NPM : 2006150010007
MK : TOKSIKOLOGI
2. Apa beda antara konsentrasi dengan dosis ? apa pula perbedaan antara toksikologi
lingkungan dengan toksikologi ekonomi ? agar jelas dapat saudara beri beberapa
contoh!
Jawab:
Dosis : banyaknya larutan yang dibutuhkan dalam suatu luasanbiasannya
berbentuk butiran dosis 5 ltr/ha, 5 kg/pokok
Konsentrasi : banyaknya larutan pengenceran yang diperlukan untuk
melarutan suatu cairan(zat terlarutnya) glifosat 2% artinya dibutuhkan
Toksikologi Lingkungan lebih memfokuskan telaah racun pada lingkungan,
seperti pencemaran lingkungan, dampak negatif dari akumulasi residu
senyawa kimia pada lingkungan, kesehatan ingkungan kerja. Sedangkan
toksikologi ekonomi membahas segi manfaat dan nilai ekonomis dari
xenobiotika contohnya pembuatan insektisida,zat karsinogen,zat tambahan
pada makanan seperti: pengawet pewarna dan penyedap makanan.
3. Apa persyaratan/kriteria/karakteristik yang harus melekat sehingga suatu
unsur/zat/senyawa dapat digolongkan dalam B3 dan beri beberapa contoh
unsur/zat/senyawa tersebut ?
Suatu zat yang digolongkan kedalam B3 biasannya mempunyai karateristik
tertentu yang biasanya diberikan rambu-rambu atau simbol tertentu seperti :
5. Sebutkan persyaratan yang harus dipenuhi dalam uji toksikologi (uji hayati) dengan
menggunakan hewan uji sebagai perlakuannya
Jawab:
Hewan harus tersedia secara luas
Jenis kelaminnya harus jantan
Umurnya harus sama
Berat badannya harus sama
Diketahui riwayat genetiknya
Jenisnya harus sama
Peka terhadap bahan beracun
Adannya aklimasi pada hewan
6. Uraikan apa yang saudara ketahui tentang pengertian toksikologi ? jelaskan pula apa
yang dimaksud dengan nilai ambang batas ?
Jawab:
Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh buruk atau
merugikan dari suatu zat atau bahan kimia pada mahluk hidup dan
lingkungannya,atau ilmu yang mempelajari senyawa kimia yang merugikan
bagi organisme hidup,seperti menyebabkan kematian langsung,jangka pendek
ataupun jangka panjang seta ketergantungan.bisa disebut juga ilmu yang
mempelajari hal yang bersifat racun B3. Bahan toksik atau racun ini dalam
jumlah sedikit saja dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dimana
kemampuan suatu bahan toksik yang menimbulkan kerusakan pada organisme
hidup ini disebut dengan toksisitas.
Nilai ambang batas adalah kadar suatu zat dimana si pekerja masih sanggup
menghadapinnya dengan tidak adannya gejala penyakit,ataupun kelainan
dalam pekerjaan mereka dalam waktu 8 jam sehari atau 40 jam/minggu atau
juga dapat dikatakan sebagai batas absolut antara tingkat pemaparan yang
aman dan berbahaya, dimana efeknya mungkin akan timbul pada pemaparan
yang berulang dan menahun.Fungsi NAB yaitu, sebagai kadar standar untuk
perbandingan,sebagai pedoman perencanaan proses produksi dan perencanaan
teknologi pengendalian,sebagai dasar substitusi bahan kimia beracun dengan
bahan kimia yang kurang beracun,membantu dalam menentukan gangguan
kesehatan, terjadinya PAK, gangguan efisiensi kerja karena pemaparan bahan
kimia.
Essay
Secara individual, buat essay yang menjelaskan salah satu aspek yang dipengaruhi
oleh kenaikan B3 di permukaan bumi! dengan memuat:
a. Aspek apa yang dipengaruhi (misalnya, kelangsungan hidup mahluk hidup)
b. Bagaimana aspektersebut dapat dipengaruhi oleh peningkatan B3 ?
c. Jika aspek tersebutterganggu, apa pengaruhnya terhadap lingkungan yang lebih
luas?
d. Bagaimana menanggulangi (bukan menghindari) pengaruh yang ditimbulkan oleh
peningkatan kadar/konsentrasi B3 di lingkungan ?
e. Essaydibuat 500-700kata,( boleh diketik 1,5 spasi, huruf Times New Roman 12,
kertas A4 atau ditulis tangan asalkan dapat terbaca). (nilai 50)
jawaban:
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Pencemaran air terjadi pada sumber-sumber air
seperti danau, sungai, laut dan air tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Air
dikatakan tercemar jika tidak dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Walaupun
fenomena alam, seperti gunung meletus, pertumbuhan gulma yang sangat cepat, badai
dan gempa bumi merupakan penyebab utama perubahan kualitas air, namun
fenomena tersebut tidak dapat disalahkan sebagai penyebab pencemaran air.
Pencemaran ini dapat disebabkan oleh limbah industri, perumahan, pertanian, rumah
tangga, industri, dan penangkapan ikan dengan menggunakan racun. Polutan industri
antara lain polutan organik (limbah cair), polutan anorganik (padatan, logam berat),
sisa bahan bakar, tumpaham minyak tanah dan oli merupakan sumber utama
pencemaran air, terutama air tanah.
Bahaya dari polusi air Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan
radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya.
Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan
berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air
raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia atau
dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut. Polutan
ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-
bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang
belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat- zat yang
berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari
pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat
mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di
Jepang.Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di
jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
3. Pendangkalan dasar perairan
4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
6. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit,
juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator
7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung 8. Dapat mengakibatkan
mutasi sel kanker dan leukemia
Dampak pencemaran air di lingkungan sekitar Pencemaran air berdampak luas, misalnya
dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan
ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di
badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah
menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan).
Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama
oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati,
dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati,
dan aktivitas bakteri menurun. Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4
kelompok, yaitu:
1. Dampak terhadap kehidupan biota air Banyaknya zat pencemaran pada air limbah
akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut.
Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu
serta mengurangi perkembangannya. Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses
penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga
terhambat. Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian
organisme, apabila air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.
2. Dampak terhadap kualitas air tanah Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa
diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini
dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang
mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
3. Dampak terhadap kesehatan Peran air sebagai pembawa penyakit menular
bermacam-macam antara lain:
Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen,
Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit,
Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak
dapat membersihkan diri,
Air sebaga media untuk hidup vector penyakit.
4. Dampak terhadap estetika lingkungan Dengan semakin banyaknya zat organik
yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin
tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping
tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak
atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.
Pembuatan kolam stabilisasi. Di kolam stabilisasi ini air limbah akan diolah secara
alami untuk menetralisir zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai.
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).Di sini pengolahan air limbah
menggunakan alat khusus dengan tiga tahapan yakni tahap pertama (primary),
kedua (secondary) dan tahap lanjutan (tertiary).
Pengelolaan Excrexta,Pengelolaan ini biasanya dijumpai untuk penanganan limbah
dari septic tank yang bisa diolah menjadi biogas alias sumber gas yang bisa
digunakan untuk keperluan rumah tangga.Dengan demikian, limbah-limbah yang
terbentuk tidak sampai mencemari lingkungan, termasuk perairan.Limbah dari
septic tank sendiri bisa berasal dari kegiatan industri, peternakan, maupun
pertanian. Bicara pengelolaan limbah ini bisa dilakukan secara tradisional maupun
secara modern dengan memanfaatkan teknologi tertentu. Dan setidaknya dalam hal
ini ada beberapa hal yang harus diaplikasikan, yaitu recycle (daur ulang), reuse
(penggunaan ulang), reduce (pengurangan penggunaan) dan repair
(perbaikan).Lebih mudahnya, Anda juga bisa mencoba cara untuk mengatasi
pencemaran air oleh individu, misalnya saja dengan: