.tupperware.nl
www.tupperware.no
m

ub

www.tupperware.pl
ka

www.tupperware.pt
ep

www.tupperware.ro
www.tupperware.ru
ah

www.tupperware.rs
es

www.tupperware.sk
M

www.tupperware.si
ng

on
gu

Halaman 6 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 6 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
www.tupperware.es

ep
putusan.mahkamahagung.go.id www.tupperware.se
hk
www.tupperware.ch

a
www.tupperware.com.tr

si
www.tupperware.ie
4. Afrika dan Timur Alamat situs penjualan secara

ne
ng
Tengah online:
www.tupperware.co.za

do
gu 5. Asia Pasifik
tn.tupperware.eu
Alamat situs penjualan secara

In
online:
A
www.tupperware.com.au
www.tupperware.com.cn
ah

lik
www.tupperwareindia.com
www.tupperware.co.id
am

ub
www.tupperware-il.co.il
www.tupperware.co.jp
www.tupperware.co.kr
ep
k

www.tupperwarebrands.com.my
ah

www.tupperware.co.nz
R

si
www.tupperwarebrands.ph
www.tupperware.ru

ne
ng

www.tupperwarebrands.com.my
www.tupperware.com.vn

do
gu

PRODUK-PRODUK TUPPERWARE DIJUAL SECARA AKTIF DI INDONESIA


In
A
ah

5. Bahwa, sebagaimana telah diuraikan di bagian terdahulu Gugatan ini, produk-


lik

produk "TUPPERWARE milik Penggugat juga didistribusikan di Indonesia.


Produk-produk "TUPPERWARE" milik Penggugat yang diedarkan di Indonesia
m

ub

dapat digolongkan ke dalam 12 kategori barang, dimana kategori tersebut dapat


diakses pada situs resmi berikut: www.tupperware.co.id.
ka

ep

Berikut adalah contoh-contoh produk "TUPPERWARE" yang diedarkan di


Indonesia.
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 7 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Produk untuk Produk untuk Produk alat mengukus

do
gu menyimpan bahan menyimpan beras
pangan

In
A
ah

lik
am

ub
Produk peralatan Produk berupa wadah Produk untuk
ep
memasak makanan kedap udara menyimpan makanan
k

untuk penyimpanan di ringan


ah

dalam kulkas
R

si
ne
ng

6. Bahwa penggunaan produk-produk "TUPPERWARE" milik Penggugat


sebagaimana di atas telah dilindungi melalui sertifikat pendaftaran Merek pada

do
gu

Direktorat Merek dari Direktorat Hak Atas Kekayaan Intelektual.

7. Bahwa produk-produk "TUPPERWARE" adalah produk yang telah dikenal lama


di Indonesia. Produk-produk "TUPPERWARE" milik Penggugat tersebut mulai
In
A

berkembang pesat sejak tahun 1990an. Tahun-tahun tersebut adalah masa


peletakan pondasi penyebaran produk-produk "TUPPERWARE" milik Penggugat
ah

lik

di Indonesia.

8. Bahwa hingga saat produk-produk "TUPPERWARE" Indonesia yang diwakili


m

ub

oleh PT Tupperware Indonesia telah memiliki lebih dari 74 distributor resmi yang
tersebar di beberapa kota di Indonesia. Produk "TUPPERWARE" milik
ka

ep

Penggugat tersebut menjadi salah satu produk favorit rumah tangga di Indonesia
dan sangat terkenal. Produk-produk "TUPPERWARE" telah diedarkan di seluruh
ah

wilayah Indonesia dan menjangkau hingga ke kota-kota kecil di pelosok negeri,


R

mulai dari kota kecil di Pulau paling barat Indonesia (Lhokseumawe) hingga kota
es
M

kecil di Pulau paling timur Indonesia (Sorowako).


ng

on
gu

Halaman 8 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 8 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
Berikut Putusan Mahkamah
adalah berbagai Agung
daerah di Indonesia Republik
dimana Indonesia
distributor resmi produk-

ep
produk "TUPPERWARE"
putusan.mahkamahagung.go.id menyebarkan dan memasarkan produk-produk
hk
Penggugat di Indonesia.

a
R
Balikpapan Cibinong Kisaran Palu

si
Banda Aceh Cikarang Kudus Pekanbaru

ne
ng
Bandar Lampung Cilacap Kupang Pontianak
Bandung Cilegon Lhokseumawe Purwokerto
Bangka Denpasar Magelang Samarinda

do
gu Banjarmasin
Batam
Depok
Duri
Makasar
Malang
Semarang
Serang

In
A
Bekasi Jakarta Medan Solo
Bengkulu Jambi Padang Sorowako
Bogor Jember Palangkaraya Surabaya
ah

lik
Bontang Kediri Palembang Tangerang
Bukit Tinggi Krawang Palopo Yogyakarta
am

ub
Adapun daftar lengkap distributor tersebut di atas dapat diakses pada situs resmi
ep
PT TUPPERWARE INDONESIA yang beralamat di
k

http://www.tupperware.co.id/DistributorMaps/distributor.aspx?ID=OxX7kC58Lrr8p
ah

VSzxCohcg==&Page=1.
R

si
Bahwa pertumbuhan pesat bisnis produk-produk "TUPPERWARE" Penggugat di

ne
ng

Indonesia tersebut bahkan telah menempatkan Indonesia sebagai negara


dengan pendapatan terbesar pertama untuk penjualan produk-produk Penggugat

do
gu

pada periode 2013 hingga 2015. Bahwa hal ini dengan jelas dan tegas telah
mampu menggambarkan kekuatan pasar dan pangsa produk-produk Penggugat
di Indonesia.
In
A

PRODUK BOTOL MINUM DENGAN NAMA "ECO BOTTLE" MILIK PENGGUGAT


ah

lik

9. Bahwa salah satu varian produk "TUPPERWARE" adalah produk botol minum
m

ub

yang lebih dikenal dengan nama "ECO BOTTLE" dengan contoh produk sebagai
berikut:
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 9 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu
(Untuk selanjutnya di dalam Gugatan ini disebut sebagai produk "ECO

In
A
BOTTLE")

10. Bahwa produk "ECO BOTTLE" tersebut telah diproduksi sejak tahun 2011 dan
ah

lik
diedarkan di berbagai negara di dunia, misalnya di Argentina, Brazil, Mexico,
Amerika Serikat, China, India, Malaysia, Jerman dan Portugis.
am

ub
11. Bahwa produk "ECO BOTTLE" milik Penggugat tersebut adalah salah satu aset
yang paling penting bagi Penggugat dan telah memberikan sumbangsih finansial
ep
yang sangat signifikan bagi Penggugat. Sekedar untuk meggambarkan
k

pentingnya produk "ECO BOTTLE" tersebut, maka Penggugat telah memberikan


ah

garansi jaminan seumur hidup atas kualitas produknya.


R

si
Lebih lanjut, telah banyak produk yang secara komersial dihasilkan dan

ne
ng

diluncurkan selama lebih dari 30 tahun dan telah memberikan penjualan global
yang baik namun tetap penjualan global produk "ECO BOTTLE" mampu
melampaui penjualan rata-rata produk-produk lain milik Penggugat hanya dalam

do
gu

waktu 6 tahun. Penjualan produk "ECO BOTTLE" milik Penggugat adalah


penjualan terbesar di Indonesia termasuk di dunia.
In
A

12. Bahwa khusus untuk wilayah Indonesia, produk "ECO BOTTLE" milik
Penggugat telah dijual dan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia dan
ah

lik

merupakan produk dengan sejarah penjualan terbesar selama sejarah


perusahaan Penggugat. Sejak tahun pertama diperkenalkan kepada masyarakat
pada tahun 2011 dan hingga tahun 2014, produk "ECO BOTTLE" telah terjual
m

ub

kurang lebih sebanyak 33.500.000 buah. Oleh karena itu, produk "ECO
ka

BOTTLE" adalah aset penting bagi industri dan bisnis Penggugat.


ep
ah

DESAIN PADA PRODUK "ECO BOTTLE" MILIK PENGGUGAT DILINDUNGI


es
M

OLEH NEGARA
ng

on
gu

Halaman 10 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 10 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
13. Bahwa Putusan Mahkamah
konfigurasi dari Agung
desain industri produk "ECORepublik Indonesia
BOTTLE" telah didaftarkan

ep
dengan Hak Prioritas dari Amerika Serikat pada Direktorat Hak Cipta, Desain
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang pada Direktorat

a
Jenderal Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut sebagai "Direktorat Desain

si
Industri").

ne
ng
Berikut adalah detail pendaftaran desain produk "ECO BOTTLE" tersebut pada
Direktorat Desain Industri.

do
Judul Desain Industri BOTOL
gu Nama dan Alamat Dart Industries, Inc.
Pemegan Desain 14901 S. Orange Blossom Trail

In
A
Industri Orlando, Florida, 32837, U.S.A.
Perlidungan yang Konfigurasi
ah

lik
diberikan untuk
Nomor Pendaftaran ID 0024 152-D
am

Nomor Permohonan A00 2009 00765

ub
Data Nomor Prioritas 29/310,710
Data Tanggal Prioritas 5 September 2008
ep
k

Data Negara Prioritas Amerika Serikat


ah

R
14. Bahwa berdasarkan Pendaftaran Desain Industri nomor ID 0024 152-D, maka

si
Negara Republik Indonesia melalui Direktorat Desain Industri telah memberikan

ne
ng

perlindungan kepada desain konfigurasi "ECO BOTTLE" milik Penggugat untuk


konfigurasi dengan uraian sebagai berikut:

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Konfigurasi 1 Konfigurasi 2
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 11 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Konfigurasi 3 Konfigurasi 4
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

Konfigurasi 5 Konfigurasi 6
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Konfigurasi 7
ah

Bahwa berdasarkan pendaftaran Desain Industri nomor ID 0024 152-D tersebut


es

di atas, maka Penggugat telah mengedarkan produk "ECO BOTTLE" di


M

Indonesia yang sesuai dengan pendaftaran Desain Industri nomor ID 0024 152-
ng

D dengan detail konfigurasi produk sebagai berikut.


on
gu

Halaman 12 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 12 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tampak perspektif samping #1

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke dalam
di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di dalam bentuk
ep
k

botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8.


ah

si
Perlu diperhatikan juga bahwa sesuai dengan pendaftaran Desain Industri
nomor ID 0024 152-D, maka konfigurasi yang dimaksud juga meliputi ulir

ne
ng

penutup pada bagian atas dari botol.


Tampak perspektif samping #2

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Keterangan:
R

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


es
M

dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di


ng

on
gu

Halaman 13 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 13 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan
dalam bentuk botolMahkamah
yang secara visualAgung Republik
menyerupai lekukan padaIndonesia
angka 8.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perlu diperhatikan juga bahwa sesuai dengan pendaftaran Desain Industri

si
nomor ID 0024 152-D, maka konfigurasi yang dimaksud juga meliputi ulir
penutup pada bagian atas dari botol.

ne
ng
Tampak perspektif samping #3

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
Keterangan:

ne
ng

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di

do
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8.
gu

In
Perlu diperhatikan juga bahwa sesuai dengan pendaftaran Desain Industri
A

nomor ID 0024 152-D, maka konfigurasi yang dimaksud juga meliputi ulir
penutup pada bagian atas dari botol.
ah

lik

Tampak perspektif samping #4


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 14 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Keterangan:
am

ub
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke
dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8.
ep
k
ah

Perlu diperhatikan juga bahwa sesuai dengan pendaftaran Desain Industri


R

si
nomor ID 0024 152-D, maka konfigurasi yang dimaksud juga meliputi ulir
penutup pada bagian atas dari botol.

ne
ng

Tampak perspektif atas

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

Keterangan:
ep

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi lekukan simetris empat sudut dari
perspektif atas botol dengan ciri khusus konfigurasi lingkaran di bagian tengah.
ah

es

Tampak perspektif bawah


M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 15 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu
Keterangan:

In
A
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi bagian bawah dari botol.

Tampak perspektif ulir penutup botol


ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi garis ulir penutup pada bagian atas
In
dari botol dalam dua tingkat.
A
ah

Bahwa, Pasal 9 ayat (1) Undang-undang No. 31 Tahun 2000 (selanjutnya


lik

15.
disebut sebagai "Undang-Undang Desain Industri") telah menyatakan bahwa:
m

"Pemegang hak desain industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan


ub

Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang
ka

tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor,


ep

mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi Hak Desain


Industri".
ah

Adapun penjelasan dari ketentuan dari Pasal tersebut di atas adalah sebagai
es

berikut:
M

ng

on
gu

Halaman 16 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 16 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori"Hak
Putusan Mahkamah
eksklusif adalah Agung
hak yang hanya Republik
diberikan Indonesia
kepada pemegang hak

ep
desain industri untuk dalam jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau memberikan izin kepada pihak lain. Dengan demikian, pihak lain

a
dilarang melaksanakan Hak Desain Industri tersebut tanpa persetujuan

si
pemegangnya. Pemberian hak kepada pihak lain dapat dilakukan melalui
pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian, atau sebab-sebab lain." (Vide

ne
ng
Penjelasan Pasal 9 ayat (1) Undang-undang Desain Industri)

16. Bahwa berdasarkan ketentuan dari Undang-Undang Desain Industri di atas,

do
gu maka jelas bahwa Penggugat memiliki hak eksklusif untuk melarang orang lain
yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor,

In
A
mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi hak desain industri.

17. Bahwa selanjutnya Undang-Undang Desain Industri telah mengatur secara tegas
ah

lik
bahwa sebagai pemilik desain industri, maka Penggugat juga berhak mengambil
tindakan hukum terhadap pihak ketiga atas pelanggaran atas hak desain industri
Penggugat, berdasarkan ketentuan Pasal 46 (1) Undang-Undang Desain Industri
am

ub
sebagai berikut:

Pemegang Hak Desain Industri atau penerima Lisensi dapat menggugat


ep
k

siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, berupa:


R
a. gugatan ganti rugi; dan/atau

si
b. penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.

ne
ng

Selain daripada ketentuan mengenai gugatan ganti rugi tersebut di atas, maka
Penggugat selaku pengguna pertama dari desain konfigurasi "ECO BOTTLE"

do
dan pemilik yang sah atas pendaftaran Desain Industri nomor ID 0024 152-D
gu

berhak untuk mengajukan upaya hukum Pidana berdasarkan ketentuan Pasal 54


(1) Undang-Undang Desain Industri yang berbunyi sebagai berikut:
In
A

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana dengan pidana penjara
ah

lik

paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp


300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
m

ub

Bahwa, di dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Desain Industri telah


dinyatakan bahwa:
ka

ep

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau


ah

komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan
R

daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang


es
M

memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi
ng

on
gu

Halaman 17 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 17 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktoriatau
Putusan Mahkamah
dua dimensi Agung
serta dapat dipakai untuk Republik Indonesia
menghasilkan suatu produk,

ep
barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) tersebut di atas dan

a
R
dihubungkan dengan ketentuan Pasal 9 Undang-Undang Desain Industri serta Pasal

si
46 ayat (1) dan Pasal 54 ayat (1) Undang-Undang Desain Industri, maka berdasarkan

ne
ng
hak Desain Industri yang telah diberikan oleh Negara melalui pendaftaran desain
"ECO BOTTLE" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D, Penggugat berhak
mengajukan Gugatan Ganti Rugi ataupun Laporan Pidana terhadap pihak-pihak yang

do
gu
menggunakan konfigurasi desain tanpa seijin dari Penggugat.

In
A
PRODUK BIOLIFE MENGGUNAKAN BOTOL DENGAN KONFIGURASI YANG
SAMA DENGAN PRODUK ECO BOTTLE MILIK PENGGUGAT
ah

lik
am

ub
18. Bahwa, Penggugat telah menemukan adanya peredaran jenis produk botol yang
didistribusikan oleh Para Tergugat, yaitu masing-masing:

- PT. Srirara Kanaka Pratama, Tergugat I;


ep
k

- PT. Mega Sakti Pratama, Tergugat II;


ah

- PT. Nur Putra Pradana, Tergugat III;


R

si
- Heni Hanafi Usman, Tergugat IV;
- Sutinah, Tergugat V; dan

ne
ng

- Novita Anugraheni, Tergugat VI


- Sendy Dwi Jayanti; Tergugat VII

do
gu

dimana jenis produk botol tersebut menggunakan desain dengan konfigurasi


yang sama secara signifikan dengan desain "ECO BOTTLE" dengan Nomor
pendaftaran ID 0 024 152-D milik Penggugat.
In
A

Adapun produk botol minum yang diedarkan oleh Para Tergugat tersebut
menggunakan Merek "BIOLIFE", dengan tampilan produk sebagai berikut:
ah

lik

Tampak perspektif samping #1


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 18 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Keterangan:
ah

lik
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke
dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di
am

ub
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8.

Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi


ep
k

garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat.


ah

si
Tampak perspektif samping #2

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Keterangan:
ah

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


es

dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di


M

ng

dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8.
on
gu

Halaman 19 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 19 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat.

a
R

si
ne
ng
Tampak perspektif samping #3

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke

do
dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di
gu

dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8.
In
A

Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi


garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat.
ah

lik

Tampak perspektif samping #4


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 20 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Keterangan:
am

ub
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke
dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak
di dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada
ep
k

angka 8.
ah

si
Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi
garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat.

ne
ng

Tampak perspektif atas

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

Keterangan:
ka

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi lekukan simetris empat sudut


ep

dari perspektif atas botol dengan ciri khusus konfigurasi lingkaran di


ah

bagian tengah.
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 21 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung
Tampak perspektif bawahRepublik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi lekukan simetris empat sudut
ah

lik
dari perspektif atas botol dengan ciri khusus konfigurasi lingkaran di
bagian tengah.
am

ub
ep
k

Tampak perspektif ulir penutup botol


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi garis ulir penutup pada bagian
atas dari botol dalam dua tingkat.
m

ub
ka

(untuk selanjutnya produk botol yang diedarkan oleh Para Tergugat disebut
ep

sebagai produk "BIOLIFE")


ah

PRODUK BIOLIFE BORNEO MENGGUNAKAN BOTOL DENGAN KONFIGURASI


es

YANG SAMA DENGAN PRODUK ECO BOTTLE MILIK PENGGUGAT


M

ng

on
gu

Halaman 22 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 22 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
19. Bahwa,Putusan Mahkamah
Penggugat juga Agung
telah menemukan adanya Republik
peredaran jenisIndonesia
produk botol

ep
lainnya yang dipasarkan oleh Para Tergugat dan ternyata menggunakan desain
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan konfigurasi yang sama secara signifikan dengan desain "ECO

a
BOTTLE" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D milik Penggugat.

si
20. Adapun produk botol minum yang diedarkan oleh Para Tergugat dikenal

ne
ng
sebagai produk dengan Merek "BIOLIFE BORNEO", dengan tampilan produk
sebagai berikut:

do
gu

In
A
ah

lik
Tampak perspektif samping #1
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

Keterangan:

Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke


m

ub

dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di


dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8.
ka

ep

Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi


ah

garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat.


R

Tampak perspektif samping #2


es
M

ng

on
gu

Halaman 23 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 23 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
Keterangan:
Gambar ini menunjukkan pola konfigurasi empat lekukan mencekung ke
dalam di bagian tengah botol, konfigurasi lekukan yang mana tercetak di
ep
k

dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8.
ah

si
Perlu diperhatikan juga botol di atas juga menggunakan pola konfigurasi
garis ulir penutup pada bagian dalam dua tingkat.

ne
ng

(untuk selanjutnya produk botol yang diedarkan oleh Para Tergugat disebut

do
sebagai produk "BIOLIFE BORNEO")
gu

21. Bahwa Undang-Undang Desain Industri telah memberikan petunjuk untuk


In
A

menilai kebaruan dari suatu desain industri, dimana kebaruan tersebut menjadi
tolak ukur dapat atau tidaknya suatu desain memperoleh perlindungan melalui
ah

lik

pendaftaran di Direktorat Desain Industri.


m

ub

Bahwa Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Desain Industri telah mengatur sebagai
berikut:
ka

ep

Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain


Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada
ah

sebelumnya.
es

22. Bahwa selanjutnya, Indonesia adalah salah satu negara yang telah meratifikasi
M

ng

ketentuan-ketentuan the Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual


on
gu

Halaman 24 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 24 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
PropertyPutusan Mahkamah
Rights ("TRIPs") Agung Republik
melalui Undang-Undang No. 7 Tahun Indonesia
1994 tentang

ep
Pengesahan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Organization/WTO).

a
R
23. Bahwa ketentuan TRIPs berlaku secara universal dan wajib diimplementasikan

si
oleh setiap negara anggota WTO, termasuk Indonesia.

ne
ng
Berdasarkan hal di atas, mengacu pada Pasal 25 Ayat (1) TRIPs, dalam
menentukan kebaruan dan ataupun persamaan satu desain industri dengan

do
desain industri lainnya, haruslah diperhatikan adanya perbedaan signifikan dari
gu desain-desain tersebut. Berikut adalah kutipan dari ketentuan Pasal 25 Ayat (1)
TRIPs.

In
A
Pasal 25 Ayat (1) Perjanjian TRIPs :

"Members shall provide for the protection of independently created


ah

lik
industrial designs that are new or original. Members may provide that
designs are not new or original if they do not significantly differ from
am

ub
known designs or combinations of known design features. Members
may provide that such protection shall not extend to designs dictated
essentially by technical or functional considerations."
ep
k
ah

Terjemahan bebasnya:
R

si
"Anggota wajib memberikan perlindungan desain produk industri yang baru

ne
ng

atau asli. Anggota dapat menetapkan bahwa desain tidak baru atau asli
jika mereka tidak secara signifikan berbeda dari desain atau

do
kombinasi dari fitur desain dikenal. Anggota dapat menetapkan bahwa
gu

perlindungan yang diberikan tidak mencakup desain yang sangat


ditentukan oleh pertimbangan teknis atau fungsional"
In
A

Dengan demikian, untuk melihat ada tidaknya persamaan antara dua desain
ah

lik

industri, haruslah melihat persamaan visual secara kasat mata. Apabila ada
persamaan yang cukup signifikan pada desain yang sudah pernah diungkapkan
m

ub

sebelumnya atau desain terdaftar, maka desain tersebut dapat dinyatakan


sebagai desain yang memiliki persamaan dan tidak baru.
ka

ep

24. Bahwa cara penilaian sebagaimana tersebut di atas juga digunakan pada
pertimbangan-pertimbangan Putusan Pengadilan yang sudah berkekuatan
ah

hukum tetap, antara lain Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Perkara No.
R

22/K/N/Haki/2005 Jo No. 05/HAKI/2004/PN.NIAGA.SBY antara HONDA GIKEN


es
M

KOGYO KABUSHIKI KAISHA Vs. PT. ANGLO SAMA PERMATA MOTOR, yang
ng

pada intinya Majelis Hakim dalam perkara tersebut memutus sebagai berikut:
on
gu

Halaman 25 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 25 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori"MENIMBANG,
Putusan Bahwa
Mahkamah
Mahkamah Agung
Agung akanRepublik Indonesia
mempertimbangkan dahulu

ep
mengenai pengertian “tidak sama” sebagaimana yang dimaksud dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang No. 31 Tahun 2000;

a
R

si
Bahwa oleh karena tidak ada peraturan perundang-undangan yang
menjelaskan mengenai pengertian “tidak sama”, maka Mahkamah Agung

ne
ng
berpedoman pada Pasal 25 ayat (1) TRIPS (Agreement on Trade
Related Aspects of Intelectual Property Rights, Including Trade in

do
gu Counterfeit Goods) yang berbunyi :

“ (1). Members shall provide for the protection of independently created

In
A
industrial designs that are new or original. Members may provide that
designs are not new or original if they do not significantly differ from known
ah

lik
designs or combinations of known design features. Members may provide
that such protection shall not extend to design dictated essentially by
am

ub
technical or function considerations.”
ep
Bahwa dengan demikian pengertian tidak sama dalam Pasal 2 ayat (2)
k

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 adalah ”berbeda secara signifikan”,


ah

dst…
R

si
MENGADILI

ne
ng

 Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : HONDA


GIKEN KOGYO KABUSHIKI KAISHA tersebut;

do
gu

 Membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


Surabaya No. 05/HAKI/2004/PN.NIAGA.SBY. tanggal 23 Februari 2005;
In
A

MENGADILI SENDIRI
ah

lik

 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


 Menyatakan Desain Industri Nomor pendaftaran ID 0 006 493 dengan
m

ub

judul “Sepeda Motor Garuda” atas nama Tergugat bukan desain Industri
yang baru;
ka

ep

Bahwa, di dalam konteks adanya dugaan pelanggaran Hak Desain Industri, maka
ah

penilaian persamaan menjadi tolak ukur utama untuk menilai apakah telah terjadi
R

es

suatu pelanggaran desain atau tidak.


M

ng

PERBANDINGAN ANTARA PRODUK BOTOL "BIOLIFE" DENGAN PRODUK


on
gu

Halaman 26 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 26 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan
"ECO BOTTLE" Mahkamah Agung Republik Indonesia
MILIK PENGGUGAT

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Bahwa, setelah meneliti dengan seksama seluruh konfigurasi yang digunakan di

si
dalam produk botol "BIOLIFE" yang dipasarkan oleh Para Tergugat dan
konfigurasi yang digunakan di dalam produk botol "ECO BOTTLE" milik

ne
ng
Penggugat, terlihat jelas bahwa konfigurasi pada produk botol "BIOLIFE"
yang dipasarkan oleh Para Tergugat tidak memiliki perbedaan signifikan

do
gu dengan konfigurasi pada produk botol "ECO BOTTLE" milik Penggugat.

26. Berikut adalah perbandingan antara konfigurasi pada produk botol "BIOLIFE"
yang dipasarkan oleh Para Tergugat dengan konfigurasi pada produk botol "ECO

In
A
BOTTLE" milik Penggugat (lihat tanda panah merah)
ah

lik
Tampak perspektif samping #1
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

Keterangan:
In
A

Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi produk botol


"BIOLIFE" yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan konfigurasi
ah

lik

empat lekukan mencekung ke dalam di bagian tengah botol (yang tercetak di


dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan angka 8) yang
m

ub

memiliki persamaan signifikan dengan produk botol "ECO BOTTLE" milik


Penggugat yang telah dilindungi dalam pendaftaran desain industri "ECO
ka

BOTTLE" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D.


ep

Selain dari persamaan pada konfigurasi empat lekukan tersebut, perlu juga
ah

diperhatikan bahwa konfigurasi garis ulir penutup pada bagian dalam dua
es

tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan secara signifikan.
M

ng

Tampak perspektif samping #2


on
gu

Halaman 27 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 27 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Keterangan:
Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi produk botol
am

ub
"BIOLIFE" yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan konfigurasi
empat lekukan mencekung ke dalam di bagian tengah botol (yang tercetak di
dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada angka 8)
ep
k

yang memiliki persamaan signifikan dengan produk botol "ECO BOTTLE" milik
ah

Penggugat yang telah dilindungi dalam pendaftaran desain industri "ECO


R

si
BOTTLE" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D.

ne
ng

Selain dari persamaan pada konfigurasi empat lekukan tersebut, perlu juga
diperhatikan bahwa konfigurasi garis ulir penutup pada bagian dalam dua
tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan secara signifikan.

do
gu

Tampak perspektif atas


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Keterangan:
ah

Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi lekukan


R

simetris empat sudut dari perspektif tampak atas pada produk botol
es

"BIOLIFE" yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan konfigurasi


M

ng

yang sama dengan pola konfigurasi atas botol pada produk botol "ECO
on
gu

Halaman 28 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 28 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan
BOTTLE" Mahkamah
milik Penggugat Agung
yang telah dilindungiRepublik Indonesia
dalam pendaftaran desain

ep
industri "ECO BOTTLE" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tampak perspektif bawah

si
ne
ng

do
gu

In
A

Keterangan:
ah

lik
Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi lekukan
simetris empat sudut dari perspektif tampak bawah pada produk botol
am

ub
"BIOLIFE" yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan konfigurasi
yang sama dengan pola konfigurasi tampak atas pada produk botol "ECO
BOTTLE" milik Penggugat yang telah dilindungi dalam pendaftaran desain
ep
k

industri "ECO BOTTLE" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D.


ah

Tampak perspektif ulir penutup botol


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

Keterangan:
m

ub

Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi garis ulir


ka

penutup pada produk botol "BIOLIFE" yang dipasarkan oleh Para Tergugat
ep

menggunakan konfigurasi yang sama dengan pola konfigurasi garis ulir


penutup pada produk botol "ECO BOTTLE" milik Penggugat yang telah
ah

dilindungi dalam pendaftaran desain industri "ECO BOTTLE" dengan


es

Nomor pendaftaran ID 0024 152-D.


M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 29 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
27. Bahwa, Putusan Mahkamah
dari perbandingan Agung
kedua produk diatas, Republik
terlihat bahwa Indonesia
produk botol

ep
"BIOLIFE" yang dipasarkan oleh Para Tergugat memiliki persamaan konfigurasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
empat lengkungan cekung dengan desain produk Penggugat. Fakta bahwa

a
konfigurasi empat lengkungan cekung tersebut terdaftar di Direktorat Desain

si
Industri atas nama Penggugat secara tegas dan jelas makin menyatakan bahwa
Para Tergugat telah beritikad tidak baik dengan memasarkan produk yang

ne
ng
memiliki persamaan signifikan dengan produk Penggugat.

do
gu
PERBANDINGAN ANTARA PRODUK BOTOL "BIOLIFE BORNEO" DENGAN
PRODUK "ECO BOTTLE" MILIK PENGGUGAT

In
A
28. Bahwa, setelah meneliti dengan seksama konfigurasi yang digunakan di dalam
ah

lik
produk botol "BIOLIFE BORNEO" yang dipasarkan oleh Para Tergugat dan
konfigurasi yang digunakan di dalam produk botol "ECO BOTTLE" milik
am

ub
Penggugat, dapat disimpulkan bahwa konfigurasi pada produk botol
"BIOLIFE BORNEO" yang dipasarkan oleh Para Tergugat tidak memiliki
perbedaan signifikan dengan konfigurasi pada produk botol "ECO
ep
k

BOTTLE" milik Penggugat.


ah

Berikut adalah perbandingan antara konfigurasi utama / pokok pada produk botol
R

si
"BIOLIFE BORNEO" yang dipasarkan oleh Para Tergugat dengan konfigurasi
pada produk botol "ECO BOTTLE" milik Penggugat (lihat tanda panah merah)

ne
ng

Tampak perspektif samping #1

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Keterangan:
es

Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi produk botol


M

ng

"BIOLIFE BORNEO" yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan


on
gu

Halaman 30 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 30 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan
konfigurasi Mahkamah
empat lekukan mencekung Agung
ke dalam diRepublik
bagian tengahIndonesia
botol (yang

ep
tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan angka
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8) yang memiliki persamaan signifikan dengan produk botol "ECO BOTTLE"

a
milik Penggugat yang telah dilindungi dalam pendaftaran desain industri "ECO

si
BOTTLE" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D.

ne
ng
Selain dari persamaan pada konfigurasi empat lekukan tersebut, perlu juga
diperhatikan bahwa konfigurasi garis ulir penutup pada bagian dalam dua

do
gu tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan secara signifikan.

Tampak perspektif samping #2

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

Keterangan:

do
gu

Perbandingan konfigurasi di atas menunjukkan bahwa konfigurasi produk botol


"BIOLIFE BORNEO" yang dipasarkan oleh Para Tergugat menggunakan
In
konfigurasi empat lekukan mencekung ke dalam di bagian tengah botol (yang
A

tercetak di dalam bentuk botol yang secara visual menyerupai lekukan pada
angka 8) yang memiliki persamaan signifikan dengan produk botol "ECO
ah

lik

BOTTLE" milik Penggugat yang telah dilindungi dalam pendaftaran desain


industri "ECO BOTTLE" dengan Nomor pendaftaran ID 0 024 152-D.
m

ub

Selain dari persamaan pada konfigurasi empat lekukan tersebut, perlu juga
ka

diperhatikan bahwa konfigurasi garis ulir penutup pada bagian dalam dua
ep

tingkat pada dua produk tersebut juga memiliki persamaan secara signifikan.
ah

es

29. Bahwa, dari perbandingan kedua produk diatas, terlihat bahwa produk botol
M

ng

"BIOLIFE BORNEO" yang dipasarkan oleh Para Tergugat memiliki persamaan


on

konfigurasi empat lengkungan cekung dengan desain produk Penggugat. Fakta


gu

Halaman 31 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 31 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
bahwa Putusan Mahkamah
konfigurasi empat lengkungan Agung Republik
cekung tersebut terdaftarIndonesia
di Direktorat

ep
Desain Industri atas nama Penggugat secara tegas dan jelas makin menyatakan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa Para Tergugat telah beritikad tidak baik dengan memasarkan produk

a
yang memiliki persamaan signifikan dengan produk Penggugat.

si
30. Bahwa, terdapat berbagai variasi desain botol yang dapat ditemukan di pasaran.

ne
ng
Akan tetapi produk-produk yang dipasarkan oleh Para Tergugat justru memiliki
persamaan signifikan dengan produk botol "ECO BOTTLE" milik Penggugat,
yaitu produk-produk botol "BIOLIFE" dan "BIOLIFE BORNEO".

do
gu Bahwa, berbagai macam botol plastik yang beredar di pasaran saat ini dapat
menggambarkan luas dan banyaknya bentuk desain botol. Persamaan

In
A
konfigurasi yang signifikan pada produk-produk yang dipasarkan oleh Para
Tergugat jelas bukanlah suatu kebetulan. Dalam hal ini Para Tergugat secara
ah

lik
jelas telah memasarkan produk-produk yang secara singkat lebih memilih
mendompleng desain "ECO BOTTLE" milik Penggugat ketimbang menggunakan
desain yang berbeda dengan desain "ECO BOTTLE" milik Penggugat. Bahwa
am

ub
tindakan pendomplengan tersebut secara umum berakibat pada pengambilan
target jual milik Penggugat, pengikisan harga bahkan penurunan citra brand milik
ep
Penggugat.
k
ah

Produk Penggugat Produk Pihak Ketiga


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 32 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 32 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
TINDAKAN PELANGGARAN HAK DESAIN INDUSTRI ATAS PRODUK-PRODUK
ep
YANG DIPASARKAN PARA TERGUGAT TELAH MENIMBULKAN KERUGIAN
k

BAGI PENGGUGAT
ah

si
31. Bahwa, peredaran produk-produk botol yang dipasarkan oleh Para Tergugat

ne
ng

yang memiliki persamaan dengan produk milik Penggugat telah mengakibatkan


kerugian bagi Penggugat. Kerugian tersebut dapat terlihat dari menurunnya
jumlah penjualan produk-produk Penggugat yang mana secara kasat mata

do
gu

memiliki segmen pasar yang sama dengan produk-produk botol "BIOLIFE" dan
"BIOLIFE BORNEO" yang diedarkan Para Tergugat.
In
A

32. Bahwa, sebagaimana telah diuraikan di bagian terdahulu dari Gugatan ini,
sebagai pemilik desain industri, maka Penggugat berhak untuk mengajukan
ah

lik

permintaan ganti rugi berdasarkan ketentuan Undang-Undang Desain Industri


sebagai berikut:
m

ub

Pasal 46 (1) Undang-Undang Desain Industri


Pemegang Hak Desain Industri atau penerima Lisensi dapat
ka

menggugat siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
ep

perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, berupa:


ah

a. gugatan ganti rugi; dan/atau


R

b. penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.


es
M

ng

on
gu

Halaman 33 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 33 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
Bahwa Putusan
berdasarkan Mahkamah Agung
ketentuan Pasal 46 RepublikDesain
(1) Undang-Undang Indonesia
Industri

ep
tersebut diatas, maka bersama dengan Gugatan ini Penggugat meminta ganti
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
rugi terhadap Para Tergugat yang telah melakukan kegiatan penjualan,

a
pemasaran dan pendistribusian produk-produk botol "BIOLIFE" dan "BIOLIFE

si
BORNEO" yang memiliki persamaan dengan desain "ECO BOTTLE" terdaftar
milik Penggugat.

ne
ng
Bahwa Para Tergugat sebagaimana telah disebutkan di atas telah menjual,
memasarkan dan mendistribusikan produk-produk botol "BIOLIFE" dan "BIOLIFE

do
gu BORNEO" yang memiliki desain botol yang sama dengan milik Penggugat,
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan finansial yang signifikan secara

In
A
curang.

33. Bahwa perbuatan Para Tergugat juga telah menimbulkan kerugian material bagi
ah

lik
Penggugat yakni berupa menurunnya omzet penjualan produk. Apabila
dipertimbangkan dari margin jumlah produk "ECO BOTTLE" yang dijual dalam
kurun waktu tahun 2012 hingga 2014 dengan target penjualan produk "ECO
am

ub
BOTTLE" Penggugat tersebut dalam kurun waktu 2012 hingga 2014, maka
kerugian materiil penggugat yakni kurang lebih sebesar Rp. 125,000,000,-
ep
(Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah).
k
ah

Selain itu, perbuatan Para Tergugat telah menimbulkan kerugian immateriil bagi
R
Penggugat yakni tercemarnya nama baik di kalangan konsumen setia produk-

si
produk Penggugat terkait dengan beredarnya produk-produk yang menggunakan

ne
ng

desain yang sama secara signifikan dengan desain produk "ECO BOTTLE"
Penggugat. Dalam hal ini, para konsumen telah mengalami kebingungan dalam
membedakan produk botol "ECO BOTTLE" milik Penggugat dengan produk

do
gu

botol "BIOLIFE" dan "BIOLIFE BORNEO" yang dipasarkan Para Tergugat.


Kerugian immaterial tersebut tidaklah dapat dinilaikan dengan nominal tertentu,
In
A

namun demi tujuan Gugatan ini, maka Penggugat dengan ini menyampaikan
telah mengalami kerugian immaterial sebesar Rp. 250,000,000,- (Dua Ratus
ah

Lima Puluh Juta Rupiah).


lik

34. Bahwa selain daripada mengajukan upaya hukum berupa Gugatan Ganti Rugi
m

ub

ini, Penggugat selaku pengguna pertama dari desain konfigurasi "ECO BOTTLE"
dan pemilik yang sah atas pendaftaran Desain Industri nomor ID 0024 152-D
ka

juga telah mengajukan upaya hukum Pidana sesuai dengan ketentuan Pasal 54
ep

(1) Undang-Undang Desain Industri kepada pihak yang berwajib. Penggugat


berkeyakinan bahwa hak Desain Industri adalah hak yang diberikan oleh Negara
ah

dimana pemilik hak Desain Industri tersebut akan dilindungi dari setiap tindakan
es

curang pihak ketiga.


M

ng

on
gu

Halaman 34 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 34 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
35. Bahwa Putusan Mahkamah
dalam rangka Agung
memastikan bahwa Republik
penjualan Indonesia
dan pemasaran yang

ep
dilakukan oleh Para Tergugat berhenti di kemudian hari, maka adalah pantas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan beralasan untuk meminta / menyita persediaan botol-botol milik Para

a
Tergugat yang tersisa, termasuk setiap kemasan yang ada, untuk kemudian

si
dialihkan kepada Penggugat untuk keperluan penghancuran.

ne
ng
36. Bahwa dalam rangka memastikan kesan bahwa produk-produk yang dipasarkan
oleh Para Tergugat masih tersedia di pasaran, maka Penggugat juga meminta
Para Tergugat untuk menghapus semua gambar / foto atas produk-produk yang

do
gu melanggar desain industri "ECO BOTTLE" milik Penggugat tersebut termasuk
seluruh iklan penjualannya di internet, dan juga menarik kembali katalog-katalog

In
A
yang beredar untuk kemudian diganti dengan katalog produk baru yang tidak
mengandung produk-produk yang melanggar tersebut.
ah

lik
37. Bahwa untuk menjamin Gugatan Penggugat tidak sia-sia, maka Penggugat
mohon agar diterapkan pembayaran uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1,000,000 (satu juta rupiah) kepada Para Tergugat setiap harinya atas
am

ub
keterlambatan pembayaran ganti rugi berdasarkan putusan a quo.
ep
k

Berdasarkan alasan-alasan dan uraian-uraian di atas, Penggugat mohon dengan


ah

hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga Semarang pada Pengadilan Negeri
R
Semarang berkenan memberikan putusan sebagai berikut:

si
ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para Tergugat
memiliki persamaan dengan konfigurasi desain berdasarkan pendaftaran Desain

do
gu

Industri Nomor ID 0024 152-D milik Penggugat;


3. Menyatakan bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para Tergugat
In
A

melanggar hak desain industri dari Penggugat berdasarkan pendaftaran Desain


Industri Nomor ID 0024 152-D;
ah

4. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menghentikan semua perbuatan


lik

yang berkaitan pelanggaran atas hak desain industri dari Penggugat


berdasarkan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;
m

ub

5. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menyerahkan persediaan botol-


botol milik Para Tergugat yang tersisa, termasuk setiap kemasan yang ada,
ka

ep

untuk kemudian dialihkan kepada Penggugat untuk keperluan penghancuran;


6. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menghapus semua gambar / foto
ah

atas produk-produk yang melanggar desain industri "ECO BOTTLE" milik


R

Penggugat tersebut termasuk seluruh iklan penjualannya di internet, dan juga


es
M

menarik kembali katalog-katalog yang beredar;


ng

on
gu

Halaman 35 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 35 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan
7. Menghukum Mahkamah
Para Tergugat Agung
untuk membayar Republik
ganti kerugian Indonesia
baik materiil sebesar

ep
Rp.125.000.000,- (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) dan immaterial sebesar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang total

a
keseluruhannya sebesar Rp.375.000.000,- (Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Juta

si
Rupiah);
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar

ne
ng
Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) per harinya apabila Para Tergugat tidak
memenuhi isi putusan ini;

do
9. gu Menghukum Para Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka Penggugat mohon putusan yang

In
A
seadil-adilnya (ex aquo et a bono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk


ah

lik
Penggugat hadir kuasanya :Rr,Diyah Ratnadjati, SH, MLI, MH, , dari Kantor Hukum
HADIPUTRANTO, HADINOTO & PARTNERS, beralamat di Gedung Bursa Efek
Indonesia, Menara II, Lantai 21, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jalan Jenderal
am

ub
Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, baik secara bersama-sama ataupun bergantian,
berdasr Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juni 201610 Sedangkan untuk Tergugat I
ep
sampai dengan Tergygat VI hadir kuasanya :Andreas Wiranata, S.H.,Lila
k

Pratiwi,SH,MH.Ratih Perwitasari,S,H. Para advokat dari Law Firm MARKUS SAJOGO


ah

& ASSOCIATES -Attorneys & Counselors at Law-, berkantor di Sajogo Law Building,
R

si
Jalan Untung Suropati 64 Surabaya 60264, dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat
Kuasa Khusus 7 Oktober 2016 dan tanggal 10 Oktober 2016

ne
ng

Menimbang, bahwa pada permulaan sidang, Majelis Hakim telah berusaha


mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi upaya perdamaian tersebut tidak

do
gu

berhasil dicapai oleh kedua belah pihak yang berperkara, maka pemeriksaan atas
perkara ini dimulai dengan dibacakannya surat gugatan Penggugat;
In
A

Menimbang, bahwa atas materi gugatan Penggugat tersebut, Penggugat


menyatakan pada pokoknya tetap pada dalil-dalil gugatannya semula dan tidak akan
ah

lik

melakukan perubahan lagi. Sedangkan Para Tergugat mengatakan pada pokoknya


telah mengerti keseluruhan maksud dan isi gugatan Penggugat, dan selanjutnya telah
m

ub

mengajukan jawabannya sebagai berikut :

Adapun dalil-dalil Jawaban PARA TERGUGAT adalah sebagai berikut:


ka

ep

1. Bahwa PARA TERGUGAT menyangkal dan menolak dalil-dalil dan Gugatan


ah

PENGGUGAT, kecuali yang dengan tegas-tegas dan tertulis diakui PARA


R

TERGUGAT dalam perkara a quo.


es
M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 36 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
2. Bahwa Putusan
dalil GugatanMahkamah Agung
PENGGUGAT pada Republik
Uraian Indonesia
Gugatan tentang Produk

ep
Tupperware dan penjualan produk Tupperware sebagaimana tercantum pada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
angka 1 - 8 halaman 2 – 8 Gugatan adalah dalil-dalil yang menjelaskan secara

a
panjang lebar dan umum tentang penyebaran produk dengan merek Tupperware

si
yang tidak ada kaitannya dengan perkara a quo.

ne
ng
PENGGUGAT telah salah dengan mencampuradukkan pengertian tentang merek
dan desain industri untuk diterapkan sebagai dasar gugatan.

do
guDengan demikian,
dipertimbangkan dan harus dikesampingkan.
dalil-dalil a quo adalah tidak relevan untuk

In
A
3. Bahwa sebagaimana ternyata dari dalil PENGGUGAT mengenai pendaftaran
desain industri produk “ECO BOTTLE” melalui pendaftaran dengan Hak Prioritas
ah

lik
dari Amerika Serikat pada Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang pada Direktorat Jenderal Kekayaan
am

ub
Intelektual (“Direktorat Desain Industri”), perlindungan yang diberikan untuk
Pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D dengan judul BOTOL adalah
untuk Konfigurasi, yang diuraikan dalam Gugatan sebagai Konfigurasi 1 s/d
ep
k

Konfigurasi 7 dan gambar perspektif sebagaimana tercantum pada halaman 10 s/d


ah

17 Gugatan PENGGUGAT.
R

si
4. Bahwa benar PARA TERGUGAT adalah distributor yang mendistribusikan produk

ne
ng

botol minum yang dipasarkan dengan sebutan “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO
LIFE”.

do
Namun tidak benar nama-nama yang tersebut pada dalil No. 18 Gugatan
gu

PENGGUGAT adalah PARA TERGUGAT dalam perkara ini. Hal ini menyebabkan
gugatan PENGGUGAT kabur, karena tidak jelas siapa-siapa TERGUGAT yang
In
A

dimaksud.
ah

lik

5. Bahwa dalil Gugatan PENGGUGAT haruslah ditolak, sebab tidak benar produk
botol minum “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” menggunakan desain dengan
konfigurasi yang sama secara signifikan dengan desain “ECO BOTTLE” dengan
m

ub

nomor pendaftaran ID 0024 152-D milik PENGGUGAT, sebagaimana diuraikan


ka

pada Nomor 18 s/d Nomor 29 Gugatan.


ep

Konfigurasi antara desain “ECO BOTTLE” dengan “BIO LIFE BORNEO” dan
ah

“BIO LIFE” adalah TIDAK SAMA.


R

es
M

Ketidaksamaan konfigurasi antara desain “ECO BOTTLE” dengan “BIO


ng

LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” dapat dijabarkan sebagai berikut:


on
gu

Halaman 37 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 37 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Konfigurasi…

a
Konfigurasi desain botol minum BIO LIFE BORNEO

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

“BIO LIFE BORNEO”: Gambar menunjukkan botol bening kristal transparan

do
gu

dengan pola konfigurasi lekukan yang secara visual membentuk pola sendok
makan yang menempel pada dua sisi badan botol dan diikuti lengkungan badan
botol secara simetris dan nampak melayang di tengah badan botol.
In
A

Pola sendok makan dipilih untuk mengidentikkan produk Bio life Borneo sebagai
ah

lik

varian peralatan makanan dan minuman. Pada pola sendok makan terdapat
kreasi ornamentasi yang memberi kesan estetis berupa ukiran timbul di
m

ub

sepanjang dan memenuhi dua pola sendok makan menggambarkan ukiran seni
tradisional dari daerah Kalimantan (Borneo). Hal ini untuk menunjukkan bahwa
ka

Bio life Borneo adalah produk asli dari Indonesia.


ep
ah

Tulisan “Bio life by Moorlife” terlihat melayang di tengah badan botol sebagai
R

tampak depan botol. Hal ini untuk menunjukkan kepada masyarakat pemakai
es

bahwa produk Bio life Borneo merupakan produk asli dari Moorlife.
M

ng

Konfigurasi desain botol minum BIO LIFE


on
gu

Halaman 38 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 38 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

“BIO LIFE”: Gambar menunjukkan botol bening kristal transparan dengan pola
R

si
konfigurasi lekukan yang secara visual membentuk pola sendok makan yang
menempel pada keempat sisi yang diikuti oleh lengkungan badan botol secara

ne
ng

simetris.

do
gu

Pola konfigurasi sendok makan memang dibuat seukuran sendok makan dengan
penempatan dimulai agak jauh dari leher botol dan berakhir agak jauh dari alas
botol sehingga terlihat melayang di tengah badan botol. Desain sendok makan
In
A

dimaksudkan untuk mengidentikkan produk-produk asli Indonesia yang


diproduksi oleh Moorlife untuk varian peralatan makanan dan minuman.
ah

lik

Tulisan “Bio life by Moorlife” diletakkan pada salah satu pola sendok makan
m

ub

sebagai tampak depan botol. Hal ini untuk menunjukkan kepada masyarakat
pemakai bahwa produk Bio life merupakan produk asli dari Moorlife.
ka

ep

Perbandingan antara desain “ECO BOTTLE” dengan “BIO LIFE BORNEO” dan
ah

“BIO LIFE” akan semakin jelas apabila dibandingkan sebagai berikut:


R

es

Tampak perspektif atas:


M

ng

on
gu

Halaman 39 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 39 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Gambar Keterangan Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”

a
R

si
Gambar menunjukkan botol berwarna
dengan empat (4) pola konfigurasi

ne
ng
lekukan mencekung ke dalam
yang memanjang mulai leher

do
gu botol hingga alas botol, dengan
pola bagian bawah melebar
hampir bertemu antara kedua

In
A
pola lekukan yang secara visual
tidak menggambarkan bentuk
ah

lik
apapun, bahkan juga tidak
menyerupai lekukan pada angka
am

ub
8.

“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”


ep
k
ah

Gambar menunjukkan botol bening


R

si
kristal transparan dengan dua (2)
pola konfigurasi lekukan yang

ne
ng

berbentuk sendok makan dengan


kreasi yang memberikan kesan

do
estetis berupa ukiran timbul di
gu

sepanjang dan memenuhi pola


lekukan yang menggambarkan
In
A

seni tradisional dari daerah


Kalimantan (Borneo). Pada sisi
ah

lik

antara dua pola konfigurasi


terdapat dua sisi kosong dan
salah satu sisi kosong tersebut
m

ub

terdapat tulisan “Bio life by


ka

Moorlife” sebagai tampak depan


ep

botol.
ah

es

“BIO LIFE” “BIO LIFE”


M

ng

on
gu

Halaman 40 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 40 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republikbotol
Gambar menunjukkan Indonesia
bening

ep
putusan.mahkamahagung.go.id kristal transparan dengan empat (4)
hk
pola konfigurasi lekukan yang

a
membentuk pola sendok makan yang

si
secara berdampingan membentuk
konfigurasi unik dan estetis yaitu

ne
ng
lengkungan pada pola sendok makan
secara visual berdampingan dan sisi

do
gu diantara konfigurasi
membentuk garis lurus sejajar yang
tersebut

tidak saling bertemu.

In
A
Karena letaknya di tengah maka pola
konfigurasi bentuk sendok makan
ah

lik
terlihat melayang pada badan botol.
Pada salah satu konfigurasi sendok
am

ub
makan tersebut terdapat tulisan “Bio
life by Moorlife” sebagai tampak depan
botol.
ep
k
ah

si
ne
ng

Tampak depan:

do
gu

Gambar Keterangan
In
A

“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”


ah

lik

Gambar menunjukkan botol berwarna


dengan dua (2) pola konfigurasi
lekukan simetris mencekung ke dalam
m

ub

yang memanjang mulai leher botol


ka

hingga alas botol, dengan pola bagian


ep

bawah melebar hampir bertemu antara


kedua pola lekukan, sehingga
ah

memunculkan bentuk yang menonjol


es

pada bagian tengah badan botol.


M

ng

Kedua lekukan secara visual tidak


on
gu

Halaman 41 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 41 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah menggambarkan
Agung RepublikbentukIndonesia
apapun,

ep
putusan.mahkamahagung.go.id bahkan juga tidak menyerupai lekukan
hk
pada angka 8. Tulisan “Tupperware”

a
terdapat di tengah bagian botol yang

si
menonjol sebagai tanda tampak depan
produk Eco Bottle.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”
am

ub
Gambar menunjukkan botol bening
kristal transparan dengan sisi kosong
ep
tanpa konfigurasi, dengan tulisan “Bio
k

life by Moorlife” sebagai tanda tampak


ah

depan dari produk Bio life Borneo.


R

si
Catatan: Mohon diperhatikan bahwa

ne
ng

dalil PENGGUGAT pada halaman 33


Gugatan yang mendalilkan bahwa

do
gu

produk botol “BIO LIFE BORNEO”


menggunakan konfigurasi empat (4)
lekukan mencekung ke dalam di
In
A

bagian tengah botol, adalah TIDAK


BENAR. Produk botol “BIO LIFE
ah

lik

BORNEO” menggunakan konfigurasi


dua (2) lekukan yang memuat kreasi
m

ub

yang memberi kesan estetis berupa


ukiran timbul di sepanjang dan
ka

memenuhi dua pola lekukan


ep

sebagaimana diuraikan di atas.


ah

es
M

ng

“BIO LIFE” “BIO LIFE”


on
gu

Halaman 42 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 42 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Gambar menunjukkan botol bening
hk
kristal transparan dengan satu (1)

a
pola konfigurasi lekukan yang

si
membentuk pola sendok makan
dengan tulisan “Bio life by Moorlife”

ne
ng
pada konfigurasi pola sendok makan
tersebut sebagai tanda tampak depan

do
gu dari produk Bio life. Karena letaknya di
tengah maka pola konfigurasi bentuk
sendok makan terlihat melayang pada

In
A
badan botol.
ah

lik
Tampak belakang:
am

ub
Gambar Keterangan
ep
k

“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”


ah

si
Gambar menunjukkan botol berwarna
dengan dua (2) pola konfigurasi

ne
ng

lekukan simetris mencekung ke dalam


yang memanjang mulai leher botol

do
gu

hingga alas botol, dengan pola bagian


bawah melebar hampir bertemu antara
kedua pola lekukan, sehingga
In
A

memunculkan bentuk yang menonjol


pada bagian tengah badan botol.
ah

lik

Kedua lekukan secara visual tidak


menggambarkan bentuk apapun,
m

ub

bahkan juga tidak menyerupai lekukan


pada angka 8.
ka

ep

“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”


ah

Gambar menunjukkan botol bening


es

kristal transparan dengan sisi kosong


M

ng

tanpa konfigurasi apapun.


on
gu

Halaman 43 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 43 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Catatan: Mohon diperhatikan bahwa
hk
dalil PENGGUGAT pada halaman 33

a
Gugatan yang mendalilkan bahwa

si
produk botol “BIO LIFE BORNEO”
menggunakan konfigurasi empat (4)

ne
ng
lekukan mencekung ke dalam di
bagian tengah botol, adalah TIDAK

do
gu BENAR. Produk botol “BIO LIFE
BORNEO” menggunakan konfigurasi
dua (2) lekukan yang memuat kreasi

In
A
yang memberi kesan estetis berupa
ukiran timbul di sepanjang dan
ah

lik
memenuhi dua pola lekukan
sebagaimana diuraikan di atas.
am

ub
ep
k
ah

“BIO LIFE” “BIO LIFE”


R

si
Gambar menunjukkan botol bening

ne
ng

kristal transparan dengan satu (1)


pola konfigurasi lekukan yang

do
membentuk pola sendok makan.
gu

Karena letaknya di tengah maka pola


konfigurasi bentuk sendok makan
In
A

terlihat melayang pada badan botol.


ah

lik
m

ub
ka

ep

Tampak sisi kanan:


ah

Gambar Keterangan
es
M

ng

“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”


on
gu

Halaman 44 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 44 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Gambar menunjukkan botol berwarna
hk
dengan dua (2) pola konfigurasi

a
lekukan simetris mencekung ke dalam

si
yang memanjang mulai leher botol
hingga alas botol, dengan pola bagian

ne
ng
bawah melebar hampir bertemu antara
kedua pola lekukan, sehingga

do
gu memunculkan bentuk yang menonjol
pada bagian tengah badan botol.
Kedua lekukan secara visual tidak

In
A
menggambarkan bentuk apapun,
bahkan juga tidak menyerupai lekukan
ah

lik
pada angka 8.
am

ub
“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”

Gambar menunjukkan botol bening


ep
k

kristal transparan dengan satu (1)


ah

pola konfigurasi lekukan yang


R

si
berbentuk sendok makan dengan
kreasi yang memberikan kesan estetis

ne
ng

berupa ukiran timbul di sepanjang dan


memenuhi pola lekukan yang

do
menggambarkan ukiran seni
gu

tradisional dari daerah Kalimantan


(Borneo). Hal ini untuk menunjukkan
In
A

bahwa Bio life Borneo adalah produk


asli dari Indonesia.
ah

lik

Catatan: Mohon diperhatikan bahwa


dalil PENGGUGAT pada halaman 33
m

ub

Gugatan yang mendalilkan bahwa


ka

produk botol “BIO LIFE BORNEO”


ep

menggunakan konfigurasi empat (4)


lekukan mencekung ke dalam di
ah

bagian tengah botol, adalah TIDAK


R

es

BENAR.
M

ng

on
gu

Halaman 45 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 45 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Produk…

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Produk botol “BIO LIFE BORNEO”
hk
menggunakan konfigurasi dua (2)

a
lekukan yang memuat kreasi yang

si
memberi kesan estetis berupa ukiran
timbul di sepanjang dan memenuhi

ne
ng
dua pola lekukan sebagaimana
diuraikan di atas.

do
gu
“BIO LIFE” “BIO LIFE”

In
A
Gambar menunjukkan botol bening
ah

lik
kristal transparan dengan satu (1)
pola konfigurasi lekukan yang
am

ub
membentuk pola sendok makan.
Karena letaknya di tengah maka pola
konfigurasi bentuk sendok makan
ep
k

terlihat melayang pada badan botol.


ah

si
ne
ng

do
gu

Tampak sisi kiri:


In
A

Gambar Keterangan
ah

lik

“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”


m

ub

Gambar menunjukkan botol berwarna


dengan dua (2) pola konfigurasi
ka

lekukan simetris mencekung ke dalam


ep

yang memanjang mulai leher botol


ah

hingga alas botol, dengan pola bagian


R

bawah melebar hampir bertemu antara


es

kedua pola lekukan, sehingga


M

ng

memunculkan bentuk yang menonjol


on
gu

Halaman 46 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 46 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah pada
Agung Republik
bagian Indonesia
tengah badan botol.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Kedua lekukan secara visual tidak
hk
menggambarkan bentuk apapun,

a
bahkan juga tidak menyerupai lekukan

si
pada angka 8.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”
am

ub
Gambar menunjukkan botol bening
kristal transparan dengan satu (1) pola
ep
konfigurasi lekukan yang berbentuk
k

sendok makan dengan kreasi yang


ah

memberikan kesan estetis berupa


R

si
ukiran timbul di sepanjang dan
memenuhi pola lekukan yang

ne
ng

menggambarkan ukiran seni tradisional


dari daerah Kalimantan (Borneo). Hal

do
gu

ini untuk menunjukkan bahwa Bio life


Borneo adalah produk asli dari
Indonesia.
In
A

Catatan: Mohon diperhatikan bahwa


ah

lik

dalil PENGGUGAT pada halaman 33


Gugatan yang mendalilkan bahwa
m

ub

produk botol “BIO LIFE BORNEO”


menggunakan konfigurasi empat (4)
ka

lekukan mencekung ke dalam di


ep

bagian tengah botol, adalah TIDAK


ah

BENAR.
R

es

Produk botol “BIO LIFE BORNEO”


M

ng

menggunakan konfigurasi dua (2)


on
gu

Halaman 47 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 47 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
lekukan yang Indonesia
memuat kreasi yang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id memberi kesan estetis berupa ukiran
hk
timbul di sepanjang dan memenuhi

a
dua pola lekukan sebagaimana

si
diuraikan di atas.

ne
ng
“BIO LIFE” “BIO LIFE”

do
gu Gambar menunjukkan botol bening
kristal transparan dengan satu (1)

In
A
pola konfigurasi lekukan yang
membentuk pola sendok makan.
ah

lik
Karena letaknya di tengah maka pola
konfigurasi bentuk sendok makan
am

ub
terlihat melayang pada badan botol.
ep
k
ah

si
ne
ng

Tampak atas:

do
gu

Gambar Keterangan

“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”


In
A

Gambar menunjukkan botol berwarna


ah

lik

dengan pola delapan (8) konfigurasi


lekukan simetris yang terdiri dari: (i)
m

ub

empat (4) bagian tonjolan dan (ii)


empat (4) bagian cekungan dengan
ka

sedikit tonjolan; dengan konfigurasi


ep

empat persegi kecil yang terletak pada


ah

bagian tengah dasar botol.


R

es

Catatan: Mohon diperhatikan dan


M

ng

dibandingkan gambar tampak atas Eco


on
gu

Halaman 48 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 48 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Bottle dengan Indonesia
gambar Konfigurasi 6

ep
putusan.mahkamahagung.go.id (nampak atas) pada halaman 11
hk
Gugatan PENGGUGAT. Nampak jelas

a
bahwa gambar di atas TIDAK SAMA

si
dengan gambar yang didalilkan oleh
PENGGUGAT mendapat perlindungan

ne
ng
Desain Industri.

do
gu “BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”

In
A
Gambar menunjukkan botol bening
kristal transparan dengan pola empat
ah

lik
(4) konfigurasi lekukan simetris yang
terdiri dari: (i) dua (2) lengkungan
am

ub
polos dan (ii) dua (2) garis lurus
dengan sedikit tonjolan ukiran;
dengan konfigurasi lingkaran kecil
ep
k

yang terletak pada bagian tengah


ah

dasar botol.
R

si
ne
ng

“BIO LIFE” “BIO LIFE”

do
gu

Gambar menunjukkan botol bening


kristal transparan dengan pola
In
konfigurasi lekukan simetris segi
A

delapan dengan konfigurasi lingkaran


kecil yang terletak pada bagian
ah

lik

tengah dasar botol.


m

ub

Tampak bawah:
ka

ep

Gambar Keterangan
ah

“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”


es
M

ng

Gambar menunjukkan botol berwarna


on
gu

Halaman 49 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 49 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
dengan pola konfigurasiIndonesia
segi empat

ep
putusan.mahkamahagung.go.id dengan keempat sudut sisinya agak
hk
lengkung dan segi empat di bagian

a
tengah.

si
Catatan: Mohon diperhatikan dan

ne
ng
dibandingkan gambar tampak bawah
Eco Bottle dengan gambar Konfigurasi 7

do
gu (nampak bawah) pada halaman 12
Gugatan PENGGUGAT. Nampak jelas
bahwa gambar di atas TIDAK SAMA

In
A
dengan gambar yang didalilkan oleh
Penggugat mendapat perlindungan
ah

lik
Desain Industri.
am

ub
“BIO LIFE BORNEO” ep “BIO LIFE BORNEO”
k

Gambar menunjukkan botol bening


ah

kristal transparan dengan pola


R

si
konfigurasi lingkaran dengan
lingkaran lebih kecil di bagian tengah.

ne
ng

do
gu

In
“BIO LIFE” “BIO LIFE”
A

Gambar menunjukkan botol bening


ah

lik

kristal transparan dengan pola


konfigurasi lingkaran dengan
m

ub

lingkaran lebih kecil di bagian tengah.


ka

ep
ah

Tampak perspektif bawah:


R

es
M

Gambar Keterangan
ng

on
gu

Halaman 50 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 50 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
“ECO BOTTLE”
putusan.mahkamahagung.go.id “ECO BOTTLE”
hk

a
Gambar menunjukkan botol berwarna

si
dengan pola konfigurasi lekukan
dimulai dari alas botol yang berbentuk

ne
ng
persegi dengan empat (4) pola
konfigurasi lekukan mencekung ke

do
gu dalam yang memanjang mulai alas
botol hingga leher botol. Pada alas
botol terdapat tonjolan yang mengitari

In
A
dasar persegi botol. Pola lekukan
secara visual tidak menggambarkan
ah

lik
bentuk apapun, bahkan juga tidak
menyerupai lekukan pada angka 8.
am

ub
“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”
ep
k

Gambar menunjukkan botol bening


ah

kristal transparan dengan sebagian


R

si
pola konfigurasi lekukan yang
berbentuk sendok makan terbalik yang

ne
ng

melayang pada badan botol dengan


kreasi yang memberikan kesan estetis

do
gu

berupa ukiran timbul di sepanjang dan


memenuhi pola lekukan yang
menggambarkan seni tradisional dari
In
A

daerah Kalimantan (Borneo). Pada sisi


antara dua pola konfigurasi terdapat
ah

lik

dua sisi kosong dan salah satu sisi


kosong tersebut terdapat tulisan “Bio
m

ub

life by Moorlife” sebagai tampak depan


botol. Alas botol berbentuk lingkaran
ka

menyatu dengan botol menyerupai


ep

tabung.
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 51 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 51 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan
“BIOMahkamah
LIFE” Agung Republik
“BIO LIFE” Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Gambar menunjukkan botol bening

a
kristal transparan dengan empat (4)

si
pola konfigurasi lekukan yang
membentuk pola sendok makan

ne
ng
terbalik yang terletak agak jauh dari
alas botol yang berbentuk bulat dan

do
gu berbentuk tabung. Karena letaknya di
tengah maka pola konfigurasi bentuk
sendok makan terlihat melayang pada

In
A
badan botol. Pada salah satu
konfigurasi sendok makan tersebut
ah

lik
terdapat tulisan “Bio life by Moorlife”
sebagai tampak depan botol. Alas
am

ub
botol bentuk lingkaran menyatu
ep dengan botol menyerupai tabung.
k

Tampak dengan satu pola lekukan:


ah

si
Gambar Keterangan
“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”

ne
ng

Gambar menunjukkan botol berwarna

do
dengan pola konfigurasi lekukan
gu

mencekung ke dalam yang memanjang


mulai leher botol hingga alas botol,
In
A

dengan pola bagian bawah melebar


yang secara visual tidak
ah

lik

menggambarkan bentuk apapun,


bahkan juga tidak menyerupai lekukan
pada angka 8.
m

ub
ka

ep
ah

“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”


es
M

ng

Gambar menunjukkan botol bening


on
gu

Halaman 52 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 52 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah kristal
Agungtransparan
Republik Indonesia
dengan pola

ep
putusan.mahkamahagung.go.id konfigurasi lekukan yang berbentuk
hk
sendok makan melayang pada badan

a
botol dengan kreasi yang memberikan

si
kesan estetis berupa ukiran timbul di
sepanjang dan memenuhi pola lekukan

ne
ng
yang menggambarkan seni tradisional
dari daerah Kalimantan (Borneo).

do
gu Catatan: Mohon diperhatikan bahwa
dalil PENGGUGAT pada halaman 33

In
A
Gugatan yang mendalilkan bahwa
produk botol “BIO LIFE BORNEO”
ah

lik
menggunakan konfigurasi empat (4)
lekukan mencekung ke dalam di
am

ub
bagian tengah botol, adalah TIDAK
BENAR.
Produk botol “BIO LIFE BORNEO”
ep
k

menggunakan konfigurasi dua (2)


ah

lekukan yang memuat kreasi yang


R

si
memberi kesan estetis berupa ukiran
timbul di sepanjang dan memenuhi dua

ne
ng

pola lekukan sebagaimana diuraikan di


atas.

do
gu

“BIO LIFE”
In
A

Gambar menunjukkan botol bening


ah

lik

kristal transparan dengan satu pola


konfigurasi lekukan yang membentuk
pola sendok makan.
m

ub

Karena letaknya di tengah maka pola


ka

konfigurasi bentuk sendok makan


ep

terlihat melayang pada badan botol.


ah

es

Tampak dengan dua pola lekukan:


M

ng

on
gu

Halaman 53 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 53 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Gambar Keterangan Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”

a
R

si
Gambar menunjukkan botol berwarna
dengan konfigurasi lekukan menonjol

ne
ng
di antara dua konfigurasi cekung.
Nampak jelas tonjolan lekukan

do
gu memanjang mulai dari leher botol
dan semakin menyempit pada alas
botol.

In
A
ah

lik
am

ub
“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”
ep
k

Gambar menunjukkan botol bening


ah

kristal transparan dengan sisi kosong


R

si
tanpa konfigurasi apapun, sedang dua
pola lekukan konfigurasi dengan kreasi

ne
ng

estetis berupa ukiran hampir tidak


terlihat.

do
gu

Catatan: Mohon diperhatikan bahwa


dalil PENGGUGAT pada halaman 33
In
A

Gugatan yang mendalilkan bahwa


produk botol “BIO LIFE BORNEO”
ah

lik

menggunakan konfigurasi empat (4)


lekukan mencekung ke dalam di
m

ub

bagian tengah botol, adalah TIDAK


BENAR. Produk botol “BIO LIFE
ka

BORNEO” menggunakan konfigurasi


ep

dua (2) lekukan yang memuat kreasi


ah

yang memberi kesan estetis berupa


R

ukiran timbul di sepanjang dan


es

memenuhi dua pola lekukan


M

ng

sebagaimana diuraikan di atas.


on
gu

Halaman 54 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 54 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“BIO LIFE” “BIO LIFE”

si
Gambar menunjukkan botol bening

ne
ng
kristal transparan dengan konfigurasi
unik yang membentuk dua (2) garis

do
gu lurus sejajar di antara dua lekukan
pola sendok makan. Karena letaknya di

In
tengah maka pola konfigurasi dua (2)
A
garis lurus sejajar terlihat melayang
pada badan botol.
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

Tampak keseluruhan:
R

si
Gambar Keterangan

ne
ng

“ECO BOTTLE” “ECO BOTTLE”

do
gu

Gambar menunjukkan botol berwarna


dengan dasar botol berbentuk
persegi empat yang menonjol dengan
In
A

konfigurasi lekukan yang telah


dijelaskan di atas.
ah

lik

Produk Eco Bottle dipasarkan dalam


berbagai macam warna dengan
m

ub

bahan plastik semi transparan karena


terbuat dari bahan plastik
ka

Polypropylene (PP).
ep
ah

es
M

“BIO LIFE BORNEO” “BIO LIFE BORNEO”


ng

on
gu

Halaman 55 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 55 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Gambar
Agungmenunjukkan
Republikbotol
Indonesia
bening

ep
putusan.mahkamahagung.go.id kristal transparan dengan dasar botol
hk
berbentuk lingkaran dengan

a
konfigurasi lekukan yang telah

si
dijelaskan di atas.
Produk Bio life Borneo dipasarkan

ne
ng
dengan tanpa warna atau bening
transparan karena terbuat dari bahan

do
gu plastik Tritan.

Karena warna botol Bio life Borneo

In
A
bening kristal transparan, maka tulisan
“Bio life” menjadi ciri khas yang sangat
ah

lik
menonjol pada produk botol “BIO LIFE
BORNEO” yang membedakannya
am

ub
secara kasat mata dengan produk
“ECO BOTTLE” dan tulisan
“Tupperware” milik PENGGUGAT.
ep
k
ah

“BIO LIFE” “BIO LIFE”


R

si
Gambar menunjukkan botol bening

ne
ng

kristal transparan dengan dasar botol


berbentuk lingkaran dengan

do
konfigurasi lekukan yang telah
gu

dijelaskan di atas.
Produk Bio life Borneo dipasarkan
In
A

dengan tanpa warna atau bening


transparan karena terbuat dari bahan
ah

lik

plastik Tritan.

Karena warna botol Bio life bening


m

ub

kristal transparan, maka tulisan “Bio


ka

life” menjadi ciri khas yang sangat


ep

menonjol pada produk botol “BIO LIFE”


yang membedakannya secara kasat
ah

mata dengan produk “ECO BOTTLE”


es

dan tulisan “Tupperware” milik


M

PENGGUGAT.
ng

on
gu

Halaman 56 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 56 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori
6. Bahwa Putusan
ulir penutup Mahkamah Agung
pada bagian atas Republik
dari botol Indonesia
tidak termasuk dalam

ep
perlindungan konfigurasi Desain Industri Nomor Pendaftaran ID 0024 152-DUlir
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penutup botol bukan merupakan suatu konfigurasi atau karya intelektual yang

a
memberi kesan estetis, karena berkaitan dengan fungsi secara umum, sehingga

si
bukan merupakan konfigurasi desain yang mendapat perlindungan desain
industri.

ne
ng
Fungsi pada suatu produk termasuk dalam ranah perlindungan paten, bukan
desain industri.

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k

Eco Bottle Tupperware dengan Eco Bottle Tupperware dengan


ah

Ulir tiga (3) tingkat Ulir dua (2) tingkat


R

si

ne
ng

Keterangan:

do
gu

Gambar menunjukkan botol berwarna dengan pola konfigurasi garis ulir


penutup pada bagian atas dari produk botol ECO BOTTLE dalam tiga
tingkat, sehingga TIDAK SAMA dengan gambar yang didalilkan
In
A

PENGGUGAT dalam gugatannya.


Perlu diperhatikan juga bahwa dalam pendaftaran Desain Industri nomor
ah

lik

ID 0024 152-D, konfigurasi mengenai ulir penutup tidak termasuk


konfigurasi yang dilindungi Desain Industri. Hal ini terbukti dengan
m

ub

digunakannya ulir penutup dalam tiga tingkat yang digunakan oleh


PENGGUGAT sendiri untuk produk ECO BOTTLE.
ka

Hal ini juga semakin menegaskan bahwa ulir penutup pada bagian atas
ep

botol, senyatanya memang bukan merupakan bagian dari desain yang


ah

melekat pada desain produk ECO BOTTLE.


R

es

Karenanya dalil tentang ulir penutup pada bagian atas botol tidak
M

ng

relevan untuk dikemukakan dan tidak relevan untuk ditanggapi.


on
gu

Halaman 57 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 57 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori
7. BahwaPutusan Mahkamah
dari uraian perbandinganAgung
tersebut diRepublik Indonesia
atas, desain industri pada

ep
botol minum yang dipasarkan PARA TERGUGAT yaitu “BIO LIFE
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BORNEO” dan “BIO LIFE”, secara jelas dan nyata adalah TIDAK SAMA

a
dengan konfigurasi pada desain industri yang dimaksud dalam Nomor

si
Pendaftaran ID 0024 152-D milik PENGGUGAT.

ne
ng
Karena produk yang dipasarkan oleh PARA TERGUGAT tidak sama (baru) dengan
pengungkapan yang telah ada sebelumnya atau tidak sama dengan desain

do
gu industri yang dimaksud dalam Nomor Pendaftaran ID 0024 152-D untuk
konfigurasi, maka produk yang dipasarkan PARA TERGUGAT haruslah
dianggap sebagai desain yang baru (tidak sama) sehingga tidak dapat

In
A
dikualifikasikan telah melanggar ketentuan pada Pasal 9 UU Desain
Industri.
ah

lik
8. Bahwa perlu dikemukakan bahwa hakikat perlindungan hukum untuk
hukum desain industri tidak menerapkan sistem perlindungan yang sama
am

ub
dengan sistem perlindungan hukum merek yang mengenal adanya konsep
“persamaan pada pokoknya”. ep
k

9. Bahwa tentang pengertian “baru” atau “kebaruan” (novelty),


ah

PENJELASAN UMUM Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun


R

si
2000 tentang Desain Industri (selanjutnya disebut “Undang-Undang Desain
Industri”) menyatakan:

ne
ng

“Pengertian “baru” atau “kebaruan” ditetapkan dengan suatu pendaftaran yang

do
pertama kali diajukan dan pada saat pendaftaran itu diajukan, tidak ada pihak
gu

lain yang dapat membuktikan bahwa pendaftaran tersebut tidak baru atau
telah ada pengungkapan/publikasi sebelumnya, baik tertulis atau tidak
In
A

tertulis”.
ah

lik

Prof. Mr. Dr. Sudargo Gautama, pakar hukum Kekayaan Intelektual berpendapat
bahwa suatu desain industri dianggap baru apabila desain tersebut tidak sama
m

ub

dengan pengungkapan yang ada sebelumnya, baik secara formal maupun


ka

informal. Ditambahkan lagi sebagai keterangan bahwa Desain Industri tidak


ep

mensyaratkan harus orisinil sebagaimana diharapkan dalam


perlindungan hak cipta.
ah

es

(Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Peraturan Baru Desain Industri, Prof. Mr. Dr.
M

Sudargo Gautama, Rizawanto Winata, S.H., Penerbit PT Citra Aditya Bakti,


ng

Cetakan Kedua yang direvisi dan ditambah, halaman 22)


on
gu

Halaman 58 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 58 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
10. Bahwa pendapat Prof. Mr. Dr. Sudargo Gautama tersebut sejalan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Desain Industri yang menentukan:

a
R

si
“Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain Industri
tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya”.

ne
ng
Penjelasan:

do
gu
Yang dimaksud dengan “pengungkapan” adalah pengungkapan melalui media cetak
atau elektronik, termasuk keikutsertaan dalam suatu pameran.

In
A
Ayat (3) menentukan:
ah

lik
“Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah
pengungkapan Desain Industri yang sebelum:
am

ub
a. Tanggal penerimaan; atau
b. Tanggal prioritas apabila Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas;
c. Telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia”.
ep
k
ah

11. Bahwa berdasarkan PENJELASAN UMUM, ketentuan Pasal 2 ayat (2)


R

si
dan ayat (3) Undang-Undang Desain Industri, sudah jelas dan tegas bahwa
desain produk botol “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” yang didistribusikan

ne
ng

PARA TERGUGAT tidak sama dengan pengungkapan yang ada sebelumnya


atau baru.

do
gu

12. Bahwa oleh karena ketentuan Undang-Undang Desain Industri mengenai


makna “kebaruan” atau persamaan satu desain industri dengan desain industri
In
A

lainnya sudah jelas dan terang, yaitu “tidak sama dengan pengungkapan yang
ada sebelumnya atau baru”, maka yang harus diterapkan adalah Undang-
ah

lik

Undang Desain Industri sebagai hukum positif Indonesia.

Maka menjadi tidak relevan apabila PENGGUGAT masih mengacu pada ketentuan
m

ub

Pasal 25 ayat (1) TRIPs.


ka

ep

Apalagi ketentuan TRIPs sendiri memberikan kebebasan bagi setiap negara


anggota untuk menentukan metode yang tepat untuk
ah

mengimplementasikan ketentuan-ketentuan Desain Industri di dalam


R

es

sistem dan praktek hukum negara anggota, sebagaimana ketentuan Pasal 1


M

TRIPs yang menentukan:


ng

on
gu

Halaman 59 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 59 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan
“Members shall give effectMahkamah
to the provisions Agung Republik
of this Agreement. Indonesia
Members may, but

ep
shall not obliged to, implement in their law more extensive protection than is
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
required by this Agreement, provided that such protection does not

a
contravene the provisions of this Agreement. Members shall be free to

si
determine the appropriate method of implementing the provisions of
this agreement within their own legal system and practice”.

ne
ng
Terjemahan bebasnya:

do
gu
“Negara anggota akan menindaklanjuti ketentuan-ketentuan pada Perjanjian ini.
Negara anggota dapat, namun tidak wajib, mengimplementasikan pada

In
A
hukum negara mereka perlindungan yang lebih luas daripada yang
disyaratkan dalam Perjanjian ini, dengan ketentuan perlindungan tersebut
ah

lik
tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan pada Perjanjian ini. Negara
anggota bebas untuk menentukan cara yang dianggap tepat dalam
am

ub
penerapan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini dalam sistem hukum dan
praktek di negara mereka sendiri”.
13. Bahwa mengenai kriteria kebaruan, perlu dicermati lebih dalam bahwa
ep
k

Pasal 25 TRIPs sebenarnya menyatakan bahwa negara anggota memiliki


ah

kebebasan untuk memilih antara kriteria kebaruan atau orisinal. Pasal 25 ayat
R

si
(2) TRIPs juga mencantumkan kebebasan dari negara anggota untuk memilih
perlindungan desain melalui hukum desain industri (yang menggunakan asas

ne
ng

kebaruan) atau melalui hukum Hak Cipta (yang menggunakan asas orisinal).

do
UU Desain Industri di Indonesia menganggap kriteria kebaruan lebih akurat
gu

karena UU Desain Industri dengan tegas menyatakan bahwa asas


kebaruan dibedakan dari asas orisinal yang berlaku dalam Hak Cipta.
In
A

Dasar pertimbangan pemilihan kriteria kebaruan tersebut adalah karena penerapan


ah

lik

kriteria orisinalitas memerlukan pemeriksaan yang lebih rumit dan


membutuhkan sumber daya manusia yang besar dan kompeten pada saat
diundangkannya UU Desain Industri. Oleh karenanya, UU Desain Industri
m

ub

dengan tegas tidak mensyaratkan dilakukannya pemeriksaan substantif dalam


ka

pendaftaran Desain Industri (Pasal 26 ayat (5) UU Desain Industri).


ep

14. Bahwa bagaimanapun juga, berdasarkan yurisprudensi dan putusan-


putusan Mahkamah Agung yang ada, perjanjian internasional hanyalah
ah

digunakan sebagai persuasive rhetoric rule dan belum bersifat authorative rule
R

es

seperti peraturan perundang-undangan. Hukum dan peraturan perundang-


M

undangan yang berlaku di Indonesia haruslah diutamakan daripada perjanjian


ng

on
gu

Halaman 60 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 60 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan
internasional apalagiMahkamah Agungantara
bila terdapat perbedaan Republik
keduanya.Indonesia
Kepentingan

ep
nasional tentunya haruslah diutamakan.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Salah satu contoh pengesampingan penggunaan konvensi internasional dapat dilihat

si
melalui Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 970K/PDT/2002,
dimana Mahkamah Agung menolak menggunakan Convention for the

ne
ng
Unification of Certain Rules Relating to International Carriage by Air 1929
(Warsaw Convention), meski konvensi ini telah berlaku di Indonesia melalui

do
gu Ordonansi Pengangkutan Udara No. 100 Tahun 1939.

15. Bahwa putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:

In
A
22/K/N/HaKI/2005 jo. Nomor: 5/HAKI/2004/PN.Niaga Sby. antara HONDA
KOGYO KABUSHIKI KAISHA melawan PT ANGLO SAMA PERMATA MOTOR
ah

lik
(“Kasus Honda”) tidak dapat diambil sebagai acuan dalam gugatan perkara a
quo, sebab kasusnya sama sekali berbeda.
am

ub
Perlu diperhatikan lebih lanjut bahwa Kasus Honda yang digunakan sebagai acuan
oleh PENGGUGAT memiliki esensi yang berbeda dengan kasus a quo.
ep
k

Kasus Honda adalah kasus mengenai gugatan pembatalan Desain Industri dimana
ah

pada salah satu pokok permasalahan, membahas tentang kesamaan suatu


R

si
pendaftaran desain industri produk motor dengan desain yang senyatanya
sudah dipasarkan sendiri oleh produsen yang sama sebelum permohonan

ne
ng

desain industri tersebut diajukan. Artinya “kebaruan” tersebut dianggap tidak


baru karena produk yang sama (produk itu sendiri) sudah dipasarkan atau

do
sudah terjadi pengungkapan (pengiklanan & penjualan) atas desain tersebut
gu

sebelumnya.
In
A

Selain itu Kasus Honda juga membahas permasalahan mengenai peniadaan/


pengurangan/penglepasan tutup mesin bagian bawah dan mengganti rem
ah

lik

belakang menjadi rem cakram yang umum dan bukan merupakan kreasi yang
memberi kesan estetis sebagaimana dimaksud dengan desain industri pada
Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Desain Industri, melainkan hal yang
m

ub

berhubungan dengan fungsi suatu produk.


ka

ep

PT ANGLO SAMA PERMATA MOTOR (Tergugat dalam Kasus Honda) bukan


pendesain ataupun pemegang hak desain industri atas tutup mesin bagian
ah

bawah, rem tromol ataupun rem cakram, tetapi Tergugat dalam Kasus Honda
R

es

memanfaatkan fungsi dari suatu produk yang telah ada pengungkapan


M

sebelumnya bahkan telah digunakan secara umum.


ng

on
gu

Halaman 61 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 61 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori
16. BahwaPutusan
kasus Mahkamah Agung Republik
HONDA sesuai yurisprudensi di atas adalah Indonesia
jelas berbeda

ep
dan tidak dapat diterapkan dalam perkara a quo, karena kasus a quo bukanlah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan pembatalan desain industri namun PARA TERGUGAT digugat karena

a
mendistribusikan produk yang desainnya didalilkan sama secara sepihak oleh

si
PENGGUGAT.

ne
ng
Padahal, desain produk botol “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” merupakan kreasi
baru pada produk botol yang menggunakan konfigurasi dan ornamentasi yang

do
gu mengandung kebaruan (novelty) sehingga menjadikannya tidak sama dengan
produk botol “ECO BOTTLE” milik PENGGUGAT.

In
A
Terlebih lagi, produk yang dipasarkan merupakan produk asli Indonesia yang
menggunakan nama dan referensi kesenian budaya asli Indonesia (Borneo),
ah

lik
yang desainnya jelas dan kasat mata tidak sama dengan desain botol lain yang
ada di pasaran, sehingga PARA TERGUGAT tidak ragu untuk memasarkan
am

ub
produk “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE”.

17. Bahwa perlu dipahami bersama, Undang-Undang Desain Industri


ep
k

disusun untuk merangsang aktivitas kreatif anak bangsa dengan mewujudkan


ah

iklim yang mampu mendorong semangat terciptanya desain-desain baru dan


R

si
pengembangannya secara terus menerus, dan bukan untuk menciptakan iklim
monopoli yang pada akhirnya justru dapat menciptakan iklim persaingan usaha

ne
ng

yang tidak sehat.

do
Hal ini tercantum pada jiwa yang terkandung dalam Undang-Undang Desain Industri
gu

yang tersirat dari PENJELASAN UMUM-nya yang menjelaskan bahwa


Indonesia sebagai Negara berkembang perlu memajukan sektor industri
In
A

dengan meningkatkan kemampuan daya saing. Keanekaragaman budaya yang


dipadukan dengan upaya ikut serta dalam globalisasi perdagangan, dengan
ah

lik

memberikan pula perlindungan hukum terhadap Desain Industri akan


mempercepat pembangunan industri nasional.
m

ub

Dalam kaitannya dengan jiwa UU Desain Industri, PENJELASAN UMUM pada UU


ka

Desain Industri lebih lanjut dengan tegas menjelaskan bahwa asas kebaruan
ep

dalam Desain Industri dibedakan dari asas orisinal yang berlaku dalam
Hak Cipta. Hal ini ditegaskan dalam UU Desain Industri yang secara jelas tidak
ah

mensyaratkan adanya pemeriksaan substantif dalam pendaftaran Desain


R

es

Industri.
M

ng

on
gu

Halaman 62 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 62 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan
Dengan demikian, Mahkamah
harus diterima Agung
bahwa kebaruan Republik
(novelty) Indonesia
dalam Desain Industri

ep
dapat berupa penambahan atau perubahan bentuk dari desain industri yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sudah ada, dengan ketentuan bahwa penambahan bentuk merupakan suatu

a
kreasi baru dan bernilai seni untuk menunjukkan penampilan yang lebih baik

si
dan artistik (Creating a more pleasing appearance and artistic conception).

ne
ng
Hal ini sejalan dengan opini-opini hukum dari berbagai ahli di bidang Kekayaan
Intelektual, yang antara lain dikatakan oleh Jill Mc Keough:

do
gu
“It is unclear how much difference from the prior art is required for the design to be
„new‟… in practice, however, quite subtle distinguishing features may be

In
A
considered sufficient, especially where the article to which the design
has been applied is a fairly common object (such as an item of furniture)
ah

lik
and it would be difficult to conceive of a wholly new design. In any event, a
design will not be disqualified from registration merely because it has been
am

ub
adapted from something not new….”
Terjemahan bebasnya: ep
k

“Tidak jelas mengenai seberapa besar perbedaan dari kreasi yang ada sebelumnya
ah

yang disyaratkan agar suatu desain dapat dinyatakan „baru‟… Namun


R

si
demikian, dalam prakteknya, fitur yang berbeda sedikit saja dapat
dianggap cukup, terutama jika fitur tersebut diterapkan pada obyek

ne
ng

yang sifatnya umum (seperti suatu barang perabotan) dan menjadi sulit
untuk menciptakan desain yang sama sekali baru. Bagaimanapun juga, suatu

do
desain tidak dapat ditolak pendaftarannya semata-mata karena desain
gu

tersebut telah diadaptasi dari sesuatu yang tidak baru...”


In
A

Hal ini dipertegas oleh Jill Mc Keough bahwa:


“a small difference in appearance from the prior art is enough to give novelty”.
ah

lik

Terjemahan bebasnya:
“Perbedaan kecil dari desain yang sudah ada sebelumnya sudah cukup untuk
m

ub

merupakan kebaruan”.
ka

ep

(Jill Mc Keough, Kathy Bowrey dan Philip Griffith, Intelectual Property Commentary
and Materials, Law Book A Thomson Company, Sydney, 2002, halaman 393)
ah

es

Hal yang sama dinyatakan oleh Margareth Briffa:


M

“To qualify as a „new‟ it is not necessary that the design be entirely new”
ng

on
gu

Halaman 63 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 63 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Terjemahan bebasnya:

ep
“Untuk dapat dikualifikasikan sebagai suatu yang baru tidaklah dibutuhkan bahwa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara keseluruhan desain adalah baru”

a
R

si
(Margareth Briffa dan Lee Gage, Design Law: Protecting and Exploiting Right, The
Law Society, London, 2004, halaman 417).

ne
ng
Dr. V. Henry Soelistyo Budi, S.H., LL.M, akademisi ahli hukum HKI Indonesia,

do
gu mengakui bahwa standar kebaruan yang diberlakukan bagi desain industri
memang tidak seberat atau sesulit novelty pada kriteria paten. Bila dalam
industri yang baru terdapat perbedaan yang kecil tapi nyata, baik karena

In
A
adanya penambahahan ataupun perubahan, maka kreasi desain itu dapat
dianggap sebagai kreasi baru.
ah

lik
Hal ini sejalan dengan ahli hukum HKI Australia, Professor Ricketson, yang
am

ub
mengatakan bahwa “dalam beberapa jenis produk yang kreasi desainnya
sangat berkembang, kiranya perbedaan yang sangat kecil saja akan
dianggap sebagai substansial”.
ep
k
ah

(Dr. Henry Soelistyo, Hak Kekayaan Intelektual. Konsepsi, Opini, dan


R

si
Aktualisasi, Penaku, Jakarta, 2014, halaman 308-309)

ne
ng

Penjelasan para ahli tersebut di atas menjelaskan bahwa perbedaan kecil dari
desain yang sudah ada sebelumnya telah dianggap sebagai suatu kebaruan

do
apalagi produk yang dipasarkan PARA TERGUGAT, yang secara signifikan
gu

tidak sama dengan desain yang sudah ada sebelumnya.


In
A

18. Bahwa perlu dipahami fakta bahwa produk yang dipersengketakan dalam
perkara a quo, baik produk milik PENGGUGAT maupun produk yang
ah

lik

dipasarkan oleh PARA TERGUGAT adalah produk botol sebagai wadah air
minum yang sudah umum digunakan dalam aktivitas sehari-hari masyarakat
pemakai. Desain-desain botol air minum juga berkembang dengan sangat
m

ub

pesat di pasar. Banyaknya varian atas bentuk maupun konfigurasi botol air
ka

minum yang beredar luas dan umum dalam masyarakat sangat ditentukan oleh
ep

selera pasar sebagai fenomena sosial yang terus berkembang mengikuti


perkembangan tren dan jaman.
ah

es

Sebagai contoh, perkembangan bentuk botol air minum dapat dianggap serupa
M

dengan perkembangan sepatu olah raga yang bentuk maupun desainnya


ng

serupa satu dengan yang lain. Karena perkembangan yang sangat pesat
on
gu

Halaman 64 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 64 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori
dalamPutusan
produk yang Mahkamah Agung
umum dijumpai dalam Republik
masyarakat, Indonesia
perbedaan kecil saja

ep
dapat menjadikan suatu kreasi menjadi baru. Perbedaan antara produk-produk
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang merupakan produk umum tentunya dapat dilihat dari pencantuman label

a
produsen yang jelas berupa merek. Jadi, meskipun desain sepatu tersebut

si
serupa, pencantuman merek dalam desain tersebut menjadi unsur yang
dominan agar dapat menghindarkan pendomplengan maupun pengambilan

ne
ng
target, dan lain-lain sebagaimana yang juga didalilkan oleh PENGGUGAT.

do
gu Produk “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” secara jelas dan terang
menggunakan nama BIO LIFE dan MOORLIFE sebagai merek dan dipasarkan
dalam sistem penjualan langsung yang berbeda dengan produk PENGGUGAT.

In
A
Selain itu, antara produk ECO BOTTLE milik PENGGUGAT dengan produk
“BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” yang dipasarkan oleh PARA
ah

lik
TERGUGAT, tidak hanya terkandung perbedaan kecil, namun
kenyataannya produk-produk tersebut secara kasat mata sangat bisa
am

ub
dibedakan karena memang antara produk-produk tersebut, tidak sama
secara signifikan. ep
k

19. Bahwa sejalan dengan pandangan-pandangan yang telah dikemukakan


ah

di atas, Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit
R

si
Terpadu dan Rahasia Dagang pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
(selanjutnya disebut “Direktorat Desain Industri”) telah meluluskan permohonan

ne
ng

pendaftaran Desain Industri untuk melindungi konfigurasi produk botol minum,


dengan berbagai kreasi penambahan, pengembangan atau perubahan

do
konfigurasi dari Desain Industri yang sudah ada, antara lain:
gu

Produk botol “LION STAR”, Desain Industri Nomor Pendaftaran 40408 atas
In
A

nama PT Cahaya Perdana Plastic, diberikan untuk perlindungan konfigurasi.


(konfigurasi berupa 4 (empat) lekukan cembung yang merupakan
ah

lik

pengembangan dari desain industri yang sudah ada).


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 65 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 65 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Contoh produk botol yang telah mendapatkan perlindungan konfigurasi dan

si
perlindungan dari Direktorat Desain Industri berdasarkan Nomor
Pendaftarannya, akan diajukan dalam sesi pembuktian perkara a quo).

ne
ng
20. Bahwa terlebih lagi, desain produk botol “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO

do
gu LIFE” bukan hanya sekedar mengadaptasi desain yang sudah ada, tetapi
memang merupakan kreasi baru yang tidak sama dengan konfigurasi produk
botol “ECO BOTTLE” milik PENGGUGAT.

In
A
Adalah tidak benar apabila PARA TERGUGAT, yang sekedar menjual produk
“BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE”, dikatakan telah “mendompleng” desain
ah

lik
“ECO BOTTLE” milik PENGGUGAT, apalagi dikatakan berakibat pada
pengambilan target jual milik PENGGUGAT, pengikisan harga bahkan
am

ub
penurunan citra brand milik PENGGUGAT.
Dalil PENGGUGAT a quo mungkin lebih tepat apabila dialamatkan kepada
produk botol milik pihak ketiga lainnya, yang konfigurasinya sama persis
ep
k

dengan produk PENGGUGAT, yang penawaran produknya memenuhi iklan


ah

sosial media internet dengan berbagai warna dan kualitas serta harga yang
R

si
jauh lebih murah dari produk botol “ECO BOTTLE” milik PENGGUGAT.

ne
ng

21. Bahwa selain ketidaksamaan yang telah diuraikan, produk botol “BIO
LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” sejak awal hingga kini selalu dipasarkan hanya

do
dalam satu warna yaitu bening transparan seperti kristal, terbuat dari jenis
gu

plastik tritan USA (jenis bahan plastik yang lebih baik, aman dan sehat dari
jenis plastik polypropylene). Warna bening transparan merupakan ciri khas
In
A

yang signifikan untuk membedakannya dari produk botol lain, termasuk produk
botol “ECO BOTTLE” milik PENGGUGAT.
ah

lik

Tidak pernah ditemukan di pasaran produk botol “ECO BOTTLE” milik


PENGGUGAT yang menggunakan warna bening kristal transparan.
m

ub

Tidak pernah pula ditemukan di pasaran produk botol “BIO LIFE BORNEO”
ka

atau “BIO LIFE” yang menggunakan bermacam-macam warna.


ep

Disamping itu, oleh karena menggunakan bahan plastik tritan USA yang
merupakan bahan plastik yang lebih mahal, maka produk botol “BIO LIFE
ah

BORNEO” dan “BIO LIFE” dipasarkan dengan harga jual yang lebih tinggi dari
R

es

produk botol “ECO BOTTLE”.


M

ng

on
gu

Halaman 66 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 66 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan
Pemasaran produk Mahkamah
botol “BIO LIFE Agung
BORNEO” Republik Indonesia
dan “BIO LIFE” juga selalu

ep
dipasarkan dalam 1 (satu) paket kemasan kotak berisi 2 (dua) buah botol yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sama jenis dan ukurannya dan dengan menggunakan identitas yang jelas.

a
R

si
BIO LIFE BORNEO BIO LIFE

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
22. Bahwa adanya perbedaan konfigurasi sebagaimana telah diuraikan di
atas, ditambah dengan terdapatnya ciri khas yang signifikan yaitu:
a. botol dipasarkan hanya dalam warna bening kristal transparan;
ep
k

b. dipasarkan dengan menggunakan kemasan kotak beridentitas jelas dengan


ah

masing-masing kotak terisi 2 (dua) buah botol;


R
c. kualitas bahan plastik yang lebih baik;dan

si
d. harga yang lebih tinggi dari harga botol “ECO BOTTLE” milik

ne
ng

PENGGUGAT,
maka adalah mustahil dan berlebihan kalau didalilkan pemasaran “BIO LIFE
BORNEO” dan “BIO LIFE” dapat berakibat:

do
gu

- Menurunnya jumlah penjualan PENGGUGAT karena memiliki segmen


pasar yang sama dengan PARA TERGUGAT;
In
A

- PENGGUGAT menderita kerugian material;


- Tercemarnya nama baik di kalangan konsumen setia;
ah

Para konsumen mengalami kebingungan dalam membedakan produk


lik

-
botol “ECO BOTTLE” dengan “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE”;
m

ub

Produk botol “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” tidak bersaing dan
bukan merupakan pesaing produk botol “ECO BOTTLE” milik
ka

PENGGUGAT, karena mempunyai pangsa pasar tersendiri dan


ep

dipasarkan secara direct selling melalui anggota masing-masing jaringan.


ah

Para konsumen secara kasat mata pasti dapat membedakan produk botol
R

“ECO BOTTLE” milik PENGGUGAT yang berwarna-warni mencolok


es

dibandingkan dengan produk botol “BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” yang
M

ng

dipasarkan oleh PARA TERGUGAT. Produk-produk “BIO LIFE BORNEO” dan


on

“BIO LIFE” dipasarkan hanya dalam satu warna bening kristal transparan
gu

Halaman 67 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 67 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan
dipasarkan dalam Mahkamah
kemasan kotakAgung Republik
beridentitas Indonesia
jelas, sehingga tidak

ep
memungkinkan terjadi kebingungan atau salah beli, sehingga tidak mungkin
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pula berakibat menurunnya omzet penjualan, kerugian material, tercemar nama

a
baik dan akibat lainnya terhadap PENGGUGAT, sebagaimana dikemukakan

si
pada nomor 31 s/d 33 halaman 37-38 Gugatan.

ne
ng
23. Bahwa dengan demikian PENGGUGAT tidak dapat menggunakan
ketentuan Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Desain Industri terhadap PARA

do
gu TERGUGAT untuk menuntut ganti rugi dan/atau penghentian semua perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.

In
A
24. Bahwa PENGGUGAT tidak dapat pula menggunakan upaya hukum
melalui pihak yang berwajib sesuai ketentuan Pasal 54 (1) Undang-Undang
ah

lik
Desain Industri, ataupun meminta/menyita persediaan botol-botol yang ada
pada PARA TERGUGAT termasuk setiap kemasannya, untuk diserahkan
am

ub
kepada PENGGUGAT untuk keperluan penghancuran, serta meminta PARA
TERGUGAT untuk menghapus gambar/foto, iklan penjualan di internet,
menarik kembali katalog-katalog yang beredar, serta menerapkan uang paksa
ep
k

(dwangsom) atas keterlambatan pembayaran ganti rugi, karena pada


ah

kenyataannya produk botol “ECO BOTTLE” dan “BIO LIFE BORNEO”


R

si
atau “BIO LIFE” adalah TIDAK SAMA.

ne
ng

25. Bahwa gugatan PENGGUGAT haruslah ditolak seluruhnya karena:


Tidak terbukti konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh PARA

do
TERGUGAT memiliki persamaan dengan konfigurasi desain berdasarkan
gu

pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;Tidak terbukti konfigurasi


desain botol yang dipasarkan oleh PARA TERGUGAT melanggar hak desain
In
A

industri dari PENGGUGAT berdasarkan pendaftaran Desain Industri Nomor ID


0024 152-D; Tidak terbukti tuntutan selebihnya karena telah kehilangan dasar
ah

lik

hukum.
Dengan demikian, gugatan PENGGUGAT haruslah ditolak seluruhnya.
m

ub

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA TERGUGAT mohon dengan


ka

hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang
ep

dalam perkara a quo, agar berkenan menjatuhkan putusan dengan amar:


 MENOLAK seluruh gugatan PENGGUGAT;
ah

 Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;


R

es
M

Setidak-tidaknya menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya dalam peradilan yang baik


ng

(ex aequo et bono).


on
gu

Halaman 68 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 68 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas jawaban Para Tergugat tersebut, Penggugat telah
menanggapinya dengan Replik tanggal 18 Oktober 2016, dan atas Replik Penggugat

a
R
tersebut Para Tergugat menanggapinya dengan Duplik tanggal 25 Oktober 2016,

si
selanjutnya kedua belah pihak untuk membuktikan dalil-dalilnya masing-masing

ne
ng
mengajukan surat-surat bukti dan saksi ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah

do
mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut :
gu
1, Foto copy sesuai Foto copy yang dilligalisir sertifikat Desain Industri selanjutnya
diberi tanda P-1

In
A
2, Foto copy dari Foto Copy Permohonan pwermintaan Petikan Resmi atas desain
desain terdaftar atas nama Dart Industries Inc. selanjutnya diberi tanda P-2
ah

lik
3, Foto Copy dari Internet CMW Entrepreneur S,E,J,A,T.I selanjutnya diberi tanda P-
3
am

ub
4, Foto Copy dari Internet CMW Berita & Acara selanjutnya diberi tanda P-4
5, Foto copy sesuai dengan Photo Putusan Mahkamah Agung selanjutnya diberi
tanda P-5
ep
k

6, Foto copy sesuai dengan Photo Putusan Mahkamah Agung selanjutnya diberi
ah

tanda P-6
R
7.a.Foto copy sesuai dengan aslinya TO WHOM IT MAY CONCERN

si
NO.38195/KL/XII/2015 selanjutnya diberi tanda P-7A

ne
ng

b.Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan No.38195/KL/XII/2015


selanjutnya diberi tanda P-7.B
8, Foto Gambar botol print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-8

do
gu

9. Foto Gambar botol print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-9
10. Foto Gambar botol dari print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-10
In
A

11, Foto Gambar botol dari print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-11
12. Foto Gambar botol print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-12
ah

13. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-13
lik

14. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-14
15. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-15
m

ub

16. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-16
17. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-17
ka

ep

18. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-18
19. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-19
ah

20. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-20
R

21. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-21
es
M

22. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-22
ng

23. Foto Gambar botol dan orang print out dari Katalog selanjutnya diberi tanda P-23
on
gu

Halaman 69 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 69 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan
24. Foto Gambar botol printMahkamah Agung
out dan nota selanjutnya Republik
diberi tanda P-24 Indonesia

ep
25, Foto copy sesuai dengan aslinya 2 buah Faktur selanjutnya diberi tanda P-25
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
26, Foto PRINT OUT dan Faktur selanjutnya diberi tanda P-26

a
27.Foto Print Out dan Faktur selanjutnya diberi tanda P-27

si
28.Foto Print Out dan Faktur selanjutnya diberi tanda P-28
29.Foto Print Out dan Nota selanjutnya diberi tanda P-29

ne
ng
30.a Foto copy sesuai aslinya Nota tanggal 8 Desember 2016 selanjutnya diberi tanda
P-30,a

do
gu
30.b Foto copy sesuai aslinya Nota tanggal 8 Desember 2016 selanjutnya diberi tanda
P-30.b
31.Foto Print Out dan Nota selanjutnya diberi tanda P-31

In
A
32.Foto Print Out dan Nota selanjutnya diberi tanda P-32
33.Foto Print Out dan Nota selanjutnya diberi tanda P-33;
ah

lik
34,Foto Print Out dan Nota selanjutnya diberi tanda P-34
35,Foto copy sesuai aslinya Nota tanggal 26 Februari 2016 selanjutnya diberi tanda
am

ub
P-35
36. Foto dari Foto gambar Botol selanjutnya diberi tanda P-36
37, Foto Print Out dan Nota selanjutnya diberi tanda P-37
ep
k

38. Foto Print Out dan Nota selanjutnya diberi tanda P-38
ah

39, Foto copy sesuai aslinya Nota tanggal 27 Februari 2016 selanjutnya diberi tanda
R

si
P-39
40, Foto dari Foto gambar Botol selanjutnya diberi tanda P-40

ne
ng

41 Foto dari Foto gambar Botol dan nota selanjutnya diberi tanda P-41
42. Foto dari Foto gambar Botol dan nota selanjutnya diberi tanda P-42

do
43, Foto copy sesuai aslinya Nota tanggal 27 Februari 2016 selanjutnya diberi tanda
gu

P-43
44, Foto copy sesuai aslinya Nota tanggal 27 Februari 2016 selanjutnya diberi tanda
In
A

P-44
45, Foto copy sesuai aslinya Nota tanggal 27 Februari 2016 selanjutnya diberi tanda
ah

lik

P-45
47. Foto copy sesuai dengan aslinya Catatan Transaksi khusus No.1238 selanjutnya
diberi tanda P-47
m

ub

48 .Foto copy sesuai aslinya selanjutnya diberi tanda P-48


ka

49..Foto copy sesuai dengan aslinya dan Nota tanggal 27 Februari 2016 selanjutnya
ep

diberi tanda P-49


50. Foto gambar botol ( jumlahnya 9 lembar ) selanjutnya diberi tanda P-50
ah

51. Bukti P-51. Bukti contoh Produk asli botol Biolife dan Biolife Borneo yang dibeli
R

es

dari Tergugat I terdiri


M

ng

1 (satu ) kardus botol Biolife ukuran 500 ml dan


on
gu

Halaman 70 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 70 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
1( Satu ) Kardus botol Biolife Agung Republik
Borneo ukuran 500 ml Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
52., Bukti P-52. Bukti contoh Produk asli botol Biolife dan Biolife Borneo yang dibeli
dari Tergugat II terdiri

a
R

si
1 (satu ) kardus botol Biolife ukuran 500 ml dan

1( Satu ) Kardus botol Biolife Borneo ukuran 500 ml

ne
ng
53, Bukti P-53. Bukti contoh Produk asli botol Biolife Borneo yang dibeli dari Tergugat
III berupa 1( Satu ) Kardus botol Biolife Borneo ukuran 500 ml

do
gu
54, Bukti P-54. Bukti contoh Produk asli botol Biolife Borneo yang dibeli dari Tergugat
IV berupa 1( Satu ) Kardus botol Biolife Borneo ukuran 750 ml

In
A
55, Bukti P-55. Bukti contoh Produk asli botol Biolife Borneo yang dibeli dari Tergugat
V berupa :
ah

lik
1 (satu ) kardus botol Biolife ukuran 500 ml dan

1( Satu ) Kardus botol Biolife Borneo ukuran 750 ml


am

ub
56, Bukti P-56. Bukti contoh Produk asli botol Biolife Borneo yang dibeli dari Tergugat
VI berupa 1( Satu ) Kardus botol Biolife Borneo ukuran 500 ml
ep
k

57, Bukti produk asli ECO BOTTLE sebanayak 1 ( Satu ) buah


ah

58. Bukti dua buah botol Biolife Borneo yang dibeli dari Lily.
R

si
59. Bukti pengiriman barang botol Biolife Borneo tertanggal 18 Nopember 2015

ne
ng

60. Bukti dua buah botol Biolife Borneo yang dibeli dari Yuni

61, Bukti pengiriman barang botol Biolife Borneo tertanggal 1 Nopember 2016

do
gu

62. Bukti dua buah botol Biolife Borneo yang dibeli dari eza tanggal 21 Nopember
2016-12
In
63. Bukti tranfers pembelian botol Biolife Bornio tanggal 21 Nopember 2016
A

Menimbang bahwa bukti bukti surat tersebut telah bermatari cukup


ah

lik

Menimbang, bahwa Para Tergugat untuk memperkuat dalil-dalil sangkalannya


atas gugatan Penggugat tersebut, telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :
m

ub

Bukti PT-1.a : Foto tampak prespektif atas botol “ECO BOTTLE” vide Jawaban
ka

ep

PARA TERGUGAT halaman 6;


Bukti PT-1.b : Foto tampak depan botol “ECO BOTTLE” vide Jawaban PARA
ah

TERGUGAT halaman 8;
R

Bukti PT-1.c : Foto tampak belakang botol “ECO BOTTLE” vide Jawaban PARA
es
M

TERGUGAT halaman 10;


ng

on
gu

Halaman 71 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 71 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori
Bukti PT-1.dPutusan Mahkamah
: Foto tampak Agung
sisi kanan botol Republik
“ECO BOTTLE” Indonesia
vide Jawaban PARA

ep
TERGUGAT halaman 12;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bukti PT-1.e : Foto tampak sisi kiri botol “ECO BOTTLE” vide Jawaban PARA

a
TERGUGAT halaman 14;

si
Bukti PT-1.f : Foto tampak atas botol “ECO BOTTLE” vide Jawaban PARA
TERGUGAT halaman 16;

ne
ng
Bukti PT-1.g : Foto tampak bawah botol “ECO BOTTLE” vide Jawaban PARA
TERGUGAT halaman 18;

do
gu
Bukti PT-1.h : Foto tampak perspektif bawah botol “ECO BOTTLE” vide Jawaban
PARA TERGUGAT halaman 19;
Bukti PT-1.i : Foto tampak ulir botol “ECO BOTTLE” dengan tiga tingkat vide

In
A
Jawaban PARA TERGUGAT halaman 26;
Bukti PT-2.a : Foto tampak prespektif atas botol “BIO LIFE BORNEO” vide
ah

lik
Jawaban PARA TERGUGAT halaman 6;
Bukti PT-2.b : Foto tampak depan botol “BIO LIFE BORNEO” vide Jawaban
am

ub
PARA TERGUGAT halaman 8;
Bukti PT-2.c : Foto tampak belakang botol “BIO LIFE BORNEO” vide Jawaban
PARA TERGUGAT halaman 10;
ep
k

Bukti PT-2.d : Foto tampak sisi kanan botol “BIO LIFE BORNEO” vide Jawaban
ah

PARA TERGUGAT halaman 12;


R

si
Bukti PT-2.e : Foto tampak sisi kiri botol “BIO LIFE BORNEO” vide Jawaban
PARA TERGUGAT halaman 14;

ne
ng

Bukti PT-2.f : Foto tampak atas botol “BIO LIFE BORNEO” vide Jawaban PARA
TERGUGAT halaman 16;

do
Bukti PT-2.g : Foto tampak bawah botol “BIO LIFE BORNEO” vide Jawaban
gu

PARA TERGUGAT halaman 18;


Bukti PT-2.h : Foto tampak perspektif bawah botol “BIO LIFE BORNEO” vide
In
A

Jawaban PARA TERGUGAT halaman 19;


Bukti PT-3.a : Foto tampak prespektif atas botol “BIO LIFE” vide Jawaban PARA
ah

lik

TERGUGAT halaman 7;
Bukti PT-3.b : Foto tampak depan botol “BIO LIFE” vide Jawaban PARA
TERGUGAT halaman 9;
m

ub

Bukti PT-3.c : Foto tampak belakang botol “BIO LIFE” vide Jawaban PARA
ka

TERGUGAT halaman 11;


ep

Bukti PT-3.d : Foto tampak sisi kanan botol “BIO LIFE” vide Jawaban PARA
TERGUGAT halaman 13;
ah

Bukti PT-3.e : Foto tampak sisi kiri botol “BIO LIFE” vide Jawaban PARA
R

es

TERGUGAT halaman 15;


M

Bukti PT-3.f : Foto tampak atas botol “BIO LIFE” vide Jawaban PARA
ng

TERGUGAT halaman 17;


on
gu

Halaman 72 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 72 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori
Bukti PT-3.gPutusan Mahkamah
: Foto tampak Agung
bawah botol Republik
“BIO LIFE” Indonesia
vide Jawaban PARA

ep
TERGUGAT halaman 18;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bukti PT-3.h : Foto tampak perspektif bawah botol “BIO LIFE BORNEO” vide

a
Jawaban PARA TERGUGAT halaman 20;

si
Bukti PT-4.a : Fotocopy dari asli PETIKAN No. HKI.2-HI.02.07-22, No. Sertifikat
IDD0000040408 atas nama PT CAHAYA PERDANA PLASTICS,

ne
ng
produsen botol LION STAR;
Bukti PT-4.b : Foto tampak depan botol “LION STAR” vide Jawaban PARA

do
gu
Bukti PT-4.c
TERGUGAT halaman 34;
: Foto tampak samping botol “LION STAR”;
Bukti PT-5.a : Foto kotak kemasan “BIO LIFE BORNEO” vide Jawaban PARA

In
A
TERGUGAT halaman 35;
Bukti PT-5.b : Foto kotak kemasan “BIO LIFE” vide Jawaban PARA TERGUGAT
ah

lik
halaman 35;
Bukti PT – 6 : Produk botol “BIO LIFE” yang dipasarkan oleh PARA TERGUGAT;
am

ub
Bukti PT – 7 : Produk botol “BIO LIFE BORNEO” yang dipasarkan oleh PARA
TERGUGAT;
Bukti PT – 8 : Produk botol “BIO LIFE” dalam kemasan kotak yang dipasarkan
ep
k

oleh PARA TERGUGAT;


ah

Bukti PT – 9 : Produk botol “BIO LIFE BORNEO” dalam kemasan kotak yang
R

si
dipasarkan PARA TERGUGAT;
Bukti PT – 10 : Produk botol dengan merek “LION STAR” yang diproduksi oleh PT

ne
ng

Cahaya Perdana Plastics sebagaimana pendaftaran desain industri


dengan nomor sertifikat IDD0000040408;

do
Bukti PT – 11 : Produk botol “ECO BOTTLE” milik PENGGUGAT;
gu

Bukti PT – 12 : Sertifikat Desain Industri untuk pendaftaran desain industri dengan


judul desain industri BOTOL, nomor pendaftaran IDD0000044731
In
A

yang berlaku selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal 30


Juni 2014.
ah

lik

Surat bukti tersebut telah diteliti dan dicocokkan sesuai dengan aslinya dan
bermeterai cukup ;
m

ub

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut pihak Penggugat


ka

menyatakan tidak mengajukan saksi, sedangkan pihak Tergugat mengajukan 2 (dua )


ep

orang saksi dan 1(satu) orang ahli, yang dibawah sumpah dalam persidangan
ah

memberikan pendapatnya sebagai berikut :


R

1, Saksi DINDA AYU RF


es
M

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Penggugat dan para Tergugat


ng

on
gu

Halaman 73 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 73 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori
- BahwaPutusan Mahkamah
saksi itu sebagai Agung
pengguna produk Republik
milik Penggugat Indonesia
karena ibunya yang

ep
membeli
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tahu produk TUPPERWARE itu dari katalog

a
R

si
- Bahwa katalog itu yang dipakai untuk melihat atas produk yang ditawarkan

- Bahwa ibu saksi itu sebagai pemakai atas produk TUPPERWARE"

ne
ng
- Bahwa botol botol jenis itu banyak ditemukan di toko toko

- Bahwa antara produk TUPPERWARE" dengan produk BIOLIFE dan BIOLIFE

do
gu BORNEO itu sangat berbeda;

- Bahwa produk TUPPERWARE" itu tidak pakai kemasan sedangkan produk

In
A
yang lain Moorlafe pakai kemasan

- Bahwa terhadap barang TUPPERWARE" dengan yang lain juga ada


ah

lik
perbedaan

- Bahwa ibu saksi membeli botol TUPPERWARE itu di tetangga


am

ub
- Bahwa saksi tahunya memakai produk TUPPERWARE" untuk yang lain belum
pernah pakai tapi ada perbedaan antara milik TUPPERWARE" dengan produk
ep
yang lain;
k
ah

- Bahwa saksi tidak pernah membeli produk TUPPERWARE" tapi saksi


R

si
memakai karena yang membeli adalah ibunya saksi

- Bahwa orang tua saksi itu ikut ikut membeli produk TUPPERWARE" karena

ne
ng

ada diskon biasanya

- Bahwa saksi belum pernah memakai produk selain TUPPERWARE" akan

do
gu

tetapi saksi sudah melihat atas produk lain ( Moorlafe ) dan melihatnya dari
katalog
In
A

- Bahwa setahu saksi produk Moorlafe itu produk baru masih belum banyak yang
pakai sedangkan TUPPERWARE" sudah lama dan lebih banyak di pasaran
ah

lik

- Bahwa saksi tidak bisa membedakan mana yang labih baik karena saksi belum
pernah pakai produk Moorlafe;
m

ub

- Bahwa saksi melihat produk Moorlafe itu hanya sepintas dari katalog dan
belum pernah membeli;
ka

2,Saksi IMANIAR AJENG PRATIWI


ep

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat dan Tergugat


ah

- Bahwa ibu saksi adalah member produk TUPPERWARE


es

- Bahwa saksi adalah konsumen dari produk Moorlafe ;


M

ng

on
gu

Halaman 74 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 74 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori
- BahwaPutusan Mahkamah
ibu saksi selain Agung
member produk Republik
TUPPERWARE" Indonesia
juga menjual kepada

ep
orang lain;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa model menjual produknya adalah dengan cara menunjukkan katalog

a
R

si
- Bahwa saksi juga punya produk Moorlafe

- Bahwa saksi tahu ada produk Moorlafe karena ditawari oleh teman saksi

ne
ng
- Bahwa produk TUPPERWARE" dengan Moorlafe itu sangat berbeda;

- Bahwa produk Moorlafe itu botolnya ada ukir ukirannya; dan warnanya pun

do
gu beda serta lebih bening botolnya

- Bahwa saksi membeli produk Moorlafe itu lewat members

In
A
- Bahwa untuk membedakan produk TUPPERWARE" dengan Moorlafe itu
mudah dan tidak membingungkan;
ah

lik
- Bahwa produk Moorlafe itu lebih mahal harganya dan para pembeli itu sudah
bisa membedakan mana Moorlafe dan Tiperware;
am

ub
- Produk Moorlafe ada dalam kemasan sedangkan TUPPERWARE" ada
bungkus plastik;
ep
k

- Bahwa yang sangat membedakan produk TUPPERWARE tidak bening


ah

sedangkan produk Moorlafe adalah sangat bening;


R

si
- Bahwa menurut teman saksi produl Moorlafe lebih tahan lama panasnya
katanya;

ne
ng

3 Ahli Prof. M.Hawin,SH.L.LM. Phd.D

 Bahwa ahli tidak kenal dengan Tergugat dan tidak kenal dengan Penggugat ;

do
gu

 Bahwa ahli adalah tenaga pengajar/Dosen pada Fakultas Hukum Universitas


Gajahmada Jogjakarta dengan konsentrasi keahlian dibidang Hukum Hak
In
A

Kekayaan Intelektual sebagaimana dalam Curuculum Vitae ahli;

- Bahwa definisi desain industri menurut Undang-Undang Desain Industri adalah


ah

lik

suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi, garis atau warna atau
garis dan warna atau gabungan dari kesemuanya yang berbentuk tiga dimensi
atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat dipakai untuk
m

ub

memproduksi barang;
ka

- Bahwa Hak Desain industri diberikan untuk desain industri yang baru dan yang
ep

didaftarkan;

Bahwa Suatu desain mandapatkan perlindungan sejak tanggal penerimaan.


ah

-
Apabila terdapat pihak yang keberatan terhadap desain yang telah terdaftar
R

tersebut, maka dapat diajukan gugatan pembatalan berdasarkan Pasal 2


es

Undang-udang Desain Industri dan bukan gugatan ganti kerugian sebagaimana


M

ng

diatur dalam Pasal 46 Undang-udang Desain Industri;


-Kata …
on
gu

Halaman 75 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 75 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori
- BahwaPutusan
Kata “baru” Mahkamah Agung Republik
dalam Pasal 2 Undang-Undang Indonesia
Desain Industri apabila
desain industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang ada

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebelumnya. Tidak sama berarti berbeda;

a
- Asas kebaruan dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Desain Industri

si
dibedakan dengan asas orisinil yang berlaku dalam Undang-Undang Hak
Cipta.

ne
ng
Dalam Hak Cipta harus dipenuhi orisinalitas dimana orang tidak boleh meniru,
namun orang lain boleh membuat karya cipta yang sama, tidak berbeda atau
mirip dengan karya orang lain asalkan tidak meniru atau independen

do
gu (kebetulan sama).
Sedangkan dalam sistem perlindungan desain industri di Indonesia mengikuti

In
A
pendekatan paten, dimana kebaruan merupakan syarat yang harus dipenuhi
agar desain tersebut dapat diberikan perlindungan artinya sesorang boleh
membuat karya desain industri dengan meniru karya orang lain asalkan dapat
ah

lik
menunjukkan bahwa karyanya tersebut tidak sama atau berbeda dengan karya
yang ditiru;
am

ub
- Bahwa TRIPs adalah salah satu perjanjian dalam World Trade Organisation
ep
(WTO) dimana Indonesia adalah salah satu anggotanya. TRIPs mewajibkan
k

anggotanya untuk memberikan perlindungan minimal tidak harus melebihi


ah

ketentuan TRIPs. Terkait dengan desain industri, minimal Negara anggota


R

si
memberikan perlindungan desain industri sebagaimana tertuang dalam Pasal
25 ayat 1, kalimat pertama dinyatakan “member shall provide for protection of

ne
ng

independently created industrial designs that are new or original”

do
gu

- Sedangkan dalam kalimat berikutnya dalam Pasal 25 TRIPs dinyatakan bahwa


“member may provide that designs are not new or original if they do not
significantly differ from known designs or combination features”. Artinya Negara
In
A

anggota boleh menentukan bahwa desain-desain dianggap tidak baru atau


orisinal apabila desain-desain tersebut tidak berbeda secara signifikan dengan
ah

lik

desain-desain yang telah diketahui atau kombinasi ciri-ciri desain yang telah
diketahui.
m

ub

Kata “may” artinya boleh, bersifat opsional dan tidak wajib.


ka

Bahwa TRIPs dalam hal ini bersifat netral dan tidak mendefiinsikan arti baru
ep

atau orisinal dan mempersilakan anggotanya untuk menentukan sendiri.


ah

Ketentuan Pasal 25 TRIPs ini dilatarbelakangi Negara-negara perunding WTO


R

(sekarang anggota WTO) yang berbeda-beda dalam memberikan perlindungan


es

terhadap desain industri maupun dalam tingkat perlindungan.


M

ng

Saat ini Indonesia memberikan perlindungan yang minimal yang tidak


on

bertentangan dengan TRIPs. Sebagai contoh perlindungan desain industri


gu

Halaman 76 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 76 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan
yang minimal Mahkamah
yaitu di Agung
Australia pada tahun Republik
2003 yang Indonesia
menyebutkan bahwa “a

ep
design is new unless it is identical”;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terdapat perbedaan antara konsep “kebaruan” dalam Undang-Undang Desain

si
Industri dan konsep “Persamaan” dalam Undang-Undang Merek.
Dalam Undang-Undang merek dikenal persamaan pada pokoknya dan

ne
ng
persamaan pada keseluruhannya. Persamaan pada pokonya adalah kemiripan
yang disebabkan oleh adanya unsur yang menonjol, ada kesan yang mirip

do
gu tanpa dilihat secara mendetail. Sedangkan persamaan pada keseluruhan yaitu
keseluruhannya mirip.

In
A
Dalam desain industri, suatu desain tetap dianggap baru asalkan setelah
diperhatikan ternyata berbeda.
ah

lik
- Dalam desain industri dimungkinkan adanya suatu desain yang tercipta tanpa
am

ub
adanya prior art sebelumnya. Namun kebanyakan suatu desain tercipta dengan
menggantungkan dengan desain yang ada sebelumnya atau suatu
pengembangan dari desain yang ada sebelumnya dan tidak ada yang murni
ep
k

baru, dan hal tersebut boleh dilakukan asal berbeda.


ah

si
- Tujuan standar minimal yang digunakan dalam Undang-Undang desain Industri
di Indonesia adalah untuk melindungi industri kecil dan menengah, karena

ne
ng

industri kecil dan menengah belum dapat mengembangkan desain pioneer.


Apabila Indonesia menetapkan standar yang tinggi terkait desain industri akan

do
mengurangi motivasi industri kecil menengah untuk berkreasi.
gu

- Insentif terhadap perlindungan desain Industri harus ada, tetapi juga harus ada
In
A

trade off, artinya semakin tinggi tingkat perlindungan suatu desain maka social
cost juga semakin tinggi. Hal tersebut akan dapat menghambat masyarakat
ah

lik

ekonomi kecil dan lemah untuk berkembang. Dan pada saat ini Indonesia
belum siap dengan perlindungan desain industri yang tinggi;
m

ub

- Dalam Undang-Undang Desain Industri tidak dikenal adanya well known design
ka

atau desain yang terkenal.


ep

- TRIPs tidak dapat langung diterapkan di suatu Negara melainkan harus dibuat
ah

aturan pelaksananya terleih dahulu sebagai contoh: Undang-Undang Hak Cipta


es

dan Undang-Undang Desain Industri. Selain itu yang berlaku pada Negara
M

tersebut adalah Undang-Undang nasional Negara tersebut.


ng

on
gu

Halaman 77 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 77 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan
Apabila Mahkamah
Negara tersebut Agung
sudah siap, maka Republik
boleh menetapkan Indonesia
ketentuan yang

ep
lebih ketat daripada ketentuan dalam TRIPs;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada saat Undang-Undang Desain Industri disahkan sudah

si
mempertimbangkan TRIPs dan Undang-Undang Desain Industri yang berlaku
saat ini tidak ada yang bertentangan dengan TRIPs. Dalam hal ini Indonesia

ne
ng
dalam memberikan perlindungan desain industri mengikuti pendekatan paten;

do
gu
- Undang-Undang Desain Industri tidak melindungi fungsi pada suatu produk.
Perlindungan fungsi pada suatu produk ada pada sistem paten;

In
A
- Dalam TRIPs desain industri dipandang tidak lebih penting dibandingkan
dengan merek oleh karenanya desain industri hanya diatur dalam 2 (dua) pasal
ah

lik
didalam TRIPs, karena hampir tidak ada produk yang bergantung pada desain
industri saja namun selalu ada merek yang tercantum dalam suatu produk.
am

ub
Selain itu juga terlihat dari jangka waktu yang diberikan terhadap
perlindungannya baik merek maupun desain indstri, pada merek jangka waktu
dapat terus diperpanjang. Begitupula para konsumen yang lebih mementingkan
ep
k

mereknya. Hal ini dapat dicontohkan pada produk fashion.


ah

si
 Bahwa Pendapat tersebut sama seperti dikemukakan oleh Jeremy Phillips
yang menyatakan bahwa desain industri tidak lebih penting dari merek begitu

ne
ng

juga penilaian konsumen terhadap desain dan merek pada suatu produk;

do
gu

Menimbang, bahwa Penggugat dan Para Tergugat telah mengajukan


kesimpulan masing-masing secara tertulis tanggal 13 Desember 2016, selanjutnya
In
kedua belah pihak mengatakan sudah tidak ada sesuatu yang akan diajukannya lagi
A

dan mohon agar dijatuhkan Putusan atas perkaranya a quo ;


ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya terjadilah hal-hal sebagaimana tercacat secara


lengkap dalam Berita Acara Pemeriksaan perkara ini, yang untuk singkatnya,
keseluruhannya telah termuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
m

ub

Putusan ini ;
ka

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


ah

sebagaimana diuraikan di atas;


R

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Niaga menelaah secara seksama


es
M

materi gugatan Penggugat tersebut, ternyatalah yang menjadi materi pokok


ng

tuntutannya adalah sebagai berikut:


on
gu

Halaman 78 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 78 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan
1. Mengabulkan Mahkamah
gugatan Agung
Penggugat untuk Republik Indonesia
seluruhnya;

ep
2. Menyatakan bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat memiliki persamaan dengan konfigurasi desain berdasarkan

a
pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D milik Penggugat;

si
3. Menyatakan bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para
Tergugat melanggar hak desain industri dari Penggugat berdasarkan

ne
ng
pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;
4. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menghentikan semua perbuatan

do
gu yang berkaitan pelanggaran atas hak desain industri dari Penggugat
berdasarkan pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;
5. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menyerahkan persediaan botol-

In
A
botol milik Para Tergugat yang tersisa, termasuk setiap kemasan yang ada,
untuk kemudian dialihkan kepada Penggugat untuk keperluan penghancuran;
ah

lik
6. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menghapus semua gambar / foto
atas produk-produk yang melanggar desain industri "ECO BOTTLE" milik
am

ub
Penggugat tersebut termasuk seluruh iklan penjualannya di internet, dan juga
menarik kembali katalog-katalog yang beredar;
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ganti kerugian baik materiil
ep
k

sebesar Rp.125.000.000,- (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) dan


ah

immaterial sebesar Rp.250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)


R

si
yang total keseluruhannya sebesar Rp.375.000.000,- (Tiga Ratus Tujuh Puluh
Lima Juta Rupiah);

ne
ng

8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar


Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) per harinya apabila Para Tergugat tidak

do
memenuhi isi putusan ini;
gu

9. Menghukum Para Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;
In
A

Menimbang, bahwa atas materi gugatan Penggugat tersebut, dalam jawaban


dan duplik maupun kesimpulannya Tergugat menolaknya secara keseluruhan karena:
ah

lik

- Para Tergugat adalah distributor yang mendistribusikan produk botol minum


yang dipasarkan dengan sebutan “ BIO LIFE BORNEO” dan “BIO LIFE” .
- Tidak terbukti konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh PARA
m

ub

TERGUGAT memiliki persamaan dengan konfigurasi desain berdasarkan


ka

pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;


ep

- Tidak terbukti konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh PARA


TERGUGAT melanggar hak desain industri dari PENGGUGAT berdasarkan
ah

pendaftaran Desain Industri Nomor ID 0024 152-D;


R

es

- Tidak terbukti tuntutan selebihnya karena telah kehilangan dasar hukum.


M

 Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;


ng

on
gu

Halaman 79 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 79 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang, bahwaMahkamah Agung
berdasarkan uraian materiRepublik Indonesia
tuntutan Penggugat yang

ep
dihubungkan dengan pendapat Para Tergugat sebagaimana tersebut dalam jawaban,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
duplik maupun kesimpulannya, maka cukup beralasan atau tidak kiranya gugatan

a
Penggugat tersebut untuk dikabulkan ;

si
Menimbang bahwa terhadap permohonan Penggugat untuk dikabulkan atau

ne
ng
tidak dikabulkan , Pengadilan Niaga akan mempertimbangkannya sebagaimana
diuaraikan berikut ini;
Bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para Tergugat memiliki

do
gu
persamaan dengan konfigurasi desain berdasarkan pendaftaran Desain Industri
Nomor ID 0024 152-D milik Penggugat;

In
A
Bahwa konfigurasi desain botol yang dipasarkan oleh Para Tergugat
melanggar hak desain industri dari Penggugat berdasarkan pendaftaran Desain
Industri Nomor ID 0024 152-D;
ah

lik
Bahwa Para Tergugat untuk menghentikan semua perbuatan yang berkaitan
pelanggaran atas hak desain industri dari Penggugat berdasarkan pendaftaran Desain
am

ub
Industri Nomor ID 0024 152-D;
Menimbang bahwa terhadap keberatan keberatan yang diajukan oleh
ep
Penggugat terhadap para Tergugat sebagaimana termuat dalam gugatan adalah
k

sangat prematur karena para Tergugat adalah sekedar atau orang yang memasarkan
ah

barang dan menjual atas suatu barang dan sama sekali tidak memproduksi atas suatu
R

si
barang yang di sengketakan oleh Penggugat dengan demikian maka terhadap
tuntutan gugatan penggugat atas para Tergugat adalah salah alamat dan tidak

ne
ng

lengkap untuk itu Majelis hakim berpendapat bahwa gugatan tersebut harus tidak
dapat diterima;

do
gu

Menimbang bahwa oleh karena majelis hakim berpendapat gugan Penggugat


salah alamat dan tidak lengkap maka terhadap pembuktian yang lain majelis Hakim
In
tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut dan detail;
A

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat berada di pihak yang kalah maka
ah

dihukum untuk membayar biaya perkara ini;


lik

Mengingat, ketentuan Pasal 2 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang


m

ub

Desain Industri beserta ketentuan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI
ka

ep

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.


ah

5..512..000.,- ( Lima juta lima ratus dua belas ribu rupiah ) ;


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 80 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 80 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan
Demikian Mahkamah
diputuskan dalam rapat Agung Republik
musyawarah Indonesia
Majelis Hakim Niaga

ep
Pengadilan Niaga Semarang pada Pengadilan Negeri Semarang pada hari : Jumat,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 24 Desember 2016 oleh kami : EDY SUWANTO, SH,MH sebagai Hakim

a
Ketua Majelis, PUDJO HUNGGUL HW, SH.MH dan BAMBANG SETIYANTO, SH.

si
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam
persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 27 Desember

ne
ng
2016 oleh Hakim Ketua Majelis dan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut
dengan dibantu oleh : AFDLORI,SH.MH Panitera Pengganti Pengadilan Niaga pada

do
gu
Pengadilan Negeri Semarang dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa
Hukum para Tergugat ;

In
A
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua
ah

lik
am

ub
PUDJO HUNGGUL HW,, SH.MH EDY SUWANTOI, SH,MH
ep
k
ah

BAMBANG SETIYANTO, SH.


R

si
ne
ng

Penitera Pengganti,

do
gu

A F D L O R I, SH.MH.
In
A

Biaya perkara :
ah

lik

- Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-

- Biaya Proses Rp. 50.000,-


m

ub

 Panggilan Rp.5,421.000.-
ka

 Redaksi Rp. 5.000.-


ep

 Meterai Rp. 6.000.- +


ah

Jumlah Rp 5.512..000.-
es

( Lima juta lima ratus dua belas ribu rupiah )


M

ng

on
gu

Halaman 81 dari 81 Putusan No.02/Pdt,Sus,HAKI/2016/PN.Niaga Sng 81 Page


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Anda mungkin juga menyukai