Anda di halaman 1dari 10

Measurement, Vol 15No.

1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH BERDASARKAN


PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NO. 101
PADA BMT NURUL ISLAM BATAM

ANALYSIS OF PRESENTATION OF SHARIA FINANCIAL STATEMENTS BASED ON


STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) NO. 101
AT BMT NURUL ISLAM BATAM

Ani Lestari1, Jayana Salesti2


Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Riau Kepulauan
1
ani.wirahadi@gmail.com, 2jayana@fekon.unrika.ac.id

ABSTRAK
Laporan keuangan PSAK No.101 yaitu penyajian secara teratur posisi dan kinerja keuangan dari
sebuah lembaga syariah. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui penyajian laporan keuangan syariah
berdasarkan.Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.101 pada BMT Nurul Islam
Batam.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berdasarkan
observasi, wawancara, dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa
penyajian laporan keuangan di BMT Nurul Islam belum sesuai berdasarkan standar PSAK No.101.
Kata Kunci : Laporan Keuangan, PSAK No.101.

ABSTRACT
PSAK Financial Statement No.101 namely the regular.presentation of the position,and financial
performance of a sharia institution. This study aims to determine the presentation.of Islamic financial
statements.based on Statement Standards Accounting Financial (PSAK) No.101 on BMT Nurul Islam
Batam. This study uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques based on observation,
interviews,documentation and library research. Results ofresearch.shows that the presentation of financial
statements in BMT Nurul Islam is not appropriate based on PSAK standard No.101.
Keywords: Financial Statements, PSAK No. 101

PENDAHULUAN Laporan keuangan bagi BMT Nurul Islam


BMT (Baitul Maal wa Tamwil) berfungsi untuk pengambilan keputusan
merupakan lembaga keuangan yang bertugas investasi dan pembiayaan, mengevaluasi
untuk mengelola dana umat, dan bertanggung pemenuhan tanggung jawab lembaga
jawab atas seluruh aktivitas operasionalnya. terhadap amanahnya, dan menilai prospek
Dalam penyajiannya, laporan keuangan BMT arus kas sebagai dasar perhitungan sisa hasil
berpedoman pada PSAK No.101. usaha.

18
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

belum adanya sosialisasi pelatihan dari dinas


setempat.
Beberapa penelitian terdahulu yang
relevan dengan penelitian ini adalah: Zulkifli,
dkk (2019), Hasil penelitian nya bahwa
laporan keuangan BMT Al-Ittihad belum
sepenuhnya menerapkan PSAK No.101,
karena tidak menyajikan beberapa laporan,
yaitu laporan sumber, dan penggunaan dana
zakat, laporan sumber,dan penggunaan.dana
kebajikan, catatan atas .laporan keuangan,
informasi penyusunan.laporan keuangan,
Gambar 1. diatas menunjukkan bahwa kebijakan akuntansi.yang digunakan, dan
nilai ekuitas BMT Nurul Islam mengalami tidak mengungkapkan informasi yang
progres kenaikan pada setiap tahunnya. Sejak diisyaratkan dalam PSAK No.101. Amrul
tahun 2014 nilai ekuitas berjumlah Rp Ikhsan,dan Musfiari,Haridhi (2017), hasil
481,132,804.84 hingga kenaikan tertinggi penelitiannya.bahwa Baitul Qiradh,di Banda
terjadi pada tahun 2018 yang mana nilai Aceh belum dapat menerapkan praktik
ekuitas mencapai Rp 2,173,181,980. Hal ini akuntansi sesuai dengan PSAK Syariah.
membuat BMT Nurul Islam dalam Penelitian terdahulu.dengan penelitian
menyajikan laporan keuangan tidak hanya ini.ada kesamaan yaitu,fokus pada penerapan
sekedar asal-asalan. Mengingat tingkat nilai penyajian laporan keuangan berdasarkan
jumlah ekuitas yang tinggi maka lembaga PSAK No.101. Berdasarkan.latar
perlu membuat laporan keuangan dengan belakang,yang diuraikan.di atas, maka
penyajian yang rutin, akurat, mudah penulis tertarik melakukan penelitian dengan
dipahami, dapat dibandingkan, serta dapat judul.” Analisis Penyajian
diaudit berdasarkan PSAK No. 101. Laporan.Keuangan.Syariah.Berdasarkan
BMT Nurul Islam hanya menyajikan .Pernyataan.Standar.Akuntansi.Keuanga
laporan neraca.dan laporan perhitungan.hasil n (PSAK) No.101 pada BMT Nurul Islam
usaha. Sehingga dalam penyajiannya BMT Batam ”.
Nurul Islam belum mampu bertanggung
jawab secara penuh sesuai standar PSAK No. METODELOGI PENELITIAN
101. Dalam hal ini, pengurus lembaga pada Penelitian ini termasuk,penelitian
dasarnya tidak mengetahui adanya kualitatif deskriptif, yaitu menjelaskan
penghapusan SAK No.59 dan PSAK No.27 dengan kata-kata mengenai fakta yang
yang digantikan PSAK No.101, serta tidak ditemukan. Menggunakan jenis data
memahami mengenai penyajian laporan primer.dan data sekunder. Teknik
keuangan yang berbasis syariah pengumpulan data.penelitian ini melalui:
menggunakan PSAK No.101dikarenakan

19
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

a. Wawancara langsung dengan yang besarannya disepakati pada


bendahara dan admin operasional saat.pembukaan tabungan. Jenis
BMT Nurul Islam terkait penyajian tabungan ini antara lain yaitu
laporan keuangan dan kebijakan investasi mudharabah, tabungan
operasional. berjangka (deposito) dan tabungan
b. Dokumentasi.dengan.mengumpulkan SIJANGKUS (Simpanan Jangka
bukti berbentuk hasil laporan Khusus).
keuangan, dan ketika wawancara. 2) Tabungan Wadiah
c. Penelitian.kepustakaan dengan Tabungan dengan akad titipan dan
cara.mempelajari sumber informasi atas ijin.nasabah.dapat digunakan
melalui buku, artikel, jurnal, majalah untuk operasional BMT, dengan
cetak maupun.elektronik sebagai ketentuan nasabah
landasan teori. tidak.mendapatkan.bagi hasil atas
Peneliti dalam.menganalisis.data penyimpanan dananya, tetapi
menggunakan teknik: berhak
a. Mengumpulkan data mendapatkan.kompensasi/bonus.
b. Reduksi data Jenis tabungan ini antara lain yaitu
c. Menyajikan data tabungan muamalah, tabungan
d. Analisis deskriptif qurban, SMS (Simpanan
e. Kesimpulan dan verifikasi Muamalah Siswa), tabungan
pendidikan, tabungan walimah,
HASIL PENELITIAN DAN dan tabungan haji dan umroh.
PEMBAHASAN b. Produk Pembiayaan
BMT Nurul Islam.dalam kegiatan Jenis tabungan.ini antara lain.yaitu
operasionalnya melayani masyarakat, pembiayaan.maslahat, pembiayaan
memiliki tujuan membangun dan usaha.mandiri, pembiayaan griya
memberdayakan ekonomi umat. Untuk berkah, pembiayaan mumtaz, dan
mewujudkan tujuan tersebut BMT Nurul pembiayaan kendaraan terencana.
Islam menyediakan.berbagai produk layanan a. Analisis Penyajian Laporan
simpan.pinjam bagi masyarakat. Keuangan BMT Nurul Islam
Adapun.produk layanan tersebut sebagai
berikut:
a. Produk Tabungan
1) Tabungan Mudharabah
Tabungan dengan akad
simpanan.dalam bentuk investasi
yang dimanfaatkan secara
produktif bagi UKM.dengan
ketentuan nisbah atau bagi hasil

20
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

syarat mendapatkan nya harus lebih


dulu menjadi anggota/nasabah.
c) BMT Nurul Islam tidak ada sisa
dana akun penyisihan piutang tak
tertagih di neraca.tahun 2018,
karena minimalnya persentasi
piutang pada tahun tersebut
sehingga nominal yang ada pada
akunnya nol.
2) Akun investasi jangka panjang adalah
investasi.yang nantinya dana akan diputar
kembali dan dapat dicairkan apabila telah
Tabel 1. Menunjukkan.bahwa laporan mencapai.waktu tertentu biasanya 3-6 bulan
neraca.menyajikan informasi terkait bahkan 1 tahun.
aset,.kewajiban, .dan ekuitas. Pengungkapan 3) Aset tetap adalah aset yang masa
penerapannya dapat.dilihat pada penggunaannya lebih dari setahun.
pembahasan.dibawah ini: 4) Aset lain-lain ini meliputi biaya pra
a. Konsep Aset operasional. Biaya yang mempunyai masa
1) Aset lancar, terdiri dari kas, bank, manfaat lebih dari 1 tahun.
piutang pembiayaan anggota dan pinjaman
non anggota/calon anggota, dan penyisihan b. Konsep Kewajiban
piutang tak tertagih. 1) Kewajiban lancar, berupa simpanan
a) Akun kas dan bank dibedakan anggota. Penyajian akun ini meliputi
berdasarkan tingkat likuiditas. tabungan yang jumlahnya.dari kesanggupan
b) Akun piutang terdiri dari piutang perorangan.dengan besaran jasa
pembiayaan anggota, yaitu sesuai.kesepakatan di rumuskan dalam Rapat
pembiayaan diberikan kepada Akhir Tahun (RAT). Simpanan berjangka itu
anggota yang mana akan simpanan yang diputar dan dapat dicairkan
mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan jangka waktu 3-6 bulan bahkan 1
secara syariah dengan akad ijaroh, tahun. Dana bagian SHU pula yaitu uang.sisa
murabahah, mudharobah dan usaha.yang dibagikan. Sedangkan hutang
lainnya. Piutang non anggota/calon lain-lain ini dimaksudkan segala bentuk jenis
anggota, yaitu pembiayaan yang hutang lainnya diluar dari penjelasan
diberikan.kepada non sebelumnya.
anggota/calon anggota tapi tidak 2) Kewajiban jangka panjang, harus
mendapatkan kelebihan dibayarkan dalam jangka waktu tertentu.
pinjaman/pembiayaan karena Terdiri atas hutang dana bergulir yaitu yang
diberikan oleh Dinas Koperasi. Hutang bank
dan hutang jangka panjang pada BMT Nurul

21
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

Islam tidak digunakan lagi, jadi nominal pada Pelayanan terhadap nasabah yang
akunnya nol. bukan/non anggota di BMT Nurul Islam
biasanya lebih banyak dibandingkan anggota
c. Konsep Ekuitas tetap. Sumber pendapatan utama berasal dari
Ekuitas pada BMT Nurul Islam terbagi atas, pendapatan administrasi transfer,
simpanan pokok/modal sebesar Rp administrasi buka rekening, administrasi
500.000/orang yang dibayar pertama kali tutup rekening dan bagi hasil dari
masuk menjadi anggota. Simpanan wajib pembiayaan.
sistem pembayarannya secara berjangka b. Konsep Beban
setiap bulan anggota harus membayar sebesar Beban di BMT Nurul Islam terdiri dari,
Rp 50.000/bulan atau Rp 600.000/tahun. beban pokok meliputi jasa simpanan
Modal penyertaan diperoleh BMT Nurul sukarela, jasa simpanan berjangka, dan jasa
Islam dari sisa pembayaran simpanan wajib. pinjaman dana bergulir. Beban usaha
Modal donasi dapat dari pemerintah meliputi beban gaji dan honor, beban listrik,
digunakan sebagai tambahan modal air, telepon, beban administrasi.dan umum,
operasional. Setiap tahun dengan persentase beban.pemasaran, beban penyusutan,
25% untuk cadangan umum dan 2,5% untuk beban.transportasi, dan beban.operasional
cadangan resiko didapat dari.sisa hasil usaha. lainnya.
Sedangkan SHU tahun berjalan diperoleh
dari pembagian.sesuai ketentuan.anggaran b. Analisis.Penerapan
dasar,dan anggaran.rumah tangga. Laporan.Keuangan BMT.Nurul
Islam.dengan PSAK No.101

1) Analisis terhadap Laporan Neraca


Aset dalam Neraca BMT Nurul Islam
disajikan dengan nama aktiva. Pembiayaan
pada aktiva lancar adalah piutang yang
berasal dari penyaluran pembiayaan kepada
anggota. Cadangan kerugian piutang diberi
nama akun penyisihan.piutang tak.tertagih.
Cadangan ini dibentuk sebesar persentase
tertentu dari akun piutang berdasarkan
penggolongan kualitas piutang. Investasi
Tabel 2. Menunjukkan bahwa laporan sisa jangka panjang berupa sejumlah uang/barang
modal yang dinilai dengan uang ditanamkan
hasil usaha BMT Nurul Islam menyajikan
pemodal untuk menambah dan memperkuat
informasi berupa pendapatan dan beban. struktur permodalan dalam meningkatkan
a. Konsep Pendapatan usahanya. Penyertaan pada usaha dan
investasi jenis lainnya tidak disebutkan

22
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

secara rinci nominalnya dalam laporan pendapatan jasa pinjaman. Pendapatan


neraca. Aktiva tetap BMT Nurul Islam terdiri administrasi misalnya kegiatan survei
dari tanah, bangunan, inventaris, kendaraan langsung ke lokasi tempat tinggal nasabah
bermotor, dan akumulasi penyusutan. Pada ketika pertama kalinya ingin melakukan
aktiva lain-lain di neraca bernominal nol pembiayaan melalui BMT, dimana besar dan
karena sejauh ini lembaga belum mempunyai kecil tarif tidak ditentukan oleh BMT, namun
biaya seperti yang dimaksudkan. disesuaikan dengan keikhlasan dari nasabah
Liabilitas (kewajiban hutang yang harus memberikan berapapun jumlahnya.
dibayarkan) BMT Nurul Islam disajikan Istilahnya sebagai biaya transportasi yang
dengan nama akun kewajiban dan sudah diberikan nasabah kepada tim BMT yang
terdapat penggolongan jangka.pendek melakukan survei lokasi dan dibayarkan
(kewajiban lancar),dan panjang. Kewajiban bersamaan ketika akad pembiayaan sudah
lancar dalam laporan ini merupakan dilakukan. Pendapatan bagi hasil bank
kewajiban berasal.dari.nasabah yang merupakan bagi hasil atas pembiayaan yang
diamanahkan kepada BMT. Pembiayaan diperoleh dari pihak ketiga yang mana dalam
yang diterima BMT Nurul Islam merupakan hal ini adalah bank. Pendapatan operasional
dari.pihak ketiga.yang diterima. Ekuitas lain.didapat dari selain pembiayaan. Beban
BMT Nurul Islam disajikan yang terdiri dari pokok terdiri dari jasa simpanan sukarela,
modal disetor (simpanan pokok), modal tetap jasa simpanan berjangka, dan jasa pinjaman
tambahan (simpanan wajib), modal dana bergulir. Partisipasi bruto anggota
penyertaan, modal donasi, cadangan umum, dikurangi beban pokok menghasilkan
cadangan resiko, dan SHU tahun berjalan. partisipasi neto anggota yang merupakan
Secara garis besar dapat disimpulkan hasil bersih (netto) pendapatan dari BMT.
bahwa dalam penyajian neraca BMT Nurul Pendapatan dan beban dari non anggota
Islam belum sesuai dengan PSAK 101. tidak selalu ditetapkan, ini dikarenakan setiap
Terlihat adanya perbedaan unsur dalam nasabah yang melakukan pembiayaan,
neraca. Berdasarkan PSAK 101 unsur neraca nasabah di sarankan untuk menjadi anggota
terdiri dari aset, liabilitas.(kewajiban), DST, terlebih dulu agar dari pembiayaan itu
dan ekuitas. Sedangkan, unsur neraca BMT nantinya mendapatkan bagi hasil jadi tidak
Nurul Islam disajikan berdasarkan aktiva, memberatkan nasabah dengan adanya
pasiva, dan ekuitas. Tidak menyajikan penetapan tarif dari setiap kali melakukan
laporan dana syirkah temporer. pembiayaan. Beban operasi di
laporan.perhitungan hasil usaha.yaitu
b. Analisis Terhadap Laporan.Laba yang.muncul.dalam satu tahun.operasional.
Rugi/Perhitungan.Hasil Usaha Pendapatan dan.beban lain tidak.ditampilkan
Partisipasi anggota merupakan kegiatan pada.laporan SHU karena jarang ada
operasional.yang menjadi pendapatan.utama pemasukannya. Terakhir, pajak penghasilan
BMT Nurul Islam. Pembiayaan yang ialah wajib pajak yang dikeluarkan oleh
disalurkan kepada anggota disebut

