Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riska Rusmiati

Prodi : PGMI

Semester : 3 (Tiga)

Mata Kuliah : Bahasa Inggris

Belajar Listening Practice Menggunakan Strategi Question and Answer

Oleh: Riska Rusmiati

Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui pendidikan.


Perubahan tidak hanya mengenai sejumlah pengetahuan, melainkan juga dalam
bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian diri
dan mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang.1 Jadi belajar dapat
mengubah perilaku seseorang. Perubahan tersebut disebabkan oleh pengalaman dan
latihan yang dilakukan oleh siswa. Belajar bukan hanya akumulasi pengetahuan
tertentu, tetapi juga berkaitan dengan pembentukan sikap, nilai, keterampilan dan
pengetahuan, memungkinkan siswa belajar untuk beradaptasi dengan proses
merespon secara intelektual terhadap lingkungan dan meningkatkan perilaku.
Perubahan tingkah laku yang berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan disertai
oleh usaha, sehingga dari tidak mampu melakukan sesuatu menjadi mampu
melakukan sesuatu. Walaupun ada perubahan tapi jika tidak disertai usaha artinya
bukan belajar.

Listening ( menyimak) adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-


lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, argumentasi, serta interprestasi
untuk memperoleh informasi, menangkap serta, memahami makna komunikasi yang
disampaikan si pembicara melalui ucapan atau bahasa lisan. 2 Sedangkan practice
1
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), hal. 35
2
Hamidulloh ibda, Bahasa Indonesia (Tingkat Lanjut untuk Mahasiswa), (Semarang: CV. Pilar
Nusantara, 2019), hal. 17
melaksanakan sesuatu secara nyata seperti apa yang disebut dalam teori atau
perbuatan melakukan teori.3 Dapat disimpulkan bahwa listening practice adalah
kegiatan menyimak atau mendengarkan dengan penuh perhatian dan pemahaman agar
memperoleh informasi atau pengetahuan dari guru dan lainnya.

Strategi mengajar merupakan tindakan guru dalam melaksanakan rencana


mengajar.4 Question and answer (tanya jawab) adalah cara penyajian pembelajaran
dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi
dapat pula dari siswa kepada guru.5 Dapat disimpulkan bahwa strategi question and
answer adalah usaha guru dalam pembelajaran yang dilakukan dengan cara
pengajuan-pengajuan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami materi
pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran ini akan
diajarkan kepada siswa kelas 5 SD/MI, materinya tentang listening practice, siswa
akan menyimak pembahasan dari guru pada buku Elementy School pada chapter 4,
setelah menyimak pembahasan dari guru, guru akan memberikan soal listening
practice yang terdapat pada personal information kepada siswa, dan siswa akan
menjawabnya secara lisan.

Adapun langkah-langkah strategi question and answer yang pertama guru


menentukan materi yang akan diajarkan, sebelum memulai pelajaran guru membuat
siswa menjadi beberapa kelompok, serta menjelaskan aturan tentang strategi question
and answer. Kemudian guru membacakan materi kemudian menunjuk salah satu
siswa untuk diberikan pertanyaan. Dan murid menjawab pertanyaan guru.

Setiap strategi yang memiliki kelebihan dan kekurangan, begitupun dengan


strategi question and answer. Kelebihan pertanyaan dapat menarik dan memusatkan
perhatian siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut, yang mengantuk kembali
3
Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-teori Psikologi Sosial, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002)
4
Rahman Johar dan Latifah Hanum, Strategi Belajar Mengajar Untuk Menjadi Guru yang Profesional,
Aceh: Syiah Kuala University Press, 2021) hal.14
5
H. Darmadi, Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa, (Sleman:
CV BUDI UTAMA, 2017), hal. 200
tegar dan hilang rasa kantuknya. Merangsang siswa untuk melatih dan
mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan. Dan mengembangkan
keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
Sedangkan kekurangannya siswa merasa takut, apalagi jika guru kurang dapat
mendorong siswa untuk berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang,
melainkan akrab. Dan juga tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan
tingkat berpikir dan mudah dipahami siswa.

Adapun fungsi dari strategi question and answer membuat siswa memiliki
rasa ingin tahu sehingga akan membangkitkan minat yang tinggi terhadap pokok
bahasan yang akan dibahas. Karena biasanya sebelum memberi pokok bahasan guru
menngadakan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa, dapat merangsang keaktifan
siswa, dan mengarahkan siswa pada tingkat interaksi yang mandiri, membantu siswa
dalam belajar dan dalam mencapai tujuan pelajaran yang telah dirumuskan, dan
meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari kemampuan berpikir tingkat rendah ke
tingkat tinggi.

Dapat disimpulkan bahwa belajar listening practice menggunakan strategi


question and answer merupakan proses perubahan melalui pengalaman atau latihan
belajar yang dilakukan siswa, dengan kegiatan menyimak atau mendengarkan agar
memperoleh pengetahuan atau informasi, yang dibantu dengan usaha guru dalam
pembelajaran yang dilakukan dengan cara pengajuan-pengajuan pertanyaan yang
mengarahkan siswa untuk memahami materi pelajaran dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja


Grafindo Persada.
Ibda, Hamidulloh. 2019. Bahasa Indonesia (Tingkat Lanjut untuk
Mahasiswa). Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2002. Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Johar, Rahmandan, dan Latifah Hanum. 2021. Strategi Belajar Mengajar
Untuk Menjadi Guru yang Profesional. Aceh: Syiah Kuala University Press.
Darmadi, H. 2017. Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam
Dinamika Belajar Siswa. Sleman: CV BUDI UTAMA.
Fathony. 2019. PENGARUH METODE TANYA JAWAB TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU.
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai