Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur biaya produksi dan merumuskan
Ka L faIASRARAIAS LRGYAs 1IA . 0 IA“711YIA7ehIAA 1” IA0 HRGeIAIan fIAG 1 fYnaADnIAGECEP IAS Iel 1t 1ET IA
ini adalah metode kalkulasi harga pokok proses (Process Costing) dengan laporan harga
pokok produksi menggunakan metode full costing. Data penelitian diambil dari data-data
S L 1P 1 LIASEGaIA . 0 IA“711YIA7HIA$ 1” IA1H1P DIASe L 1RGeIA-Yl 1IA EffilIAR as 1lIASHJI 1t 1CT IA
menunjukkan bahwa unsur-unsur biaya produksi yang terjadi selama proses produksi
yaitu Biaya bahan baku, yang terdiri dari kedelai dan kunyit, biaya tenaga kerja
langsung yang terdiri dari upah pembuat tahu dan konsumsi pembuat tahu dan biaya
overhead pabrik terdiri dari biaya bahan penolong, biaya listrik dan air, biaya telepon,
biaya transport, biaya depresiasi peralatan, biaya depresiasi kendaraan, baiaya
GeS Les 1as 1IA feGYn fIAR a L faIASRARAIAS LRGYAs 1IA . 0 IA“71hYIA7eIIAS 1” IAP 11Y LYtIAlaSR LLnIAhE L fa IA
pokok produksi yang di buat oleh peneliti dengan menggunakan metode full costing
adalah sebesar Rp 64.530.920 dengan jumlah produksi sebanyak 312.000 pcs, maka
harga pokok produksi per satuannya adalah Rp. 206,83.
Kata kunci : biaya pokok produksi, harga pokok produksi, process costing dan full
costing
1
16
2
dapat didentifikasi ke produk jadi. langsung. Tenaga kerja tidak
Sedangkan biaya bahan baku adalah langsung meliputi :
besarnya nilai bahan baku yang 1) Karyawan yang bekerja dalam
digunakan ke dalam proses produksi departemen pembantu, seperti
untuk diubah menjadi barang jadi, departemen-departemen
Baldric Siregar (2012:403). pembangkit listrik, uap, bengkel
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung dan departemen gudang.
Menurut Mulyadi (2012:3 19) Tenaga 2) Karyawan tertentu yang bekerja
Kerja merupakan usaha fisik atau dalam departemen produksi,
mental yang dikeluarkan karyawan karyawan administrasi pabrik,
untuk mengolah produk. Sedangkan mandor.
biaya tenaga kerja adalah harga yang d. Biaya yang Timbul Sebagai Akibat
dibebakan untuk penggunaan tenaga Penilaian Terhadap Aktiva Tetap
kerja manusia tersebut. Menurut Biaya-biaya yang termasuk dalam
baldric Siregar (2012:403) Biaya kelompok ini antara lain adalah
Tenaga Kerja adalah besarnya nilai biaya-biaya depresiasi, emplesemen
tenaga kerja yang terjadi untuk pabrik, bangunan pabrik, mesin dan
penggunaan tenaga kerja dalam ragka peralatan, perkakas laboratorium, alat
mengolah bahan baku menjadi barang kerja, aktiva lain yang digunakan
jadi. dipabrik.
3. Biaya Overhead Pabrik e. Biaya yang Timbul Sebagai Akibat
Menurut Mulyadi (2012:194) Berlalunya Waktu
biaya produksi yang termasuk dalam biaya Biaya-biaya yang termasuk dalam
overhead pabrik dikelompokan menjadi kelompok ini antara lain adalah
beberaa golongan berikut ini : biaya-bi aya asuran si gedung,
a. Biaya Bahan Penolong emplasemen, asuransi mesin dan
Bahan Penolong adalah bahan yang perlatan, asuransi kendaraan, asuransi
tidak menjadi bagian produk jadi atau kecelakaan karayawan, dan biaya
bahan yang meskipun menjadi bagian amortisasi kerugian trial-run.
produk jadi tetap nilai relatif kecil f. Biaya overhead pabrik lain yang
bila dibandiingkan dengan harga secara langsung memerlukan
pokok produksi tersebut. pengeluaran uang tunai
b. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Biaya overhead pabrik yang termasuk
Biaya reparasi dan pemeliharaan dalam kelompok ini antara lain adalah
beruba biaya suku cadang (sparepart) Biaya reparasi yang di serahkan
biaya bahan habis pakai (factory kepada pihak luar perusahaan, Biaya
supplies) dan harga perolehan jasa listrik PLN, dan sebagainya.
dari pihak luar perusahaan untuk
keperluan perbaikan, dana 2.4. Aliran biaya Produksi
pemeliharaan emplasemen, Untuk menampung biaya yang
perumahan, bangunan pabrik, mesin dikeluarkan dalam pengelohan bahan baku
dan peralatan kendaraan, perkakas menjadi produk jadi, didalam buku besar
labolaturium dan aktiva tetap lain yag dapat dilihat dalam bentuk rekening
digunakan untuk keperluan pabrik. berikut ini :
c. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Tenaga kerja tidak langsung adalah
tenaga kerja pabrik yang upahnya
tidak dapat diperhitungkan secara
langsung kepada produk atau pesanan
tertentu. Biaya tenaga kerj a tidak
langsung terdri dari upah, tunjangan
dan biaya kesejahteraan yang
dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak
3
Persediaan Bahan Baku Barang Dalam Proses Persediaan Produk Jadi
4
19
5
20
PT ABC
Laporan Biaya
Produksi
Bulan xxx 20XX
1. Skedul Produksi (dalam unit/kg)
Produk masuk proses :
Produk dalam proses awal xxx
Produk masuk proses berjalan xxx (+)
Produk masuk proses xxx
Produk keluar proses :
Produk jadi yang ditransfer ke gudang xxx
Produk dalam proses akhir xx (+)
Produk yang dihasilkan/keluar proses xxx
2. Pembebanan Biaya
Elemen Biaya Biaya Total Biaya Unit Biaya Per
Biaya PDP Periode (4) = (2) + (3) Ekuivalen Unit
(1) Awal Berjalan (5) (6) = (4)/(5)
(2) (3)
BBB Rp. xxx Rp. xxx Rp. Xxx xxx Rp. xxx
BTKL Rp. xxx Rp. xxx Rp. Xxx xxx Rp. xxx
BOP Rp. xxx Rp. xxx Rp. Xxx xxx Rp. xxx
Total Rp. xxx Rp. xxx Rp. Xxx Rp. xxx
3. Pertanggungjawaban Biaya
Produk jadi / Produk yang di transfer ke Dept selanjutnya :
(Produk jadi x Total Biaya Per unit) Rp.xxx
Produk Dalam Proses Akhir
BBB : (PDP Akhir x % Tk Penyelesaian) x Biaya Per unit = Rp xxx
BTKL : (PDP Akhir x % Tk Penyelesaian) x Biaya Per Unit = Rp.xxx
BOP : (PDP Akhir x % Tk Penyelesaian) x Biaya Per Unit = Rp.xxx(+)
Rp.xxx(+)
Total Pertanggung Jawaban Biaya Rp. xxx
Total Pembebanan Biaya (Biaya PDP Awal + Biaya Periode Berjalan)
Rp.xxx()
Different Rp. –
6
21
UE = (PDP Awal x (100% - %Tk Penyelesaian) + (Produk jadi PDP Awal) + (PDP Akhir x %Tk
–
Penyelesaian)
7
penyajian harga pokok persediaan lan
dalam neraca dan besar kecilnya E ve e p b
laba atau rugi yang disajikan dalam E e
l a p o r a n r u g i - l ab a , s eh i n g g a
mempunyai kemu
2. 5. Dasar Jam Mesin
3. ngkinan memperngarhi ve e p b pe e
keputusankeputusan tertentu yang E ve e
diambil oleh manajemen. Sebenarnya E e
harga pokok produksi per satuan
tidak harus tetap sama dari bulan ke
bulan. Apabila harga-hargabahan, 2.9. Metode Perhitungan Penyusutan
baik bahan baku maupun bahan Berikut ini akan dij elaskan beberapa
penolong, serta tarif upah, baik upah metode penyusutan menurut Zaki
tenaga kerja langsung maupun tidak Baridwan (2004 : 308) yaitu :
langsung mengalami kenaikan, maka 1. Metode Garis Lurus (Straight Line
waj ar juga apabila terdapat Method)
kenaikan harga pokok produksi per Metode ini adalah metode depresiasi
satuan dalam bulan terjadinya yang paling sederhana dan
kenaikan tersebut. banyak digunakan. Dalam cara ini
2. Dalam perusahaan yang menghitung beban depresisi tiap periode
harga pokok produksinya dengan jumlahnya sama (kecuali kalau ada
menggunakan metode harga pokok penyesuaianpenyesuaian).
pesanan, manajemen memerlukan P-
informasi harga pokok produksi ep e Pe
per s atu an p ad a s aat p es an an
selesai dikerjakan. Padahal ada
elemen biaya overhead pabrik yang Keterangan :
baru dapat diketahui jumlahnya pada HP = Harga Perolehan (cost)
akhir setiap bulan, atau akhir tahun. NS = Nilai Sisa (residu)
n = Taksiran umur kegunaan
Menurut Carter & Usry
(2004:4 15), ada berbagai macam dasar 2. Metode Jam Jasa (Service Hours
yang dapat dipakai untuk membebankan Method)
biaya overhead pabrik kepada produk Dalam cara ini beban depresiasi
yaitu sebagai berikut: dihitung dengan dasar satuan jam
1. Output Fisik jasa. Depresiasi per jam dihitung
ve e P b pe sebagai berikut :
P~
E ep e Pe
ve e P b
E P Keterangan :
2. Dasar Biaya Bahan Baku Langsung HP = Harga Perolehan (cost)
- en k NS = Nilai Sisa (residu)
Overhead Pabrik sebagai
Persentase dari biaya n = Taksiran jam jasa
bahan baku langsung 3. Metode Hasil Produksi (Productive
Dasar
3 Langsung Output Method)
Overhead Pabrik sebagai Dalam metode ini umur kegunaan
~ e e p b
aktiva ditaksir dalam satuan jumlah
Persentase gsung dari biaya tenaga
~ ve unit hasil produksi.
P~
ep e Pe U
4. Dasar
Jam Tenaga Kerja Langsung
8
Overhead Pabrik per jam
tenaga kerja lan gsung
23
Metode Kalkulasi Harga Pokok Produksi dengan Pengumpulan Biaya Produksi menggunakan
Metode Kalkulasi Biaya Proses dan Laporan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing
Kesimpulan dan saran untuk menerapakan harga pokok produksi yang efesien dan akurat dalam
penetapan harga jual
10
24
di hasilkan oleh perusahaan. Berikut ini Per Hari nya UKM Tahu Teh Ai itu
unsur-unsur yang harus diperhatikan memakai kedelai sebanyak 2 kuintal
dalam menghitung harga pokok produksi kedelai, dan kunyit sebanyak 3 kg.
pada objek penelitian serta penjelasan dan Berikut cara perhitungan setiap bulan
contoh perhitungannya. yang dilakukan oleh UKM Tahu Teh
1. Biaya Bahan Baku Ai:
Tabel 3.1
Perhitungan Biaya Bahan Baku UKM Tahu Teh Ai
Pada Bulan Juli2016
Bahan
per Hari per Bulan Harga Total
Baku
Rp 44.940.000
Sumber : Ukm Tahu Teh Ai ( Data yang diolah )
Tabel 3.2
Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung UKM Tahu Teh Ai
Bulan Juli 2016
Total Total
Unsur BTKL Jumlah Upah/Orang
Upah/hari Upah/Bulan
11
25
D at a y an g d i p er o l eh d al am
3.1. Objek Penelitian penelitian ini termasuk dalam jenis
Obj ek dalam penelitian i ni adalah data
UKM “Tahu Teh Ai” dalam bidang usaha kualitatif dan kuantitatif. Jenis data yang
makanan yaitu memproduksi tahu yang di berikan merupakan penelitian yang
berlokasi di berlokasi di Kp. Sukajadi RT mengangkat topik atau tema tentang
41/ RW 06 Kec. Purwakarta Kab. Harga Pokok Produksi pada UKM “Tahu
Purwakarta. Data yang digunakan adalah T e h A i ” .
data primer selama bulan Juli 2016. 3.2.
Jenis Dan Sumber Data
Tabel 3.3
Jenis dan Sumber Data
No Keterangan Jenis Sumber
1 Bukti-bukti transaksi Primer UKM ”Tahu Teh Ai”
2 I nformasi Proses produksi Primer UKM ”Tahu Teh Ai”
12
26
Tabel 4.4
Daftar Bahan Baku
Bahan
per Hari per Bulan Harga Total
Baku
Kedelai 2/kuintal 60/kuintal 740.000/kuintal Rp. 44.400.000
Kunyit 3/kg 90/kg 6000/kg Rp. 540.000
Rp. 44.940.000
Tabel 4.2
Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung UKM Tahu Teh Ai
Bulan Juli 2016
13
27
Tabel 4.3
Biaya Overhead Pabrik Proses Produksi Tahu
Bulan Juli 2016
Jenis Biaya Total Biaya
Biaya bahan penolong
a. Biaya Plastik 1.500.000
b. Biaya Kayu Bakar 5.250.000
TOTAL BIAYA BAHAN PENOLONG 6.750.000
Tabel 4.3 menunjukan bahwa total biaya overhead pabrik selama bulan
Juli 2016 adalah Rp 9.470.727
4.2. Perhitungan Harga Pokok Produksi Tahu
Berikut ini adalah tabel data produksi dan biaya produksi tahu UKM Tahu Teh Ai
selama bulan Juli 2016.
Tabel 4.4
Data Produksi dan Biaya Produksi Tahu Pada UKM Tahu Teh Ai
Bulan Juli 2016
Kete
rang
an
Data Produksi
Persediaan Barang Dalam proses Awal 0
Tingkat penyelesaian BDP Awal 0%
Bahan Baku yang dimasukan dalam proses 6090 pcs
Jumlah produk yang dihasilkan 312.000 pcs
Produk jadi yang ditransfer kegudang 3 12.000 pcs
Persediaan Dalam Proses Akhir 0 pcs
Produk cacat 0
Tingkat penyelesaian produk cacat 0%
Setelah biaya produksi per satuan dihitung, harga pokok produk jadi yang
ditransfer ke gudang dan harga pokok persediaan produk dalam proses dihitung dalam
tabel 4.6.
15
29
Tabel 4.6 Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan
Persediaan Produk Dalam Proses
Harga pokok produk jadi : 3 12.000 x Rp 206,81 Rp 64.524.720
Harga pokok persediaan produk dalam proses : Rp 0
Jumlah biaya produksi bulan Juli 2016 Rp 64.524.720
16
30
17
BOP Yang Dibebankan PDP BOP
9.469.200–
12.470.727 12.470.727
18
5. Kesimpulan dan Saran Dengan Metode Full Costing Dan Penentuan
5.1. Kesimpulan Harga Jual, 2013
Berdasarkan hasil penelitian dan Baridwan, 2004, Pengantar Akuntansi. Jakarta.
pembahasan, maka kesimpulan yang diambil Salemba Empat
dari penelitian ini adalah : Carter & Usry, 2004, Akuntansi Biaya. Jakarta.
