Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PENANGGUNGJAWABAN PROGRAM

WIRA DESA
PEMBERDAYAAN KAMPUNG JAHE MERAH DALAM
MEMPRODUKSI ANJAE (ANEKA OLAHAN JAHE) SEBAGAI
PELUANG USAHA BERDAYA JUAL TINGGI DI MASA
PENDEMI

Oleh
Ketua pelaksana:
1. Nita Alvina Putri (191003622010777-2019)
Anggota :
1. Ahmad Malik (191003622010778-2019)
2. Feni Isti Khomah (191003622010807-2019)
3. Khusnalibah (181003622010753-2018)
4. Kuncoro Hadi (191003622010779-2019)
5. Mariana Dinal (191003622010781-2019)
6. Rahmad Bagus S (191003622010806-2019)
7. Randy Ardhi Noval (191003622010769-2019)
8. Qonitah Setiajulihana (181003622010037-2018)
9. Windy Narullita M (181003622010691-2018)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG


KOTA SEMARANG
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : PEMBERDAYAAN KAMPUNG JAHE


MERAH DALAM MEMPRODUKSI ANJAE
(ANEKA OLAHAN JAHE) SEBAGAI
PELUANG USAHA BERDAYA JUAL
TINGGI DI MASA PANDEMI
2. Ruang Lingkup : Kewirausahaan
3. Nama Organisasi : Unit Kegiatan Mahasiswa Gerai Bisnis
4. Ketua Pengusul
Nama Lengkap : Nita Alvina Putri
NIM/NRP 191003622010777
Program Studi/Jurusan : Akuntansi
Perguruan Tinggi : Universitas 17 Agustus 1954 Semarang
No. Telepon/HP : +62 898 1646 740
Email : Alvina05231@gmail.com
5. Jumlah Anggota Pengusul (orang) 10
6. Dosen Pembimbing
Nama Lengkap, Gelar : Dra. Janti Soegiastuti. SE. MSi
NIP/NIDN 0607046303
No. Telelpon/HP : +62 817 454 974
7. Bentuk Pemilihan Lokasi : Kedekatan lokasi desa dengan domisili
mahasiswa
8. Lokasi Kegiatan Mitra
Kelurahan/Kec : Kel.Sendangmulyo Kec. Tembalang
Kabupaten/Kota : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
Jarak PT ke lokasi desa (km) : 5 km
Waktu tempuh PT ke lokasi : 10 menit
Jarak domisili mahasiswa ke lokasi desa (km) : 15 km
Waktu tempuh domisili mahasiswa ke lokasi : 30 menit
9. Jangka waktu pelaksanaan (bulan) : 4 bulan
10. Biaya Total (Rp) : Rp 33.365.000
Ditjen Belmawa (Rp) : Rp 23.365.000
Sumber Lain (Rp) :-
Bentuk Dukugan PT : Rp 10.000.000

Menyetujui, Semarang, 18 November 2021


Ketua Gerai Bisnis UKM Ketua Tim

Helmah Mellawati
NIM:191003612011907 Nita Alvina Putri
NIM:191003622010777
Wakil Rektor III
Ketua Bidang Kemahasiswaan

Drs. Harsoyo, M.Si ii


NIDN:0624066401
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat
serta hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Program Wira Desa yang berjudul
“Pemberdayaan Kampung Jahe Merah dalam Memproduksi ANJAE (aneka olahan jahe) Sebagai Peluang
Usaha Berdaya Jual Tinggi Di Masa Pandemi”. Kampung Jahe Merah merupakan desa yang memiliki
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi aneka olahan jahe sejak tahun 2016.
Produk yang dihasilkan oleh kampung jahe merah meliputi ; sirup jahe, jahe instan, manisan jahe, cookies
jahe dan jelly jahe. Namun sayangnya karena beberapa faktor salah satunya Pandemi Covid-19 yang
menjadikan daya beli masyarakat menurun drastis mengakibatkan UMKM hampir tidak melakukan
produksi. Yang seharusnya olahan berbahan dasar jahe ini menjadi produk berdaya jual tinggi ditengah
pandemi karena kandungan bahan baku yang kaya akan manfaat baik untuk kebugaran justru UMKM ini
mengalami penurunan dalam berbagai aspek. Dengan adanya program ini diharapkan terwujudmya
mahasiswa yang memiliki empati tinggi terhadap pembangunan desa melalui transmisi pola pikir dan
peilaku wirausaha.

Terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan akhir ini, yaitu :

1. Dra Janti Soegiastuti. SE. MSi selaku dosen pembimbing dalam melaksanakan Program Wira Desa
yang berjudul “Pemberdayaan Kampung Jahe Merah dalam Memproduksi ANJAE (aneka olahan
jahe) Sebagai Peluang Usaha Berdaya Jual Tinggi Di Masa Pandemi”.
3. Orang tua yang senantiasa mendukung baik secara moril maupun finansial.
4. Teman-teman team yang telah membantu proses penyelesaian proposal ini.

Laporan akhir ini disusun sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan Program Wira Desa dengan
tujuan meningkatkan gairah masyarakat Kampung Jahe Merah kembali berwirausaha serta memberikan
wawasan kepada masyarakatsetempat mengenai skill yang harus dimiliki dalam berwirausaha.

Laporan akhir ini belum tentu sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun
daripembaca diharapkan dapat memacu penulis untuk lebih baik lagi.

Semarang, 18 November 2021


Ketua Tim

Nita Alvina Putri


NIM:191003622010777

iii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan .......................................................................................................ii


Kata Pengantar ................................................................................................................ iii
Daftar Isi .........................................................................................................................iv
Daftar Lampiran ...............................................................................................................iv
Daftar Tabel .....................................................................................................................v
Daftar Gambar .................................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................................1
A. Tinjauan Umum Lokasi Pengabdian .........................................................................1
a) Kondisi Geografis ................................................................................................1
b) Orbitas Perhubungan ............................................................................................1
c) Keadaan Sosial dan Ekonomi Penduduk .............................................................1
d) Lembaga-lembaga Kelurahan dan Lembaga Masyarakat ....................................2
B. Identifikasi Masalah dan Potensi ..............................................................................2
a) Masalah-masalah Umum .....................................................................................2
b) Masalah Pandemi Covid-19 .................................................................................3
BAB II RENCANA PROGRAM KERJA .......................................................................4
A. Program Kerja Program Wira Desa .........................................................................4
B. Rekapitulasi Rencana Kegiatan ...............................................................................6
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................................7
A. Pelaksanaan Kegiatan ..............................................................................................6
B. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan .........................................................................10
C. Rekapitulasi Laporan Keuangan ..............................................................................11
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA HASIL KEGIATAN ................................15
A. Masalah-Masalah yang Ada Dalam Jalanya Program Wira Desa ...........................15
B. Hal-Hal Yang Mendukung Berjalannya Program Wira Desa..................................15
BAB V PENUTUP .........................................................................................................16
A. Kesimpulan ..............................................................................................................16
B. Saran-Saran ..............................................................................................................16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Peta Daerah KelurahanSendang Mulyo Kec. Tembalang ..................................... 17


Lampiran 2 Jadwal Kegiatan` ................................................................................................... 18
Lampiran 3 Buku Kegiatan ........................................................................................................ 19
Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan........................................................................................... 21

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rekapitulasi Rencana Kegiatan..................................................................................... 6


Tabel 2 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan.............................................................................. 10
Tabel 3 Rekapitulasi Laporan Keuangan .................................................................................. 11
Tabel 4 Jadwal Kegiatan ............................................................................................................ 18

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat .......................................................... 2


Gambar 2 Peta Daerah Kel. Sendang Mulyo Kec Tembalang .................................................. 17

v
BAB 1
PENDAHULUAN

A. TINJAUAN UMUM LOKASI PROGRAM WIRA DESA


a. Kondisi Geografis
Kelurahan Sendangmulyo merupakan salah satu dari 12 Kelurahan yang ada di
Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang, yang berjarak kurang lebih 3
Km dari Ibu Kota Kecamatan dan kurang lebih 11 Km dari Pusat Pemerintahan
Kota Semarang.
Luas wilayah kurang lebih 358,57 Ha yang terdiri dari 32 RW dan 278 RT
dengan jumlah potensi penduduk laki-laki 20.719 jiwa, perempuan 20.834
jiwa, total 41.553 jiwa terdiri dari 12.749 Kepala Keluarga.
Batas- batas wilayah meliputi:
 Sebelah Utara : Kelurahan Kedungmundu.
 Sebelah Timur : Kecamatan Pedurungan, Kabupaten Demak.
 Sebelah Selatan : Kelurahan Meteseh.
 Sebelah Barat : Kelurahan Sambiroto, Kelurahan Mangunharjo.
b. Obitasi Perhubungan
Wilayah Kelurahan Sendang Mulyo memiliki jarak pedukuhan yang tertata denganrapi seperti
kondisi perumahan. Jarak antara pedukuhan satu dengan yang lainnya hampir berhimpit
himpitan dan perdusunya tatanya seperti kompleks perumahan.karena wilayah desa ini tersusun
dengan rapi seperti perumahan yanglainya dan saling behadap hadapan. Hanya saja dipisahkan
olah jalan kampung untuk akses warga sekitar. Kelurahan Sendang Mulyo susunan rumah
warganya terbentuk seperti gang gang dan ada juga yang terbentuk seperti kompleks perumahan
juga, . Sehingga ada yang berdekatan antara dusun satu dengan yang lainya.Luas wilayah Desa
Sendang Mulyo 4,61 km², ikut kecamatan Tembalang terletak di kota Semarang

c. Keadaan sosial dan ekonomi


Kelurahan Sendangmulyo merupakan salah satu dari 12 Kelurahan yang ada di Wilayah
Kecamatan Tembalang Kota Semarang, yang berjarak kurang lebih 3 Km dari Ibu Kota
Kecamatan dan kurang lebih 11 Km dari Pusat Pemerintahan Kota Semarang.
Luas wilayah kurang lebih 358,57 Ha yang terdiri dari 32 RW dan 278 RT dengan jumlah
potensi penduduk laki-laki 20.719 jiwa, perempuan 20.834 jiwa, total 41.553 jiwa terdiri dari
12.749 Kepala Keluarga.
BATAS-BATAS WILAYAH
1. Sebelah Utara : Kelurahan Kedungmundu.
2. Sebelah Timur : Kecamatan Pedurungan, Kabupaten Demak.
3. Sebelah Selatan : Kelurahan Meteseh.
4. Sebelah Barat : Kelurahan Sambiroto, Kelurahan Mangunharjo.

