Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PROGRAM ORIENTASI KERJA CALON PEKERJA


BIDANG PENGENALAN PROSES BISNIS SINTELIS

Disusun Oleh:
Nama Peserta: Yogha Ramadhatu
NIPP : 74013

DIVISI OPERASI
LRT JABODEBEK
2021
VISI

“Menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia”

MISI

Untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis digital dan berkembang
pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi melalui investasi dalam
sumber daya manusia, infrastruktur dan teknologi

Untuk memajukan pembangunan nasional melalui kemitraan dengan para pemangku


kepentingan, termasuk memprakarsai dan melaksanakan pengembangan infrastruktur -
infrastrutur penting terkait transportasi

Nilai – Nilai Utama Pt. Kereta Api Indonesia (PERSERO)

AMANAH
Memegang teguh kepercayaan yang diberikan
KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
HARMONIS
Saling peduli dan menghargai perbedaan
LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa & negara
ADAPTIF
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan & menjalankan
perbedaan
KOLABORATIF
Membangun kerja sama yang sinergis
SUSUNAN DIREKSI
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

D1 D2 D3

D4 D5 D6

D7 D8

A. TEMPAT PROGRAM
1. Lembaga PUSDIKLAT Ir H Juanda PT KAI
2. Waktu Kegiatan Kamis 10 Juni 2021
1. Bapak Zainal Mutaqin (Trainer Madya)
2. Bapak Andriansyah (Divisi LRT)
3. Bapak Priyono (Divisi LRT)
Nama Pendamping & 4. Bapak Tyas Pintojatmiko (Divisi LRT)
3..
Jabatannya 5. Bapak Jeffry Edward Werinussa (Pendamping Kelompok 1)
6. Bapak Mardi (Pendamping Kelompok 2)
7. Ibu Dini Dewi Isnarti (Pendamping Kelompok 3)
8. Ibu Endang Nani Yuningsih (Pendamping Kelompok 4)

B. KEGIATAN
1. Mengetahui struktur organisasi sinyal, telekomunikasi dan Listrik
PT Kereta Api Indonesia
2. Mengetahui Proses Bisnis Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik PT
Kereta Api Indonesia
1. Tujuan Program
3. Mengetahui peran Unit Sintel, Telekomunikasi dan Listrik dalam
proses bisnis perusahaan
4. Mengetahui Filosofis persinyalan kereta api dengan benar
5. Mengetahui sistem perkeretaapian secara umum
2. Program 1. Mengetahui dan Menguraikan struktur organisasi Unit Sinyal,
Kegiatan yang Telekomunikasi dan Listrik pusat maupun daerah
Dilakukan 2. Menguraikan deskripsi tugas pokok dari setiap jabatan di Unit
Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik pusat maupun daerah
3. Mendefinisikan makna dan proses bisnis
4. Menunjukkan bisnis core dan non core perusahaan
5. Menguraikan proses bisnis unit Unit Sintel, Telekomunikasi dan
Listrik
6. Menerangkan peran Unit Sintel, Telekomunikasi dan Listrik
dalam proses bisnis perusahaan
7. Menerangkan pentingnya peran setiap unit dalam proses bisnis
perusahaan
8. Menunjukan akibat/dampak dari terabaikannya pekerjaan suatu
unit dalam proses bisnis
9. Mengetahui perkembangan bidang persinyalan Kereta Api
10. Menguraikan peran persinyalan dalam operasional Kereta Api
11. Mengingat kapasitas lintas Kereta Api dengan tepat
12. Menguraikan peran persinyalan dalam menunjang kapasitas lintas
Kereta Api
13. Menyebutkan jenis-jenis system persinyalan di PT KAI (Persero)
14. Mengingat tujuan system persinyalan
15. Mengetahui persyaratan system persinyalan
16. Mengetahui jenis peralatan system persinyalan
17. Mengetahui mengklarifikasi kelompok persinyalan dan fungsinya
18. Mengetahui mengklarifikasi ssistem komunikasi di PT KAI
(Persero) sesuai dengan fungsinya (untuk operasional,
manajemen, umum, WEB)
19. Mengetahui matrik system perkeretaapian
20. Mengetahui grafik perjalanan kereta api
21. Mengetahui bagiaan bagian railways system
22. Menguraikan system development railways
23. Menguraikan standar kebutuhan keselamatan pada persinyalan
24. Menguraikan jenis persinyalan listrik dan mekanik

C. LAPORAN KEGIATAN/URAIAN PENGETAHUAN/KETERAMPILAN YANG


DIDAPATKAN (Jika tidak cukup, gunakan lembar tambahan)
Waktu Kegiatan yang dilakukan Hasil yang dicapai
Kamis 10 Materi: Proses bisnis sintelis
Juni 2021
Pengajar : Bapak Zainal
08.00-12.00
Mutaqin (Trainer Madya)

1. Menjelaskan Fungsi 1. Persinyalan adalah suatu perangkat


persinyalan untuk kereta pengaman untuk menjamin
keselamatan dan mengatur operasi
kereta api yang effisien dan efektif
dengan jalan membagi ruang dan
waktu
2. Menjelaskan prasarana milik 2. Prasarana kereta api adalah milik
kereta api pemerintah, pada umumnya segala
sesuatu milik perkereta apian itu milik
pemerintah, sehingga kereta api harus
bayar kepada pemerintah.
3. Menjelaskan tentang PSO 3. PSO (public service obligation) adalah
kebijakan pemerintah kepada perusah
aan BUMN untuk memberikan subsidi
4. Sinyal memiliki 4 persyaratan
4. Menjelaskan tentang a. Fail safe adalah Ketika terjadi
persayaratan sinyal kerusakan di sistem persinyalan
akan ditunjukan oleh persinyalan
adalah aspek terberat yaitu warna
merah.
b. Aspek yang jelas
c. Urutan aspek
d. 1 petak blok 1 KA
5. Sinyal muka sinyal yang ditempatkan
5. Pemahaman tentang sinyal sebelum masuk stasiun
muka 6. Telekomunikasi penting digunakan
6. Penjelasan pentingnya untuk menjadi solusi ketika terjadi
telekomunikasi kerusakan sinyal.
7. Peralatan Telekomunikasi
7. Penjelasan tentang peralatan Perkeretaapian adalah Fasilitas
telekomunikasi pengoperasian kereta api yang
berfungsi menyampaikan informasi
dan/atau komunikasi bagi kepentingan
operasi, keamanan, keselamatan dan
sistem layanan penumpang
perkeretaapian yang dipasang pada
tempat tertentu.
8. Fungsi Bagian-bagian Sistem
8. Penjelasan fungsi bagian Telekomunikasi dasar
bagian sistem telekomunikasi a. Sumber Informasi, Sumber
dasar Informasi dapat berupa text, voice,
audio, video, ataupun data yang
akan dikirimkan menuju tujuan.
b. Tranducer berfungsi untuk
mentransformasikan suatu bentuk
energi ke bentuk energi lain,
contohnya dari sound (akustis)
menjadi elektris.
c. Tx (Transmitter) berfungsi sebagai
pengirim sinyal informasi.
d. Rx (Receiver) berfungsi sebagai
penerima sinyal informasi.
e. Media Transmisi merupakan
bagian yang menghubungkan Tx
dan Rx.
9. Kenapa arus AC harus dirubah ke DC
9. Pemahaman tentang arus AC d karena kalau misal listrik bolak balik
an DC mensuplai satu buah petak jalan itu
akan repot karena listrik bolak balik
itu arusnya naik turun sinusoidal jadi
harus ada proses sinkronisasi sehingga
harus dirubah dari tegangan AC ke
DC, dan karena arus DC lebih mudah
di sinkronisasi daripada arus AC
10. Jaringan catenary adalah jaringan
10. Penjelasan tentang Jaringan Ca penghantar daya listrik berupa saluran
tenary kawat atas (overhead catenary)
dengan tegangan 1500VDC di
sepanjang jalur elektrifikasi yang
digunakan untuk operasi KRL /
lokomotif listrik.
Kamis 10 Materi: Proses bisnis sintelis
Juni 2021
Pengajar : Bapak Andriansyah
12.00-17.00
(Divisi LRT), Bapak Priyono
(Divisi LRT), Bapak Tyas
Pintojatmiko (Divisi LRT)

1. Peta TPSS LRT Jabodebek 1. Peta TPSS


a. Line 1 St. Harjamukti-Cawang :
Taman Mini, Kp Rambutan, Ciracas,
Harjamukti, terdapat 6 TPSS
b. Line 2 St. Cawang-Dukuh atas :
Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said,
Kuningan, Pancoran, Cikoko,
Ciliwung, terdapat 5 TPSS
c. Line 3 St. Cawang- Bekasi Timur :
Cawang, Halim, Jatibening Baru,
Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat,
Jatimulya, terdapat 10 TPSS
2. Menjelaskan Apa itu TPSS 2. TPSS adalah Traction Power Sub Syst
em peralatan satu daya listrik yang su
mber daya listriknya berasal dari pt P
LN (persero) atau Sumber daya listrik
lainnya yang berfungsi untuk menghas
ilkan daya listrik dengan tegangan 750
VDC untuk operasi kereta LRT melal
ui transmisi Listrik Aliran Bawah (Tri
d Rel) TPSS merupakan substasion ya
ng melayani kebutuhan traksi.
3. Komponen TPSS
3. Komponen komponen yang a. Load breaking switch (LBS)
ada di TPSS b. MV swichgear 20 KV
c. Trafo traksi 20 KV/ 500 VAC
d. Trafo Auxilary 20 KV/ 380 VAC
e. Silicon Rester (se)
f. DC switcger 750 VDC (HCB)
g. Negative panel
4. Dari aliran yang mempunyai tegangan
4. Konfigurasi sistem power PLN tinggi AC di ubah kedalam bentuk
aliran yang mempunyai tegangan 750
5. Peralatan system power LRT V DC
Jabodebek 5. Peralatan sytem power LRT
a. MV Switchgear 20 KV
b. DC Switchgear 750 VDC
c. Trafo Auxiliary
d. Negative Panel
e. Trafo Traksi
f. Battery
g. Genset
h. Track Bypass Switch
i. PLC
6. Sistem arsitektur 6. Sistem telekomunikasi LRT
telekomunikasi LRT a. CBN – comunity Back bone net
Jabodebek work
b. Telephone – PABX
c. Radio Comunication (Trunking)
d. PIDS- Parsenger information
display system
e. CCTV system
f. PA- Public Adrees
Announcement
g. Intercom
h. ACS- Acces Control System
i. FAS- Fire Alarm System
7. Penjelasan system j. VRS- Voice Recording System
telekomunikasi radio 7. Sistem komunikasi traindispling yang
berfungsi untuk menyediakan
komunikasi suara antar masinis
8. Pendeteksi Kereta LRT dengan OCC/BCC
8. Track Circuit
a. Dapat mendeteksi bakal planting
b. Dapat menampilkan indikasi
adanya gangguan
c. Mempunyai sirkuit yang ”Fail S
afe”.
d. Rangkaian listrik harus
terhubung seri
Axle Counter
a. Dapat membandingkan roda
yang masuk dengan jumlah roda
yang keluar suatu section
penghitung gandar.
b. Jika jumlah gandar yang masuk
= jumlah gandar yang keluar
maka dianggap tidak ada kereta
yang tertinggal pada section
tersebut
c. Jika jumlah gandar yang masuk
tidak sama dengan jumlah
gandar yang keluar maka
dianggap ada kereta yang
9. CBTC (Comunication based T tertinggal.
rain Control) 9. Memanfaatkan data dua arah kereta
dengan peralatan weyside untuk
memeastikan pergerakan kereta
dikontrol dengan monitor secara terus
menerus oleh system, Kapasitas lintas
tinggi, headway lebih pendek, Jarak
antar kereta menjadi lebih dekat tetapi
masih dalam jarak aman (safety
distance) dan Lokasi kereta dapat
10. Menjelaskan Kebutuhan SDM ditentukan lebih tepat dan akurat.
railway system & operation 10. Kebutuhan SDM railway system & op
(OCC dan DCC) eration (OCC dan DCC
a. Operation Control Center (16 ora
ng)
b. Depot Control Center (4 Orang)
c. Railway System (4 orang)
d. Rollingstock (OCC) (2 Orang)
Kebutuhan pegawai operasional
di gedung OCC dan DCC adalah
26 orang

D. SARAN TERHADAP MATERI ORIENTASI KERJA


1. Lebih menarik dilakukan pembelajaran secara face to face.
2. Lebih perbanyak tampilan video agar lebih menarik
3. Durasi coffe break kurang lama.

Trainer Pendamping, Peserta Program Orientasi Kerja


Calon Pekerja,

Endang Nani Yuningsih Yogha Ramadhatu Ariswandha


NIPP 40914 NIPP 74013
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai