Anda di halaman 1dari 2

Uji Bernas Benih Padi

UJI BERNAS BENIH PADI

 

Benih merupakan simbol dari suatu permulaan, yang merupakan inti dari kehidupan di alam semesta
dan yang paling penting adalah kegunaannya sebagai penyambung dari kehidupan tanaman. Benih
adalah biji tanaman yang digunakan untuk tujuan pertanaman. Pada konteks agronomi, benih dituntut
untuk bermutu tinggi sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman yang berproduksi maksimum
dengan sarana teknologi yang maju.

Pengujian bernas benih dilakukan untuk mengetahui kualitas benih melalui pengujian dengan
menggunakan larutan air dan garam. Kebernasan benih sangat menentukan keberhasilan produksi.
Benih merupakan benda hidup yang mempunyai sifat genetis dan fisiologis sehingga perlu penanganan
secara sungguh-sungguh agar tidak cepat mati atau tidak tumbuh dan memiliki daya produksi yang
tinggi.

Adapaun Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan uji bernas benih ini sangat sederhana
yaitu
» :Bahan dan Alat
»
» Bahan
Benih :
Padi (Oryza sativa)
»
» Air
garam dapur
»
» telur
Alat :ayam/itik mentah
»
» Ember
» Saringan
Cara Kerja 1 buah
:

Tahap
» Kegiatansemua
Siapkan seleksi benih
alat dan padi iniyang
bahan adalah:
akan digunakan untuk tahapan kegiatan seleksi benih padi
»
» Isi ember
Tuang dengan
garam air
dapur sampai
lebih 2/3
kurang bagiannya
1 kg sambil
» Setelah garam larut, masukan satu butir telur diaduk sampai larut.
ayam kedalam larutan garam, dan perhatikan
posisi telur, apakah masih terbenam, melayang atau sudah mengambang/mengapung di permukaan air.
Jika telur masih terbenam/ tenggelam maka perlu dilakukan penambahan garam yang ditambahkan
sedikit demi sedikit sampai telur mengambang di permukaan air. Setelah telur mengambang, maka
penambahan garam dihentikan. Telur dikeluarkan dari larutan garam dan benih segera dicuci.Jika
telur telah mengambang pada permukaan air, artinya garam tidak perlu ditambah lagi dan siap
digunakan untukbenih
» Tuangkan seleksikedalam
benih. larutan garam yang telah diuji tadi, dan dilakukan pengadukan secara
merata.
» Benih yang mengapung adalah benih hampa atau kurang bernas, sedangkan benih yang
tenggelam adalah
» Angkat benih
benih yangyang bernas dengan bantuan saringan dan taruh dalam sebuah wadah,
mengapung
angkat benih yang bernas (tenggelam) kemudian cuci segera sampai bersih lalu masukkan kedalam
karung, diamkan benih yang bernas selama 12 - 24 jam, atau bisa langsung disemai di persemaian yang
telah
» dipersiapkan.
» Benih yang terapung
Benih-benih yang mempuyai
yang tenggelam berat jenis
dapat digunakan rendah
untuk dipisahkan dari benih lainnya.
pertanaman.

 

 

 

Page 1/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com


Dibuat oleh : Susi Noviarti (BP3K Pulau Panggung Kec. SDL)

Page 2/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai