Anda di halaman 1dari 7

UAS KESEHATAN KERJA II

Keterkaitan Dan Integrasi Implementasi Antara Program Kesehatan Kerja,


Program K3, Program Kesehatan Umum, Dan Program Jaminan Sosial Tenaga
Kerja Khususnya Program JKN BPJS Kesehatan Dan JKK BPJS Ketenagakerjaan

Disusun Guna Memenuhi Uas Individu Mata Kuliah

Kesehatan Kerja II

Dosen Pengampu : Dr. dr. Sudi Astono, MS

Di Susun Oleh :
Thresya Tiara Mokosandi (022019027)

POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................................3

PENDAHULUAN......................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................3

1.3 Manfaat Penulisan.......................................................................................................3

BAB II........................................................................................................................................4

PEMBAHASAN........................................................................................................................4

2.1 Pengertian Program Kesehatan Kerja...............................................................................4

2.2 Keterkaitan Dan Integrasi Implementasi Antara Program Kesehatan Kerja,


Program K3, Program Kesehatan Umum, Dan Program Jaminan Sosial Tenaga
Kerja Khususnya Program JKN BPJS Kesehatan Dan JKK BPJS.......................................5

BAB III.......................................................................................................................................6

PENUTUP..................................................................................................................................6

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................6

3.2 Saran.................................................................................................................................6

Daftar Pustaka............................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan adalah salah satu hak azasi manusia sehingga kesehatan merupakan kewajiban
pemerintah kepada warga negaranya terutama terhadap warga negara yang kurang
memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu karena pengaruh
ketidakmampuan secara ekonomi. Pada tahun 2000, untuk pertama kalinya kata-kata
“kesehatan” tercantum dalam UUD 1945 pada pasal 28H yang merupakan hasil
amandemen tahun 2000 “…setiap penduduk berhak atas pelayanan kesehatan”. Hal ini
tentu saja merupakan jaminan hak-hak kesehatan bagi seluruh rakyat.Hak tingkat hidup
yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya merupakan
hak asasi manusia dan diakui oleh segenap bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia
Deklarasi menyatakan, setiap orang berhak atas derajat hidup yang memadai untuk
kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya termasuk hak atas pangan, pakaian,
perumahan dan perawatan kesehatan serta pelayanan sosial yang diperlukan dan berhak
atas jaminan pada saat menganggur, menderita sakit, cacat, menjadi janda/duda, mencapai
usia lanjut atau keadaan lainnya yang mengakibatkan kekurangan nafkah, yang berada di
luar kekuasaannya.

1.2 Rumusan Masalah


Mengapa program kesehtan kerja penting bagi para pekerja dan apa Keterkaitan Dan
Integrasi Implementasi Antara Program Kesehatan Kerja, Program K3, Program
Kesehatan Umum, Dan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Khususnya Program JKN
BPJS Kesehatan Dan JKK BPJS Ketenagakerjaan?

1.3 Manfaat Penulisan


Untuk memberikan edukasi terhadap pekerja mengenai pentingnya program kerja dan
sebagai informasi mengenai apa saja keterkaitan dan integrasi Implementasi antara
Program Kesehatan Kerja, Program K3, Program Kesehatan Umum, Dan Program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Khususnya Program JKN BPJS Kesehatan Dan JKK BPJS
Ketenagakerjaan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Program Kesehatan Kerja


Program kesehatan karyawan adalah inisiatif perusahaan untuk berupaya meningkatkan
kesehatan para karyawannya. Setiap perusahaan memiliki program kesehatan yang
berbeda-beda, namun umumnya mempunyai satu tujuan, yaitu mengurangi absen sakit
dan meningkatkan produktivitas karyawan. 81% perusahaan besar dan 49% perusahaan
kecil menawarkan beberapa jenis program promosi kesehatan untuk karyawan mereka.
Perusahaan biasanya akan bekerja sama dengan vendor tertentu untuk menjalani program
ini. Program kesehatan karyawan di perusahaan terkadang dipertanyakan dan
disalahartikan. Perusahaan biasanya melaksanakan program seperti ini untuk mengurangi
biaya kesehatan, namun seringkali tidak efektif karena masih banyak kekurangan.Insentif
dan program promosi kesehatan di tempat kerja umumnya meliputi:

 Penilaian risiko kesehatan secara online

 Program penurunan berat badan

 Pemeriksaan biometrik (mengukur tekanan darah, berat badan, tinggi badan, indeks
massa tubuh)

 Kelas fitness

Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu menarik dan mempertahankan
individu-individu berkualitas terbaik. Untuk mencapai hal ini, perusahaan harus
merancang tunjangan dan manfaat apa saja yang bisa ditawarkan agar karyawan tetap
bahagia dan produktif.Pastikan karyawan mengetahui bahwa perusahaan juga
memperhatikan kehidupan pribadi karyawannya dan bersedia memberikan kelonggaran
jam kerja bagi mereka yang membutuhkan.
2.2 Keterkaitan Dan Integrasi Implementasi Antara Program Kesehatan Kerja,
Program K3, Program Kesehatan Umum, Dan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Khususnya Program JKN BPJS Kesehatan Dan JKK BPJS
Mewajibkan perusahaan untuk setidak-tidaknya melakukan pemeriksaan terhadap kadar
bahan kimia yang terdapat dalam lingkungan pekerjaan dan menyimpan catatan mengenai
informasi yang terinci tersebut. Catatan ini juga harus mencantumkan informasi tentang
penyakit- penyakit yang dapat ditimbulkan dan jarak yang aman dan pengaruh berbahaya
bahan-bahan tersebut.Ketenagakerjaan Pada keterkaitan dan integrasi implementasi antara
Program Kesehatan Kerja, Program K3, Program Kesehatan Umum, Dan Program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja Khususnya Program JKN BPJS Kesehatan Dan JKK BPJS
Ketenagakerjaan banyak terkait karena implementasi ini, dikarenakan program ini sangat
berpengaruh terhadap produktivitas dari pekerja maupun perusahaan yang menjalankan
tenaga kerja agar adanya program ini sebagai jaminan bagi tenaga kerja terhadap adanya
kecelakan yang dialami tenaga kerja

Jadi semacam hubungan antara program ini dengan tenaga kerja untuk menunjang sebagai
program yang dimana untuk meningkatan kualitas maupun menunjang admintrasi terhadapa
tenaga kerja apabila mengalami kecelakaan serta memperjelas hak dan kewajiban dari pekerja
tentang kapan dan berakhir kontrak yang diterima oleh pekerja maupun sebagai perlindungan
norma k3 terhadap PAK dan KK terhadap tenaga kerja Dikarenakan setiap orang bekerja
wajib dilindungi dengan program JKN melalui BPJS kesehatan serta Program JKK, JKM,
JHT dan JP melalui BPJS Ketenagakerjaan , dalam pencegahan juga merupakan priotas
utama , tetapi tidak semua risiko dapat dicegah seperti kecelakaan , meninggal , PHK
dirumahkan , hari tua , pension,Dikarenakan program maupun Keterkaitan Dan Integrasi
Implementasi Antara Program lainnya memberikan untuk Indonesia sejahtera dan maju serta
sehat maupun aman dalam melakukan kegiatan baik itu di kehiduapan sehari hari atau
dikantor dan perusahaan terhadap pekerja aman melakukan sesuatu kegiatan tersebut.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagaimana pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya, dalam perusahaan juga
memiliki program pelayanan dalam kesahatan krayawannya Pelayanan ini diberikan guna
mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, penyakitmenular dilingkungan kerja dengan
menciptakan kondisi pekerja dan mesin atau tempatkerja agar ergonomis, menjaga kondisi
fisik maupun lingkungan kerja yang memadai dantidak menyebabkan sakit atau
mebahayakan pekerja serta menjaga pekerja tetap sehat. Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970
tentang keselamatan kerja, bahwa tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang berkaitan
dengan mesin, peralatan, landasan tempat kerja dan lingkungan tempat kerja adalah
mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja, memberikan perlindungan pada
sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan efiensi dan produktivitas. Hal ini
tentu sangat penting mengingat apabila Kesehatan pegawai buruk mengakibatkan turunnya
capaian/output serta demotivasi kerja.Dengan adanya Keterkaitan Dan Integrasi Implementasi
Antara Program Kesehatan Kerja, Program K3, Program Kesehatan Umum, Dan Program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Khususnya Program JKN BPJS Kesehatan Dan JKK BPJS
merupakan salah satu upaya mendapatkan tempat kerja dan suasana kerja yang nyaman untuk
mendukung pencapaian produktivitas bagi pekerja.

3.2 Saran
Bagi pihak yang bersangkutan disarankan untuk menekan seminimal mungkin terjadinya
kecelakaan kerja,dengan cara meningkatkan dan menerapkan program Kesehatan kerja di
tempat kerja dengan cara melakukan sosialisasi tentang manfaat dan arti pentingnya program
kerja bagi Kesehatan pekerja.
Daftar Pustaka

Moekijat. 2004. Manajemen Lingkungan Kerja. Bandung: Mandar Maju.


Budiono, M. Sugeng. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Kesehatan Kerja. Semarang: UNDIP.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: PT, Rineka
Cipta
Sutrisno, Kusmawan Ruswandi. 2007. Prosedur Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Jakarta : Galia

Anda mungkin juga menyukai