Anda di halaman 1dari 2

Kelompok

- Riza Maghfirah
- Yusuf

VI

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

A. PELAPISAN SOSIAL
a. Pengertian : stratifikasi atau stratification berasal dari kata strata atau stratum yang berarti lapisan
masyarakat .

b. Pembagian dan pemberian kedudukan berhubungan dengan jenis kelamin . Tetapi, ketentuan
pembagian kedudukan antara laki-laki dan perempuan semata-mata ditentukan oleh sistem
kebudayaan masyarakat itu sendiri .

c. Terjadinya pelapisan sosial terbagi 2, yaitu : terjadi dengan sendirinya dan terjadi dengan sengaja
untuk mengejar tujuan bersama .

d. Pembedaan sistem pelapisan menurut sifatnya, yaitu :

• Tertutup : perpindahan anggota masyarakat kelapisan lain baik keatas maupun bawah tidak
mungkin terjadi kecuali hal – hal istimewa .
• Terbuka : setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke lapisan atas
maupun jatuh pada lapisan bawah .

e. Teori tentang pelapisan sosial

• Masyarakat terdiri dari kelas atas dan kelas bawah


• Masyarakat terdiri dari 3 kelas , upper class , middle class , dan lower class
• Masyarakat terdiri dari upper class, upper middle class , lower middle class dan lower class

B. KESAMAAN DERAJAT
a. Mengenai persamaan hak ini dicantumkan dalam pernyataan sedunia tentang hak-hak
(asasi) manusia atau Universitas Declaration Of Human Right 1948 seperti pada pasal :
- Pasal 1
- Pasal 2 ayat 1
- Pasal 7
b. Persamaan Derajat di Indonesia tercantum jelas dalam UUD 1945 dalam pasal-pasal :
- Pasal 27 ayat 1 dan ayat 2
- Pasal 28
- Pasal 29 ayat 2
- Pasal ayat 31 ayat 1 dan ayat 2
C. ELIT DAN MASSA
a. secara umum adalah menunjukka sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati
kedudukan tinggi .
Elite sebagai pemegang strategi dibedakan menjadi :

1. Elite Politik
2. Elite Ekonomi , militer , diplomatik, cendikiawan
3. Elite Agama , filsuf , pendidik dan pemuka masyaraka
4. Elite Psikologis
b. Massa
• Massa adalah gambaran kosong dari suatu masyarakat atau perekrutan .
• Perilaku massa terletak pada garis aktivitas individual dan bukan pada tindakan
bersama, aktivitas individual ini terutama dalam bentuk seleksi.
• Peranan elite terhadap massa
Kelompok elite penentu lebih banyak berperan dalam mengemban fungsi
sosial sebagai berikut :
1. Elite penentu dilihat sebagai lembaga kolektif yang merupakan pencerminan
kehendak rakyat
2. Sebagai lembaga politik, elite penentu berperan memajukan kehidupan
masyarakatnya dengan memberikan pemikiran konsepsional.
3. Elite penentu memiliki peranan moral dan solidaritas kemanusiaan baik
dalam pengertian nasionalisme maupun universal.
4. Elite penentu lainnya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pemuasan
hedonik/ kesenangan, atau pemuasan intrinsik/hakiki.

Anda mungkin juga menyukai