DOSEN PENGAMPU :
Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum.
DISUSUN OLEH :
SASTRA INDONESIA
2021/2022
Dari artikel yang kami baca, dapat disimpulkan bahwa artikel tersebut cukup membantu
dan mudah diakses oleh pengguna internet. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa sehari-hari
sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca, tetapi pada artikel tersebut terdapat
unsur ekstrinsik yang tidak lengkap. Contohnya, didalam artikel tersebut tidak terdapat salah
satu unsur ekstrinsik tentang nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra. Kemudian pada
artikel tersebut terdapat kesalahpahaman penulis pada bagian “Latar Belakang Penciptaan
adalah kapan karya sastra tersebut diciptakan“ (Rochmatin, 2011). Pada bagian tersebut
merupakan identitas karya sastra, bukan termasuk unsur ekstrinsik karya sastra.
Artikel tersebut juga tidak menjelaskan secara detail tentang unsur-unsur ekstrinsik,
tetapi hanya dijelaskan secara garis besarnya saja. Contohnya seperti “Kondisi masyarakat pada
saat karya sastra diciptakan yaitu keadaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya, politik
pada saat karya sastra itu diciptakan” (Rochmatin, 2011), pada kalimat tersebut penulis
mendefinisikan latar belakang masyarakat secara garis besarnya saja, sehingga pembaca tidak
memahami apa yang dimaksud dengan latar belakang masyarakat dalam unsur ekstrinsik karya
sastra.
Selain itu, pada bagian latar belakang pengarang penjelasannya kurang memadai.
Seperti yang kita ketahui bahwa yang terdapat didalam latar belakang pengarang bukanlah
kapan suatu karya tersebut diciptakan, namun yang terdapat didalamnya adalah penjelasan
bagaimana kondisi latar belakang pengarang tersebut sehingga dapat memengaruhi
pembuatan suatu karya tersebut. Tidak hanya berisi tentang kondisi latar belakang pengarang,
tetapi juga informasi mengenai pengarang itu sendiri. Hal itu merupakan bagian yang
terpenting untuk suatu karya, yang tidak boleh dilupakan yang bertujuan untuk menghargai
hasil dari suatu karya. Biasanya informasi tersebut berisi latar belakang pendidikan, Usia, Jenis
kelamin, Latar belakang keluarga, Kondisi psikologis penulis, Bahan bacaan penulis, dan hobi
penulis.
Kemudian, pada artikel tersebut lebih menjelaskan tentang unsur-unsur intrinsik karya
sastra dibandingkan dengan unsur-unsur ekstrinsik karya sastra, sehingga membuat pembaca
bimbang dan tidak cukup puas dengan penjelasan yang diberikan oleh penulis pada artikel
tersebut.
Sumber :