23
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

BMT Nurul Islam kepada pemerintah sebagai Berdasarkan hasil wawancara, laporan
badan usaha dalam periode satu tahun. arus kas BMT Nurul Islam disajikan berupa
Berdasarkan pada pemaparan diatas, pos atau akun kas dalam neraca dengan
disimpulkan bahwa BMT Nurul Islam belum perbandingan atau trial balance. Laporan
sesuai dengan PSAK 101, dikarenakan tidak terkait dengan kas sudah include dalam
terdapat.bagi hasil untuk.pemilik dana, laporan neraca. Dapat disimpulkan bahwa,
penyajian laporannya masih sangat terdapat perbedaan terkait penyajian laporan
sederhana juga belum menjelaskan dikarenakan masih belum tersedianya
kelengkapan sesuai PSAK 101, serta belum pengurus yang secara khusus
disajikannya informasi laporan keuangan paham.pembuatan dan penyusunan laporan
yang komparatif dari tahun ke tahun. keuangan.yang bergerak di.lingkup syariah.
Sehingga dalam penyajian laporan keuangan,
c. Analisis Terhadap Laporan tidak hanya laporan arus kas, BMT Nurul
Perubahan Ekuitas Islam juga menyajikan berdasarkan
Berdasarkan hasil wawancara dan pemahaman dan hanya menggunakan
observasi, BMT Nurul Islam pada perubahan laporan keuangan yang sudah digunakan dari
ekuitas nya disajikan masih berupa tahun ketahun tanpa adanya perubahan dalam
akun.yang hanya ada di neraca. Belum penyajian laporan keuangannya sesuai
disajikannya laporan perubahan ekuitas di dengan penyajian.berdasarkan PSAK.101.
BMT Nurul Islam merupakan hal yang cukup
menjadi perhatian, karena jumlah ekuitas e. Analisis.Terhadap Laporan.Sumber
yang tersaji pada Neraca dari tahun ke tahun dan Penyaluran.Dana Zakat
mengalami peningkatan yang cukup tinggi Adalah laporan.yang menggambarkan
sehingga dalam pelaporannya juga harus perolehan zakat dan penyaluran zakat pada
akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. satu periode akuntansi. Berdasarkan hasil
Sebagai contoh pada tahun 2018, Neraca penelitian melalui observasi dan wawancara
BMT Nurul Islam pada akun ekuitasnya langsung, BMT Nurul Islam dalam laporan
senilai Rp 2,173,181,980. Dimana nilai ini keuangan nya.belum sesuai. Penyaluran
lebih besar dari jumlah aset pada tahun yang dana.dalam hal ini ditangani oleh lembaga
sama yaitu sebesar Rp 1,944,329,020. lain yang masih dalam satu grup Nurul Islam
Sehingga disimpulkan bahwa, BMT Nurul Group yaitu DSNI (Dana Sosial Nurul Islam)
Islam belum menampilkan.laporan Amanah yang dalam aktivitasnya
ekuitas.sesuai dengan.PSAK.101. Perubahan menghimpun dana zakat, infaq, sedekah,
ekuitas hanya dilihat dari perbandingan akun wakaf dari masyarakat yang tidak hanya
modal dalam neraca tahun ini dengan tahun berasal dari perorangan, melainkan juga dari
sebelumnya. berbagai lembaga dan perusahaan.

d. Analisis Terhadap Laporan Arus f. Analisis Terhadap Laporan Sumber


Kas dan Penggunaan Dana Kebajikan

24
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

Berdasarkan hasil penelitian, BMT Nurul mengikuti pelatihan terkait penyajian laporan
Islam belum menyajikan laporan tersebut, keuangan dan pihak pengurus juga tidak
dikarenakan dalam pengelolaan dana infaq, mengetahui bahwa adanya penghapusan
sedekah, dan wakaf yang dalam hal ini SAK No.59 dan PSAK No.27 ke PSAK No.
dikelola oleh DSNI Amanah sama seperti 101 yang masih BMT Nurul Islam gunakan
dana zakat. sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
Faktor eksternal yang berpengaruh yaitu
g. Analisis Terhadap Catatan Atas kurangnya sosialisasi PSAK syariah dari
Laporan Keuangan dinas setempat.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh
fakta informasi bahwa BMT Nurul Islam Saran
belum menyajikan karena dalam operasional 1. Mengingat pentingnya laporan
pihak BMT hanya.memakai laporan.neraca keuangan baik bagi pihak internal maupun
dan perhitungan.hasil usaha. Penyajian eksternal, maka sebaiknya bagi BMT Nurul
laporan.keuangan BMT Nurul Islam disusun Islam segera menyesuaikan laporan
mengggunakan aplikasi Ms.excel yang mana keuangan yang dihasilkan dengan PSAK
akun-akun lainnya hanya di record pada 101. Hal tersebut dikarenakan BMT Nurul
sistem software pendamping BMT yaitu Islam pada operasionalnya berbasis syariah,
ImF@ (Islamic micro Finance @plication). maka standar yang harus digunakan adalah
Adapun output yang dihasilkan oleh software PSAK No. 101.
ini yaitu rincian aktiva, rincian pasiva, 2. Menyajikan laporan secara lengkap sesuai
rincian pendapatan, rincian beban, dengan aturan yang berlaku berdasarkan
rekapitulasi rekening, neraca laba rugi PSAK No.101 bagi entitas syariah.
sementara dan laba rugi pertahun dan
perbulan. DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 2014. Memahami Riset Perilaku
KESIMPULAN DAN SARAN dan Sosial. Cetakan pertama. Jakarta:
Kesimpulan Bumi Aksara.
Ghony, M., Junaidi dan Fauzan Almanshur.
Berdasarkan pemaparan diatas dapat
2012. Metodologi Penelitian Kualitatif.
disimpulkan bahwa BMT Nurul Islam dalam Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.
mempertanggung jawabkan kinerja lembaga Hery. 2012. Analisis Laporan Keuangan.
dengan laporan neraca.dan Jakarta: Bumi Aksara.
laba/rugi.(perhitungan hasil usaha). Huda, N dan Heykal, M. 2010. Lembaga
Ketidaksesuaian penyajian laporan keuangan Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan
BMT Nurul Islam dengan PSAK 101 Praktis. Edisi Satu. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
disebabkan oleh faktor internal karena
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009.
kurangnya pemahaman dan pengetahuan Pernyataan Standar Akuntansi
pengurus dan pengelola terkait dengan Keuangan (PSAK) 101: Penyajian
penyajian laporan keuangan syariah, jarang

