Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PERMOHONAN PERALATAN PENGOLAHAN IKAN


DAN CHEST FREEZER

Diajukan Oleh:
POKLAHSAR SBR BAHARI
No. PENGUKUHAN : 18 TAHUN 2020

Alamat Sekretariat :Kp. Palangpang RT 001 RW 011Desa


Ciwaru Kecamatan Ciemas Kab. Sukabumi-Jawa BaratTahun
2021
KELOMPOK PENGOLAH DAN PEMASAR (POKLAHSAR)
“SBR BAHARI”
Alamat: Kp. Palangpang RT 001/011 Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas
Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat, Telp/HP. 085864058878

Ciwaru, Januari 2021


Nomor : 001/POKLAHSAR.SBR/I/2021
Lamp : 1 (satu) Berkas Proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Pemerintah Peralatan Pengolahan
Dalam Rangka Stimulus Percepatan Penanganan Dampak Covid-19
Sektor Kelautan dan Perikanan Tahun 2021

Kepada Yth,
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
Di
JAKARTA

Dengan Hormat,
Teriring salam sejahtera dan do’a dari kami semoga Bapak senantiasa dalam keadaan
sehat walafiat serta dikaruniai kekuatan dan kesehatan serta sukses dalam membangun
masyarakat yang berahlak mulia, maju dan sejahtera. Amin
Perkenalkan kami pengurus Kelompok Pengolah dan Pemasar Poklahsar SBR Bahari
yang bernaung dibawah binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi di
Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi memohon bantuan alat, sarana
dan prasarana serta suntikan modal usaha ikan guna meningkatkan kualitas produksi
dan pendapatan dari usaha ini.
Adapun Permohoan bantuan alat, sarana dan prasarana yang kami mohonkan adalah
berupa fasilitas peralatan pengolahan ikan dan chest freezer. Adapun rencana
kebutuhan sebagaimana terlampir.
Demikian atas segala perhatian dan direalisasikannya permohonan ini, kami haturkan
terima kasih pengolahan.

Ketua
Poklahsar SBR Bahari

PIKIH
I. PENDAHULUAN
Potensi Perikanan diwilayah Kecamatan Ciemas terutama hasil perikanan
tangkap. Salah satu potensi yang dimiliki oleh kecamatan ciemas adalah hasil
tangkapan ikan kecil dari alat tangkap bagan. Alat tangkap bagan terdapat dua
macam yaitu bagan tancap dan bagan apung, bagan tanjap bersipat statis
dimana lokasi penangkapan tidak bisa berpindah sedangkan bagan apung
sebaliknya dapat berpindah tempat dimana lokasi bisa tangkapan bisa
berpindah-pindah. Sasaran utama alat tangkap bagan ini merupana ikan kecil
yang merupakan bahan utama untuk membuat olahan ikan asin. Jenis ikan yang
biasa diolah menjadi ikan asin diantaranya Teri Paku, Teri Nasi, Rebon,
Pepetek, Tembang, Deles dan lain sebagainya.

Jumlah permintaan pasar yang sangat besar terhadap ikan asin ini
menjadi alasan kelompok kami untuk bereak di pengolahan ikan asin ini, tujuan
utama pemasaran hasil olahan ikan asin yang kami produksi yaitu wilayah kota
Bogor dan Cianjur. Selam kami produksi ikan asin ini alhamdulilah tidak
mengalami kesulitan untuk proses pemasaran. hanya saja terkadang harga
menurun Ketika jumlah ikan sedang banyak. kendala lain utuk pengolahan ikan
asin ini adalah masalah cuaca Ketika musim hujan, karena proses utama
pembuatan ikan asin ini yaitu pengeringan dimana masih menggunakan proses
pengeringan dengan penjemuran dibawah sinar matahari.

II. PROFIL USAHA


Usaha pengolahan ikan asin ini dilakukan mulai tahun 2010, dengan
mengandalkan hasil tangkapan dari bagan yang dimiliki sendiri seiring Berjalan
waktu membentuk Kelompok Poklahsar di tahun 2020

Jumlah anggota dari Poklahsar ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari
Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 7 orang anggota. Poklahsar SBR Bahari
beralamat di Kampung Palangpang RT 001 RW 011 Desa Ciwaru Kecmatan
Ciemas Kabupaten Sukabumi.
III. PROSFEK USAHA
Poklahsar SBR Bahari memproduksi ikan asin masih tergantung pada
hasil tanngkapan nelayan bagan. Nelayan bagan yang menjual hasil tangkapan
ke kelompok kami berjumlah 15 orang. Hasil tangkapan nelayan bagan biasanya
hanya 2 minggu dalam sebulan yaitu disaat bulan gelap. Hasil tangkapan rata-
rata perhari 200 kg artinya rata-rata produksi perhari berkisar 800 kg. sehingga
produksi perbulannya yaitu 10-12 ton ikan.

Pasar utama untuk produk ikan asin ini adalah kota bogor, dimana
pembeli utama ikan asin ini adalah pengepul yang berada di kota Bogor, Cianjur
dan Sukabumi. Biasanya kelompok akan mengantarkan hasil olahannya
langsung ke Gudang pengepul atau pengepul yang mengambil sendiri ke lokasi.
Selain itu pemasaran dilakukan disekitaran wilayah kabupaten sukabumi
walaupun penyerapannya tidak sebanyak pengepul di kota Bogor. Dengan
bahan baku ikan selama 1 bulan sebanyak 10-15 ton ikan, maka omzet
pemasaran yang diperoleh selama 1 bulan kurang lebih adalah 100 Juta s.d 150
juta rupiah.

Pendapatan Nelayan dan Keluarganya Sebelum dan Sesudah Dampak COVID-19

Harga (Rp) Total (Rp)


No Produk Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
COVID-19 COVID-19 COVID-19 COVID-19
1 Teri nasi 27.000 21.000 135.000.000 63.000.000
2 Petek 9.000 5.000 90.000.000 25.000.000
3 Rebon 18.500 10.000 55.500.000 10.000.000
4 Jaburan 5.000 3.000 50.000.000 15.000..000

IV. PERMASALAHAN SARANA PENGOLAHAN IKAN


Dalam memproduksi ikan asin, Poklahsar SBR Bahari masih memiiliki
keterbatasan karena dalam proses produksi menggunakan peralatan yang
terbuat dari bahan papan dan seng yang mudah berkarat sehinga dikawatirkan
membahayakan keamanan pangan dan juga cepat rusak sehingga terus
mengeluarkan biaya untuk pembuatan baru Kembali sehingga menambah biaya
produksi serta belum memiliki sarana penyimpanan bahan baku ikan untuk
diolah.
. DUKUNGAN KEGIATAN YANG DIHARAPKAN

 Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan pada sekretariat
Poklahsar SBR BAhari (terlampir). Beralamat di Kp. Palangpang RT 001/011
Desa Ciwaru Kecamatan ciemas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

 Bentuk Kegiatan
Pengingkatan SDM

Adapun kegiatan yang diharapkan oleh Poklahsar SBR Bahari adalah


bentuk dukungan tentang pemasaran produk yang selama ini terkendala
pandemi COVID-19, pengemasan produk sesuai SNI, pengetahuan tentang
GMP SSOP pada unit pengolahan ikan asin dan diversifikasi produk berupa
bahan baku ikan asin. Selama ini usaha pengolahan ikan asin tersebut masih
memakai cara tradisional. Bahan baku ikan yang selama ini kurang diminati
kemudian diolah sedemikian rupa menjadi produk favorit masyarakat sekitar
bahkan hingga luar daerah. Berdasarkan hal tersebut Poklahsar SBR Bahari
membutuhkan sarana pengolahan yang lebih layak dengan rincian sebagai
berikiut:

 Bantuan Sarana Pengolahan Ikan

No Jenis Kebutuhan Jumlah

1 Pisau mata pisau stainless steel 24 unit


2 Vaccum sealer 5 unit
3 Talenan 10 unit
4 Timbangan digital 3 unit
5 Coolbox 100 liter 10 unit
6 Chest freezer 5 unit
7 Keranjang berlubang 300 unit
8 Blong perendaman 3 unit
9 Bantuan paket peralatan asin 1 paket
VI. STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK

Kelompok Pengolah Dan Pemasar Ikan (Poklahsar) “SBR Bahari”

Ketua : PIKIH
Sekretaris : Sukma
Bendahara : Wedah
Anggota :
- Hendrik
- Wandi
- Hidayat
- Nia
- Siti
- Didi
- Martin
VII. PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami apa bila
Bapak dapat merealisasikan permohonan ini. Kami berharap semoga dapat
menjadi bahan kajian dan pertimbangan bagi Bapak, serta dapat ditindak lanjuti
agar kegiatan usaha pengolahan ikan yang kami jalankan dapat berkembang,
sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi kami khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Serta apa yang menjadi program dan rencana pemerintah
terutama dalam menunjang maksimalisasinya penggunaan potensi laut. Atas
dikabulkannya permohonan ini kami haturkan terima kasih.

Atas perhatian dan bantuannya kami atas nama Poklahsar SBR Bahari
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Sukabumi

Ciwaru, Januari 2021


Poklahsar SBR Bahari
Ketua

PIKIH
LAMPIRAN
 PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN IKAN ASIN

Proses Perebusan Ikan Proses Perebusan Ikan

Proses Penjemuran Ikan Proses Penjemuran Ikan

Proses Penjemuran Ikan Proses Packing

Proses Packing Proses Pemasaran Ke Bogor


 LOKASI PENGOLAHAN IKAN (POKLAHSAR) “SUMBER LAUT”

Ketua Bangunan Pengolahan Ikan

Tempat Penjemuran Ikan Alat Penjemuran Ikan

Tungku Perebusan Bak Perendaman Ikan

Naya atau Trais Kecil Bak Perebusan Ikan

Anda mungkin juga menyukai