Pencemaran Logam
Berat di Perairan
Kelompok 4
Apa Itu
Pencemaran?
Merkuri (Hg)
Tembaga (Cu)
Kadmium (Cd)
Kromium (Cr)
Timbal (Pb)
Timbal dapat terakumulasi dalam tubuh organisme air.
Jika organisme air yang terakumulasi timbal
dikonsumsi oleh manusia, maka timbal akan memasuki
tubuh manusia dan menyebabkan gangguan seperti
mengganggu sistem reproduksi pria dengan
menurunkan kualitas semen, menurunkan hemoglobin,
meningkatkan risiko terkena anemia dan gangguan
fungsi hat
Tembaga (Cu)
Dalam badan air, tembaga dapat ditemukan
dalam bentuk senyawa ion seperti CuCO3 dan
CuOH. Tembaga dapat masuk ke dalam air
karena aktivitas manusia seperti emisi udara,
industri pelapisan logam, galangan kapal dan
pertambangan.
Akar Mangrove
berfungsi untuk menghasilkan oksigen
dalam air sehingga tidak terjadi kekurangan
oksigen dalam perairan. Dan juga berfungsi
sebagai tempat hidup bagi mikroorganisme
Desi W., Sofyatuddin K., Nurfadillah. "Analisis Logam Pb, Mn, Cu dan Cd pada Sedimen di Pelabuhan Jefty Meulaboh, Acehh
Barat." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, vol.2 no.2, 2017: h.249.
Febrianti, Nedhia. "Analisis Kandungan Logam Berat(Pb,Cd,Fe,Cu) pada Air Tanah di Rawa Pening Kabupaten Semarang
Jawa Tengah." 2013: 1-15.
Lestari, Wahyu Fajer. "Analisis Kadar Logam Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) Pada Teripang Tepung (Phyllophorus sp.) Asal
Pantai Kenjeran Surabaya Secara Sprktrofotmetri Serapan Atom (SSA)u." Skripsi. Malang, Sains dan Teknologi,
Daftar
Universitaas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2015: h. 29.
Munasprianto R., Buchori M., Silvo N.F. "Integrasi Pencemaran Logam Berat dan Islam menggunakan Metode 4-STMD."
Pustaka
Jurnal As-salam, vol.3 no.3, 2019: h. 104.
Pratiwi, Dian Yuni. "Dampak Pencemaran Logam Berat (Timbal,Tembaga,Merkuri,Kadmium,Krom) Terhadap Organisme
Perairan dan Kesehatan Manusia." Jurnal Akuatek, vol.1 no.1, 2020: 59-60.
Putri B., Mursid R., Nikie A.Y.D. "Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk
Semarang." Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol.4 no.5, 2016: h.119-120.
Harahap, S. 1991. Tingkat Pencemaran Air di Kali Cakung Ditinjau dari Sifat Fisika Kimia Khususnya Logam Berat dan
Keanekaragaman Jenis Hewan Benthos. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Rodiana, Y., Maulana, H., Masitoh, S., Nurhasni. “Pengkajian Metode Untuk Analisis Total Logam Berat dalam Sedimen
Menggunakan Microwave Digestion”. Ecolab vol (7) no. 2. (2013): 71-80.
Yudo, S. “Kondisi Pencemaran Logam Berat di Perairan Sungai DKI Jakarta”. JAI, vol (2) no. 1. (2006): 1-15.
Pernawati, Yani, dkk. “Kandungan Logam Berat (Cu, Pb, Zn, Cd, dan Cr) dalam Air dan Sedimen di Perairan Teluk Jakarta”.
Geologi Kelautan 11, no. 1 (2013): h. 9-16.
Adhani, Rosihan, dan Husaini. Logam Berat sekitar Manusia, Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press; 2017.
Palar H. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta; 2008.
Setiawan, Heru. “Pencemaran Logam Berat Di Perairan Pesisir Kota Makassar Dan Upaya Penanggulangannya”. Jurnal
Teknis Eboni, Vol. 11 No. 1, 2014 : h. 8-9
Said, Nusa I. “Metoda Penghilangan Logam Merkuri Di Dalam Air Limbah Industri”. Vol. 6 No. 1. 2010 : 13