Anda di halaman 1dari 8

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS LEASING

AKUNTANSI KEUANGAN II

Ni Made Ria Kuniasih, SE., M.SA., Ak., CA

Disusun Oleh:
Ericson Tenabolo : 20111501006
Made Dilla Puspita : 20111501013
Ni Kadek Nadia Dwi Jayanti : 20111501014
Ni Putu Champaka Latha : 20111501018
AKUNTANSI A
KELOMPOK 5

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS DHYANA PURA
2022
A. Pengertian
Leasing atau sewa guna usaha adalah metode pembiayaan yang dilakukan melalui
pengadaan barang, modal maupun aset untuk diberikan kepada perusahaan maupun
individu. dalam kurun waktu tertentu. Cara pembayarannya yakni melalui cicilan sejumlah
uang sesuai keputusan bersama. Contoh leasing adalah ketika seseorang ingin membeli
motor atau mobil namun belum mampu melunasinya, sehingga mereka akan
menggunakannya sembari membayar cicilan kepada lessor.
Penyewa Guna Usaha (Lessee) adalah perusahaan atau perorangan yang menggunakan
barang modal dengan pembiayaan dari Perusahaan Pembiayaan (Lessor).

B. Ciri-ciri Leasing
1. Adanya jangka waktu sewa periode pembayaran cicilan
2. Hak milik atas benda yang disewakan tetap berada pada pihak pemberi leasing
3. Biasanya objek leasing berupa benda modal yang benar-benar dibutuhkan nasabah
atau pengusaha untuk menjalankan bisnisnya
4. Adanya nominal cicilan yang besarnya telah disepakati bersama

C. Keuntungan Leasing
1. Bersifat fleksibel
Kerangka struktur yang ada dialam leasing dapat disesuaikan dengan keperluan
pihak lessee (pembeli sewa) sehingga jangka waktu leasing dan juga nominal yang
harus dibayarkan dapat disesuaikan dengan kondisi finansial nasabah.
2. Tidak membutuhkan jaminan
Hak kepemilikan yang sah atas aktiva di dalam leasing serta pembayaran lease
yang sesuai dengan aktiva dapat dijadikan sebagai jaminan tersebut.
3. Capital saving
Pihak lessor (penjual sewa) biasanya akan memberikan anggaran sebanyak 100%
untuk para nasabah sehingga lessee dapat menggunakan dana tersebut untuk
kebutuhan yang lain dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
4. Pelayanan cepat
Prosedur pembiayaan akan membutuhkan waktu yang relatif cepat mulai dari
sistem pengajuannya hingga realisasinya, dengan adanya kemudahan maka dapat
meningkatkan efisiensi waktu untuk melakukan kegiatan perusahaan.
5. Terhindar dari inflasi
Dalam kegiatan leasing para nasabah dapat menghindari inflasi karena
pembayaran akan dilaksanakan seusai dengan satuan keuangan yang telah
disepakati.
6. Dilindungi oleh hukum
Pihak lessor dan pihak lessee akan mendapatkan kepastian hukum karena sudah
ada peraturan yang sebelumnya sudah disepakati dan peraturan tersebut tidak bisa
dibatalkan meski sedang mengalami kondisi keuangan yang sulit.
7. Cara memperoleh aktiva
Leasing kerap kali dijadikan sebagai salah satu pilihan utama ketika sebuah
perusahaan ingin melakukan modernisasi guna meningkatkan produktivitas namun
kesulitan dalam hal pendanaan.

D. Kerugian Leasing
1. Leasing merupakan sumber pembiayaan yang relatif mahal bila dibandingkan kredit
investasi dari bank.
2. Bagi para pengusaha tertentu kadang-kadang timbul masalah antara memiliki barang
sendiri atau lease.
3. Resiko yang lebih besar pada lessor, artinya adanya tanggung jawab atas tuntutan
pihak ketiga jika terjadi kecelakaan atau kerusakan atas barang orang lain yang
disebabkan oleh lease property tersebut.

E. Jenis-jenis Leasing
1. Capital Lease
mekanisme leasing yang paling sering digunakan, yakni dengan cara perusahaan
memberikan berbagai macam kebutuhan benda modal nasabah. Nantinya, mereka
akan membayar pesanan tersebut di supplier dan mendapat pengembalian melalui
cicilan lessee. Dengan kata lain nasabah (lessee) tidak berhubungan langsung
dengan supplier.
2. Operating Lease
Lessor membeli barang untuk disewakan pada lessee dalam kurun waktu tertentu
sesuai kesepakatan kemudian lessee hanya perlu membayar biaya rental, sedangkan
biaya lain telah ditanggung lessor.
3. Sales Type Lease
Penjualan barang produksi sendiri dengan mekanisme leasing. Jadi, perusahaan
tersebut akan mendapat penghasilan dari harga jual dan bunga yang disetorkan oleh
lessee
4. Cross Border Lease
Praktik leasing antara lessee dan lessor yang berada di negara berbeda. Biasanya ini
dilakukan untuk permodalan berupa pesawat atau alat-alat militer.
5. Leverage Lease
Permodalan dengan melibatkan pihak ketiga. Jadi, lessor tidak membayar barang
modal sepenuhan, melainkan akan patungan bersama pihak ketiga. Jadi, dalam
pembayarannya nanti, lessee berurusan dengan lebih dari satu pihak.

F. Akuntansi Leasing oleh Lessee


Jika lessee mengkapitalisasi lease, maka lessee akan mencatat aktiva dan kewajiban
yang umumnya sama dengan nilai sekarang pembayaran sewa. Ketika sudah
mengkapitalisasikan aktiva, lessee akan mencatat penyusutan. Lessor dan lessee akan
memperlakukan pembayaran lease sebagai pembayaran pokok dan bunga. Jika kontrak
lease tidak dikapitalisasi maka tidak ada aktiva yang dicatat oleh lessee dan tidak ada
aktiva yang dikeluarkan dari pembukuan lessor.
Terdapat dua klasifikasi lease oleh lessee :
1. Lease Modal (Capital Lease)
2. Lease Operasi (Operating Lease)
Apabila lease dicatat sebagai lease modal (capital lease) maka lease tersebut harus
dianggap tidak dapat dibatalkan, dan harus memenuhi salah satu dari kriteria berikut ini :
1. Lease mentransfer kepemilikanproperti kepada lessee
2. Lease memiliki opsi untuk membeli dengan harga khusus (bargain purchase
option)
3. Jangka waktu lease sama dengan atau melebihi 75% dari estimasi umur ekonomis
aktiva yang di-lease
4. Nilai sekarang (present value) dari pembayaran lease minimum (tidak termasuk
executory cost) sama dengan atau melebihi 90% dari nilai wajar properti yang di-
lease.
Capital Lease
Contoh Kasus :
Caterpilar Financial Services Corp. Dan Sterling Construction Corp. Menandatangani
perjanjian lease tertanggal 1 Januari 2008 dimana Caterpilar melease-kan peralatan kepada
Sterling mulai tanggal 1 Januari 2008. Data-data tentang lease tersebut adalah sbb :
 Jangka waktu lease adalah 5 tahun dan perjanjian lease tidak dapat dibatalkan, yang
mengharuskan pembayaran sewa yang sama sebesar $ 25.981,62 pada setiap awal
tahun.
 Peralatan tersebut memiliki nilai wajar pada awal lease sebesar $100.000 dengan
estimasi umur ekonomis 5 tahun tanpa nilai residu.
 Sterling membayar seluruh biaya eksekutori secara langsung kepada pihak ketiga
kecuali untuk pajak properti sebesar $ 2.000 per tahun, yang dimasukkan dalam
pembayaran tahunan kepada lessor.
 Lease ini tidak mencakup opsi pembaruan, dan peralatan kembali menjadi milik
Caterpillar pada akhir masa lease.
 Suku bunga pinjaman inkremental Sterling adalah 11% per tahun.
 Sterling menyusutkan peralatan serupa miliknya atas dasar garis lurus
 Caterpillar menetapkan sewa tahunan untuk memperoleh tingkat pengembalian atas
investasi sebesar 10% per tahun. Hal ini diberitahu kepada Sterling
Lease ini memenuhi kriteria sebagai lease modal (capital lease) karena :
a) Jangka waktu lease selama 5 tahun sama dengan estimasi umur ekonomis peralatan
selama 5 tahun, memenuhi pengujian 75%.
b) Nilai sekarang dari pembayaran lease minimum dihitung sbb :
Jumlah yang di kapitalisasi = ($ 25.981,62 - $ 2.000) x nilai sekarang anuitas jatuh
tempo sebesar 1 selama 5
periode pada 10%
= $ 25.981,62 x 4,16986
= $ 100.000
Nilai tersebut melebihi 90% dari nilai wajar properti ($ 100.000)
Tabel Amortisasi :
STERLING CONSTRUCTION
Skedul Amortisasi Lease
(Dasar Anuitas Jatuh Tempo)
Tanggal Pembayaran Executory Bunga (10%) Pengurangan Saldo Kewajiban
Lease Tahunan Cost Kewajiban Lease Lease
1 Jan 2008 - - - - $ 100.000,00

