Problem: Plastik sebagai produk karbon yang menjadi polutan

Sistem: Senyawa Karbon

Sub Sistem:

- Alkana
- Alkena
- Alkuna
- Haloalkana / Alkil Halida
- Alkohol / Alkanol
- Eter / Alkoksi Alkana
- Aldehid / Alkanal
- Keton / Alkanon
- Asam Alkanoat / Asam Karboksilat
- Ester / Alkil Alkanoat

Event: Plastik sebagai polutan

Patterns: Plastik sebagai polutan dan penyumbang komposisi sampah terbesar di tanah. Inilah
yang menyebabkan lahirnya penemuan plastic biodegradable atau bioplastik, namun dengan
popularitasnya yang masih tidak sebanding dengan plastik konvensional.

Structure: Plastik konvensional yang sulit hancur masih banyak digunakan dibandingkan
bioplastik. Hal ini disebabkan oleh daya tahan plastik konvensional lebih kuat serta harga
produksinya yang lebih murah dibandingkan bioplastik. Bioplastik dipandang tidak tahan
panas, memiliki harga produksi yang mahal, bahkan ada yang tidak tahan air.

Solution: Inovasi plastik ramah lingkungan dengan harga produksi yang murah dan daya
tahan yang setara atau bahkan lebih baik dari pada plastik konvensional
 Plastik
Sebagai
Polutan

Plastik sebagai polutan dan sampah

yang mendominasi bumi
melahirkan inovasi bioplastik atau
plastik ramah lingkungan

Plastik konvensional masih lebih sering digunakan karena daya

tahannya yang lebih tinggi dan harga produksinya yang lebih
rendah dibandingkan bioplastik

Sistem: Bioplastik

Sub Sistem (tingkat I):

- Hidrokoloid
- Lipida
- Komposit
- Pelarut (Etanol / Aseton / Air)
- Pewarna

Sistem: Hidrokoloid

Sub Sistem (tingkat II):

- Protein [turunan asam karboksilat (C2H2nO2) yang memiliki gugus karboksil

(-COOH) dan gugus amina (-NH2)]
(dapat berupa pilihan berikut)
o Kasein
o Protein Kedelai
o Gluten Gandum
o Protein Jagung
- Karbohidrat [Cn(H2O)n]
 (dapat berupa pilihan berikut)
o Pati
o Gum (algunat, pektin, dan gum arab)
o Pati hasil modifikasi secara kimia

Sistem: Lipida

Sub Sistem (tingkat II):

- Lilin (wax)
- Asam lemak
- Monogliserida
- Resin

Sistem: Komposit

Sub Sistem (tingkat II):

- Komponen lipida
- Komponen hidrokoloid