25
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

Laporan Keuangan Syariah. Jakarta: Soemitra, Andri. 2009. Bank dan Lembaga
Ikatan Akuntan Indonesia. Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana.
Ikhsan, Amrul dan Musfiari Haridhi. 2017. . 2010. Bank dan Lembaga
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Syariah. Jakarta:
Keuangan Syariah pada Koperasi Jasa Kencana.
Keuangan Syariah (Studi pada Baitul Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik
Qiradh di Kota Banda Aceh). Jurnal Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Persada.
(JIMEKA). Vol. 2 No. 3 : 100-110. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Indriantoro, Nur., Supomo, dan Bambang. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
2011. Metodologi Penelitian Bisnis Bandung: Alfabeta.
untuk Akuntansi & Manajemen. Sulistyandari. 2018. Analisis Perbandingan
Yogyakarta: BPFE. Laporan Keuangan Koperasi Syariah
J, Moleong., Lexy. 2017. Metodologi BMT Al – Ittihad Pekanbaru dengan
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT PSAK 101. Menara Ekonomi. Vol. IV
Remaja Rosdakarya. No. 1 : 125-139.
Jumingan. 2011. Analisis Laporan Wahdini, Silmi Millatina. 2014. Analisis
Keuangan. Jakara: Bumi Aksara. Pernyataan Standar Akuntansi
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Keuangan (PSAK) No. 1 Tentang
Jakarta: Rajawali Pers. Penyajian Laporan Keuangan dan
Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian: Pernyataan Standar Akuntansi
Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Keuangan No. 101 Tentang Penyajian
Ilmiah. Jakarta: Prenadamedia Group. aporan Keuangan Syariah Terhadap
Rahmadieni, Risky Yuniar. 2019. Faktor- Laporan Keuangan PT. Bersama Zatta
faktor yang Mempengaruhi Kualitas Jaya (BEZAYA) Elzatta Hijab
Penyajian Laporan Keuangan Syariah Bandung. Prosiding Penelitian Sivitas
Baitul Mal Tamwil di Kabupaten Akademika Unisba (Sosial dan
Wonogiri. Al-Mashrafiyah: Jurnal Humaniora). Bandung. 23 April 2014.
Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Wakhdan dan Galuh Aditya. 2019.
Syariah. Vol. 3 No. 2 : 128-139. Penerapan Sistem Akuntansi Syariah
Rudianto. 2010. Akuntansi Koperasi. Jakarta: pada Koperasi Simpan Pinjam
Erlangga. Pembiayaan Syariah Kabupaten
Samryn, L.M. 2014. Pengantar Akuntansi: Purworejo. Prosiding Seminar
Mudah Membuat Jurnal dengan Nasional Unimus. Semarang. 12 Maret
Pendekatan Siklus Transaksi. Jakarta: 2019.
Rajawali Pers. Warno dan Sri Wiranti Setiyanti. 2014.
Simatupang, Eva Malina dan Arlina Pratiwi Konsistensi Penerapan SAK Syariah
Purba. 2018. Analisis Penerapan SAK pada Koperasi Syariah. Jurnal STIE
ETAP dalam Penyajian Laporan Semarang. Vol. 6 No. 2 : 50-63.
Keuangan pada Koperasi Pegawai Wiyono, Slamet dan Taufan Maulamin.
Negeri SMPN 7 Pematang Siantar. 2013. Memahami Akuntansi Syariah di
Jurnal Akuntansi Barelang. Vol. 3 No. Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana
1: 43-48. Media.

26
Measurement, Vol 15No. 1 : 18 - 27
Juni 2021
P-ISSN 2252-5394
E-ISSN 2714-7053

Yaya, Rizal., Aji Erlangga Martawireja, dkk,.


2016. Akuntansi Perbankan Syariah:
Teori dan Praktek Kontemporer.
Jakarta: Salemba Empat.
Yunita, Nur Afni. 2019. Analisis Penerapan
Standar Akuntansi Syariah PSAK No.
101 terhadap Pengelolaan Transaksi
Keuangan di Bank Syariah (Studi pada
Bank BRI Syariah Cabang
Lhokseumawe. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan. Vol.7 No.1 : 23-32.
Zulkifli, Boy Samsyul Bakhri, dkk,. 2019.
Analisis Penyajian Laporan Keuangan
Koperasi Syariah BMT Al-Ittihad
Pekanbaru. A-Hikmah: Jurnal Agama
dan Ilmu Pengetahuan. Vol. 16 No. 1 :
1-22.

27

Anda mungkin juga menyukai