TUGAS ETIKA BISNIS

ETIKA DAN TATA KRAMA PERIKLANAN

Dibuat Oleh :

Nama : Anggun Suci Budiarti

Nim : 01012682125011
Kelas : Reguler B Angkatan 51

Dosen Pengajar:

Prof. Dr. H. Joni Emirzon, S.H., M.Hum

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021

1
 TUGAS

I. Contoh Iklan Yang Tidak Sesuai Dengan Etika Periklanan

a. Iklan Sido Susu Tahun 2019

Gambar 1. Produk Susu Jahe Sido Muncul

Susu Jahe Sido Muncul merupakan salah satu merek minuman dari PT Sido
Muncul yang menggabungkan antara susu dengan jahe bakar. Seperti yang kita
ketahui minuman merupakan kebutuhan kita sehari-hari. Maka dari itu iklan susu jahe
tersebut termasuk kedalam jenis kebutuhan dasar fungsional yang dapat dikonsumsi
oleh masyarakat setiap hari.

Gambar 2. Adegan iklan yang diperagakan oleh model

2
 b. Etika Periklanan
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberi peringatan untuk beberapa stasiun
televisi yang menayangkan iklan Sido Susu Jahe. Iklan tersebut dinilai telah
melanggar etika periklanan dan dinilai tidak pantas tayang karena bertentangan
dengan norma kesopanan dan norma kesusilaan serta perlindungan terhadap anak
yang telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran
KPI Tahun 2012.
Dalam iklan tersebut menampilkan seorang model perempuan Cupi Cupita
dengan menyampaikan informasi komersial dengan fokus pada bagian dadanya. Iklan
Sido Susu Jahe tersebut juga tayang di siang hari yang mungkin dapat ditonton oleh
anak-anak. Menurut saya mungkin pihak Sido Muncul menggunakan ketenaran Cupi
Cupita yang kerap tampil kontrovesi untuk menarik dan mendongkrak iklan tersebut
agar menarik para konsumen.
Namun sangat disayangkan dalam pengemasan iklan tersebut justru
menampilkan adegan yang menurut saya erotis dan mengundang hawa nafsu lawan
jenis. Tentu hal tersebut telah melanggar Pasal 9 dan Pasal 15 Ayat (1) Standar
Program Siaran KPI Tahun 2012 tentang kewajiban program siaran memperhatikan
norma kesopanan dan norma kesusilaan yang dijunjung dan diterapkan dalam budaya
kehidupan di masyarakat kita.

II. Contoh Iklan Yang Sesuai Dengan Etika Periklanan

a. Iklan Pembalut Charm Cooling Fresh Tahun 2020

Gambar 3. Produk Charm Cooling Fresh

3
 Produk Charm Cooling Fresh merupakan salah satu produk pembalut yang
diproduksi oleh PT. Unicharm Indonesia Tbk (UCID). Produk pembalut Charm
sendiri memiliki banyak jenis, seperti Charm Extra Comfort, Charm Cooling Fresh,
Charm Extra Maxi, Charm Slim Protect, Charm Extra Dry, dan jenis lainnya.

Gambar 4. Adegan iklan yang diperagakan oleh model

b. Etika Periklanan
Iklan pembalut adalah salah satu jenis teks budaya yang dapat digunakan untuk
meninjau wacana menstruasi dan bagaimana masyarakat memaknai menstruasi. Pada
awalnya memang tujuan utama iklan adalah menginformasikan konsumen tentang
produk atau jasa dari perusahaan. Namun seiring dengan berkembangnya kemampuan
ekonomi dan teknologi, iklan menjadi alat persuasi dan manipulasi yang efektif.
Iklan pembalut cenderung menampilkan perempuan yang takut dan malu jika
pada saat mereka menstruasi diketahui orang lain. Iklan pembalut sendiri lebih
menekankan pentingnya penggunaan produk mereka sebagai solusi dari masalah
yang ditimbulkan oleh menstruasi.
4
 Dalam iklan pembalut Charm Cooling Fresh ini menurut saya cara
penyampaiannya sangat baik dalam mempromosikan produk mereka tanpa melanggar
peraturan periklanan, norma kesopanan san norma kesusilaan yang ada. Kita ketahui
bersama bahwa iklan pembalut ini berhubungan erat dengan organ intim wanita,
namun dalam penyajiannya mereka tidak dengan langsung menunjukkan organ intim
wanita tersebut, melainkan penyampaiannya dengan cara lain. Dalam video iklan
Charm Cooling Fresh digambarkan bagaiman pengguna pembalut tersebut pada saat
menstruasi merasakan sensasi dingin dan nyaman pada saat menggunakannya.
Dengan contoh iklan tersebut menggambarkan contoh iklan yang benar dan
sesuai dengan etika periklanan, tanpa menyajikannya dengan unsur pornografi,
namun pesan yang ingin disampaikan tetap tersampaikan dengan baik.

------ SELESAI ------