ABSTRACT
To find out the amount of costs incurred when producing goods or services, it is necessary to compare
the cost of production and the cost of goods sold. Only then can you find out if the business you are
doing makes a profit or a loss. This study aims to analyze the calculation of the cost of production, cost
of goods sold, and income statement. Analysis of the determination through the Full Costing method,
full costing is a method of calculating the overall cost, in the Dbucket Karawang business in August
2019 it was Rp. 731,875, - and the cost of goods sold is Rp. 731,875, -. The selling price for the bouquet
that must be set by the Dbucket Karawang store to get a profit according to its target in August 2019 is
IDR 50,000 per unit, as a result the net profit earned is IDR. 294,625, -.
Keywords: snack bouquet, cost of production; cost of goods sold; income statement; etc
ABSTRAK
Untuk mengetahui besaran biaya yang dikeluarkan saat memproduksi barang atau jasa perlu dilakukan
perhitungan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan. Setelah itu barulah bisa mengetahui
usaha yang dilakukan mendapatkan keuntungan (laba) atau rugi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis perhitungan harga pokok produksi, harga pokok penjualan, dan laporan laba rugi. Analisis
penentuan melalui metode full costing, full costing adalah metode memperhitungkan biaya secara
keseluruhan, pada usaha Dbucket Karawang pada bulan agustus tahun 2019 adalah sebesar Rp. 731.875,
- dan harga pokok penjualannya adalah sebesar Rp. 731.875, -. Harga jual buket yang harus ditetapkan
oleh toko Dbucket Karawang untuk mendapatkan laba sesuai dengan targetnya pada bulan agustus tahun
2019 adalah sebesar Rp.50.000, - per unit, alhasil laba bersih yang didapatkan sebesar Rp. 294.625, -.
Kata kunci: buket makanan ringan, harga pokok produksi; harga pokok penjualan; laporan laba rugi;
dst
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
harga pokok produksi dengan menggunakan langsung (direct labor) Menurut Sunarto
metode Full Costing. (2003:30) Biaya tenaga kerja langsung (direct
labor) adalah:
2. TINJAUAN PUSTAKA "Kompensasi yang dibayarkan kepada tenaga
Biaya kerja langsung yang secara langsung bekerja
Menurut V. Wiratna Sujarweni (2015) biaya dalam pengolahan bahan".
mempunyai dua pengertian yaitu secara luas dan Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung
secara sempit, mendefinisikan biaya sebagai (indirect labor) termasuk kedalam biaya
berikut : “Biaya dalam arti luas adalah overhead.
pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam 3. Biaya overhead pabrik
satuan uang dalam usahanya untuk mendapatkan
Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu baik yang
merupakan biaya tidak langsung. Namun biaya
sudah terjadi dan belum terjadi/baru
overhead merupakan salah satu komponen dalam
direncanakan. Biaya dalam arti sempit adalah
melaksanakan proses produksi. Menurut Mulyadi
pengorbanan sumber ekonomi dalam satuan uang
(2000:208) pengertian biaya overhead pabrik
untuk memperoleh aktiva.”
adalah sebagai berikut: "Biaya overhead pabrik
adalah biaya produksi selain biaya bahan baku
Unsur-unsur biaya produksi dan biaya tenaga kerja langsung".
Biaya produksi dibagi menjadi 3 komponen,
yaitu biaya bahan baku (direct material), biaya Fungsi Biaya
tenaga kerja langsung (direct labour), dan biaya
Menurut Oya Suryana, biaya menurut fungsi
overhead (factory overhead).
pokok dalam perusahaan pada umumnya terdapat
1. Biaya bahan baku tiga fungsi pokok yaitu fungsi produksi, fungsi
Dalam melakukan proses produksi, bahan baku pemasaran serta fungsi administrasi dan umum,
merupakan unsur paling dibutuhkan karena maka atas dasar fungsi tersebut biaya
bahan baku sebagai unsur pokok dalam digolongkan menjadi :
melakukan proses produksi. Bahan baku yang 1. Biaya produksi
diolah dalam perusahaan dapat diperoleh dari
Yaitu biaya yang terjadi untuk pada saat proses
pembelian lokal, impor, atau dari pengolahan
produksi, contoh biaya bahan baku, biaya tenaga
sendiri. Pengertian bahan baku menurut
kerja, biaya overhead pabrik (didalamnya terdiri
Kusnadi,dkk (1999:16) yaitu :
dari: biaya bahan penolong, biaya upah tak
“Bahan baku atau bahan langsung adalah semua langsung, biaya listrik pabrik, gaji tenaga kerja
bahan yang dapat dikenal sampai pada produksi yang tidak berhubungan langsung dengan proses
produk jadi yang dapat dengan mudah ditelusuri produksi, biaya air, telepon bagian pabrik, dan
sampai ke produk jadi dan merupakan bahan biaya lainnya).
utama dari produksi produk jadi”.
2. Biaya administrasi dan umum
2. Biaya tenaga kerja langsung
Yaitu biaya yang terjadi berhubungan dengan
Tenaga kerja adalah usaha fisik atau mental yang pengaturan dan koordinasi perusahaan diluar
dilakukan oleh karyawan untuk mengolah bahan produksi dan pemasaran, misal gaji bagian
baku yang tersedia menjadi barang jadi / produk. administrasi dan umum, biaya perlengkapan
Biaya tenaga kerja yang termasuk dalam kantor, biaya listrik kantor dan telepon
perhitungan biaya produksi adalah tenaga kerja perusahaan, dan lain-lain.
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
3. Biaya pemasaran dan penjualan yang bersifat variabel maupun yang bersifat
Yaitu biaya yang terjadi sehubungan adanya tetap.
kegiatan penjualan dan pemasaran, misal biaya 2. Variabel Costing
iklan/promosi, gaji bagian pemasaran, dan lain- Variabel costing adalah penentuan harga pokok
lain. produk yang hanya memasukan unsur-unsur
biaya produksi yang bersifat variabel saja.
4. STUDI KASUS
Alur Proses Produksi Dbucket Karawang
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
Identifikasi biaya
Sebelum melakukan perhitungan biaya Harga
Pokok Produksi (HPP) sebaiknya biaya yang
akan digunakan diidentifikasi terlebih dahulu,
mulai dari biaya itu sendiri, beban, pemicu biaya,
dan objek biaya.
Metode penentuan harga pokok yang dilakukan
menggunakan full costing, artinya biaya yang
dihitung secara keseluruhan berdasarkan unsur
Gambar 1. Peta Aliran Proses Produksi Buket pokok. Berikut adalah rincian unsur pokok yang
diperlukan:
Dari gambaran peta aliran proses diatas dapat
diketahui pada proses pembuatan buket makanan 1. Biaya Bahan Baku Langsung
ringan membutuhkan 9 proses diantaranya Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan
menerima pesanan, membentuk pola kain utama yang diproduksi menjadi produk jadi.
spunbond, menggabungkan dua tusuk sate, Pembelian bahan baku yang dilakukan
menempelkan makanan ringan ke ujung tusuk berdasarkan permintaan konsumen, jika bahan
sate, menyusun makanan di dalam buket, yang diminta tidak tersedia di persediaan, maka
menempelkan makanan ringan dengan kain, produsen akan membeli barang secara buffer
mengikat pegangan, menutup tusuk sate dengan stock. Berikut data yang berhasil didapatkan dari
kain, dan membuat ikatan supaya terlihat indah, pengadaan bahan baku bulan agustus tahun 2019:
semua proses dilakukan kurang lebih selama 40
menit tergantung kesulitan spesifikasi buket yang
diinginkan konsumen. Jenis BBL Satuan Total
Untuk inspeksi hanya 1 dibagian Biaya
mengidentifikasi persediaan dengan kebutuhan
Chiki 1 dus Rp 55.000
konsumen. Jika di persediaan terdapat barang
yang diminta akan langsung diolah menjadi Wafer 1 pack Rp 11.000
buket. Jika tidak, dilakukan proses pengadaan
secara batch yaitu membeli bahan baku secara Permen 1 pack Rp 20.000
banyak, pembelian stok ini menjadi salah satu
Bunga 1 ikat Rp 10.000
diantara proses inventory, proses inventory
lainnya ada di pengambilan pita buket di
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
Boneka 1 unit Rp 50.000 Rp 240.000 Antara kak Syifa dan Winda dihitung
sebagai tenaga kerja karena melakukan proses
Coklat royal 1 unit Rp 16.000 produksi juga.
Gunting Rp. 24 bulan Rp. 416,67 Tabel 3.3 Total Biaya Overhead
10.000
Dari ketiga tabel tersebut memudahkan produsen
Lem Rp. 24 bulan Rp. untuk melacak pengeluaran biaya dari proses
tembak 35.000 1.458,34 produksi buket. Di penyusutan peralatan bisa
menghemat pembelian peralatan selama 24 bulan
Total biaya depresiasi per bulan Rp. (2 tahun) dengan biaya depresiasi sebanyak Rp.
1.875,01 1.875 perbulannya. Di biaya penolong ada 3 item
Tabel 3.1 Total Biaya Penyusutan Peralatan per yaitu isi lem tembak, lakban bening, dan pita
bulan cadangan menghabiskan sebanyak Rp. 29.000
perbulannya, meski tidak pasti habis di akhir
bulan pengadaan tetap dilakukan untuk menjaga
Bahan Penolong Satuan Total stok pada saat musim event. Terakhir di bahan
biaya baku utama dari penyusutan peralatan yang sudah
dihitung, ada bahan penolong, bahan bakar
Isi lem tembak/glue 10 pcs Rp.
kendaraan, tenaga kerja tidak langsung, dan
stick 15.000
sebagai cadangan ada biaya tidak terduga untuk
Lakban bening 1 roll Rp. 8.000 mengantisipasi adanya kerusakan pada buket atau
hal-hal lainnya di luar dugaan.
Pita cadangan 2 Pack Rp. 6.000
Perhitungan Biaya HPP
Total biaya bahan penolong Rp. Dbucket merupakan usaha mikro yang
29.000 memproduksi buket makanan ringan yang
Tabel 3.2 Total Biaya bahan penolong bermanfaat ketika merayakan sesuatu/event.
Dalam 1 bulannya bisa memproduksi 15 hingga
40 pesanan. Peneliti memperhitungkan harga
Beban Satuan Total pokok produksi pada periode bulan Agustus
Overhead biaya 2019. Dalam memperhitungkan harga pokok
produksi dan harga pokok penjualan
Penyusutan per bulan Rp.
membutuhkan data persediaan, data biaya
peralatan 1.875
produksi, dan data biaya non produksi.
Bahan bakar 4 kali Rp. Data persediaan diperoleh dari persediaan bahan
kendaraan pengiriman 10.000 baku awal dan akhir. Persediaan bahan baku
merupakan persediaan barang yang belum
Bahan penolong per bulan Rp. diproses yang masih tersimpan di dalam
29.000 penyimpanan. Bahan baku yang disimpan akan
digunakan apabila adanya pemesanan. Jika
Biaya tidak per bulan Rp.
sampai akhir periode bahan baku yang disimpan
terduga 30.000
tidak habis barang akan dicatat dan disimpan
baik-baik sampai periode berikutnya.
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
Barang jadi Rp - Rp -
Tabel 4.1 Persediaan awal dan akhir
Penyusutan Rp
Selain data persediaan, untuk menghitung harga
peralatan 1.875
pokok produksi dan harga pokok penjualan juga
membutuhkan biaya produksi dan nonproduksi. Bahan bakar Rp
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, biaya kendaraan 10.000
produksi terdiri dari biaya bahan baku langsung,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Bahan penolong Rp
Sedangkan biaya non produksi meliputi biaya 29.000
pemasaran. Dengan data – data yang sudah
dijelaskan diatas, dapat mempermudah untuk Biaya tidak Rp
menghitung laporan harga pokok produksi dan terduga 30.000
harga pokok penjualannya. Berikut laporan HPP
Dbucket: Total BOP Rp 70.875
dengan persediaan dalam proses akhir. ATK, produsen membeli alat tulis seperti pulpen
Dikarenakan tidak ada stok persediaan dalam yang nantinya digunakan untuk menulis rasa
proses maka nilai harga pokok produksi masih terima kasih dan ucapan selamat, biaya
sama dengan biaya produksi yaitu sebesar Rp administrasi dan umum didapat sebesar Rp.
731.875. Setelah mengetahui hasil harga pokok 18.500. Setelah diketahui, biaya non-produksi
produksi, selanjutnya memperhitungkan harga dijumlahkan dan dijadikan sebagai jumlah beban
pokok penjualan. Harga pokok penjualan usaha, hasil yang didapatkan sebesar Rp 23.500.
diperoleh dengan menambahkan harga pokok Untuk mendapatkan laba bersih, hanya perlu
produksi dengan persediaan barang jadi awal dan mengurangi laba kotor dengan jumlah beban
mengurangi dengan persediaan barang jadi akhir. usaha, laba bersih yang diperoleh sebesar Rp.
Dikarenakan tidak ada stok persediaan barang 294.625.
jadi maka nilai harga pokok penjualan masih Dari hasil perhitungan HPP dan laporan laba rugi,
sama dengan biaya produksi yaitu sebesar Rp berhasil diketahui harga pokok produksi sebesar
731.875. Rp 731.875, harga pokok penjualan sebesar Rp
Perhitungan selanjutnya adalah menghitung 731.875, dan laba bersih yang diperoleh sebesar
laporan laba atau rugi yang nantinya akan Rp 294.625 pada bulan agustus tahun 2019.
menentukan apakah usaha tersebut menghasilkan
keuntungan atau kerugian. Sebelum membuat Analisis Perbandingan Pasar
laporan laba rugi dilakukan penjumlah penjualan Kami mengambil analisis harga pasar dengan
bersihnya terlebih dahulu. Perhitungan penjualan nominal harga jual yang sama agar kami bisa
bersih didapatkan dari jumlah penjualan pada membandingkan produk dengan adil. Berikut
bulan agustus 2019 dikali dengan harga jual, yang tabel perbandingan harga produk bucket yang
selanjutnya dikurangi dengan potongan diproduksi oleh Dbucket Karawang dengan usaha
penjualan, dikarenakan tidak potongan penjualan buket makanan ringan lain:
didapatkan hasil dari jumlah penjualan yaitu 21
buket dibagi dengan harga Rp. 50.000 perbuket
Nama usaha Har Jum Ch Wa Per
adalah Rp 1.050.000. Selanjutnya memperhitung
ga lah iki fer men
laba, laba pertama yang dicari adalah laba kotor.
sna
Laba kotor diperoleh dari penjualan bersih
ck
dikurangi dengan harga pokok penjualan,
didapatkan laba kotor sebesar Rp 313.125. Untuk Bucketin.nih Rp. 16 2 8 6
menemukan laba bersih dibutuhkan beban - 100.
beban non produksi yaitu beban pemasaran, 000
administrasi dan umum. Pemasaran
menggunakan biaya untuk pengiriman, selama Bucketsnack.j Rp. 23 2 19 2
bulan tersebut pengiriman dilakukan 1 kali kt 100.
dikarenakan antara kak Syifa dan kak Winda 000
kesulitan mengatur jadwal akhirnya menyewa
Rp. 19 6 10 3
seseorang untuk mengirim buket dengan biaya
Cakesnackba 100.
sebesar Rp 5.000. Sedangkan untuk iklan tidak
njarmasin 000
membutuhkan biaya, produsen cukup meminta
tolong konsumen menandai akun instagram Tabel 5.1 Tabel perbandingan pasar
@dbucket.karawang ketika mengambil foto.
Beban administrasi digunakan untuk pembelian
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa bucket adanya covid 19 yang membuat acara acara
itu dibuat berdasarkan permintaan konsumen, ada tersebut menjadi dilakukan secara virtual dan
konsumen yang ingin memakai wafer dan permen juga banyak usaha lain yang mulai mengikuti
saja tidak memakai chiki. Ada juga yang ingin produk dari Dbucket Karawang. Kak syifa
memakai chiki, wafer dan permen rasa coklat berharap agar pandemi segera berakhir agar acara
semua. Ada banyak sekali permintaan bucket tersebut dapat dilakukan secara tatap muka dan
yang meminta adanya snack makanan tertentu. usahanya kembali ramai pembeli.
Terkadang konsumen juga ada yang meminta
adanya uang di bucket tersebut. Semuanya Saran
tergantung keinginan konsumen, yang Dari hasil penelitian yang kami lakukan, kami
membedakan produk usaha Dbucket Karawang menyarankan untuk usaha Dbucket Karawang
dengan usaha yang lain adalah kualitas dan untuk melakukan pemasaran yang lebih giat lagi
pelayanannya. seperti melakukan iklan pada influencer di sosial
Dbucket Karawang siap untuk menerima semua media mereka agar produk mereka bisa lebih
permintaan dari konsumen. Dbucket Karawang dikenal luas. Kami juga menyarankan agar
lebih mengutamakan kualitas dan kepuasan melakukan pencatatan dan pendataan secara rinci
konsumen. Dbucket Karawang menggunakan dengan menggunakan job order process agar
kartu ucapan di setiap produk buket. Mungkin hal tidak terjadi kesalahpahaman antara kak Syifa
ini yang dapat membedakan dengan produk lain. dan kak Winda dan agar arus keuangan dapat
Dbucket Karawang juga melayani sistem COD, terlacak secara rinci.
hal ini membuat konsumen tidak perlu jauh
menjemput pesanan buketnya. DAFTAR PUSTAKA
Book :
5. KESIMPULAN
Kesimpulan [1] Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya, Edisi 5.
Dari hasil perhitungan harga pokok produksi, Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu
harga pokok penjualan, dan laporan laba rugi Manajemen YKPN
menggunakan metode full costing. Dbucket
Karawang dapat mengetahui harga pokok [2] Akuntansi Biaya oleh Ona Suryana
produksi yaitu sebesar Rp 731.875, harga pokok
penjualan sebesar Rp 731.875, dan laba bersih [3] Akuntansi Suatu Pengantar, Soemarso
yang diperoleh sebesar Rp 294.625 pada bulan (2010)
agustus tahun 2019. Dengan demikian Dbucket
Karawang dapat mengontrol keuangan untuk [4] Wignjosoebroto, Sritomo., 2009, “Tata
kedepannya agar lebih baik lagi. Hasil Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”,
wawancara kami dengan kak Syifa mengatakan Guna Widya, Surabaya
bahwa tahun 2019 menjadi pencapaian terbesar
untuk usahanya. Karena banyak acara yang Journal Paper :
dilakukan seperti wisuda, kelulusan sekolah,
lebaran dan masih banyak yang lainnya. Hal ini [1] BIAYA PRODUKSI PADA CV.
membuat buketnya menjadi laris manis pasalnya FILADELFIA PLASINDO
pada tahun 2019 Dbucket Karawang adalah satu SURAKARTA oleh Leoni
satunya usaha buket di Karawang. Tahun 2020
dan 2021 omsetnya mulai menurun semenjak
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
LAMPIRAN:
Hasil Dokumentasi
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021
Laporan Tata Hitung Ongkos Logistik – Tugas Tengah Semester 2021