Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok:

 Evi Nur Hajijah (1811031057)


 Nyimas Manal S (1851031013)
Jurusan: S1 Akuntansi
Mata Kuliah: AKM 2

LS21-6
Piutang sewa (4.99271 × $30,044) 150.000
Peralatan 150.000
Kas 30,044
Piutang sewa 30,044

S21-7
a) Ini adalah sewa pembiayaan untuk Immelman karena jangka waktu sewa
adalah 75% (6 + 8) dari umur ekonomi aset. selain itu, nilai sekarang dari
pembayaran sewa minimum lebih dari 90% dari nilai wajar aset.
Ini juga merupakan sewa pembiayaan kepada Palmer karena jangka waktu
sewa adalah 75% dari kehidupan ekonomi aset. Karena nilai wajar
peralatan ($200.000) melebihi biaya lessor ($150.000), sewa adalah jenis
penjualan.

b) Perhitungan pembayaran sewa tahunan:


$200.000 – ($10.000 × 0,53464*)
4,69590**
= $41.452
* Nilai sekarang $1 pada 11% untuk 6 periode.
** Nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo pada 11% untuk 6 periode.

c) 1/1/11
Peralatan sewaan dalam sewa pembiayaan 190.877
Kewajiban sewa guna usaha
($41.452 × 4,60478)*** 190.877
Kewajiban sewa guna usaha 41.452
Kas 41.452
***Nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo pada 12% untuk 6 periode.

31/12/11
Beban penyusutan 31.813
Akumulasi penyusutan
($190.877 ÷ 6 tahun) 31.813
Beban bunga 17.931
Utang bunga
($190.877 - $41.452) × 0,12 17.931

d) 1/1/11
Piutang sewa 200.000*
Harga pokok penjualan 144.654**
Penjualan 194.654***
Persediaan 150.000
*($41.452 × 4,6959) + ($10.000 × 0,53464)
**$150.000 – ($10.000 × 0.53464)
***$41.452 × 4,6959

Kas 41.452
Piutang Sewa 41.452

31/12/11
Piutang bunga 17.440
Pendapatan bunga
[($200.000 - $41.452) × 0,11)] 17.440

SUMMARY

1. Pelaku sewa: Akuntansi Sewa adalah suatu perjanjian di mana lessor (yang
menyewakan) memberikan kepada lessee (penyewa) hak untuk
menggunakan suatu aset selama periode waktu yang disepakati. Sebagai
imbalannya, lessee melakukan pembayaran atau serangkaian pembayaran
kepada lessor. Lessor adalah pemilik sah dari aset (legal owner) yang
disewakan, dan lessee adalah pihak yang akan menggunakan aset yang
disewa.

2. Mengapa perusahaan / individu memilih sewa dibandingkan membeli?


Perusahaan atau individu lebih memilih sewa dikarenakan kewajiban
keuangan pada sewa tidak dicatat ke dalam laporan keuangan atau
pembiayaan tidak dimasukkan ke neraca, biasanya digunakan untuk
menaikkan keuntungan dan menyembunyikan kewajiban hal ini disebut
dengan istilah off balance sheet financing. Selain itu, menyewa dapat lebih
mengurangi biaya dan meminimalisir kerusakan.
3. Sebutkan macam-macam metode sewa, berikut kriterianya.
Untuk tujuan akuntansi, sewa diklsifikasikan menjadi dua bagian:
 Sewa pembiayaan
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan atau sewa modal
(finance lease atau capital lease) jika sewa mengalihkan secara substansial
seluruh manfaat (benefit) dan risiko (risk) kepemilikan suatu aset.
 Financial lease juga merupakan bentuk pendanaan jangka panjang.
 Sewa operasi
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi (operating lease) jika
sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh manfaat dan risiko
kepemilikan aset yang bentuk pendanaannya jangka pendek. Dalam
penyajian di laporan keuangan operating lease diakui sebagai beban sewa
dalam laporan laba rugi komprehensif, dan tidak ada pencatatan aset,
utang serta beban depresiasi.
4. Akuntansi sewa diatur dalam PSAK Nomor berapa yang (berlaku efektif 1
Januari 2020)? PSAK tersebut mengantikan PSAK sebelumnya Nomor
dan tahun berapa? Serta apa yang membedakan PSAK terbaru dengan
PSAK sebelumnya?
PSAK terbaru adalah No.73 yang menggantikan PSAK sebelumnya No.
30 tahun 2011. Perbedaan antara PSAK 30 dan PSAK 73 yaitu pada
PSAK 30 mengatur bahwa lessee mengklasifikasi sewa sebagai sewa
operasi atau sewa pembiayaan dan mencatat kedua jenis sewa tersebut
secara berbeda. Sedangkan PSAK 73 mengubah secara substansial
perlakuan akuntansi sewa dan mengharuskan lessee untuk mencatat
kontrak sewa dalam model tunggal sebagai aset hak guna dan liabilitas
sewa dalam laporan posisi keuangan.

5. Di dalam standar leasing baru juga mengharuskan entitas untuk


mengidentifikasi komponen-komponen apakah itu berupa leasing atau
non-leasing dari setiap kontrak yang diperkirakan mengandung unsur
leasing. Meskipun persyaratan ini hampir sama dengan GAAP yang
berlaku, dampak dari tidak menerapkan persyaratan baru tersebut akan
lebih signifikan karena sebagian besar leasing harus diakui pada neraca
atau balance sheet di dalam standar akuntansi leasing yang baru.
6.

Anda mungkin juga menyukai