Anda di halaman 1dari 16

Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL


COSTING PRODUK BUKET MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS:
UMKM DBUCKET KARAWANG)
Aufa Muhammad, Abdur Rafi Musaid

Manajemen Logistik Industri Elektronika, Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta


Aufamuhammad16@gmail.com

ABSTRACT
To find out the amount of costs incurred when producing goods or services, it is necessary to compare
the cost of production and the cost of goods sold. Only then can you find out if the business you are
doing makes a profit or a loss. This study aims to analyze the calculation of the cost of production, cost
of goods sold, and income statement. Analysis of the determination through the Full Costing method,
full costing is a method of calculating the overall cost, in the Dbucket Karawang business in August
2019 it was Rp. 731,875, - and the cost of goods sold is Rp. 731,875, -. The selling price for the bouquet
that must be set by the Dbucket Karawang store to get a profit according to its target in August 2019 is
IDR 50,000 per unit, as a result the net profit earned is IDR. 294,625, -.
Keywords: snack bouquet, cost of production; cost of goods sold; income statement; etc

ABSTRAK
Untuk mengetahui besaran biaya yang dikeluarkan saat memproduksi barang atau jasa perlu dilakukan
perhitungan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan. Setelah itu barulah bisa mengetahui
usaha yang dilakukan mendapatkan keuntungan (laba) atau rugi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis perhitungan harga pokok produksi, harga pokok penjualan, dan laporan laba rugi. Analisis
penentuan melalui metode full costing, full costing adalah metode memperhitungkan biaya secara
keseluruhan, pada usaha Dbucket Karawang pada bulan agustus tahun 2019 adalah sebesar Rp. 731.875,
- dan harga pokok penjualannya adalah sebesar Rp. 731.875, -. Harga jual buket yang harus ditetapkan
oleh toko Dbucket Karawang untuk mendapatkan laba sesuai dengan targetnya pada bulan agustus tahun
2019 adalah sebesar Rp.50.000, - per unit, alhasil laba bersih yang didapatkan sebesar Rp. 294.625, -.
Kata kunci: buket makanan ringan, harga pokok produksi; harga pokok penjualan; laporan laba rugi;
dst
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

1. PENDAHULUAN ringan. Snack atau makanan ringan dapat


Dalam upaya pertumbuhan perekonomian lokal dijadikan sebagai salah satu hadiah yang sangat
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sederhana namun bisa juga bermanfaat untuk di
menjadi salah satu roda penggerak yang masih konsumsi.
bertahan sampai saat ini. Bagaimana bisa snack atau makanan ringan
Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha dijadikan sebagai hadiah? Tentu saja bisa. Snack
Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, atau makanan ringan dapat dijadikan bucket
jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau snack layaknya karangan bunga. Hal ini dapat
99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. terjadi karena adanya suatu kreatifitas. Buket
Daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak snack ini dapat berisi berbagai macam jenis
117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga makanan, bisa makanan ringan, minuman instan,
kerja dunia usaha. Sementara itu kontribusi dan sebagainya. Salah satu UMKM yang
UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) memanfaatkan kreatifitas membuat bucket snack
sebesar 61,1%, dan sisanya yaitu 38,9% adalah DBucket Karawang.
disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang
jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari Profil Usaha
jumlah pelaku usaha. UMKM tersebut Dbucket didirikan dua alumni Unsika prodi
didominasi oleh pelaku usaha mikro yang manajemen ekonomi, Syifa Fauziah Amini dan
berjumlah 98,68% dengan daya serap tenaga temannya Winda Febriani Dwi Nesa. Pada saat
kerja sekitar 89%. Sementara itu sumbangan selesai wisuda Syifa dan Winda memikirkan
usaha mikro terhadap PDB hanya sekitar 37,8%. sebuah ide untuk membuat sebuah bisnis. Karena
Dari data di atas, Indonesia mempunyai potensi kebetulan sekali dia mendapatkan bucket bunga
basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah yang hanya bisa dilihat, dia mulai memutar otak,
UMKM terutama usaha mikro yang sangat kenapa tidak membuat bucket yang bisa
banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. dimakan? Muncullah ide bisnis usaha mikro yang
Pada era ini, perkembangan zaman sangat pesat bernama Dbucket Karawang, karena berdomisili
terutama dalam hal gaya hidup. Berbagai acara hanya di Karawang, Dbucket mulai berdiri dari
atau momentum spesial yang ada selalu identik tahun 2017 sampai dengan sekarang.
dengan pemberian hadiah. Segala macam Dengan memproduksi berbagai bucket makanan
kalangan masyarakat sering melakukan berbagai ringan mulai dari permen sampai coklat royal.
macam selebrasi seperti acara ulang tahun, Akumulasi biaya yang dilakukan menggunakan
wisuda, momentum selepas sidang, dan momen – job process costing, yang mana akumulasi biaya
momen lainnya. Mereka seringkali mencari kado dilakukan berdasarkan satuan waktu.
atau hadiah unik untuk merayakan hari spesial Perhitungan diperlukan untuk menentukan
orang-orang terkasih mereka. pengeluaran modal yang diberikan konsumen,
Hadiah atau kado sangat erat kaitannya dengan supaya laba bersih yang didapatkan merata.
suatu momen yang spesial, karena hal tersebut
dijadikan sebagai bentuk apresiasi terhadap hal Tujuan Penelitian
yang telah dilakukan. Hadiah atau kado yang Tujuan penelitian ini adalah sebagai dasar untuk
akan diberikan memiliki berbagai macam jenis, menilai efisiensi usaha tersebut dengan
misalnya barang yang memiliki fungsi hias saja, mengetahui harga pokok produksi dan harga
barang yang memiliki fungsi hias dan fungsi pokok penjualan sehingga mengetahui profit dari
pakai, atau bisa jadi barang yang bisa usaha tersebut. Serta mengetahui perhitungan
dikonsumsi, contohnya snack atau makanan
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

harga pokok produksi dengan menggunakan langsung (direct labor) Menurut Sunarto
metode Full Costing. (2003:30) Biaya tenaga kerja langsung (direct
labor) adalah:
2. TINJAUAN PUSTAKA "Kompensasi yang dibayarkan kepada tenaga
Biaya kerja langsung yang secara langsung bekerja
Menurut V. Wiratna Sujarweni (2015) biaya dalam pengolahan bahan".
mempunyai dua pengertian yaitu secara luas dan Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung
secara sempit, mendefinisikan biaya sebagai (indirect labor) termasuk kedalam biaya
berikut : “Biaya dalam arti luas adalah overhead.
pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam 3. Biaya overhead pabrik
satuan uang dalam usahanya untuk mendapatkan
Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu baik yang
merupakan biaya tidak langsung. Namun biaya
sudah terjadi dan belum terjadi/baru
overhead merupakan salah satu komponen dalam
direncanakan. Biaya dalam arti sempit adalah
melaksanakan proses produksi. Menurut Mulyadi
pengorbanan sumber ekonomi dalam satuan uang
(2000:208) pengertian biaya overhead pabrik
untuk memperoleh aktiva.”
adalah sebagai berikut: "Biaya overhead pabrik
adalah biaya produksi selain biaya bahan baku
Unsur-unsur biaya produksi dan biaya tenaga kerja langsung".
Biaya produksi dibagi menjadi 3 komponen,
yaitu biaya bahan baku (direct material), biaya Fungsi Biaya
tenaga kerja langsung (direct labour), dan biaya
Menurut Oya Suryana, biaya menurut fungsi
overhead (factory overhead).
pokok dalam perusahaan pada umumnya terdapat
1. Biaya bahan baku tiga fungsi pokok yaitu fungsi produksi, fungsi
Dalam melakukan proses produksi, bahan baku pemasaran serta fungsi administrasi dan umum,
merupakan unsur paling dibutuhkan karena maka atas dasar fungsi tersebut biaya
bahan baku sebagai unsur pokok dalam digolongkan menjadi :
melakukan proses produksi. Bahan baku yang 1. Biaya produksi
diolah dalam perusahaan dapat diperoleh dari
Yaitu biaya yang terjadi untuk pada saat proses
pembelian lokal, impor, atau dari pengolahan
produksi, contoh biaya bahan baku, biaya tenaga
sendiri. Pengertian bahan baku menurut
kerja, biaya overhead pabrik (didalamnya terdiri
Kusnadi,dkk (1999:16) yaitu :
dari: biaya bahan penolong, biaya upah tak
“Bahan baku atau bahan langsung adalah semua langsung, biaya listrik pabrik, gaji tenaga kerja
bahan yang dapat dikenal sampai pada produksi yang tidak berhubungan langsung dengan proses
produk jadi yang dapat dengan mudah ditelusuri produksi, biaya air, telepon bagian pabrik, dan
sampai ke produk jadi dan merupakan bahan biaya lainnya).
utama dari produksi produk jadi”.
2. Biaya administrasi dan umum
2. Biaya tenaga kerja langsung
Yaitu biaya yang terjadi berhubungan dengan
Tenaga kerja adalah usaha fisik atau mental yang pengaturan dan koordinasi perusahaan diluar
dilakukan oleh karyawan untuk mengolah bahan produksi dan pemasaran, misal gaji bagian
baku yang tersedia menjadi barang jadi / produk. administrasi dan umum, biaya perlengkapan
Biaya tenaga kerja yang termasuk dalam kantor, biaya listrik kantor dan telepon
perhitungan biaya produksi adalah tenaga kerja perusahaan, dan lain-lain.
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

3. Biaya pemasaran dan penjualan yang bersifat variabel maupun yang bersifat
Yaitu biaya yang terjadi sehubungan adanya tetap.
kegiatan penjualan dan pemasaran, misal biaya 2. Variabel Costing
iklan/promosi, gaji bagian pemasaran, dan lain- Variabel costing adalah penentuan harga pokok
lain. produk yang hanya memasukan unsur-unsur
biaya produksi yang bersifat variabel saja.

3. METODE PERHITUNGAN BIAYA


Dalam penelitian kali ini metode yang digunakan
Harga Pokok Produksi
adalah metode Full Costing. Berdasarkan dari
Harga pokok produksi (Cost of goods beberapa pengertian diatas, maka dapat
manufactured) adalah total produksi biaya barang disimpulkan bahwa harga pokok produksi
- barang yang telah selesai dikerjakan dan merupakan total dari biaya produksi barang yang
ditransfer ke dalam persediaan barang jadi selama
ditransfer ke barang jadi yang meliputi beberapa
sebulan periode (Kinney dan Raiborn, 2011:56). biaya produk yaitu, bahan langsung, tenaga kerja
Selanjutnya juga dijelaskan bahwa harga pokok
langsung dan biaya overhead pabrik.
produksi merupakan kumpulan biaya produksi
yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga
Harga Pokok Penjualan
kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang Pengertian harga pokok penjualan dalam buku
ditambah dengan persediaan produk dalam
Akuntansi Suatu Pengantar, Soemarso
proses awal serta dikurang dengan persediaan (2010:183) “Harga pokok penjualan merupakan
produk dalam proses akhir (Bustami dan Nurlela, harga yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
2006:60). Kesimpulan dari beberapa pengertian
memperoleh barang yang dijual”.
tersebut bahwa harga pokok produksi merupakan
Adapula menurut Hery (2012:206) adalah
sekumpulan biaya yang dikeluarkan dan diproses
sebagai berikut, “Harga pokok penjualan
yang terjadi dalam proses manufaktur ataupun
merupakan harga pokok dari barang yang dijual,
memproduksi suatu barang, yang terdiri dari harga pokok dari barang yang tersedia untuk
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan
dijual dikurangi dengan persediaan barang
biaya overhead pabrik. dagang. Dalam sistem pencatatan persediaan
periodik besarnya persediaan akhir barang
Sistem Perhitungan Harga Pokok Produksi dagang diperoleh dari hasil hitung fisik“.
Menurut Mursyidi (2010:29) dalam
Mangerongkonda et. al., (2014) menyatakan Peta Aliran Proses atau Flow Process Chart
penentuan harga pokok produk adalah (PAP atau FPC)
pembebanan unsur biaya produksi terhadap Peta aliran proses merupakan suatu peta yang
produk yang dihasilkan dari suatu proses menggambarkan semua aktivitas, baik aktivitas
produksi, artinya penentuan biaya yang melekat
yang produktif (operasi dan inspeksi) maupun
pada pada produk jadi dan persediaan barang
tidak produktif (transportasi, menunggu, dan
dalam proses. Dalam penentuan harga pokok menyimpan), dimana kegiatan yang terlibat
produk terdapat dua metode: dalam proses pelaksanaan kerja diuraikan secara
1. Full Costing
detail dari awal hingga akhir. Dengan peta aliran
Full costing adalah penentuan harga pokok proses, maka akan dapat diperoleh keuntungan
produk yang memperhitungkan semua unsur
antara lain (Wignjosoebroto, 2009, pp. 104,
biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya 105):
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