1 Jan 2008 $ 25.981,62 $ 2.000 $0 $ 23.981,62 $ 76.018,38


1 Jan 2009 $ 25.981,62 $ 2.000 $ 7.601,84 $ 16.379,78 $ 59.638,60
1 Jan 2010 $ 25.981,62 $ 2.000 $ 5.963,86 $ 18.017,76 $ 41.620,84
1 Jan 2011 $ 25.981,62 $ 2.000 $ 4.162,08 $ 19.819,54 $ 21.801,30
1 Jan 2012 $ 25.981,62 $ 2.000 $ 2.180,32 $ 21.801,30 $0
$ 129.908,10 $ 10.000 $ 10.908,10 $ 100.000,00

JURNAL - JURNAL:
 Jurnal untuk mencatat lease modal pada pembukuan sterling per 1 januari 2008 adalah:
Peralatan yang di-lease menurut lease modal $100.000 -
Kewajiban lease - $100.000

 Jurnal untuk mencatat pembayaran lease pertama per 1 januari 2008 adalah:
Biaya pajak property $ 2.000,00 -
Kewajuban lease $23.981,62
Kas - $25.981,63

 Jurnal untuk mencatat bunga akrual (accruad interest) tanggal 31 desember 2008 adalah:
Biaya bunga $7.601,84 -
Hutang bunga - $7.601,84

 Jurnal untuk mencatat biaya penyusutan tanggal 31 desember 2008 adalah:


Biaya penyusutan-lease modal $ 20.000 -
Akumulasi penyusutan-lease modal - $ 20.000

 Jurnal untuk mencatat pembayaran lease tanggal 1 januari 2008 adalah :


Biaya pajak property $ 2.000 -
Hutang bunga $ 7.601,84 -
Kewajiban lease $16.379,78 -
Kas - $25.981,62
Pada saat berakhirnya masa lease:
 Jika lessee tidak membeli peralatan tersebut, maka peralatan tersebut akan dikembalikan
ke lessor. Rekening peralatan yang di-lease dan rekening akumulasi penyusutan akan
dihapus dari pembukuan, dengan jurnal:
Akumulasi penyusutan – lease modal $ 100.000 -
Peralatan yang di-lease menurut lease modal - $ 100.000

 Jika lessee membeli peralatan tersebut, pada akhir masa lease dengan harga $5.000 dan
estemasi umur peralatan diubah dari 5 tahun, maka lessee akan membuat jurnal tersebut
sebagai berikut:
Peralatan ($ 100.000 + $ 5.000) $ 105.000 -
Akumulasi penyusutan - lease modal $ 100.000 -
Peralatan yang di-lease menurut lease modal - $ 100.000
Akumulasi penyusutan peralatan - $ 100.000
Kas - $ 5.000

LEASE OPERASI
Apabila lease yang diilustrasikan di atas tidak memenuhi kreteria sebagai lease modal, maka
akan diperlakukan sebagai lease operasi. Lessee membebankan biaya sewa ke periode-
periode yang memperoleh manfaat dari penggunan aktiva yang di-lease tersebut, sehingga
jurnal yang dibuat oleh lesse setiap tahun untuk pembebanan biaya sebesar $ 25.981,62
adalah sebagai berikut:
Biaya sewa $ 25.981,62 -
Kas - $25.981,62
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-leasing/
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwig66LO9tT3A
hXf8XMBHT9dDRMQFnoECDMQAQ&url=http%3A%2F
%2Fekastuti.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F34673%2FAKUNTANSI
%2BUNTUK%2BLEASING.pdf&usg=AOvVaw0vOrN96e1TQzyDOPo6vYnj

Anda mungkin juga menyukai