Panduan Tugas Terstruktur Agama
Panduan Tugas Terstruktur Agama
b. Masalah penulisan
Bagian ini merupakan kelanjutan dari apa yang diuraikan di latar belakang. Misalnya jika aborsi
memberi reaksi penolakan dari masyarakat, maka penulisan ini adalah bahwa penulisan topic
agama dan aborsi dimaksudkan untuk mencaritahu bagaimana pandangan agama dalam hubungan
dengan aborsi?
c. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah:
1. Mengetahui bagaimana pandangan agama terkait topic yang dibahas
2. Memberikan informasi tentang pandangan agama terhadap topic yang dibahas
II. Isi
a. Diskripsi tulisan yang akan dibahas, misalnya berkisar pengertian, jenis, manfaat, kekuatan-
kelemahan- semua yang berhubungan dengan tulisan yang arahnya menjawab masalah dan tujuan
penulisan
b. Pembahasan mengenai pandangan agama tentang topic yang dibahas
Di dalamnya bisa berisikan pandangan yang diambil dari teks kitab suci yang kemudian diberi
penjelasan oleh penulis yang berkaitan dengan topic dan tujuan penulisan atau bisa juga
pandangan ahli agama atau kutipan buku agama yang membahas persoalan yang dibahas dalam
topic. Ketika menggunakan pendapat jangan lupa melakukan footnote dan daftar pustaka
III. Penutup
Kesimpulan
Berisikan kesimpulan dari pembahasan topic tentan pendapat agama tentang topic yang dibahas.
Kesimpulan itu adalah kesimpulan dari penulis setelah melakukan kajian atas topic yang dibahas.
Saran
Saran apa yang akan diberikan oleh penulis terkait dengan pembahasan ini dalam rangka
pengembangan pengetahuan, perubahan sikap dan lainnya.
Daftar Pustaka
b. Jika tulisan yang dikutip berasal dari buku yang merupakan kumpulan tulisan, maka
penulisannya sebagai berikut:
Pertama nama penulis – judul tulisan dibuat dengan huruf italic kemudian ditambahkan kata dalam
dan dilanjutkan dengan judul buku tempat tulisan itu dikutip dengan menggunakan huruf italic – jika
dikutip dalam jurnal maka tuliskan juga nama jurnalnya secara lengkap - tempat penerbitan – nama
penerbit . Tanda garis datar itu diganti dengan tanda koma (,). Untuk garis datar setelah tempat
penerbit diganti dengan tanda baca titik berganda (:)Lihat contoh
1
A.A. Sitompul,Di Pintu Gerbang Pembinaan Warga Gereja 2. BPK-GM, Jakartam 1980, Hlm. 88.
Ayub Ranoh, Spiritualitas Pelayanan:Sudut Pandang Etika Kriten, dalam Spiritualitas
Kepemimpinan: Jurnal Fakultas Teologi UKAW- Konsensia Seri 1 Teologi Sosial. No.1.
Tahun I 2003, Kupang: Artha Wacana Press.
Pertama nama penulis – tahun penerbit dibuat dalam kurung – judul jurnal dibuat dengan huruf italic –
tempat penerbitan – nama penerbit – halaman yang dikutip. Tanda garis datar itu diganti dengan
tanda koma (,). Untuk garis datar setelah tempat penerbit diganti dengan tanda baca titik berganda
(:)Lihat contoh
Ching-Chun, S., dan Julia, G. (2001). Relationship among student motivation, attitude, learning
styles, and achievement. Journal of Agricultural Education.
Pertama nama penulis – tahun penerbit dibuat dalam kurung – judul buku dibuat dengan huruf italic
(skripsi)– tempat penerbitan – nama penerbit – halaman yang dikutip. Tanda garis datar itu diganti
dengan tanda koma (,). Untuk garis datar setelah tempat penerbit diganti dengan tanda baca titik
berganda (:)Lihat contoh:
Doli Febiyany Porwata, (2002), Gereja Sebagai Hamba, (Skripsi) tidak diterbitkan. Kupang:
Fakultas Theologi-UKAW. Hlm. 45
e. Jika yang dikutip adalah tulisan dalam bentuk tesis atau disertasi
Pertama nama penulis – tahun penerbit dibuat dalam kurung – judul buku dibuat dengan huruf italic
(Tesis/disertasi)– tempat penerbitan – nama penerbit – halaman yang dikutip. Tanda garis datar itu
diganti dengan tanda koma (,). Untuk garis datar setelah tempat penerbit diganti dengan tanda baca
titik berganda (:)Lihat contoh
Yaksih A. Nuban Timo, (2012). Motivasi Belajar Dan Sikap Terhadap Bahasa Inggris Sebagai
Prediktor Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri Satu Atap Nitneo
Kupang – NTT, (Tesis) tidak diterbitkan, Salatiga: Fakultas Psikologi Pascasarjana UKSW.