Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wahyu Nugraha

Nim : 190141739

Kelas : PGSD 3F

Matakuliah : AL-islam III

Sahabat Rasulullah, Abu Bakar ash-Shidiq, merupakan pria yang sangat menjaga kehalalan
barang sesuau dalam hidupnya. Beliau sangat menghindari minuman dan makanan haram. Ia tak
akan pernah mau memakai pakaian yang diperoleh secara haram. Ia juga tidak mau menyimpan
harta benda terkecuali diperoleh dengan jalan halal sehingga Allah pun meridhainya. Oleh
karena itu ia sangat menghindari makanan haram.Dikutip dari buku The Miracle of Yatim yang
ditulis Abdul Hakim El Hamidy. Sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, Abu Bakar menanyakan
apa-apa yang dihidangkan oleh pelayannya. Namun pada suatu hari Abu Bakar menyantap
sejumlah hidangan yang telah diberikan oleh pelayannya tanpa menanyakan apa-apa terlebih
dahulu. Pelayan Abu Bakar pun merasa heran karena untuk pertama kalinya, tuannya tidak
menanyakan dulu soal makanan dan minuman yang telah disiapkannya.Lalu pelayan itu pun
bertanya, "Wahai tuanku, setiap hari engkau menanyakan makanan yang aku hidangkan, tetapi
mengapa hari ini engkau tidak menanyakannya?" Kemudian Abu Bakar pun langsung
menghentikan mengunyah makanan yang tengah disantapnya, dan bertanya, "Aku telah dicekam
rasa lapar, jadi dari mana engkau memeroleh makanan ini?" Pelayan menjawab, "Aku bersikap
seperti dukun dan meramalkan masa depan kepada seseorang di masyarakat yang masih bodoh.
Kemudian sebagai gantinya ia memberikan makanan ini kepadaku."Abu Bakar pun terkejut dan
langsung memasukkan jari-jarinya ke dalam mulutnya supaya bisa memuntahkan makanan yang
sudah terlanjur masuk ke dalam perutnya itu. "Hampir saja engkau membinasakanku wahai
pelayan!" katanya dengan nada marah. "Ya Allah, ampunilah aku atas keringat yang bercampur
darah yang telah aku minum," lanjutnya. Sayangnya, Abu Bakar tidak bisa lagi mengeluarkan
semua makanan dan minuman yang sudah masuk ke dalam perutnya. Dia pun bertanya, apakah
semua yang dilakukan pelayannya ini semata-mata untuk mendapatkan makanan? Abu Bakar
pun mengatakan, jika dia pernah mendengar Rasulullah bersabda, "Setiap daging yang tumbuh
dari sesuatu yang haram, maka neraka tempat terbaiknya."
1) Kenapa makanan halal begitu penting bagi seorang muslim?
2) kenapa seorang muslim harus makan makanan yang halal dan thayyibah, argumentasi
anda?
3) Apakah diperbolehkan memperdagangkan khamr dan babi jika tidak dijual kepada
muslim namum kepada non muslim?

Jawab :

1) Karena Makanan Halal Penting karena Merupakan Wujud Keimanan Kepada


Allah,Makanan Halal Penting agar Doa Tidak Terhalang,Makanan Halal Penting untuk
Menghindarkan dari Api Neraka,dan Makanan Halal Penting untuk Mencegah Timbulnya
Penyakit
2) Karena umat muslim di larang untuk memakan makanan haram kenapa demikian karena
larangan tersebut memiliki tujuan atau alasannya tersendiri. Makanan adalah kebutuhan
pokok bagi kita,kenapa makanana di haramkan biasanya makanan tersebut berbahaya
bagi kesehatan manusia jadi mengapa makanan halal sangat penting bagi umat muslim
yang jelas untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
3) Untuk seorang muslim jika memperdagangkan Khamr dan babi tentunya tidak boleh
karena yang di jualnya itu adalah sesuatu yang di haramkan otomatis apabila dia
memperdagangkan sesuatu yang haram tentunya hasil uang dari dagangannya itu berasal
dari sesuatu yang di haramkan dan tidak di perbolehkan dalam agama islam.

Anda mungkin juga menyukai