1. Meminimalkan operasi-operasi yang Dalam melakukan proses produksi bucket ada


tidak perlu atau mengkombinasikannya beberapa tahapan yang diperlukan. Tahap
dengan operasi lainnya. pertama, konsumen akan memesan produk
2. Meminimalkan aktivitas handling yang bersama dengan spesifikasi yang diminta jika
tidak efisien. konsumen tidak bisa menentukan apa yang
3. Mengurangi jarak perpindahan material diinginkan konsumen dapat memilih produk dari
dari satu operasi ke operasi yang lain feeds instagram yang disediakan oleh
(langkah ini nantinya akan menjadi dasar Dbucket.Tahap kedua, modal yang diberikan
pemikiran dalam hal pengaturan tata diperhitungkan pembelian produk menyesuaikan
letak fasilitas). spesifikasi yang dipesan. Tahap ketiga memilih
4. Mengurangi waktu yang terbuang sia-sia bahan baku yang akan diolah, jika di
karena kegiatan yang tidak produktif, penyimpanan masih ada stock barang yang
seperti menunggu atau transportasi. diminta akan diambil sebagai bahan produksi,
jika tidak ada produsen akan membeli secara
Laporan Laba Rugi batch (satu stok) yang nantinya disimpan dan
Menurut Farid Djahidin (1984) laporan laba rugi digunakan untuk produksi yang akan datang.
merupakan laporan tentang perubahan posisi Tahap ketiga proses produksi dilakukan, bahan
keuangan untuk suatu periode yang berasal dari bahan yang dibutuhkan dikumpulkan berupa kain
hasil kegiatan operasi perusahaan selama periode spunbond, tusuk sate, lem stik, lem tembak,
tertentu (biasanya satu siklus akuntansi atau satu gunting, kertas ucapan, dan bahan baku yang
tahun). Dalam penyusunan laporan laba rugi ada diminta. Untuk proses produksinya, buat pola
empat prinsip pokok, yaitu: kain sesuai yang diinginkan konsumen semenarik
1. Bagian pertama menunjukan penghasilan mungkin menggunakan gunting, tempelkan
yang diperoleh dari usaha pokok makanan ringan pada tusuk sate yang sudah
perusahaan yaitu penjualan barang digabung menjadi 2 agar panjang menggunakan
dagangan atau jasa, diikuti dengan harga sol, susun makanan ringan yang sudah ditempel
pokok dari barang yang dijual sehingga pada tusuk sate diatas kain yang sudah terbentuk
diperoleh laba kotor (gross profit). dan tempelkan lagi makanan ringan ke kain
2. Bagian kedua menunjukan biaya-biaya menggunakan lem tembak, ikat ujung bawah
usaha yang terdiri dari biaya penjualan tusuk sate sebagai pegangan buket menggunakan
dan biaya umum dari administrasi. kain lalu ditutup dengan kain lagi agar tusuk
3. Bagian ketiga ialah hasil lain dan beban satenya tidak terlihat, tambahkan pita yang dibuat
lain, yang tidak berasal dari usaha pokok sendiri atau yang sudah jadi agar bucket terlihat
perusahaan, tetapi sering timbul dalam lebih indah. Untuk pengiriman menggunakan
kegiatan perusahaan (non operating sistem Cash on Delivery (COD) atau bayar
income and expense). ditempat produsen atau bisa juga ke tempat yang
4. Bagian keempat menunjukan laba atau diinginkan konsumen.
rugi insidentil (extraordinary gain or
loss), sehingga akhirnya diperoleh laba
bersih sebelum dipotong atau dibayar
pajak perusahaan (PPS).

4. STUDI KASUS
Alur Proses Produksi Dbucket Karawang
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

penyimpanan jika pita tidak dibuat. Pembuatan


buket tak luput dari proses delay dari
mengumpulkan peralatan yang dibutuhkan, sebab
peralatan yang digunakan juga untuk keperluan
lainnya, akan lebih efektif jika produsen memiliki
peralatan sendiri dan menyimpannya di dalam
ruang kerja. Terakhir diproses transportasi
produsen menggunakan sistem Cash on Delivery
(COD), manfaat dari COD supaya meningkatkan
kepercayaan konsumen karena menerima barang
langsung.

Identifikasi biaya
Sebelum melakukan perhitungan biaya Harga
Pokok Produksi (HPP) sebaiknya biaya yang
akan digunakan diidentifikasi terlebih dahulu,
mulai dari biaya itu sendiri, beban, pemicu biaya,
dan objek biaya.
Metode penentuan harga pokok yang dilakukan
menggunakan full costing, artinya biaya yang
dihitung secara keseluruhan berdasarkan unsur
Gambar 1. Peta Aliran Proses Produksi Buket pokok. Berikut adalah rincian unsur pokok yang
diperlukan:
Dari gambaran peta aliran proses diatas dapat
diketahui pada proses pembuatan buket makanan 1. Biaya Bahan Baku Langsung
ringan membutuhkan 9 proses diantaranya Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan
menerima pesanan, membentuk pola kain utama yang diproduksi menjadi produk jadi.
spunbond, menggabungkan dua tusuk sate, Pembelian bahan baku yang dilakukan
menempelkan makanan ringan ke ujung tusuk berdasarkan permintaan konsumen, jika bahan
sate, menyusun makanan di dalam buket, yang diminta tidak tersedia di persediaan, maka
menempelkan makanan ringan dengan kain, produsen akan membeli barang secara buffer
mengikat pegangan, menutup tusuk sate dengan stock. Berikut data yang berhasil didapatkan dari
kain, dan membuat ikatan supaya terlihat indah, pengadaan bahan baku bulan agustus tahun 2019:
semua proses dilakukan kurang lebih selama 40
menit tergantung kesulitan spesifikasi buket yang
diinginkan konsumen. Jenis BBL Satuan Total
Untuk inspeksi hanya 1 dibagian Biaya
mengidentifikasi persediaan dengan kebutuhan
Chiki 1 dus Rp 55.000
konsumen. Jika di persediaan terdapat barang
yang diminta akan langsung diolah menjadi Wafer 1 pack Rp 11.000
buket. Jika tidak, dilakukan proses pengadaan
secara batch yaitu membeli bahan baku secara Permen 1 pack Rp 20.000
banyak, pembelian stok ini menjadi salah satu
Bunga 1 ikat Rp 10.000
diantara proses inventory, proses inventory
lainnya ada di pengambilan pita buket di
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

Boneka 1 unit Rp 50.000 Rp 240.000 Antara kak Syifa dan Winda dihitung
sebagai tenaga kerja karena melakukan proses
Coklat royal 1 unit Rp 16.000 produksi juga.

Kartu ucapan 1 pack Rp 10.000 3. Biaya Overhead


Biaya overhead adalah biaya selain bahan baku
Kain spunbond 5 meter Rp 40.000
langsung dan tenaga kerja langsung yang ikut
Tusuk sate 2 bungkus Rp 24.000 berperan dalam proses produksi tetapi tidak
secara langsung tampak berperan pada proses
Total Biaya Bahan Baku Rp pembuatan barang jadi yang dihasilkan. Berikut
Langsung 236.000 ini adalah deskripsi biaya overhead dalam
Tabel 1.1 Total Biaya Bahan Baku Langsung produksi di Dbucket Karawang :
a. Penyusutan peralatan, pada produksi
Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat buket ini peralatan yang digunakan adalah
diketahui bahwa Total biaya bahan baku gunting dan lem tembak. Untuk rinciannya dapat
langsung dalam sebulan sejumlah Rp 226.000,- dilihat di tabel 3.1.
Meskipun proses produksi dilakukan berdasarkan b. Overhead lainnya seperti listrik untuk
pesanan dan produk yang dihasilkan tergantung lem tembak tidak membutuhkan biaya karena
konsumen, akumulasi biaya yang dihitung bebas biaya.
produsen dalam satuan waktu yaitu akhir periode. c. Overhead lainnya, pada Dbucket
Karawang ada di melayani pengiriman dengan
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung sistem COD (Cash on Delivery) menurut
Biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga wikipedia, COD adalah penjualan barang melalui
kerja yang berperan dalam proses produksi. pos dimana pembayaran dilakukan saat
Biaya tenaga kerja langsung disini adalah Kak pengiriman daripada di muka. Dalam melakukan
Syifa dan Kak Winda yang mengerjakan secara pengiriman barang membutuhkan bensin sekitar
bersamaan, jika pesanan banyak pekerjaan Rp.10.000 untuk 4 kali COD.
dilakukan secara bersama-sama untuk d. Bahan penolong, yaitu bahan yang tidak
meningkatkan efisiensi dalam pembuatan buket. digunakan dalam produksi namun memberikan
Berikut adalah pembagian hasil pada bulan manfaat secara tidak langsung dalam proses
agustus 2019 : produksi. Diantaranya isi lem tembak/lem stik
sebanyak 10 pcs seharga Rp. 15.000, lakban
bening 1 roll seharga Rp.8.000, dan pita cadangan
Tenaga Kerja Gaji Tenaga Kerja 2 pack seharga Rp. 6.000. Untuk total biaya dapat
dilihat pada tabel 3.2.
Syifa Fauziah Amini Rp 120.000
e. Terkadang ada hal-hal tidak terduga yang
Winda Febriani Rp 120.000 terjadi, untuk mengantisipasi hal tersebut,
produsen menyiapkan biaya tidak terduga sebesar
Total biaya tenaga kerja Rp 240.000 Rp. 30.000
f. Total biaya overhead dihitung di tabel
Tabel 2.1 Total Biaya Tenaga Kerja Langsung 3.3.

Dari tabel diatas dapat dilihat pembagian hasil


dilakukan pada akhir periode yaitu 50%-50% dari
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

Jenis Harga Umur Biaya Total biaya overhead Rp.


Peralatan ekonomis Depresiasi 70.875

Gunting Rp. 24 bulan Rp. 416,67 Tabel 3.3 Total Biaya Overhead
10.000
Dari ketiga tabel tersebut memudahkan produsen
Lem Rp. 24 bulan Rp. untuk melacak pengeluaran biaya dari proses
tembak 35.000 1.458,34 produksi buket. Di penyusutan peralatan bisa
menghemat pembelian peralatan selama 24 bulan
Total biaya depresiasi per bulan Rp. (2 tahun) dengan biaya depresiasi sebanyak Rp.
1.875,01 1.875 perbulannya. Di biaya penolong ada 3 item
Tabel 3.1 Total Biaya Penyusutan Peralatan per yaitu isi lem tembak, lakban bening, dan pita
bulan cadangan menghabiskan sebanyak Rp. 29.000
perbulannya, meski tidak pasti habis di akhir
bulan pengadaan tetap dilakukan untuk menjaga
Bahan Penolong Satuan Total stok pada saat musim event. Terakhir di bahan
biaya baku utama dari penyusutan peralatan yang sudah
dihitung, ada bahan penolong, bahan bakar
Isi lem tembak/glue 10 pcs Rp.
kendaraan, tenaga kerja tidak langsung, dan
stick 15.000
sebagai cadangan ada biaya tidak terduga untuk
Lakban bening 1 roll Rp. 8.000 mengantisipasi adanya kerusakan pada buket atau
hal-hal lainnya di luar dugaan.
Pita cadangan 2 Pack Rp. 6.000
Perhitungan Biaya HPP
Total biaya bahan penolong Rp. Dbucket merupakan usaha mikro yang
29.000 memproduksi buket makanan ringan yang
Tabel 3.2 Total Biaya bahan penolong bermanfaat ketika merayakan sesuatu/event.
Dalam 1 bulannya bisa memproduksi 15 hingga
40 pesanan. Peneliti memperhitungkan harga
Beban Satuan Total pokok produksi pada periode bulan Agustus
Overhead biaya 2019. Dalam memperhitungkan harga pokok
produksi dan harga pokok penjualan
Penyusutan per bulan Rp.
membutuhkan data persediaan, data biaya
peralatan 1.875
produksi, dan data biaya non produksi.
Bahan bakar 4 kali Rp. Data persediaan diperoleh dari persediaan bahan
kendaraan pengiriman 10.000 baku awal dan akhir. Persediaan bahan baku
merupakan persediaan barang yang belum
Bahan penolong per bulan Rp. diproses yang masih tersimpan di dalam
29.000 penyimpanan. Bahan baku yang disimpan akan
digunakan apabila adanya pemesanan. Jika
Biaya tidak per bulan Rp.
sampai akhir periode bahan baku yang disimpan
terduga 30.000
tidak habis barang akan dicatat dan disimpan
baik-baik sampai periode berikutnya.
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

Persediaan Awal Akhir Bahan baku Rp


langsung 421.0
BBL Rp 230.000 Rp digunakan 00
45.000
Tenaga kerja Rp 240.000
Barang dlm Rp Rp - Langsung
proses -

Barang jadi Rp - Rp -
Tabel 4.1 Persediaan awal dan akhir
Penyusutan Rp
Selain data persediaan, untuk menghitung harga
peralatan 1.875
pokok produksi dan harga pokok penjualan juga
membutuhkan biaya produksi dan nonproduksi. Bahan bakar Rp
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, biaya kendaraan 10.000
produksi terdiri dari biaya bahan baku langsung,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Bahan penolong Rp
Sedangkan biaya non produksi meliputi biaya 29.000
pemasaran. Dengan data – data yang sudah
dijelaskan diatas, dapat mempermudah untuk Biaya tidak Rp
menghitung laporan harga pokok produksi dan terduga 30.000
harga pokok penjualannya. Berikut laporan HPP
Dbucket: Total BOP Rp 70.875

Usaha Mikro Dbucket Karawang Biaya produksi Rp 731.875

laporan Harga Pokok Penjualan Persediaan produk Rp -


dalam proses awal
Untuk periode Agustus 2019
Persediaan Produk Rp -
yang tersedia
Persediaan bahan Rp 230.000
awal
Persediaan produk Rp -
Pembelian bersih Rp 236.000 dalam proses akhir
bahan
Harga Pokok Rp 731.875
Bahan tersedia Rp 466.000
Produksi
untuk dipakai
Persediaan barang Rp -
Persediaan bahan Rp 45.000 jadi awal
akhir
HPP tersedia utk Rp -
dijual
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

Persediaan untuk Rp - Beban Pemasaran Rp


produk akhir 5.000

Harga Pokok Rp 731.875 Jumlah Beban Usaha Rp 23.500


Penjualan

Tabel 4.2 Laporan HPP Dbucket Karawang


Laba / rugi Rp
Dari laporan diatas berhasil didapatkan Harga 294.625
Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan yang
Tabel 4.3 Laporan Laba Rugi Dbucket Karawang
bernilai sama, dikarenakan tidak adanya
persediaan barang dalam proses dan persediaan
Analisis Perhitungan Biaya HPP
barang jadi, hal ini menyebabkan harga pokok
Perhitungan biaya HPP yang digunakan
penjualan dan harga pokok produksi senilai Rp
menggunakan metode Full Costing, yaitu
781.875. Dengan harga pokok penjualan tersebut
memperhitungkan sumber biaya secara
dapat diketahui harga jual masing masing
keseluruhan yang terdiri dari bahan baku
produknya. Harga jual diperoleh dari harga
langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya
pokok penjualan dibagi dengan hasil produksi
overhead. Data yang diambil menggunakan data
pada bulan itu. Pada bulan agustus 2019 usaha ini
pada bulan agustus 2019, sesuai permintaan
melakukan produksi sebanyak 21 kali dengan
produsen. Data pada bulan agustus 2019
total produknya sebanyak 21 buket. Dan harga
terhitung ramai, dan dapat dijadikan patokan
jual per produknya yaitu sebesar Rp.50.000.
ketika melakukan pengadaan kedepannya.
Untuk menganalisis laba yang diperoleh,
Pada bulan agustus 2019, produsen memproduksi
diperlukan perhitungan laba rugi seperti yang
buket makanan ringan berjumlah 21 buket,
diperhitungkan dalam laporan berikut :
dengan harga jual RP. 50.000. Tenaga kerja
langsung yang dimiliki berjumlah 2 orang yaitu
Usaha Mikro Dbucket Karawang kak Syifa dan kak Winda, keduanya
mendapatkan gaji dikarenakan membantu dalam
LAPORAN LABA RUGI
proses produksi, dengan gaji masing masing Rp
120.000 per orang, jadi total biaya tenaga kerja
Untuk Tahun Berakhir Agustus 2019 langsung sebesar Rp 240.000. Total biaya
overhead sebesar Rp. 75.875.
Penjualan bersih Rp Untuk mendapatkan harga pokok produksi,
(21x50.000) 1.050.000 perhitungan total biaya produksi harus dilakukan
Harga Pokok Rp terlebih dahulu. Total biaya produksi diperoleh
Penjualan 731.875 dengan menjumlah biaya bahan baku langsung,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
Laba Kotor Rp pabrik. Sehingga menghasilkan biaya produksi
318.125 sebesar Rp. 731.875. Setelah total produksi
diketahui, baru dapat menentukan harga pokok
Beban Adm & Rp produksi. Harga pokok produksi dapat diperoleh
Umum 18.500 dengan menambahkan biaya produksi dengan
persediaan dalam proses awal dan mengurangi
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

dengan persediaan dalam proses akhir. ATK, produsen membeli alat tulis seperti pulpen
Dikarenakan tidak ada stok persediaan dalam yang nantinya digunakan untuk menulis rasa
proses maka nilai harga pokok produksi masih terima kasih dan ucapan selamat, biaya
sama dengan biaya produksi yaitu sebesar Rp administrasi dan umum didapat sebesar Rp.
731.875. Setelah mengetahui hasil harga pokok 18.500. Setelah diketahui, biaya non-produksi
produksi, selanjutnya memperhitungkan harga dijumlahkan dan dijadikan sebagai jumlah beban
pokok penjualan. Harga pokok penjualan usaha, hasil yang didapatkan sebesar Rp 23.500.
diperoleh dengan menambahkan harga pokok Untuk mendapatkan laba bersih, hanya perlu
produksi dengan persediaan barang jadi awal dan mengurangi laba kotor dengan jumlah beban
mengurangi dengan persediaan barang jadi akhir. usaha, laba bersih yang diperoleh sebesar Rp.
Dikarenakan tidak ada stok persediaan barang 294.625.
jadi maka nilai harga pokok penjualan masih Dari hasil perhitungan HPP dan laporan laba rugi,
sama dengan biaya produksi yaitu sebesar Rp berhasil diketahui harga pokok produksi sebesar
731.875. Rp 731.875, harga pokok penjualan sebesar Rp
Perhitungan selanjutnya adalah menghitung 731.875, dan laba bersih yang diperoleh sebesar
laporan laba atau rugi yang nantinya akan Rp 294.625 pada bulan agustus tahun 2019.
menentukan apakah usaha tersebut menghasilkan
keuntungan atau kerugian. Sebelum membuat Analisis Perbandingan Pasar
laporan laba rugi dilakukan penjumlah penjualan Kami mengambil analisis harga pasar dengan
bersihnya terlebih dahulu. Perhitungan penjualan nominal harga jual yang sama agar kami bisa
bersih didapatkan dari jumlah penjualan pada membandingkan produk dengan adil. Berikut
bulan agustus 2019 dikali dengan harga jual, yang tabel perbandingan harga produk bucket yang
selanjutnya dikurangi dengan potongan diproduksi oleh Dbucket Karawang dengan usaha
penjualan, dikarenakan tidak potongan penjualan buket makanan ringan lain:
didapatkan hasil dari jumlah penjualan yaitu 21
buket dibagi dengan harga Rp. 50.000 perbuket
Nama usaha Har Jum Ch Wa Per
adalah Rp 1.050.000. Selanjutnya memperhitung
ga lah iki fer men
laba, laba pertama yang dicari adalah laba kotor.
sna
Laba kotor diperoleh dari penjualan bersih
ck
dikurangi dengan harga pokok penjualan,
didapatkan laba kotor sebesar Rp 313.125. Untuk Bucketin.nih Rp. 16 2 8 6
menemukan laba bersih dibutuhkan beban - 100.
beban non produksi yaitu beban pemasaran, 000
administrasi dan umum. Pemasaran
menggunakan biaya untuk pengiriman, selama Bucketsnack.j Rp. 23 2 19 2
bulan tersebut pengiriman dilakukan 1 kali kt 100.
dikarenakan antara kak Syifa dan kak Winda 000
kesulitan mengatur jadwal akhirnya menyewa
Rp. 19 6 10 3
seseorang untuk mengirim buket dengan biaya
Cakesnackba 100.
sebesar Rp 5.000. Sedangkan untuk iklan tidak
njarmasin 000
membutuhkan biaya, produsen cukup meminta
tolong konsumen menandai akun instagram Tabel 5.1 Tabel perbandingan pasar
@dbucket.karawang ketika mengambil foto.
Beban administrasi digunakan untuk pembelian
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa bucket adanya covid 19 yang membuat acara acara
itu dibuat berdasarkan permintaan konsumen, ada tersebut menjadi dilakukan secara virtual dan
konsumen yang ingin memakai wafer dan permen juga banyak usaha lain yang mulai mengikuti
saja tidak memakai chiki. Ada juga yang ingin produk dari Dbucket Karawang. Kak syifa
memakai chiki, wafer dan permen rasa coklat berharap agar pandemi segera berakhir agar acara
semua. Ada banyak sekali permintaan bucket tersebut dapat dilakukan secara tatap muka dan
yang meminta adanya snack makanan tertentu. usahanya kembali ramai pembeli.
Terkadang konsumen juga ada yang meminta
adanya uang di bucket tersebut. Semuanya Saran
tergantung keinginan konsumen, yang Dari hasil penelitian yang kami lakukan, kami
membedakan produk usaha Dbucket Karawang menyarankan untuk usaha Dbucket Karawang
dengan usaha yang lain adalah kualitas dan untuk melakukan pemasaran yang lebih giat lagi
pelayanannya. seperti melakukan iklan pada influencer di sosial
Dbucket Karawang siap untuk menerima semua media mereka agar produk mereka bisa lebih
permintaan dari konsumen. Dbucket Karawang dikenal luas. Kami juga menyarankan agar
lebih mengutamakan kualitas dan kepuasan melakukan pencatatan dan pendataan secara rinci
konsumen. Dbucket Karawang menggunakan dengan menggunakan job order process agar
kartu ucapan di setiap produk buket. Mungkin hal tidak terjadi kesalahpahaman antara kak Syifa
ini yang dapat membedakan dengan produk lain. dan kak Winda dan agar arus keuangan dapat
Dbucket Karawang juga melayani sistem COD, terlacak secara rinci.
hal ini membuat konsumen tidak perlu jauh
menjemput pesanan buketnya. DAFTAR PUSTAKA
Book :
5. KESIMPULAN
Kesimpulan [1] Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya, Edisi 5.
Dari hasil perhitungan harga pokok produksi, Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu
harga pokok penjualan, dan laporan laba rugi Manajemen YKPN
menggunakan metode full costing. Dbucket
Karawang dapat mengetahui harga pokok [2] Akuntansi Biaya oleh Ona Suryana
produksi yaitu sebesar Rp 731.875, harga pokok
penjualan sebesar Rp 731.875, dan laba bersih [3] Akuntansi Suatu Pengantar, Soemarso
yang diperoleh sebesar Rp 294.625 pada bulan (2010)
agustus tahun 2019. Dengan demikian Dbucket
Karawang dapat mengontrol keuangan untuk [4] Wignjosoebroto, Sritomo., 2009, “Tata
kedepannya agar lebih baik lagi. Hasil Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”,
wawancara kami dengan kak Syifa mengatakan Guna Widya, Surabaya
bahwa tahun 2019 menjadi pencapaian terbesar
untuk usahanya. Karena banyak acara yang Journal Paper :
dilakukan seperti wisuda, kelulusan sekolah,
lebaran dan masih banyak yang lainnya. Hal ini [1] BIAYA PRODUKSI PADA CV.
membuat buketnya menjadi laris manis pasalnya FILADELFIA PLASINDO
pada tahun 2019 Dbucket Karawang adalah satu SURAKARTA oleh Leoni
satunya usaha buket di Karawang. Tahun 2020
dan 2021 omsetnya mulai menurun semenjak
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

[2] ANALISIS PERHITUNGAN HARGA


POKOK PRODUKSI DENGAN
PENERAPAN METODE FULL
COSTING PADA UMKM KOTA
BANDA ACEH oleh Mifta Maghfirah
dan Fazli Syam BZ

[3] ANALISIS PERHITUNGAN HARGA


POKOK PENJUALAN BARANG
PRODUKSI PADA JEPARA MEUBEL
DI KOTA BITUNG Oleh: Bellinda
Macpal, Jenny Morasa, dan Victorina
Tirayoh

LAMPIRAN:
Hasil Dokumentasi
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021

Anda mungkin juga menyukai