Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN PROFESI (KKLP)

ANGKATAN KE – 66

SEMESTER 7

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

KANTOR KONSULTAN PAJAK KARYA ARTHA BHAKTI GROUP

DI SUSUN OLEH :

Nur Fadilah

18 401 104

AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (YPUP)

MAKASSAR

TAHUN 2021

1
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun oleh penulis guna menyelesaikan Kuliah Kerja Lapangan Profesi
(KKLP) angkatan ke-66 Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022, sebagai syarat penyelesaian
studi pada Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pendidikan
Ujung Pandang (YPUP) yang berlokasi pada Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group

Makassar, 06 Desember 2021

Disetujui Oleh:

Dosen Kepala Kantor

Pembimbing KKLP Karya Artha Bhakti Group

Nur Alimin Azis, SE.,M.Si.,Ak Nursulastiani Sultan S.E,CTC,BKP


NIDN.0017086502 No.KIP-6097/IP.B/PJ/2020

Disahkan oleh :

Ketua Ketua

Program Studi Akuntansi STIE -YPUP LPPM STIE -YPUP

Nur Alimin Azis, SE.,M.Si.,Ak Dyan Fauziah Suryadi,SE.,MM


NIDN.0017086502 NIDN. 0929058903

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) dan
menyusun laporan ini dengan baik dalam waktu yang telah direncanakan.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) ini merupakan mata kuliah yang
wajib dilaksanakan dan menjadi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Strata 1 (S1) pada
Perguruan Tinggi, Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP). Oleh karena itu saya Melakukan
Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) Pada Kantor Konsultan pajak Karya Artha Bhakti
Group yang dilaksanakan selama 2 bulan, terhitung sejak tanggal 04 Oktober sampai dengan 04
Desember 2021.saya menyadari bahwa pembuatan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan Do’a
Restu dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati,
penulis menyampaikan dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT
yang telah memberikan keselamatan, kesehatan, dan kelancaran dalam proses pembuatan Laporan
ini. Ayah, Ibu dan Saudara tercinta Serta seluruh keluarga yang senantiasa memberikan do’a dan
dukungan selama melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP).

Bapak Dr. Ibrahin H. Ahmad SE, M.Si Ak, CA selaku Ketua STIE YPUP Makassar
Bapak Nur Alimin Azis, SE.,M.Si.,Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi.Ibu Dyan
Fauziah Suryadi, SE.,MM selaku Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) STIE YPUP.Ibu Astuty Hasti, SE.,M.Acc.,Ak Selaku Dosen Penasehat Akademik (PA)
yang telah membimbing dan mengarahkan selama proses perkuliahan.Bapak Nur Alimin Azis,
SE.,M.Si.,Ak Selaku dosen Pembimbing Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun laporan ini. Kantor Konsultan Pajak
Karya Artha Bhakti Group Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP).Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, maka
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap,
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa (i) dan pembaca sekaligus demi
menambah pengetahuan tentang Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP).

Makassar, 06 Desember 2021

Nur Fadilah
Nim:18401104

3
4
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................iii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................2

BAB 1.................................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.............................................................................................................................3

1.1. Latar Belakang..................................................................................................................3


1.2. Maksud dan Tujuan..........................................................................................................3
1.3. Manfaat KKLP..................................................................................................................4
1.4. Tempat Pelaksanaan KKLP..............................................................................................4
1.5. Jadwal Pelaksanaan KKLP...............................................................................................4
BAB 2.................................................................................................................................................6

TINJAUAN UMUM TEMPAT KKLP..........................................................................................6

2.1. Gambaran Singkat Instansi/Perusahaan Sejarah Singkat Kantor Konsultan Pajak


(KABG) Kota Makassar.................................................................................................................6
2.2. Lokasi Instansi/Perusahaan.............................................................................................11
2.3. Visi dan Misi Instansi/Perusahaan..................................................................................11
2.4. Struktur Organisasi Kantor Konsultan pajak karya Artha Bhakti Group.......................12
2.5. Kegiatan Umum Instansi/Perusahaan.............................................................................14
BAB 3...............................................................................................................................................16

PELAKSANAAN KKLP...............................................................................................................16

3.1. Bidang Kerja...................................................................................................................16


3.2. Pelaksanaan Kerja...........................................................................................................16
3.3. Permasalahan Yang Dihadapi.........................................................................................18
3.4. Cara Mengatasi Permasalahan........................................................................................18
BAB 4...............................................................................................................................................19

PENUTUP.......................................................................................................................................19

4.1. Kesimpulan.....................................................................................................................19
4.2. Saran...............................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................21

5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1
Peta Lokasi Sumber:
https://www.google.com/maps/place/Kantor+Konsultan+Pajak+Karya+Artha+Bhakti+Group/@
-

Gambar 2.2
Struktur Organisasi

6
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa berupa magang atau observasi diperusahaan atau instansi pemerintah secara terbimbing
dan terpadu sebagai persyaratan kelulusan.Magang itu sendiri merupakan bentuk belajar dan
berlatih keterampilan pada dunia kerja yang lebih menekankan pada praktek dari pada teori
sedangkan observasi merupakan metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi
sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP)
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa program sarjana jurusan
Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Sebelum menempuh Skripsi.

Kuliah Kerja Lapangan Profesi merupakan intrakulikuler yang mewajbkan mahasiswa untuk
melakukan pengamatan dan praktek sebagai upaya peningkatan pemahaman,wawasan dan
keterampilan mahasiswa guna melengkapi kopetensi yang telah di perolehnya selama
perkuliahan.KKLP merupakan mata kuliah pembulatan studi yang sifat wajib fakultas yang harus
ditempuh oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP.Substansi mata kuliah ini adalah
praktik kerja dimana dapat memberi pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan
memperluas wawasan penerapan teori serta pengetahuan yang telah di terimah didalam
perkuliahan.

1.2. Maksud dan Tujuan

A. Maksud
Adapun maksud pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) ini adalah untuk
memenuhi jumlah SKS mata kuliah yang telah ditentukan dari Perguruan Tinggi yang
menjadi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Strata 1 (S1).
B. Tujuan
1. Untuk mempraktekkan teori yang didapat dibangku perkuliahan dan
mengimplementasikannya kedunia kerja yang sesuai dengan program studi.
2. Untuk mengetahui dan mengenal secara langsung dunia kerja yang nyata pada masa
sekarang ini.

7
3. Mampu menjalin hubungan kerja sama yang baik antara instansi pemerintah dengan
Perguruan Tinggi STIE YPUP.

8
1.3. Manfaat KKLP

A. Bagi Instansi/Perusahaan
1. Dapat membantu karyawan guna meringankan pekerjaannya karena memperoleh tenaga
kerja yang terdidik dan terampil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam
melaksanakan tugas yang ada.
2. Dengan kegiatan ini, perusahaan dapat memperkenalkan kepada masyarakat tentang
kondisi perusahaan dan kebutuhannya akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
professional.
3. Sebagai wadah kerja sama antara instansi dengan Perguruan Tinggi STIE YPUP.

B. Bagi Perguruan Tinggi STIE YPUP


1. Menjadi bahan evaluasi bagi Perguruan Tinggi STIE YPUP untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan mahasiswa dalam menyerap ilmu yang diberikan selama perkuliahan.
2. Perguruan Tinggi STIE YPUP dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui
pengalaman Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) ini.
3. Terjalinnya kerja sama yang baik antara instansi/perusahaan dengan Perguruan Tinggi
STIE YPUP.

C. Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah kedalam dunia
kerja selama KKLP ini berlangsung.

2. Menambah wawasan mahasiswa akan dunia kerja yang nyata.

3. Menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam mempelajari konsep-konsep terapan dalam


manajemen yang dapat dimanfaatkan dalam dunia kerja.

1.4. Tempat Pelaksanaan KKLP

Adapun tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) ini Di Kantor
Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group Jl. A.P Pettarani No.34B Karuwisi, Makassar.

1.5. Jadwal Pelaksanaan KKLP

Jadwal yang telah di tetapkan untuk kuliah kerja lapangan profesi (KKLP) berlangsung
selama kurang lebih 2 (dua) bulan yaitu dari tanggal 04 Oktober sampai dengan tanggal 04
Desember 2021.

9
Adapun jadwal yang diberikan kantor yaitu:

Tabel 1.1

Jadwal Pelaksanaan KKLP

No Keterangan September Oktober November Desember

01 Surat Permohonan KKLP 22


September

29
02 Surat Balasan Dari Instansi
September

09
03 Pembekalan KKLP STIE YPUP
Oktober

04 Pelakasaan KKLP STIE YPUP 04 Oktober – 04 Desember

04
05 Penarikan KKLP STIE YPUP
Desember

Sumber:Nur Fadilah2021

10
11
BAB 2

TINJAUAN UMUM TEMPAT KKLP

2.1. Gambaran Singkat Instansi/Perusahaan Sejarah Singkat Kantor Konsultan Pajak


(KABG) Kota Makassar

Kantor Konsultan Pajak (KABG) Kota Makassar adalah suatu kenyataan yang tidak dapat di
ungkiri lagi bahwa, pada zaman reformasi sekarang ini aktualisasi tuntunan dalam berbagai aspek
kehidupan untuk lebih mewujudkan cita-cita masyarakat yang semakin kritis dan realistis dalam
melihat setiap permasalahan, sehingga akan mencerminkan kehidupan yang lebih terbuka atas
segala hak dan kewajiban dalam berbangsa dan bernegara.

Khususnya dalam bidang fiskal dengan lahirnya Undang – Undang perpajakan No. 8 Tahun
2007, tentang perubahan ketiga Undang – Undang pokok – pokok perpajakan, telah memberikan
Implementasi terhadap peningkatan kesadaran wajib pajak dalam menghitung, memperhitungkan,
membayar dan melaporkan sendiri pajak yang terutang (self assesment). Demikian pula pihak
fiskus telah lebih transparan dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak.

Di sisi lain disadari bahwa dalam pelaksanaan Undang – Undang perpajakan tersebut masih
sering terjadi kesenjangan antara keinginan Wajib Pajak dan keinginan fiskus, hal ini terjadi
karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap peraturan perpajakan yang mengalami
perubahan setiap saat.

Untuk mengatasi kesenjangan tersebut di atas, kehadiran konsultan pajak Karya Artha Bhakti
Group, sebagai Mitra dalam mensosialisasikan peraturan perpajakan sehingga sanksi yang timbul
bagi wajib pajak dapat dihindari dengan wujud kepatuhan WajibPajak dan kinerja Fiskus dapat
tercapai sebagaimana mestinya. Sesuai dengan ketentuan dan peraturan perpajakan yang
berlaku.Jadi sangatlah tepat bila wajib pajak menggunakan jasa konsultasi perpajakan yang bisa
menjadi penghubung antara Wajib Pajak dan fiskus, dalam hal ini Departemen Keuangan.

2.1.1. Jasa Manajemen Perpajakan

a. Jasa Perencanaan Perpajakan (Tax Planning)

Menunjukkan, rencana pembayaran dan pelaporan pajak per triwulan, sehingga cash flow
neraca pembayaran utang piutang komersial dan utang pajak dapat berjalan tanpa tumpang
tindih.Bagi pemilik modal yang merencanakan suatu kegiatan termasuk pembentukan Perseroan
Terbatas (PT), harus dikaitkan dengan jumlah presentase kepemilikan modal yang disetor, begitu
pula dalam rencana investasi jangka pendek/panjang.Semuanya diperlukan rencana jumlah pajak

12
yang bisa dimohonkan fasilitas pembebasan, penanggulangan, penndaan dan pengembalian, hal
ini dapat mengurangi beban investor.
b. Jasa Pelaksanaan Kegiatan Perpajakan
Dalam pelaksanaan kegiatan perpajakan, mutlak harus Sejalan dengan peraturan yang
berlaku.Namun berbagai kebijakan dalam implementasi perlu dikembangkan dan diarahkan pada
beberapa transaksi yang memberi nilai tambah kepada wajib pajak tanpa melanggar aturan yang
telah ditetapkan.Termasuk kegiatan memberitahukan kegiatan peraturan baru perpajakan dan
sanksi-sanksi yang timbul apabila tidak dilaksanakan.
c. Evaluasi
Dengan melakukan evaluasi laporan per triwulan, berdasarkan penyajian laporan keuangan
komersial ke laporan keuangan fiskal, akan diketahui terjadinya kekurangan atau kelebihan
pembayaran pajak perusahaan yang telah terjadi. Termasuk dapat diketahui akan terjadinya
kelebihan atau kekurangan pembayaran pada akhir tahun pajak sesuai keadaan perusahaan,
sehingga dapat ditempuh beberapa kebijaksanaan dalam lingkup perusahaan sebelum terjadi
kelebihan pembayaran.

2.1.2. Jasa Operasional

Dalam jasa operasional ini, kami membagi beberapa kegiatan:


a. Jasa Pengurusan Khusus, meliputi :
- Pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - Pengurusan Nomor Pokok
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
- Pengurusan Restitusi meliputi bidang PPN dan PPn-BM dan Pajak Penghasilan Badan /
perorangan - Pengurusan Keterangan fiskal
- Pengurusan Surat Keterangan Bebas Pajak (SKBP)
- Pengurusan Administrasi dan dokumentasi perpajakan yang berkesinambungan sampai
5(lima) tahun.
b. Jasa Menghitung, Memperhitungkan, dan Melaporkan Pajak
- Menghitung, memperhitungkan jumlah pajak yang kurang atau lebih bayar dalam masa
pajak atau tahun pajak
- Mengisi laporan dan melaporkan Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa) bulanan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21,23/26, PPh 25 dan Pasal 4(2)
serta SPT Tahun.
c. Jasa Penyelesaian Sengketa Pajak Kami sebagai kuasa hukum dengan No. KEP.
261/SP.5/2002 dari Pengadilan Pajak, dapat mendampingi atau menjadi kuasa hukum dalam
hal :
- Pengajuan keberatan pada kantor Pelayanan Pajak setempat.

13
- Mengajukan banding atau gugatan pada pengadilan pajak, termasuk menyusun uraian
banding untuk diajukan pada pengadilan pajak yang berisikan jawaban atas alasan banding
yang diajukan/mengajukan peninjauan kembali pada Mahkamah Agung (MA), termasuk
menyusun uraian peninjauan kembali atau gugatan.
Pengajuan tersebut di atas dapat dilakukan apabila wajib pajak memperoleh Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar atau Lebih Bayar, karena adanya aturan yang mendukung untuk
mengajukan keberatan, banding dan peninjauan kembali.

2.1.3. Jasa Audit dan atau Pembukuan Kantor Jasa Akuntan (Beregister) PT. Madya
Pratama Consulting.

Dengan jasa audit, kami telah memperoleh Izin dari Menteri Keuangan Nomor
44/KM.1PPPK/2016 sebagaimana terlampir.
Dengan jasa audit akan membantu melakukan pemeriksaan secara cermat terhadap semua
perkiraan, transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan untuk diarahkan pada
pelaksanaan prinsip-prinsip akuntansi perpajakan yang efisien, sehingga dalam urusan
perpajakan tidak menjai beban dikemudian hari apabila diadakan pemeriksaan pajak. Perlu
diketahui bahwa pihak fiskus tidak memberika persyaratan mutlak, lapiran keuangan yang
disusun tidak harus sesuai dengan prinsip akuntansi, tetapi bisa digunakan sistem pembukuan
sederhana.

2.1.4. Rekonsiliasi Fiskal

Dalam laporan SPT tahunan diperlukan suatu proses rekonsiliasi, dimana berdasarkan
laporan keuangan komersial yang telah disusun baik yang dibuat oleh akuntan publik maupun
yang bukan. Kami dapat membuat revisi dengan menyusun laporan keuangan fiskal yang
menampakkan hasil koreksi positif atau negatif, sehingga laporan SPT dapat memberikan
gambaran perhitungan PPh yang sebenarnya terutang atau lebih bayar, tanpa adanya sanksi
berat bila diadakan pemeriksaan dikemudian hari.

2.1.5. Jasa Sistem Komputerisasi Pelaporan

Dalam pelaksanaan tugas, semua data dikumpul dan diolah dengan sstem komputerisasi
sampai pelaporan SPT sehingga lebih cepat dan tepat, disamping itu kami juga melayani
pembuatan program sistem komputerisasi akuntansi dan pelaporan perpajakan perusahaan.

2.1.6. Pertanggungjawaban Hasil Kerja

Sebagai Konsultan Pajak terdaftar yang profesional dan telah memiliki pendidikan dan
pengalaman, atas tugas pelaporan pajak yang telah kami selesaikan senantiasa kami

14
pertanggung jawabkan dimana setiap saat kami mendampingi klien apabila ada Kantor
Pemeriksa dan Penyelidikan (KARIKPA), Kantor Wilayah DJP dan Tim gabungan.

2.1.7. Imbal Jasa

Dengan mengutamakan hasil kerja nyata yang dpaat memberikan nilai tambah kepada
perusahaan sesuai dengan tugas yang telah diberikan. Atas setiap jasa yang kami berikan,
kami menerima imbalan jasa berupa fee yang besarnya akan ditentukan dalam perjanjian
setelah ada kesepakatan. Perhitungan jasa yang kami tawarkan yaitu all tax atau per kasus.

2.1.8. Jasa Restitusi atau Pengembalian

DASAR HUKUM

Undang-undang PPN Nomor 42 Tahun 2009


Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 72/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pengembalian
Kelebihan PPN/PPnBM

PKP HANYA DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN PENGEMBALIAN (RESTITUSI)


PADA AKHIR TAHUN BUKU

Apabila dalam suatu Masa Pajak, Pajak Masukan yang dapat dikreditkan lebih besar daripada
Pajak Keluaran, selisihnya merupakan kelebihan Pajak yang dikompensasikan ke Masa Pajak
berikutnya.
PKP dapat mengajukan permohonan pengembalian atas kelebihan Pajak (restitusi) pada akhir
tahun buku. Bagi PKP Orang Pribadi yang dikecualikan dari kewajiban menyelenggarakan
pembukuan, pengertian tahun buku adalah tahun kalender.

PKP YANG DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN PENGEMBALIAN (RESTITUSI)


PADA SETIAP MASA PAJAK

PKP yang melakukan ekspor BKP Berwujud;


PKP yang melakukan penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP kepada PemungutPPN
PKP yang melakukan penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP yang PPN-nya tidak dipungut;
PKP yang melakukan ekspor BKP Tidak Berwujud;
PKP yang melakukan ekspor JKP; dan/atau
PKP dalam tahap belum berproduksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2a) Undang-
Undang PPN. (Isi Pasal 9 ayat (2a) UU PPN : Bagi Pengusaha Kena Pajak yang belum
berproduksi sehingga belum melakukan penyerahan yang terutang pajak, Pajak Masukan atas
perolehan dan/atau impor barang modal dapat dikreditkan)

15
CARA PENGAJUAN PERMOHONAN PENGEMBALIAN (RESTIRUSI)

PKP dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan Pajak dengan menggunakan :


1. SPT Masa PPN, dengan cara mengisi (memberi tanda silang) pada kolom
“Dikembalikan (restitusi)”; atau
2. Surat permohonan tersendiri, apabila kolom “Dikembalikan (restitusi)” dalam
SPT Masa PPN tidak diisi atau tidak mencantumkan tanda permohonan pengembalian
kelebihan Pajak.
Permohonan pengembalian kelebihan Pajak diajukan kepada KPP di tempat PKP dikukuhkan.
Permohonan pengembalian kelebihan Pajak ditentukan 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Masa
Pajak.

PENELITIAN DAN SURAT KEPUTUSAN PENGEMBALIAN PENDAHULUAN


KELEBIHAN PAJAK (SKPPKP)

Penelitian dilakukan terhadappermohonan pengembalian kelebihan Pajak yang diajukan oleh:


1. PKP kriteria tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17C UU KUP;
 Pasal 17C UU KUP berisi tentang WP dengan Kriteria tertentu (WP
Patuh).
2. PKP yang memenuhi persyaratan tertentu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17D UU KUP; atau
 Pasal 17 D UU KUP berisi tentang WP yang memenuhi persyaratan
tertentu.
PKP berisiko rendah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4c) UU PPN  
Penelitian oleh DJP dilakukan terhadap:
 kebenaran pemenuhan ketentuan Pasal 9 ayat (4b) huruf a, huruf b,
huruf c, huruf d, dan huruf e Undang-Undang PPN;
 kelengkapan Surat Pemberitahuan dan lampiran-lampirannya;
 kebenaran penulisan dan penghitungan pajak; dan
 kebenaran pembayaran pajak yang telah dilakukan oleh Wajib Pajak.
Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan penelitian atas permohonan pengembalian kelebihan
Pajak yang diajukan oleh PKP, harus menerbitkan Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan
Kelebihan Pajak (SKPPKP) paling lama 1 bulan sejak saat diterimanya permohonan pengembalian
kelebihan Pajak.
Apabila jangka waktu 1 bulan tersebut telah lewat dan Direktur Jenderal Pajak tidak menerbitkan
SKPPKP, permohonan pengembalian kelebihan Pajak yang diajukan dianggap dikabulkan dan
SKPPKP harus diterbitkan paling lama 7 hari setelah jangka waktu 1 bulan tersebut berakhir.

16
17
TIDAK DITERBITKANNYA SKPPKP TERHADAP PKP BERESIKO RENDAH
Terhadap PKP beresiko rendah, SKPPKP tidak diterbitkan apabila :
1. hasil penelitian menyatakan Pengusaha Kena Pajak tidak memenuhi ketentuan
Pasal 9 ayat (4b) huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e Undang- Undang PPN;
2. hasil penelitian menyatakan tidak lebih bayar;
3. lampiran Surat Pemberitahuan tidak lengkap; dan/atau
4. pembayaran Pajak tidak benar.
Dalam hal SKPPKP tidak diterbitkan, terhadap PKP beresiko rendah tersebut harus diberikan
pemberitahuan secara tertulis dengan menggunakan formulir lampiran PMK-72/PMK.03/2010 dan
permohonan pengembalian kelebihan Pajak; dari PKP ini akan diproses berdasarkan ketentuan
Pasal 17B UU KUP.

PEMERIKSAAN DAN SKP

Pemeriksaan dilakukan terhadap permohonan pengembalian kelebihan Pajak yang diajukan oleh


PKP selain:
1. PKP Kriteria tertentu (Pasal 17 C UU KUP),
2. PKP yang memenuhi persyaratan tertentu (Pasal 17 D UU KUP),
3. PKP Resiko rendah (Pasal 9 ayat 4C UU PPN).
Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan atas permohonan pengembalian kelebihan
Pajak harus menerbitkan SKP paling lama 12 bulan sejak permohonan pengembalian kelebihan
Pajak diterima. Jangka waktu 12 bulan ini tidak berlaku dalam hal terhadap PKP sedang
dilakukanpemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan.

Abila setelah melampaui jangka waktu 12 bulan tersebut Direktur Jenderal Pajak tidak memberi
suatu keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak dianggap dikabulkan
dan SKPLB harus diterbitkan paling lama 1 bulan setelah jangka waktu tersebut berakhir.;

PEMERIKSAAN TERHADAP PKP PASAL 17 C UU KUP, PASAL 17D UU KUP, PKP


RESIKO RENDAH

1. Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pengembalian pendahuluan kelebihan


Pajak dapat melakukan pemeriksaan kepada PKP berisiko rendah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (4c) UU PPN, PKP kriteria tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17C UU

18
KUP, atau PKP yang memenuhi persyaratan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17D UU
KUP.
2. Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan; diterbitkan SKPKB, PKP kriteria tertentu atau
PKP yang memenuhi persyaratan tertentu wajib membayar jumlah kekurangan Pajak ditambah
dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100% dari jumlah kekurangan pembayaran
Pajak.
3. Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan diterbitkan SKPKB, PKP berisiko rendah wajib
membayar jumlah kekurangan Pajak ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar
2% per bulan, paling lama 24 bulan, dari jumlah kekurangan pembayaran Pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) UU KUP.

B. Tenaga Kerja yang Digunakan

1. Kantor Pusat :
Jumlah 47 orang

2. Kantor cabang :

- Jakarta : 03 orang - Sorong : 02 orang


- Pare-pare : 07 orang - Jayapura : 02 orang
- Palopo : 07 orang - Luwuk Banggai : 03 orang
- Kendari : 07 orang - Mamuju : 02 orang
- Palu : 07 orang - Gorontalo : 02 orang
- Manado : 02 orang

Jumlah : 44 orang

3. Kantor Perwakilan :
- Bone : 02 orang - Maros : 03 orang
- Enrekang : 02 orang - Pangkep : 02 orang
- Kolaka : 03 orang - Soppeng : 02 orang
- Bulukumba : 02 orang - Barru : 03 orang

Jumlah : 19 orang

Jumlah Total Tenaga Kerja : 110 orang

19
2.2. Lokasi Instansi/Perusahaan

Adapun alamat lokasi tempat peserta KKLP melakukan praktek adalah di Jl. A.P. Pettarani,
Karuwisi, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231 Telp.(0411)443447

2.3. Visi dan Misi Instansi/Perusahaan

A. Visi Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group

Menjadi Kantor Jasa Akuntansi Terdepan, Jujur dan Terpercaya

B. Misi Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group


Misi Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group sebagai berikut:
 Memberikan Jasa-jasa di Bidang Perpajakan
 Manajemen dan Akuntansi Dengan Tujuan Untuk Meningkatkan Pengelolaan
dan Kinerja Penjualan Yang Lebih Akuntabel
 Transparan Jujur dan Bertanggung jawab Berdasarkan Pada Kode Etik Akuntan
dan Nilai-Nilai Profesionalisme
 Saling Menghormati Serta Setia Pada Komitmen

PELAYANAN :

Jasa Akuntansi Manajemen & Konsultasi Manajemen


Jasa Desain Internal Control & Management Risk
Jasa Konsultasi Perpajakan
Jasa Pengajuan Kredit Modal Kerja & Investasi
Jasa Penyusunan Laporan Keuangan
Jasa Perisinan Usaha & Operasional Bisnis
Jasa Prosedur Yang Telah Disepakati
Jasa Supervisi Atas Laporan Keuangan
Jasa Teknologi & Sistem Informasi Manajemen
Sitemap

20
2.4. Struktur Organisasi Kantor Konsultan pajak karya Artha Bhakti Group

Gambar 2.2

Uraian Tugas Struktur Organisasi Masing-Masing Bagian

Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group. Tugas dan Fungsi :


Struktur organisasi yang telah dimiliki Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group
memerlukan penafsiran-penafsiran yang jelas dan konkrit sehingga para Staf atau bagian dalam
organisasi mengerti dan menjelaskan tugas dan fungsinya sesuai yang ditetapkan oleh Kantor
Konsu;tan Pajak Karya Artha Bhakti Group. Oleh karena itu berikut ini akan dijelaskan fungsi dan
tugas berdasarkan struktur organisasi yang dibuat olehKantor Konsuultan Pajak Karya Artha
Bhakti Group.

1. Komisaris
a. Bertanggung jawab kepada Kantor Konsu;tan Pajak Karya Artha Bhakti Group.
b. Mengkoordinir Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group
c. Menandatangani surat-surat yang masuk setelah mendapatkan bubuhan tandatangan
dari bagian Staf Ahli Atau Staf Umum
d. Menghimpun kegiatan Kantor Konsultan pajak karya artha Bhakti Group.
2. Direktur
a. Melakukan Pengarahan tugas pokok Staf Ahli / Staf umum
b. Bertanggung jawab Staf Ahli / Staf umum
c. Melakukan Pemeriksaan Tugas dari Staf Ahli / Staf Umum (SA/SU)

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Komisaris Atau Atasan

3. Staf Ahli I
Bantuan Hukum Pajak
4. Bendahara
Mengatur manajemen dan keuangan di wilayah kantor

21
5. Staf umum
c Account License & Registration No. 00048941 S No. 0488951, PRC 02451, Finansial &
Management Consultant, Tax Consultant in Philipines, Human Resource Consultant
6. Staf umum
Ahli Bidang PPh dan Akuntansi
7. Staf umum
Ahli bidang PPh 21,22,23,24 dan 26
8. Staf umum
(Akuntan Profesional)
9. Staf umum
Ledger
10. Staf umum
Ahli Pelaporan ppn maupun pph

22
2.5. Kegiatan Umum Instansi/Perusahaan

Tabel 2.1
Kegiatan Umum

N0 Bidang Kegiatan Keterangan

a. Menunjukkan, rencana pembayaran dan


pelaporan pajak per triwulan, sehingga
Jasa Perencanaan
cash flow neraca pembayran utang
Perpajakan (Tax piutang komersial dan utang pajak dapat
1
Plannin) berjalan tanpa tumpang tindih.

a..Pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak


(NPWP)
2 Jasa Pengurus b.Pengurusan Nomor Pokok Pengukuhan
Khusus,meliputi Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
c.Pengurusan Restitusi meliputi bidang PPN dan
PPn-BM dan Pajak Penghasilan Badan /
perorangan
d.Pengurusan Restitusi meliputi bidang PPN dan
PPn-BM dan Pajak Penghasilan Badan /
perorangan
e.Pengurusan Surat Keterangan Bebas Pajak
(SKBP)
f.PengurusanSurat Keterangan Bebas Pajak
(SKBP)
Jasa Menghitung, a. Menghitung, memperhitungkan jumlah
Memperhitungkan, pajak yang kurang atau lebih bayar dalam

3 dan Melaporkan masa pajak atau tahun pajak - Mengisi


laporan dan melaporkan Surat
Pajak
Pemberitahuan Masa (SPT Masa) bulanan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 21,23/26, PPh 25
dan Pasal 4(2) serta SPT Tahun.
Jassa Audit Dan a. Dengan jasa audit akan membantu
4 Pembukuan melakukan pemeriksaan secara cermat
terhadap semua perkiraan, transaksi-

23
transaksi yang terjadi dalam
perusahaan untuk diarahkan pada
pelaksanaan prinsip-prinsip akuntansi
perpajakan yang efisien, sehingga
dalam urusan perpajakan tidak menjai
beban dikemudian hari apabila
diadakan pemeriksaan pajak
a. Dalam laporan SPT tahunan
5 Rekonisiliasi Fiskal diperlukan suatu proses rekonsiliasi,
dimana berdasarkan laporan keuangan
komersial yang telah disusun baik
yang dibuat oleh akuntan publik
maupun yang bukan.
Jasa Sistem a. Dalam pelaksanaan tugas, semua data
6 Komputerisasi dikumpul dan diolah dengan sstem
Pelaporan komputerisasi sampai pelaporan SPT
sehingga lebih cepat dan tepat,
disamping itu kami juga melayani
pembuatan program
sistemkomputerisasi akuntansi dan
pelaporan perpajakan perusahaan.

24
BAB 3

PELAKSANAAN KKLP

3.1. Bidang Kerja

Adapaun penempatan bidang kerja peserta Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) Di
Bagian .

3.2. Pelaksanaan Kerja

Tabel 3.1

No. Hari (Tanggal, Bulan, Pelaksanaan Kegiatan


Tahun)
- Pengenalan Diri dan Belajar Membuat SPT Masa
- Merekap Inti Tani
- Mengetik RekeningKoran
1 Senin-Jum’at
- Membuat Bukti Potong PPH 23
04 – 08 Oktober 2021 - Membuat Bukti Potong PPH 23
- Membuat Bukti Pptong PPH 23
- Merekap Laporan Bulanan Penjualan
2 Senin-Jum’at
- Merekap Laporan Bulanan Penjualan
11 - 15 Oktober 2021
- Merekap Laporan Bulanan Penjualan
- Merekap Laporan Bulanan Penjualan
- Merekap Laporan Bulanan Penjualan
- Merekap Laporan Bulanan Penjualan
3 Senin-Jum’at
- Libur Maulid Nabi Muhammad SAW
18 - 22 Oktober 2021
- Mengetik Rekening Koran
- Merekap Laporan Bulanan Penjualan
- Merekap Nota Bulanan Penjualan

4 Senin-Jum’at - Merekap Nota Bulanan Penjualan


25 - 29 Oktober 2021 - Merekapa Laporan Bulanan PPH Pasa 23
- Mengetik Rekening Koran

25
Pelaksanaan Kerja

Sumber : (Nurfadilah), (2021)


-Mengetik Rekening Koran

Senin-Jum’at - Merekapa Daftar Temuan Pemeriksaan


5 - Merekapa Daftar Temuan Pemeriksaan
01 - 05 November 2021 - Merekap Piutang Pelanggan
- Merekap Perbaikan Bukti Potong PPH 23
- Merekap Perbaikan Bukti Potong PPH 23
- Merekap Nomor Faktur Pajak
Senin-Jum’at
6 - Merekap Nomor Faktur Pajak
08 - 12 November 2021
- Mengetik Rekening Koran
- Mengetik Rekening Koran
- Mengetik Rekening Koran
- Mengetik Rekening Koran
Senin-Jum’at
7 - Mengetik Rekening Koran
15 - 19 November 2021
- Mengetik Rekening Koran
- Mengetik Rekening Koran
- Merekap Laporan Bulanan Sidrap
- Merekap Laporan Bulanan Sidrap
8 Senin-Jum’at
- Merekap Faktur PenjualanBulan Januari-Desember
22 - 26 November 2021
- Merekap Laporan Bulanan Sidrap
- Merekap Laporan Bulanan Sidrap
- Merekap Laporan Bulanan Sidrap
- Merekap Laporan Bulanan Sidrap
9 Senin-Jum’at
- Merekap Laporan Bulanan Sidrap
29 November –
- Merekap Laporan Bulanan Sidrap
03 Desember 2021
- Penarikan

26
3.3. Permasalahan Yang Dihadapi

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) Kantor Konsultan Pajak Karya
Artha Bhakti Group selama 2 bulan, mahasiswa tidak terlepas dari kendala/masalah yang dihadapi.
Adapun permasalahan yang dihadapi mahasiswa adalah :

1. Ketika kami diberi tugas mengaudit, kami masih kurang paham


2. Tidak adanya kerjasama antara kampus dengan instansi sehingga ini menjadi salah satu
faktor penghambat mahasiswa untuk menentukan lokasi/tempat pelaksanaan Kuliah Kerja
Lapangan Profesi (KKLP).
3. Adanya Keterlambatan dalam perkuliahan yang berlangsung dalam pelaksanaan kuuliah
sehingga pekerjaan yang dikerja dalam instansi sangat terganggu

3.4. Cara Mengatasi Permasalahan

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mahasiswa selama melaksanakan KKLP di Kantor


Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group adalah :

1. Tetap menerima penempatan bidang kerja yang diberikan oleh instansi dan mengerjakan
tugas yang diberikan. sebaiknya dosen2 untuk matakuliah Pengauditan untuk lebih di
permantap atau perjelas agar mudah pahami sehinggadapat dipraktekkan ketika langsung
terjun ditempat KKLP atau perusahaan Selain itu, penulis berinisiatif untuk mempelajari
setiap bagian pada Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group dan membantu jika
ada para staff yang memerlukan bantuan.
2. Penulis berusaha sendiri mengajukan surat permohonan KKLP pada instansi dan juga
mencari rekan KKLP yang mempunyai relasi/hubungan dengan salah satu staff di instansi
sehingga memudahkan diterimanya permohonan KKLP yang telah diajukan.
3. Adanya Keterlambatan dalam perkuliahan yang berlangsung dalam pelaksanaan kuliah
sehingga pekerjaan dikantor terganggu

27
BAB 4

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Seperti yang telah kita ketahui bersama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP)
bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman serta wawasan dalam dunia kerja yang
sesungguhnya, sesuai dengan jurusan perkuliahan yang dipelajari.Berdasarkan pada seluruh
kegiatan Kuliah Kerja Lapngan Profesi (KKLP) yang telah dilakukan oleh penulis pada Kantor
Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group dan berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan
pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) yang telah diprogramkan oleh Perguruan Tinggi ini
memang bertujuan dalam memberikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa
mengenai kehidupan di masyarakat maupun dunia kerja. Pengalaman belajar yang diperoleh
dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) yang didapatkan mahasiswa
harapannya dapat memberikan bekal hidup dalam bersosialisasi selepas dari Perguruan
Tinggi nanti.
2. Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) yang dilakukan pada Kantor
Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Gruop khususnya di bagian Pajak yaitu, aktivitas Pajak
Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Gruop banyak berhubungan dengan Masalah Pajak
dan Seluruh Perusahaan Yang Meminta Untuk Kantor Konsultan Pajak Karya artha Bhakti
Gruop Untuk Dapat Memberikan /Bantuan Pajak Terhadapat Perusahaan Yang Di kenakan
Wajib Pajak.

4.2. Saran

Berdasarkan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) yang telah dijalani, penulis memiliki
beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan yang mungkin dapat bermanfaat baik
untuk Perguruan Tinggi STIE YPUP maupun instansi Kantor Konsultan Pajaka Karya Artha
Bhakti Group demi perbaikan pelaksanaan program ini dimasa mendatang, diantaranya :

a. Saran untuk Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group

28
1. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan lagi mahasiswa yang melaksanakan
KKLP pada bidangnya masing-masing khususnya perhatian dalam pemberian
pekerjaan karena dengan adanya mahasiswa KKLP dapat membantu
meringankan pekerjaan para staff.
2. Untuk pelaksanaan program KKLP kedepannya, diharapkan perusahaan dapat
menerima kerja sama antara Perguruan Tinggi STIE YPUP dengan Konsultan
Pajak Karya Artha Bhakti Group sehingga program pelaksanaan KKLP
kedepannya berjalan lancar.

b. Saran untuk Perguruan Tinggi STIE YPUP Makassar


1. Demi kelancaran pelaksanaan KKLP kedepannya, diharapkan Tim LPPM STIE
YPUP Makassar, menjalin kerja sama dengan beberapa instansi/perusahaan
terkait program pelakasanaan KKLP.
2. Diharapkan dosen pembimbing peserta KKLP dapat memberikan pengarahan
yang jelas terkait pelaksanaan KKLP ini.

29
DAFTAR PUSTAKA

Kantor Konsultan Pajak Karya artha Bhakti Group. 2021. Kegiatan Umum Instansi/Perusahaan.
Makassar.
Kantor Konsultan Pajak Karya artha Bhakti Group. 2021. Kantor Konsultan Pajak Karya Artaha
Bhakti Gruop
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM STIE YPUP). 2021.
Pedoman Penulisan Laporan KKLP STIE YPUP.Makassar.

30
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (YPUP)
Jl. Andi Tonro No. 17 Telp.(0411) 854974 – 871890 Fax. (0411) 830520 Makassar

Lampiran 1

Kartu Kehadiran KKLP

Nama : Nur fadilah

NIM : 18401104

Program Studi : Akuntansi

Instansi Perusahaan : Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group

Paraf
Hari
N (Tanggal, Bulan, Kegiatan
O Tahun) Dosen Pembimbing Pembimbing
KKLP KKLP Perusahaan

- Pengenalan diri & belajar


1 Senin, 04 Okt 2021
membuat Spt masa
2 Selasa, 05 Okt 2021 - Merekap Inti Tani
3 Rabu, 06 Okt 2021 - Mengetik Rekening Koran
- Membuat Bukti Potong
4 Kamis, 07 Okt 2021
PPH 23
- Membuat Bukti Potong
5 Jum’at, 08 Okt 2021
PPH 23
- Membuat Bukti Potong
6 Senin,11 Okt 2021
PPH 23
- Mekapan Laporan Bulanan
7 Selasa, 12 Okt 2021
Penjualan
- Merekap Laporan Bulanan
8 Rabu, 13 Okt 2021
Penjualan
- Merekapan Laporan Bulan
9 Kamis, 14 Okt 2021
Penjualan

31
- Mekapan Laporan Bulanan
10 Jum’at, 15 Okt 2021
Penjualan
- Merekap Laporan
11 Senin, 18 Okt 2021
BulananPenjualan
- Mekapan Laporan Bulanan
12 Selasa, 19 Okt 2021
Penjualan
LIBUR
13 Rabu, 20 Okt 2021 (Maulid Nabi Muhammad
SAW)
14 Kamis, 21 Okt 2021 IZIN
- Merekap Laporan Bulanan
15 Jum’at, 22 Okt 2021
Penjualan
- Merekap Nota Bulanan
16 Senin, 25 Okt 2021
Penjualan
- Merekap Nota Bulanan
17 Selasa, 26 Okt 2021
Penjualan
- Merekap Nota Bulanan
18 Rabu, 27 Okt 2021
Penjualan
- Merekap Laporan
19 Kamis, 28 Okt 2021
BulananPPH Pasal 23
20 Jum’at, 29 Okt 2021 - Mengetik Rekening Koran
21 Senin, 1 Nov 2021 - Mengetik Rekening Koran
- Merekap Daftar Temuan
22 Selasa, 2 Nov 2021
Pemeriksaan
- Merekap Daftar Temuan
23 Rabu, 3 Nov 2021
Pemeriksaan
- Merekap Piutang
24 Kamis, 4 Nov 2021
Pelanggan
- Merekap Perbaikan Bukti
25 Jum’at, 5 Nov 2021
Potong PPH 23
- Merekap Perbaikan Bukti
26 Senin, 8 Nov 2021
Potong PPH 23
- Merekap Nomor Faktur
27 Selasa, 9 Nov 2021
Pajak
- Merekap Nomor Faktur
28 Rabu, 10 Nov 2021
Pajak
29 Kamis, 11 Nov 2021 - Mengetik Rekening Koran
30 Jum’at, 12 Nov 2021 - Mengetik Rekening Koran
31 Senin, 15 Nov 2021 - Mengetik Rekening Koran
32 Selasa, 16 Nov 2021 - Mengetik Rekening Koran
33 Rabu, 17 Nov 2021 - Mengetik Rekening Koran
34 Kamis, 18 Nov 2021 - Mengetik Rekening Koran
35 Jum’at, 19 Nov 2021 - Mengetik Rekening Koran
- Merekap Laporan Bulanan
36 Senin, 22 Nov 2021
Sidrap
- Merekap Laporan Bulanan
37 Selasa, 23 Nov 2021
Sidrap
- Merekap Faktur Penjualan
38 Rabu, 24 Nov 2021
Bulan Januari-Desember
- Merekap Laporan Bulan
39 Kamis, 25 Nov 2021
Sidrap
40 Jum’at, 26 Nov 2021 - Merekap Laporan Bulan
Sidrap

32
- Merekap Laporan Bulan
41 Senin, 29 Nov 2021 Sidrap

- Merekap Laporan Bulan


42 Selasa, 30 Nov 2021
Sidrap
- Merekap Laporan Bulan
43 Rabu, 1 Des 2021
Sidrap
- Merekap Laporan Bulan
44 Kamis, 2 Des 2021
Sidrap
45 Jum’at, 3 Des 2021 -Penarikan

Ketua
LPPM STIE - YPUP

Dyan Fauziah Suryadi,SE.,MM


NIDN. 0929058903

33
KANTOR KONSULTAN PAJAK
KARYA ARTHA BHAKTI GROUP
Jl. Andi Pangerang Pettarani No.34,Karuwisi Makassar 90232 Tlp.(0411) 4675497 Hp/Wa.
081222398898

Lampiran 2
Penilaian Oleh Instansi Perusahaan
Kantor Konsultan Pajak Karya Bhakti Group menerangkan bahwa mahasiswa berikut
ini :
Nama : Nur fadilah
NIM : 18401104
Program Studi : Akuntansi
Telah selesai melakukan Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) Angkatan ke-
66 Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 dari tanggal 04 Oktober 2021 sampai
dengan tanggal 04 Desember 2021 dengan nilai sebagai berikut :
Nilai
No. Indikator/Penilaian
(1-10)
1 Kedisiplinan
2 Komunikasi
3 Kerjasama
4 Kemandirian
5 Kreativitas

Total

Makassar, 04 Desember 2021


Pembimbing KKLP/Direktur
Kantor Konsultan Pajak Karya Artha Bhakti Group

Nursulastiani Sultan S.E,CTC,BKP


No.KIP-6097/IP.B/PJ/2020

DOKUMENTASI

34
FOTO BERDOA SEBELUM DAN SESUDA MEMULAI PEKERJAAN

35
FOTO KUNJUNGAN PEMBIMBING KKLP

36
FOTO SAAT MELAKUKAN PEKERJAAN

37
FOTO BERSAMA PEMBIMBING KANTOR

FOTO BERSAMA SALAH SATU KARYAWAN KANTOR

38
39

Anda mungkin juga menyukai