Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KOTA METRO

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN


RSUD SUMBERSARI BANTUL
KOTA METRO
Jl. Jend. Suprapto No. 04 Kel. Sumbersari Bantul Telp. (0725)7525109
e mail : rsudssbantul@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR SUMBERSARI BANTUL


NO : / / /DIR/ /2021
TENTANG
PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI URAIAN TUGAS
DAN TANGGUNGJAWAB WEWENANG RSUD
SUMBERSARI BANTUL

DIREKTUR RSUD SUMBERSARI BANTUL

Menimbang :
a. bahwa bagan/ struktur organisasi RSUD Sumbersari Bantul telah
tercantum dalam Peraturan Walikota Metro Nomor 43 Tahun 2020
Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Metro Nomor 3 Tahun 2018
Tentang Pembentukan Organisasi dan tata Kerja UPTD pada Pemerintah
Daerah Kota Metro;
b. bahwa struktur Organisasi UPTD RSUD Sumbersari Bantul hanya terdiri
dari Direktur, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan
dan Penunjang Medis, Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan, dan
Kelompok Jabatan Fungsional;
c. bahwa komite, Kepala Instalasi dan Satuan Pengawas Internal
sebagaimana yang dimaksud pada huruf c, belumsecara eksplisit muncul
dalam bagan/ struktur organisasi RSUD Sumbersari Batul;
d. bahwa berdasarkan petimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf b
sampai dengan c, perlu disusun kembali Struktur Organisasi, Uraian Tugas
tanggungjawab dan wewenang dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur
RSUD Sumbersari Bantul.
Mengingat :

1. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072) ;
2. Perpres RI Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi RS;
3. Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6659);
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 159b/Menkes/Per/II/1998 Tentang
Rumah Sakit;
5. Permenkes Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011 Tentang penyelenggaraan
komite Medik di RS
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992
Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum;
7. Peraturan Walikota Metro Nomor 43 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Metro Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pembentukan
Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Pemerintah
Daerah Kota Metro.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Direktur RSUD Sumbersari bantul tentang penetapan Struktur Organisasi
dan tata kerja RSUD Sumbersari Bantul.
KEDUA : Struktur Organisasi sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama, merupakan
modifikasi dan/atau penjabaran dari bagan organisasi RSUD Sumbersari Bantul
sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Walikota Metro Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota Metro Nomor 3 Tahun 2018 Tentang
Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada
Pemerintah Daerah Kota Metro.
KETIGA : Tata Kerja sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama meliputi: uraian Tugas,
tanggungjawab dan wewenang sebagaimana tercantum dalam lampiran 2 Keputusan
Direktur ini.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Metro
Pada tanggal :
Direktur RSUD Sumbersari Bantul Kota Metro.

dr. Ade Kurniawan, M.H.Kes,Sp.KKLP


19820330 200902 1 002

Tembusan disampaikan Kepada Yth. :


1. Para Pejabat Struktural dan Fungsional RSUD Sumbersari Bantul;
2. Pertanggal …..
Lampiran 1 : Peraturan Walikota Metro
Nomor : 43 Tahun 2020
Tanggal : 5 Oktober 2020

DIREKTUR

JABATAN FUNGSIONAL KASUBAG TATA USAHA


(terlampir) (Syamsu Rahmaning Tyas,SKM)

KEPALA SEKSI PELAYANAN DAN KEPALA SEKSI PELAYANAN


PENUNJANG MEDIS KEPERAWATAN
dr. Hanny Dwi Rahayu (Mei Indarti,SKM)
Lampiran 2

DIREKTUR

JABATAN FUNGSIONAL KASUBAG TATA USAHA


( Terlampir) ( Syamsu Rahmaning Tyas,SKM)

KEPALA SEKSI PELAYANAN KEPALA SEKSI PELAYANAN


DAN PENUNJANG MEDIS KEPERAWATAN
(dr. Hanny Dwi Rahayu) (Mei Indarti,SKM

1. Kepala UGD dan Rawat Inap: I Nengah Kertayasa, A.Md


Kep
2. Kepala Instalasi Rawat Jalan: Erma Maharani N, S.ST
3. Kepala Instalasi Farmasi: Widiasih Hapsari, S.Farm.Apt
4. Kepala Instalasi Laboratorium: Tri Suharni Septiyani,S.ST
5. Kepala Instalasi IPSRS: Ambar Anggono,Amd.Kl
6. Kepala Instalasi Gizi: Masita Br. Kembaren,SKM
7. Kepala Instalasi RM: Eko Yulianto
Lampiran 3

URAIAN TUGAS

DIREKTUR UPTD RSUD SUMBERSARI BANTUL ( dr. Ade Kurniawan, M.H.Kes,Sp.KKLP )


Uraian tugas Direktur UPTD RSUD Sumbersari Bantul meliputi :
a. Memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan UPTD
RSUD Sumbersari Bantul;
b. Mengkoordinasi kan pelayanan tugas sub bagian, Seksi dan Kelompok Jabatan
Fungsional ;
c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan SKPD dan/atau Instansi Pemerintah
/Swasta dalam pelaksanaan tugas dan fungsi UPTD RSUD Sumbersari Bantul;
d. Mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan dan manajemen di UPTD RSUD
Sumbersari Bantul;
e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi UPTD RSUD
Sumbersari Bantul;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA ( SYAMSU RAHMANING TYAS, SKM)


Uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha meliputi :
a. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja UPTD RSUD
Sumbersari Bantul;
b. Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian, pengelolaan administrasi keuangan,
pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
c. Melaksanakan pengelolaan manajemen surat menyurat dan kearsipan;
d. Melaksanakan pengawasan kinerja dan disiplin pegawai;
e. Melakukan pengelolaan terhadap aset milik daerah;
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama/kemitraan dengan penyedia jasa asuransi
kesehatan;
g. Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan;
h. Melaksankan monitoring, pengendalian dan evaluasi dokumen pelaksanaan anggaran dan
kegiatan setiap bagian secara berkala;
i. Melaksanakan publikasi dan informasi pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan;
j. Melaksanakan koordinasi, pemeriksaan, analisis, laporan dan evaluasi internal seluruh
kegiatan UPTD RSUD Sumbersari Bantul;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai tugas dan fungsinya.

KEPALA SEKSI PELAYANAN DAN PENUNJANG MEDIS ( dr. HANNY DWI RAHAYU )
Uraian Tugas Seksi Pelayanan dan Penunjang Medis meliputi :
a. Menyusun program dan rencana kerja Seksi Pelayanan dan Penunjan Medis;
b. Menyiapkan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan, petunjuk teknis, rencana
strategis, pendistribusian perlengkapan / peralatan / inventaris pelayana medis dan
penunjang medis;
c. Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran dan rencana anggaran UPTD RSUD
Sumbersari Bantul sesuai lingkup tugasnya;
d. Menyususn trandar pelayanan medis dan penunjang medis, standar operasional prosedur,
monitoring, evaluasi, pengawasan dan pembinaan kegiatan pelayanan penunjang medis;
e. Melaksanakan koordinasi kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis;
f. Menyelenggarakan urusan manajemen rekam medis;
g. Menyelenggarakan pelayanan gizi, laboratorium, kefarmasian, radiodiagnostik,
rehabilitasi medis, dan pemulasaran jenazah serta pelayana penunjamg medis lainnya;
h. Menyelenggarakan kesehatan dan keselamatan kerja, laundry, sanitasi lingkungan UPTD
RSUD Sumbersari Bantul;
i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis;
j. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Medis
dan Penunjang Medis;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai tugas dan fungsinya.

KEPALA SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN ( MEI INDARTI, SKM )


Uraian Tugas Seksi Pelayanan Keperawatan meliputi :
a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;
b. Melaksanakan koordinasi kegiatan keperawatan;
c. Penyiapan bahan kebijakan, perencanaan, penyusunan, pengoordinasian, analisa,
pemantauan dan evaluasi dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan;
d. Melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan medik dan non medik;
e. Menganalisa kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan perkembangan pelayanan,
sebagai masukan dalam perencanaan kebutuhan pegawai;
f. Mengkoordinasikan kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di pelayanan
keperawatan melalui pendidikan dan pelatihan maupun sosialisasi yang diselenggarakan
di dalam / di luar rumah sakit;
g. Menyusun usulan kebutuhan sarana prasarana dan logistik keperawatan beserta
pengadaannya sebagai bahan rencana pengadaan serta penyusunan laporannya;
h. Mengkoordinasikan pemantauan mobilisasi dan distribusi peralatan keperawatan;
i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan keperawatan;
j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan keperawatan;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

KEPALA UGD DAN RAWAT INAP ( I Nengah Kertayasa, A.Md Kep )


Uraian Tugas Kepala UGD dan Rawat inap meliputi :
1. Mengawasi dan mengendalikan Pelayanan di UGD dan Rawat Inap.
2. Menyelenggarakan pelayanan Asuhan medis dan asuhan keperawatan sementara serta
pelayanaan pembedahan darurat baik yang datang dengan darurat medis atau
melaksanakan rujukan baik intern maupun lainnya serta dengan unit diluar RS dengan
memanfaatkan sumber daya yang efektif dan efisien
3. Mempelajari Program Rumah Sakit, kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas.
4. Menyusun rencana operasional UGD dan Rawat Inap dengan menganalisis rencana kerja
tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang, berdasarkan arahan dari atasan
agar pelaksanaan pelayanan di UGD dan Rawat Inap dapat dilaksanakan dengan efektif
dan efisien.
5. Membuat rencana kebutuhan rutin obat-obatan, alat kesehatan, alat tulis kantor alat
rumah tangga dengan menginventarisasi dan mengoreksi daftar kebutuhan yang diajukan
bawahan, guna diusulkan sebagai rencana kebutuhan UGD dan Rawat Inap
6. Merencanakan dan menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan UGD dan
Rawat Inap
7. Menyusun tata cara kerja UGD dan Rawat Inap yang meliputi cara pelaksanaan tugas,
pendistribusian tugas, penentuan target kerja serta bimbingan dan pengendalian
pelaksanaannya
8. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan fasilitas dan pelaksanaan kegiatan
layanan UGD dan Rawat Inap bagi pasien serta pengadministrasiannya, agar terjalin
kerjasama untuk meningkatkan mutu pelayanan UGD dan Rawat Inap
9. Mengadakan rapat koordinasi dengan unit kerja yang berada di lingkungan UGD dan
Rawat Inap dan antar bidang.
10. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait mengenai hal yang berhubungan
dengan pelayanan di UGD dan Rawat Inap sesuai dengan permasalahannya agar
pelaksanaan pelayanan dapat berjalan efektif dan efisien.
11. Membuat laporan berkala dan laporan khusus UGD dan Rawat Inap dengan
menganalisa data pelaksanaan, informasi, dokumen dan laporan yang di buat oleh
bawahan untuk disampaikan ke Kepala Bidang Keperawatan.
12. Membuat usulan kebutuhan obat-obatan, alkes, ATK dan kebutuhan lainnya dengan
menginventarisasi dan mengkoreksi daftar kebutuhan yang disusun oleh masing-masing
ruangan untuk diajukan pengadaannya sesuai prosedur yang berlaku.
13. Memeriksa dan menanda tangani persetujuan permintaan kebutuhan obat- obatan, alat
kesehatan, alat tulis kantor, alat rumah tangga dari tiap unit kerja dilingkungan UGD
dan Rawat Inap jika sesuai dengan rencana kebutuhan Instalasi Rawat Inap.
14. Membuat usulan tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga lainnya sesuai kebutuhan
berdasarkan beban dan bobot kerja, untuk diajukan kebutuhannya sesuai prosedur yang
berlaku
15. Memotivasi para bawahan di lingkungan UGD dan Rawat Inap dengan memberi
penghargaan baik secara formal maupun informal untuk meningkatkan semangat kerja.
16. Memberikan bimbingan langsung kepada kepala ruangan dan membantu menyelesaikan
permasalahan yang timbul di ruang rawat tentang pelaksanaan pelayanan keperawatan,
sesuai kebijakan bidang keperawatan.
17. Mengadakan pertemuan secara berkala di Ruang Rawat Inap.
18. Melakukan kunjungan langsung rutin atau sewaktu-waktu untuk menilai pelayanan
askep, ketertiban, keamanan dan kebersihan UGD dan Rawat Inap
19. Meneliti dan mempertimbangkan syarat permohonan kenaikan pangkat, cuti, rotasi,
berhenti dll di UGD dan Rawat Inap
20. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka memperlancar pelaksanaan
kegiatan di UGD dan Rawat Inap
21. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Keperawatan melalui
pertemuan ilmiah dan seminar/symposium lainnya.
22. Membimbing dan menilai mutu pelayanan UGD dan Rawat Inap yang berkaitan dengan
SDM dan fasilitas agar kegiatan berjalan dengan lancar
23. Memantau dan menilai mekanisme kerja tugas bawahan melalui laporan atau memeriksa
langsung hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya permasalahan dan memberi
petunjuk cara penyelesaiannya
24. Membuat analisa staf yang berkaitan dengan pelayanan UGD dan Rawat Inap dengan
menganalisa data, permasalahan yang ada, alternatif pemecahan masalah sebagai bahan
masukan dalam pengambilan keputusan Direktur Rumah Sakit.
25. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
26. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas dan kegiatan
pelayanan keperawatan.
27. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala UGD
dan Rawat Inap.
28. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
29. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
30. Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja di UGD dan Rawat Inap yang dikoordinasi
dengan Kepala Ruangan.
31. Menegur bawahan bila melanggar disiplin kerja.
KEPALA RAWAT JALAN (Erma Maharani N, S.ST )
Uraian Tugas Kepala Rawat Jalan meliputi :
1. Mempelajari Program Rumah Sakit, kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas.
2. Menyusun rencana operasional Instalasi Rawat Jalan dengan menganalisis rencana kerja
tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang, berdasarkan arahan dari atasan
agar pelaksanaan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan dapat dilaksanakan dengan efektif
dan efisien.
3. Membuat rencana kebutuhan rutin obat-obatan, alat kesehatan, alat tulis kantor alat
rumah tangga dengan menginventarisasi dan mengoreksi datar kebutuhan yang diajukan
bawahan, guna diusulkan sebagai rencana kebutuhan Instalasi Rawat Jalan.
4. Merencanakan dan menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di Instalasi
Rawat Jalan.
5. Menyusun tata cara kerja Instalasi Rawat Jalan yang meliputi cara pelaksanaan tugas,
pendistribusian tugas, penentuan target kerja serta bimbingan dan pengendalian
pelaksanaannya.
6. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan fasilitas dan pelaksanaan kegiatan
layanan rawat jalan bagi pasien serta pengadministrasiannya, agar terjalin kerjasama untuk
meningkatkan mutu pelayanan instalasi rawat jalan.
7. Mengadakan rapat koordinasi dengan unit kerja yang berada di lingkungan rawat jalan
dan antar bidang.
8. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait mengenai hal yang berhubungan
dengan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan sesuai dengan permasalahannya agar
pelaksanaan pelayanan dapat berjalan efektif dan efisien.
9. Membuat laporan berkala dan laporan khusus Instalasi Rawat Jalan dengan menganalisa
data pelaksanaan, informasi, dokumen dan laporan yang di buat oleh bawahan untuk
disampaikan ke Kepala Bidang Keperawatan.
10.Membuat usulan kebutuhan obat-obatan, alkes,ATK dan kebutuhan lainnya dengan
menginventarisasi dan mengkoreksi daftar kebutuhan yang disusun oleh masing-masing
ruangan untuk diajukan pengadaannya sesuai prosedur yang berlaku.
11.Memeriksa dan menanda tangani persetujuan permintaan kebutuhan obat- obatan, alat
kesehatan, alat tulis kantor, alat rumah tangga dari tiap unit kerja dilingkungan Instalasi
Rawat Jalan jika sesuai dengan rencana kebutuhan Instalasi Rawat Jalan.
12.Membuat usulan tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga lainnya sesuai kebutuhan
berdasarkan beban dan bobot kerja, untuk diajukan kebutuhannya sesuai prosedur yang
berlaku
13.Memotivasi para bawahan di lingkungan Instalasi Rawat Jalan dengan memberi
penghargaan baik secara formal maupun informal untuk meningkatkan semangat kerja.
14.Memberikan bimbingan langsung kepada kepala ruangan rawat dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang timbul di runag rawat tentang pelaksanaan pelayanan
keperawatan, sesuai kebijakan bidang keperawatan.
15.Mengadakan pertemuan secara berkala di Ruang Rawat Jalan.
16.Melakukan kunjungan langsung rutin atau sewaktu-waktu untuk menilai pelayanan
askep, ketertiban, keamanan dan kebersihan rawat jalan.
17.Membuat laporan berkala dan laporan khusus Instalasi Rawat Jalan dengan menganalisa
data pelaksanaan, informasi, dokumen dan laporan yang di buat oleh bawahan untuk
disampaikan ke Kepala Bidang Keperawatan.
18.Melakukan koordinasi yang baik dengan institusi pendidikan keperawatan untuk
menjaga kelancaran program pendidikan dan Memberikan bimbingan, memantau dan
menilai pendidikan praktek / penelitian mahasiswa di Instalasi Rawat Jalan dalam upaya
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
19.Meneliti dan mempertimbangkan syarat permohonan kenaikan pangkat, cuti, rotasi,
berhenti dll di Rawat Jalan.
20.Melakukan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka memperlancar pelaksanaan
kegiatan di Instalasi Rawat Jalan.
21.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Bidang Keperawatan melalui
pertemuan ilmiah dan seminar/symposium lainnya.
22.Membimbing dan menilai mutu pelayanan Instalasi Rawat Jalan yang berkaitan dengan
SDM dan fasilitas agar kegiatan berjalan dengan lancar.
23.Memantau dan menilai mekanisme kerja tugas bawahan melalui laporan atau memeriksa
langsung hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya permasalahan dan memberi
petunjuk cara penyelesaiannya
24.Membuat analisa staf yang berkaitan dengan pelayanan Instalasi Rawat Jalan dengan
menganalisa data, permasalahan yang ada, alternatif pemecahan masalah sebagai bahan
masukan dalam pengambilan keputusan Direktur Rumah Sakit.
25.Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
26.Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksana tugas bawahan
di lingkungan Instalasi Rawat Jalan.
27.Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas dan kegiatan
pelayanan keperawatan.
28.Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala
Instalasi Rawat Jalan.
29.Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
30.Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
31.Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja di Instalasi Rawat Jalan yang dikoordinasi
dengan Kepala Ruangan.
32.Menegur bawahan bila melanggar disiplin kerja.

KEPALA FARMASI (Widiasih Hapsari, S.Farm.Apt )


Uraian Tugas Kepala Farmasi meliputi :
1. Merencanakan program kegiatan di instalasi farmasi
2. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana, anggaran
3. Mensosialisasikan visi dan misi rumah sakit
4. Melaksanakan penilaian terhadap kinerja staf instalasi farmasi
5. Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter, perawat) dan pihak eksternal (PBF)
6. Melaporkan hasil kegiatan baik lisan maupun tertulis kepada atasan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
8. Memastikan tersusunnya program kegiatan di instalasi farmasi
9. Memastikan tersedianya kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana di instalasi farmasi
10. Memastikan tersosialisasinya visi dan misi rumah sakit
11. Memastikan terlaksananya penilaian terhadap kinerja staf di instalasi farmasi
12. Membuat rencana kebutuhan obat di instalasi farmasi
13. Memastikan tersusunnya jadwal kegiatan di instalasi farmasi
14. Memastikan adanya monitoring terhadap pemakaian obat generik
15. Memastikan tersusunnya formularium rumah sakit
16. Melakukan permohonan pelatihan apabila diperlukan
17. Melakukan seleksi penerimaan karyawan baru apabila diperlukan
18. Melihat waktu kadaluarsa obat
19. Menandatangani Surat Pesanan Obat
20. Mengusulkan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana
21. Menilai kinerja staf di instalasi farmasi

KEPALA LABORATORIUM (Tri Suharni Septiyani,S.ST)


Uraian Tugas Kepala Laboratorium meliputi :
1. Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium
2. Menyusun rencana pengembangan laboratorium
3. Merencanakan pengelolaan laboratorium
4. Mengembangkan sistem administrasi laboratorium
5. Menyusun Prosedue Operasi Standar (POS) kerja laboratorium
6. Mengelola kegiatan laboratorium
7. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum
8. Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
9. Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium
10. Membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium
11. Merumuskan riancian tugas teknisi dan laboran
12. Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
13. Mensupervisi teknisi dan laboran
14. Membuat laporan secara periodic
15. Memantau sarana dan prasarana laboratorium
16. Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
17. Memantau kondisi dan keamanan bangunan laboratorium
18. Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan pemanfaatan laboratorium
19. Mengevaluasi kerja teknisi dan laboran serta kegiatan laboratorium
20. Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium
21. Menilai hasil kerja teknisi dan laboran
22. Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
23. Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kegitan laboratorium
24. Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian
25. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerjadi laboratorium

KEPALA IPSRS ( Ambar Anggono, A.Md KL)


Uraian Tugas Kepala IPSRS meliputi :
1. Menyusun standar kebutuhan sarana, tenaga, alat dan bahan kegiatan untuk insatalasi.
2. Melakukan upaya peningkatan jumlah, jenis dan keuntungan pemeriksaan.
3. Mengupayakan penyederhanaan prosedur pembelian alat/bahan habis pakai.
4. Merencanakan peremajaan dan pemeliharaan alat.
5. Melaksanakan upaya agar instalasi terakreditasi
6. Merumuskan masalah yang dihadapi instalasi dan melaporkan ke atasan langsung.
7. Mengupayakan efisiensi penggunaan bahan habis pakai.
8. Melaksanakan orientasi bagi pegawai baru.
9. Mengupayakan peningkatan disiplin kerja.
10. Menyusun hasil kegiatan dalam bentuk laporan
11. Menyusun rencana kegiatan pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi
Pengolahan Air Limbah dan Gedung.
12. Menyusun rencana anggaran biaya pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih,
Instalasi Pengolahan Air Limbah, Instalasi Pengolahan Sampah Medis dan Gedung.
13. Melaksanakan perbaikan kerusakan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan
Air Limbah, Instalasi Pengolahan Sampah Medis dan Gedung.
14. Membuat laporan hasil kegiatan pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih, Instalasi
Pengolahan Air Limbah, Pengolahan Sampah Medis dan Gedung.
15. Kerjasama dengan pihak ke III berkaitan dengan pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air
Bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Incenerator dan Gedung.
16. Mengatur pembagian tugas rutin dan isidentil untuk seluruh petugas instalasi.
17. Mengiventarisasi sarana, tenaga, alat dan bahan untuk instalasi.
18. Melakukan pemeriksaan jumlah dan kesiapan alat dan bahan yang akan dipakai.
19. Melakukan pemeriksaan waktu daluwarsa bahan.
20. Memberikan pemahaman visi, misi dan uraian tugas seluruh petugas.
21. Membuat bahan organisasi dengan uraian tugasnya.
22. Melaksanakan rapat koordinasi instalasi.
23. Mengkoordinasikan peningkatan pasar diluar pasien BRSU, dokter/RS Swasta.
24. Mengkoordinasikan perbaikan tempat kerja.
25. Mengkoordinasikan perbaikan fasilitas pendukung.
26. Mengkoordinasikan pelatihan dan penyegaran teknis.
27. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan rekam medis.
28. Melakukan koordinasi dengan instalasi terkait untuk melaksanakan penelitian.
29. Memastikan Instalasi Penyediaan Air Bersih beroperasi dengan baik.
30. Memastikan kualitas Air bersih memenuhi persyaratan kesehatan.
31. Memastikan Instalasi Pengolahan Air Limbah beroperasi dengan baik.
32. Memastikan kualitas air buangan memenuhi persyaratan standar baku mutu lingkungan.
33. Memastikan Instalasi Pengolahan sampah medis beroperasi dengan baik.
34. Memastikan bangunan/ gedung dalam keadaan baik (layak pakai).
35. Merencanakan & mengelola SDM yang ada.
36. Mengusulkan anggaran biaya untuk pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih,
Instalasi Pengolahan Air limbah, Instalasi Pengolahan Sampah Medis dan Gedung.
37. Mengusulkan sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas pemeliharaan Instalasi
Penyediaan Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Instalasi Pengolahan Sampah
Medis dan Gedung.
38. Pendataan dan Analisis kebutuhan pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Bersih,
Instalasi Pengolahan Air Limbah, Instalasi Pengolahan Sampah Medis dan Gedung.
39. Melakukan koordinasi dengan unit terkait.
40. Memonitoring operasional Instalasi Penyediaan Air bersih, Instalasi Pengolahan Air
Limbah, Instalasi Pengelolaan Sampah Medis dan Gedung