1. Unsur-unsur biaya produksi di UKM “Tahu Salemba Empat
Teh Ai” yang terjadi selama proses Carter & Usry, 2009, Akuntansi Biaya. Jakarta.
p r o d u k s i y a n g d i a n a l i s i s d e n g an Salemba Empat
menggunakan metode kalkulasi harga Helmina Batubara, Penentuan Harga Pokok
pokok proses adalah sebagai berikut : Produksi Berdasarkan Metode Full Costing
a. Biaya bahan baku, yang terdiri dari Pada Pembuatab Etalase Kaca Dan
kedelai dan kunyit Alumunium Di UD. Istana Alumunium
b. Biaya tenaga kerja langsung, yang Manado, 2013
terdiri dari upah pembuat tahu dan Kementerian Keuangan. “UMKM Berpotensi
konsumsi pembuat tahu Meningkatkan Pendapatan
c. Biaya overhead pabrik, yang terdiri Negara”. Diunduh tanggal 20 Februari 2016
dari : dari www.kemenkeu.go.id
1) Biaya Bahan Penolong Kementerian Koperasi dan UMKM. “Bank
2) Biaya listrik dan air Pelaksana Kurang Serius Salurkan
3) Biaya Telepon KUR”. Diunduh tanggal 20 Februari
4) Biaya Transport 2016 dari www.depkop.go.id
5) Biaya Depresiasi Peralatan Kementerian Koperasi dan UM KM. “Kadin
6) Biaya Depresiasi Kendaraan & LP DB Kem en ko p B erg and eng an
7) Biaya Depresiasi Gedung Tangan Demi UKM”. Diunduh tanggal 20
2. Harga pokok produksi UKM “Tahu Teh Februari 2016 dari www.depkop.go.id
Ai” menurut laporan harga pokok produksi K em en t er i a n Ko p e r as i d an UM K M .
y ang d i bu at o l eh p en el it i d eng an “Perkembangan Data Usaha Mikro,
menggunakan metode full costing adalah Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar
sebesar Rp 64.530.920 dengan jumlah (UB)”. Diunduh tanggal 20
produksi sebanyak 312.000 pcs, maka harga Februari 2016 dari www.depkop.go.id
pokok produksi per satuannya adalah Rp. Mulyadi, 2012, Akuntansi Biaya, Yogyakarta.
206,83. UPP STIM YKPN
Mulyadi, 2007, Akuntansi Biaya.Yogyakarta.
5.2. Saran UPP STIM YKPN
Berdasarkan dengan simpulan diatas, Purwaji, 2013, Akuntansi Biaya, Jakarta.
adapun saran yang akan dikemukakan : Salemba Empat
1. UKM “Tahu Teh Ai” sebaiknya Rudianto, 2012, Pengantar Akuntansi. Jakarta.
mengidentifikasi dan menelusuri unsur- Erlangga
unsur biaya produksi agar penetapan harga Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif
jualnya lebih akurat Kualitatif dan R&D,(Bandung:Alfabeta,
2. UKM “Tahu Teh Ai” sebaiknya 2013)
menggunakan perhitungan harga pokok Siregar, 2013, Akuntansi Biaya, Jakarta.
produksi dengan metode kalkulasi biaya Salemba Empat/Humanika
p r o s e s d an l ap o r an h ar g a p o k o k
produksinya menggunakan metode full Sitty Rahmi Lasena, Analisis Penentuan
costing. Sehingga akan lebih akurat dalam Harga Pokok Produksi Pada PT. Dimembe
penetapan harga j ual. Nyiur Agripro. 2013
Undang - Undang RI No. 20 Tahun 2008 tentang
UMKM Bab IV Pasal 16. Jakarta
www.depkpop.go.id
Reeferensi www.detikFinance.com
www.vivanews.co
Andre Henri Slat, Analisis Harga Pokok Produk
19
20