1
d. Lembaga – lembaga kelurahan dan lembaga masyarakat
Gambar 1

B. IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI


a. Masalah – Masalah Umum
Ada sebuah kampung di sudut timur Kota Semarang yang biasa dijuluki sebagai
“Kampung Jahe Merah” tepatnya berada di wilayah Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan
Tembalang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Alasanya kenapa disebut Kampung Jahe
Merah karena pada tahun 2016 area tersebut hampir di setiap RW terdapat UMKM
pengelola jahe merah. Namun pada saat UMKM akan mendaftarkan legalitas ditolak PIRT
dengan alasan bahan baku jahe merah dikategorikan sebagai obat-obatan jadi harus
dilegalitas BPOM. Mendaftar legalitas di BPOM sendiri memiliki kriteria diantaranya
memiliki rumah produksi sendiri, diproduksi dengan alat-alat canggih yang memadahi
serta memiliki tenaga kerja dibidang apoteker. Sedangkan UMKM di kampung jahe merah
merupakan UMKM kecil jadi tidak sanggup memenuhi kriteria untuk mendaftarkan
BPOM.
2
Oleh karena itu mereka beralih memproduksi jahe gajah dan jahe emprit menjadi beberapa
olahan diantaranya; sirup jahe, jahe instan, permen jahe, cookies jahe dan jelly
jahe.Produk mereka diolah menggunakan peralatan tradisional dan tidak menggunakan
bahan pengawet sehingga produk tidak tahan lama. Selama 2 tahun ini mereka hanya
memproduksi sesuai pesanan saja (Pre-Order) karena khawatir produk akan segera basi
jika tidak terjual. Apalagi maraknya Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi daya beli
masyarakat membuat UMKM ini hampir gulung tikar sebab hasil dari berwirausaha tidak
dapat memenuhi kebutuhanfg sehari-hari.

b. Masalah- Masalah Pandemi Covid 19


Adanya penyebaran virus Covid-19 yang melanda dunia kini tidak hanya menyebabkan
tingkat perekonomian negara turun teapi juga menyebabkan penjualan didalam kampung
jahe merah menurun. Oleh karena itu, Kampung Jahe Merah menjadi zona merah yang
menyebabkan warga tidak dapat ber aktivitas seperti biasanya. Misalkan adanya
perkumpulan ibu ibu pkk yang sering mengadakan rutinan seperti membahas atau
memproduksi produk jahe merah seperti sirup jahe dan produk produk lainya.
Kampung Jahe Merah sempat berhenti produksi sementara dikarenakan kendala dari pihak
SDM nya. Dan saat ingin memulai produksi lagi terhambat adanya pandemi. Akibatnya
lahan dan tanaman tidak diurus dan mati dengan seiring berjalannya waktu. Dengan
adanya Wira Desa, Kampung Jahe Merah sangat terbantu dari segi SDM maupun SDA.
Sebelum diadakan Wira Des adi Kampung Jahe Merah, UMKM belum produksi. Lahan
untuk tanamanpun tidak terurus dan tidak rapi. Masyarakatnya juga tidak begitu
menghiraukan UMKM, mereka fokus terhadap kesibukan sendiri-sendiri. Pembukuanpun
tidak ada. Tetapi setelah ada Wira Desa, Kampung Jahe Merah lebih tertata.
Masyarakatnya pun ikut serta membangkitkan UMKM yang sudah tutup lama. Mereka
dengan senang hati ikut serta membersihkan lahan tanaman agar tertata rapi. Program
Wira Desa juga membantu untuk memasarkan produknya agar lebih dilirik orang-orang
diluar sana. Pembukuanpun sudah tertata. Sekarang Kampung Jahe Merah sangat bersih
dan masyarakatnya mulai merawat tanaman jahe kembali di setiap rumah dan lahan yang
ada. Kampung Jahe Merah sudah bangkit kembali dengan adanya Program Wira Desa.

3
BAB II
RANCANA PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Program Wira Desa


Berikut merupakan program kegiatan yang kami susun guna menindak lanjuti kegiatan Program
Wira Desa Universitas 17 Agustus 1945 Semarang tahun 2021 yang bertema
“Pemberdayaan Kampung Jahe Merah dalam Memproduksi ANJAE ( Aneka Olahan Jahe)
Sebagai Peluang Usaha Berdaya Jual Tinggi Di Masa Pandemi’’ di Kampung Jahe Merah
kelurahan Sendang Mulyo Kec Tembalang Semarang Timur.
1. Sosialisasi Kewirausahaan
- Indikator Masalah
Kurangnya rasa percaya terhadap seseorang untuk bekerja sama, di karenakan pihak
Kampung Jahe Merah sempat mengalami tagedipenipuan oleh oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab. Akibatnya jiwa wirausaha warga Kampung Jahe Merah
hilang.
Selain itu, diadakannya sosialisasi di Kampung Jahe Merah dikarenakan kebanyakan
warga tidak aktif dalam pengelolaan UMKM tersebut. Akibatnya kurangnya kesadaran
pada warga untuk berperan aktif dalam UMKM tersebut
- Tujuan Kegiatan
Untuk menigkatkan jiwa kewirausahaan warga kampung jahe merah untuk memberikan
masyarakat motivasi agar mau berpartisipasi dalam pengolahan ANJAE (aneka olahan
jahe) dan memberikan wawasan mengenai jiwa yang harus dimiliki pengusaha serta
pendampingan dalam melakukan kegiatan berwirausaha .
- Sasaran
Warga Kampung Jahe Merah, Sendangmulyo, Semarang.

2. Penanaman Bibit
- Indikator Masalah
Kurangnya kesadaran warga untuk menjaga keutuhan tanaman. Akibatnya lahan sangat
tidak terurus dan tanaman satu persatu mati akibat kurangnya penyiraman air.
Selain itu warga Kampung Jahe Merah tidak ada kesadaran untuk membersihkan
bersama.
- Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kesadaran dan kemauan warga
Kampung Jahe Merah untuk merawat, menjaga, dan berbudidaya Jahe merah agar
UMKM lanjut berproduksi lagi.
- Sasaran
Warga Kampung Jahe Merah, Sendangmulyo, Semarang.

4
3. Bazar
- Indikator Masalah
Penurunan Pemasaran terjadi dikarenakan adanya pandemi yang menyebabkan
penurunan pemasaran dan pemasaran yang dilakukan hanya dengan cara pre order yang
belum pasti setiap hari menjualkan produk tersebut.
- Tujuan Kegiatan
Tujuan dilakukan kegiatan ini guna untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran
kampung Jahe Merah dengan cara penjualan dengan media sosial dan bazar guna untuk
mengenalkan produk jahe merah kepada semua kalangan.
- Sasaran
Masyarakat Luas yang berada di kota semarang maupun diluar semarang

4. Monitoring Evaluasi dan Inovasi


- Indikator Masalah
Warga Kampung Jahe Merah menpunyai UMKM yang dahulunya sangat aktif. Tetapi
sejak datangnya pandemi, UMKM tersebut mulai redup. Akibatnya produksi tidak
berjalan seperti tahun-tahun yang lalu. Bahkan Kampung Jahe Merah semoat dinyatakan
zona merah. Maka dari itu dengan melakukan kegiatan monitoring evaluasi dan inovasi
dapat meningkatkan keinginan untuk bangkit lagi. Dan juga dengan inovasi yang baru
memperkenalkan produk yang baru, warga mau memproduksinya agar memperbanyak
olahan produk.
- Tujuan Kegiatan
Memberikan arahan kepada warga agar tetap menjalankan UMKM tersebut dan
memperkenalkan produk yang dapat menambah pilihan olahan produk.
- Sasaran
Warga Kampung Jahe Merah, Sendangmulyo, Semarang.

5
B. Rekapitulasi Rencana Kegiatan
Tabel 1
Rekapitulasi Rencana Kegiatan

No Nama Indikator Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran


Kegiatan
1. Sosialisasi Kurangnya rasa Untuk menigkatkan Warga Kampung
Kewirausahaan percaya terhadap jiwa kewirausahaan Jahe Merah,
seseorang untuk warga kampung jahe Sendangmulyo,
bekerja sama, di merah untuk Semarang
karenakan pihak memberikan
Kampung Jahe Merah masyarakat motivasi
sempat mengalami agar mau berpartisipasi
tagedipenipuan oleh dalam pengolahan
oknum-oknum yang ANJAE (aneka olahan
tidak bertanggung jahe) dan memberikan
jawab. Akibatnya wawasan mengenai
jiwa wirausaha warga jiwa yang harus
Kampung Jahe Merah dimiliki pengusaha
hilang. serta pendampingan
Selain itu, diadakannya dalam melakukan
sosialisasi di kegiatan berwirausaha .
Kampung Jahe Merah
dikarenakan
kebanyakan warga
tidak aktif dalam
pengelolaan UMKM
tersebut. Akibatnya
kurangnya kesadaran
pada warga untuk
berperan aktif dalam
UMKM tersebut
2. Penanaman Kurangnya kesadaran Kegiatan ini bertujuan Warga Kampung
Bibit warga untuk menjaga untuk meningkatkan Jahe Merah,
keutuhan tanaman. Ma kembali kesadaran dan Sendangmulyo,
Akibatnya lahan kemauan warga Semarang.
sangat tidak terurus Kampung Jahe Merah
dan tanaman satu untuk merawat,
persatu mati akibat menjaga, dan
kurangnya berbudidaya Jahe merah
penyiraman air. agar UMKM lanjut
Selain itu warga berproduksi lagi
Kampung Jahe Merah
tidak ada kesadaran
untuk membersihkan
bersama.
3. Bazar Penurunan Pemasaran Tujuan dilakukan Masyarakat Luas
terjadi dikarenakan kegiatan ini guna untuk yang berada di
adanya pandemi yang meningkatkan kota semarang
menyebabkan penjualan dan maupun diluar
penurunan pemasaran pemasaran kampung semarang 5
dan pemasaran yang Jahe Merah dengan
dilakukan hanya cara penjualan dengan
dengan cara pre order media sosial dan bazar
yang belum pasti guna untuk
setiap hari menjualkan mengenalkan produk
produk tersebut. jahe merah kepada
semua kalangan.

4. Monitorin Warga Kampung Jahe Memberikan Warga Kampung


Evaluasi dan Merah menpunyai arahan kepada Jahe Merah,
Inovasi UMKM yang warga agar tetap Sendangmulyo,
dahulunya sangat menjalankan Semarang
aktif. Tetapi sejak UMKM tersebut
datangnya pandemi, dan
UMKM tersebut memperkenalkan
mulai redup. produk yang dapat
Akibatnya produksi menambah pilihan
tidak berjalan seperti olahan produk.
tahun-tahun yang lalu.
Bahkan Kampung
Jahe Merah semoat
dinyatakan zona
merah. Maka dari itu
dengan melakukan
kegiatan monitoring
evaluasi dan inovasi
dapat meningkatkan
keinginan untuk
bangkit lagi. Dan juga
dengan inovasi yang
baru memperkenalkan
produk yang baru,
warga mau
memproduksinya agar
memperbanyak olahan
produk.

7
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Sosialisasi Kewirausahaan pada warga Kampung Jahe Merah
- Metode Pelaksanaan
a. Memberikan penyuluhan kepada warga Kampung Jahe Merah
b. Memberikan Informasi tentang pemasaran
c. Memberikan kesempatan warga Kampung Jahe Merah untuk menceritakan kondisi
UMKM
- Tempat Kegiatan
a. Mahasiswa : Kampus Untag Semarang
b. Warga Kampung Jahe Merah: Kampung Jahe Merah, Sendangmulyo, Semarang
- Waktu dan Tanggal kegiatan
Waktu : 09.00 – selesai
Tanggal : 26 Agustus 2021

Lokasi :
Lokasi :
kampung Jahe Merah Universitas 17 Agustus
1945 Semarang
2. Penanaman Bibit
- Metode Pelaksanaan
a. Mendampingi proses pemupukan dan penataan tanaman agar tidak berantakan.
b. Memberikan informasi tentang tanah yang baik untuk ditanami
c. Mengubah cara menanam agar lebih efisien
- Tempat kegiatan
Kampung Jahe Merah, Sendangmulyo, Semarang.
- Waktu dan Tanggal
Waktu : 09.00 - Selesai
Tanggal : 25 September 2021

8
3. Bazar
- Metode Pelaksana
a. Pemasaran melalui media Sosial melalui Instagram, dan Watshhap
b. Pemasaram yang dilakukan dalam penjualan offline seperti melakukan bazar di jalan
untuk mengenalkan produk UMKM ke dalam Masyarakat luas
- Tempat kegiatan:
Kota lama, dipinggir jalan dan media sosial
Waktu : 15.00- selesai
Tanggal : setiap hari sabtu

4. Monitoring Evaluasi dan Inovasi


- Metode Pelaksanaan
a. Memberikan inovasi produk untuk menambah olahan jahe
b. Memberikan informasi strategi dengan pemanfaatan social media
- Tempat Kegiatan
Kampung Jahe Merah, Sendangmulyo, Semarang.
- Waktu dan Tanggal
Waktu : 09.00 - Selesai
Tanggal : 01 November 2021

9
B. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 2
Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan

No. Nama Kegiatan Metode Pelaksanaan Tempat Kegiatan Waktu dan


Tanggal
1 Sosialisasi a. penyuluhan kepada warga Mahasiswa : Kampus Waktu : 09.00
. Kewirausahaan Kampung Jahe Merah Untag Semarang – selesai
b. Memberikan Informasi tentang Warga Kampung Jahe Tanggal : 26
pemasaran Merah: Kampung Jahe Agustus 2021
c. Memberikan kesempatan warga Merah, Sendangmulyo,
Kampung Jahe Merah untuk Semarang
menceritakan kondisi UMKM

2. Penanaman a. Mendampingi proses Kampung Jahe Merah, Waktu : 09.00


Bibit pemupukan dan penataan Sendangmulyo, - Selesai
tanaman agar tidak berantakan. Semarang Tanggal : 25
b. Memberikan informasi tentang September
tanah yang baik untuk ditanami 2021
c. Mengubah cara menanam agar
lebih efisien

3. Bazar a. Pemasaran melalui media Sosial Kota lama, dipinggir Waktu :


melalui Instagram, dan jalan dan media sosial 15.00- selesai
Watshhap Tanggal :
b. Pemasaram yang dilakukan setiap hari
dalam penjualan offline seperti sabtu
melakukan bazar di jalan untuk
mengenalkan produk UMKM ke
dalam Masyarakat luas

4. Monitoring a. Memberikan inovasi produk Kampung Jahe Merah, Waktu : 09.00


Evaluasi dan untuk menambah olahan jahe Sendangmulyo, - Selesai
Inovasi b. Memberikan informasi strategi Semarang Tanggal : 01
dengan pemanfaatan social November
media 2021

10
C. Rekapitulasi Laporan Keuangan
Tabel 3
Rekapitulasi laporan keuangan
Keterangan Jumlah Harga Satuan Total (Rp)
(Rp)
A. Kegiatan Sosialisasi
1. Cetak proposal 3 Bendel Rp 30.000 Rp 90.000
2. Name Tag 10 Pcs Rp 10.000 Rp 100.000
3. Snack 30 Dus Rp 20.000 Rp 600.000
4. Cetak MMT Ukuran 5x2 2 Lembar Rp 200.000 Rp 400.000
5. Kaos Seragam
a. Team Pelaksana @10 30 Pcs Rp 100.000 Rp 3.000.000
b. Anggota UMKM @20
Total Rp 4.190.000
B. Kegiatan Tanam Bibit Jahe
1. Serok Tanah 20 Rp 20.000 Rp 400.000
2. Rak Tanaman 4 Rp 200.000 Rp 800.000
3. Air Mineral 2 Dus Rp 30.000 Rp 60.000
4. Makanan Ringan - Rp 400.000 Rp 400.000
5. Bibit Jahe 350 Rp 3.000 Rp 1.050.000
6. Pupuk Kandang 70 Kantong Rp 5.000 Rp 350.000
7. Obat Tanaman 1 Botol Rp 100.000 Rp 100.000
8. Tali Plastik 30 Meter Rp 10.000 Rp 300.000
9. Alat Penyiraman 5 Pcs Rp 50.000 Rp 250.000
10. Semprotan 3 Pcs Rp 50.000 Rp 150.000
11. Trash Bag 5 Pcs Rp 5.000 Rp 25.000
Total Rp 3.885.000
C. Pelatihan Dalam Pembuatan Inovasi Produk, yaitu Coklat Jahe dan Jahe Ting-Ting
1. Jahe Segar 4 kg Rp 20.000 Rp 80.000
2. Kacang 1kg Rp 25.000 Rp 25.000
3. Gula Pasir 2 Kg Rp 20.000 Rp 40.000
4. Kelapa Parut 1 Pcs Rp 20.000 Rp 30.000
5. Snack 30 Orang Rp 20.000 Rp 600.000
6. Coklat Batangan 1 kg Rp. 30.000 Rp. 30.000
7. Topping Crinkle - Rp. 25.000 Rp. 25.000
8. Cetakan Coklat 2 Pcs Rp. 30.000 Rp. 60.000
9. Daun Pisang - Rp. 10.000 Rp. 10.000
Total Rp 890.000

12
D. Bazar
1. Stand Bazar 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
2. Sewa lokasi Bazar 3x Bazar Rp 100.000 Rp 300.000
3. Kantong Plastik 10 Rp 20.000 Rp 200.000
4. Lampu Emergency 1 Rp 100.000 Rp 100.000
5. Tiang X Banner 1 Rp 200.000 Rp 200.000
6. Cetak MMT Bazar 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Total Rp 1.900.000
E. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Wira Desa Bersama Masyarakat Kampung Jahe
Merah
1. Makanan Ringan - Rp 300.000 Rp 300.000
2. Nasi Kotak 30 box Rp 30.000 Rp 900.000
3. Kenang-kenangan
a. Peralatan Produksi - Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
b. Souvenir Anggota 30 Rp 60.000 Rp 1.800.000
UMKM
c. Plakat 1 Rp 200.000 Rp 200.000
Total Rp 4.200.000
F. Anggaran Pendukung
1. Masker 3 Box Rp 50.000 Rp 150.000
2. Handsanitizer 4 Botol Rp 25.000 Rp 100.000
3. Face Shield 50 Pcs Rp 20.000 Rp. 1.000.000
4. Sarung Tangan Medis 2 Box Rp. 50.000 Rp 100.000
3. Sabun Cuci Tangan 3 Botol Rp 50.000 Rp 150.000
4. Design + Cetak Brosur 500 Lembar Rp 5.000 Rp 2.500.000
5. Design + Cetak Stiker Merek 100 Lembar Rp 7.000 Rp 700.000
Total Rp 4.700.000
G. Anggaran Lain-lain
1. Biaya Pengambilan Produk Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
untuk Bazar
2. Biaya Transportasi Mahasiswa 10 Orang Rp 260.000 Rp 2.600.000
Selama Kegiatan @4 bulan

13
Total Rp 3.600.000
TOTAL SELURUH ANGGRAN
Rp 4.190.000 + Rp 3.885.000+ Rp 890.000 + Rp 1.900.000 +Rp 4.200.000 Rp 23.365.000
+ Rp 4.700.000 + Rp 3.600.000

Kontribusi Universitas
Jumlah Harga Satuan Total (Rp)
(Rp)
1. Konsumsi 10 Anak x 30 Rp 20.000 Rp 6.000.000
Hari
2. Sewa Posko + Administrasi 2 Bulan Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
4. Pemberian Modal Awal - Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Kepada UMKM
3. Transportasi Dari Universitas 10 Anak Rp 100.000 Rp 1.000.000
ke Lokasi Selama 4 Bulan
Total Rp 10.000.000

Wakil Rektor III


Ketua Bidang Kemahasiswaan

Drs. Harsoyo, M.Si


NIDN:0624066401

14
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISA HASIL KEGIATAN

Bukti pembahasan-pembahsan yang dianggap perlu ketika melaksanakan program- program di dalam masa
Program Wira Desa Untag Semarang ahun 2020/2021 di Kampung Jahe Merah, Kel. Sendangmulyo,
Semarang, Jawa Tengah.
A. Masalah –Masalah yang ada dalam jalanya Program Wira Desa
1. Adanya rasa ketakutan yang melebihi terhadapt Virus Covid-19
Masyarakat Kampung Jahe Merah memiliki rasa ketakutan tinggi terhadap adanya Covid -19
karena pada saat itu Covid -19 sedang tinggi tingginya kasus yang berada di Semarang.
Terutama di kelurahan sendang Mulyo kec Tembalang yang dimana banyak pengurus Ukm dan
masyarakat sekitar yang terpapar Covid-19, termasuk dari ketua KSM Sekartaji terpapar Covid-
19. KSM sekar taji merupakan salh satu kelompok tani yang ada di kelurahan Sendang Mulyo
kec, Tembalang yang dimana disana mencakup salah satu UMKM Jahe Merah .Dengan adanya
kasus- kasus tersebut menyebabkan trauma yang mendalam bagi warga sekitar.
Sebagai mahasiswa Program Wira Desa Universitas 17 Agustus 1945 Semarang tahun
2020/2021 Mengalami kesulitan saat akan melaksanakan program yang kita rancang untuk
membangkitkan UMKM dan pendapatan masyarakat sekitar. Walaupun sudah melaksanakan
Protokol Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah namum mahasiswa program wira desa
tidak dapat melaksanakan program kerja dsecara maksimal dikarenakan lokasi Kelurahan
Sendang Mulyo ditetapkan Zona Mera, walaupun mahasiswa sudah melakukan kegiatan online
melalui Zoom Meating, akan tetapi belum maksimal dibandingkan offline.
2. Adanya Kesulitan apabila akan diadakan Kegiatan
Kesulitan yang berada dalam melaksanakan program wira desa di kmpung Jahe Merah
yang manamasyarakat sekitar belum bisa wellcome akan adanya kita dikarenakan rasa trauma
terhadap virus covid-19 yang menyebabkan beberapa masyarakat kurang wellcome kepada
mahasiswa. Dikarenakan adanya rasa trauma yang mendalam terhadap masyarakat kelurahan
Sendang Mulyo Kec. Tembalang sehingga kita sebagai mahasiswa mengalami kesulitan dalam
setiap akan diadakanya kegiatan program kerja Wira Desa. Sebagai mahasiswa harus bisa
memecahkan masalah agar program yang dilaksanakan bisa berjalan dengan Maksimal.
B. Hal-hal Yang Mendukung Berjalanya Program Wira Desa
Adapun beberapa hal yang mendukung terlaksanaya program Wira Desa:
1. Adanya Partisipasi dari Pihak Kampus
Dengan adanya dukungan dari pihak Universitas 17 Agustus 1945 Semarang,
sebagai mahasiswa program wira desa tidak dapat menjalankan program tanpa adanya
dukungan dari pihak universitas maupun pihak fakultas. Terimakasih dari pihak Rektorat
dan Dekanat serta dosen- dosen setra dosen pembimbing yang selama ini telah mendukung
dan membimbing kita selama berjalanya program wira desa.
2. Adanya Partisipasi dari Kampung Jahe Merah
Terimakasih atas diterimanya mahasiswa program wira desa untag semarang
dengan baik. Terimakasih atas Bimbingan dari Perangkat desa terutama KSM Sekartaji seta
pengurus UMKM Jahe Merah berserta warga sekitar yang telah mendukung berjalanya
selama program wira desa.

15
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah diadaknaya program wira desa tepatnya di Kel. Sendang Mulyo Kec.
Tembalang Kampung Jahe Merrah diharapkan masyarakat sekitar, memiliki semangat
dalam bidang UMKM agar memajukan perekonomian Kelurahan Sendang Mulyo terutama
membangkitkan perekonomian Masyarakat Sendang mulyo. Kegiatan Wira Desa Ini dengan
Tema “Pemberdayaan Kampung Jahe Merah dalam Memproduksi ANJAE ( Aneka
Olahan Jahe) Sebagai Peluang Usaha Berdaya Jual Tinggi Di Masa Pandemi” ini
diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahn – permasalahan yang akan
muncul dikampung jahe merah. Dalam hal ini kami mengucapkan terimakasih kepada
pihak- pihak yang berpartisipasi dalam berjalanya program Wira Desa Universitas 17
Agustus 1945 Semarang yang telah membantu dalam segi Moril dan Material karena
kesuksesan kegiata ini hanya dapat tercapai apabila ada kerjasama dari seluruh pihak yang
terkait. Demikian Laporan pengangung jawaban wira desa dari mahasiswa Universitas 17
Agustus 1945 Semarang mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan dukungan
dari pihak manapun.

B. Saran-saran
Diharapkan masyarakat Kampung Jahe merah dapat bersemangat lagi menjalani UMKM
seperti sebelum terjadinya Pandemi Covid 19. Aktif menjalankan Program yang telah
tersusun dengan rapi di KSM Sekartaji dan UMKM kampung Jahe Merah.