KEPALA GIZI (Masita Br. Kembaren,SKM)


Uraian Tugas Kepala Gizi meliputi :
1. Menggerakkan operasional manajemen di bagian gizi.
2. Penyelenggaraan serta penyediaan diet terhadap semua pasien yang dirawat inap.
3. Ketersediaan bahan makanan basah maupun kering untuk kebutuhan pasien.
4. Perencanaan, pengembangan, pengorganisasian, pengelolaan dan pengawasan
terhadap bagian gizi.
5. Perencanaan menu bagi pasien dengan anggaran yang telah ditetapkan.
6. Terlaksananya pengolahan dan pendistribusian makanan pasien tepat waktu.
7. Penggunaan saranan dan prasarana bagi pasien secara efisien dan efektif.
8. Terlaksananya konsultasi gizi
9. Peningkatan kemampuan dan ketrampilan SDM di bagian gizi.
10. Pengendalian dan pengawasan mutu serta kualitas bahan makanan.
11. Menentukan dan mengusulkan jumlah tenaga di bagian gizi.
12. Menggunakan sarana dan prasarana di bagian gizi
13. Menegur staf gizi apabila ada kesalahan
14. Menetapkan kebijakan operasional manajemen bagian gizi sesuai dengan kebijakan yang
ditentukan.
15. Melakukan penilaian kinerja tenaga di bagian gizi.
16. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan yang berkaitan dengan pengangkatan,
penerimaan dan pembinaan tenaga di bagian gizi.

KEPALA RM ( Eko Yulianto)


Uraian Tugas Kepala RM meliputi :
1. Mengatur serta mengawasi pelaksanaan kegiatan Rekam Medik
2. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan rekam medic
3. Penilaian pelaksanaan tugas staf.
4. Memberi pertimbangan pada atasan tentang mutasi penempatan, cuti, pemberian
penghargaan bagi staf.
5. Menghubungi unit-unit terkait sehubungan dengan pengumpulan & pengolahan data.
6. Memberi pengarahan pelaksanaan tugas staf Rekam Medik
7. Memberi bimbingan bagi staf Rekam Medik.
8. Merencanakan pengadaan formulir Rekam Medis pada berkas pasien rawat jalan , rawat
inap dan IGD
9. Merencanakan program pengembangan SDM Rekam Medik
10. Mengusulkan kebutuhan formulir-formulir rekam medik untuk kebutuhan satu tahun.
11. Mengumpulkan data pasien dari bagian – bagian di Instalasi Rekam Medik untuk
dijadikan bahan laporan statistik.
12. Melaksanakan penyusutan / pemusnahan berkas rekam medik Inaktif/ non aktif
13. Mengevaluasi dan menganalisa data rekam medis kuantitatif/ kualitatif

Anda mungkin juga menyukai