16
Lampiran 1

Peta Daerah KelurahanSendang Mulyo Kec. Tembalang Kampung Jahe Merah Semarang Timur

Gambar 2

17
Lampiran 2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4
Jadwal Kegiatan

Waktu
No Kegiatan Pelaksanaan
Juli Agustus September November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Survey lokasi dan memberitahukan pihak UMKM bahwa akan
ditindak lanjutinya Program Wira Desa

2. Pelaksanaan sosialisasi dengan Kampung Jahe Merah

3. Pelaksanaan program penanaman bibit jahe bersama warga

4. Pelaksanaan Bazar
5. Monitoring Evaluasi dan Inovasi

6. Pembuatan laporan akhir Program Wira Desa

18
Lampiran 3

BUKU KEGIATAN HARIAN (LOG BOOK)


PROGRAM WIRA DESA UNTAG SEMAANG SEMESTER GENAP
2020/2021

Tema Proposal : PEMBERDAYAAN KAMPUNG JAHE MERAH DALAM MEMPRODUKSI


ANJAE(ANEKA OLAHAN JAHE) SEBAGAI PELUANG USAHA BERDAYA
JUAL TINGGI DI MASA PANDEMI
Nama DPL : Dra. Janti Soegiastuti. SE. MSi
Desa/Kelurahan : Sendang Mulyo
Kecamatan : Tembalang
Kota : Semarang

No Tanggal Keterangan Kegiatan


1. 03 Juni 2021 Pembahasan lokasi Wira Rapat 1 Pembuatan
Desa Proposal
2. 09 Juni 2021 Mengajukan surat perizinan Mengajukan surat
melaksanakan program wira perizinan di kelurahan
desa Sendang Mulyo
3. 10 Juni 2021 Pembahasan mengenai hal Rapat 2 dengan Dosen
yang akan ditanyakan oleh Pembimbing mengenai
ketua KSM Sekartaji Proposal
4. 11 Juni 2021 Kunjungan ke ketua KSM Mencari informasi
Sekartaji mengenai Kampung jahe
merah
5. 12 Juni 2021 Pembahasan mengenai Rapat ke 3 pembuatan
Program Kerja Proposal
6. 13 Juni 2021 Pembahasan mengenai Rapat ke 4 pembuatan
judul Proposal Proposal
7. 15 Juni 2021 Penyatuan Proposal Pembuatan proposal
8. 16 Juni 2021 Meminta data data kepada Kelokasi kampung jahe
Ketua KSM Sekartaji merah ke rumah Bapak
Aris Selaku Ketua KSM
Sekartaji
9. 18 Juni 2021 Penyatuan Persyaratan Penyatuan perlengkapan
Proposal Proposal
10. 20 Juni 2021 Upload Proposal Wira Desa Upload Proposal Wira
Desa
11. 24 Juli 2021 Pengumuman Lolos Pengumuman Lolos
Program Wira Desa Program Wira Desa
12. 31 Juli 2021 Pembekalan Program Wira Perwakilan Pembekalan
Desa Program Wira Desa
melalui Online Meeting
13. 3 Agustus 2021 Pengumuman Kontrak Pengumuman Kontrak
Kerja Program Wira Desa Kerja Program Wira Desa
14. 20 Agustus 2021 Pengumuman Pencairan Pengumuman Pencairan
Dana dari Dikti Dana dari Dikti
15. 24 Agustus 2021 Penyampaian Materi untuk Penyampaian Materi
Persiapan Sosialisasi untuk Persiapan
Sosialisasi

16. 20 September 2021 Rapat Rutinan Anggota Rapat Rutinan Anggota


Program Wira Desa Program Wira Desa
17. 01 Oktober 2021 Pendampingan I Program Pendampingan Program
Wira Desa dari CEO Wira Desa dari CEO
Academy Indonesia Academy Indonesia
18. 8 Oktober 2021 Pendampingan II Program Pendampingan II Program
Wira Desa dari CEO Wira Desa dari CEO
Academy Indonesia Academy Indonesia
19. 15 Oktober 2021 Pendampingan III Program Pendampingan III
Wira Desa dari CEO Program Wira Desa dari
Academy Indonesia CEO Academy Indonesia
20. 30 Oktober 2021 Rapat persiapan Rapat persiapan
Monitoring, Evaluasi, dan Monitoring, Evaluasi, dan
Inovasi Inovasi via Google Meet
21. 31 Oktober 2021 Percobaan Pembuatan Percobaan Pembuatan
Produk Inovasi “ Coklat Produk Inovasi “ Coklat
Jahe” Jahe”
22. 01 November 2021 Pelaksanaan Monitoring, Pelaksanaan Monitoring,
Evaluasi,dan Inovasi Evaluasi,dan Inovasi
Produk Produk

Dosen Pembimbing
Program Wira Desa

Dra. Janti Soegiastuti. SE. Msi


0607046303

20
Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan

a. Kegiatan Sosialisasi

21
b. Kegiatan Pembibitan

22
c. Kegiatan Bazar

23
d. Kegiatan Monitoring dan Inovasi Produk

24

Anda mungkin juga menyukai