Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

CAMANES (Candy Manihot Esculenta) : Soft Candy Ekstrak Daun


Singkong Beraneka Rasa Untuk Pereda Diare

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Muh. Hanif Mualifi 190331622846 Angkatan 2019
Alfin Zahra Firdausi 200212606039 Angkatan 2020
Mahmiyah 200321614865 Angkatan 2020
Rizal Dwi Saputra 200534627610 Angkatan 2020
Meri Hardiyanti Putri 200751636428 Angkatan 2020
Sasti Nanda Jayanti 190221612409 Angkatan 2019
Silva Nurhalisa 200421622010 Angkatan 2020
Rizky ayu Wachdani 200151602839 Angkatan 2020

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2020
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : CAMANES (Candy Manihot Esculenta):
Soft Candy Ekstrak Daun Singkong
Beraneka Rasa Untuk Pereda Diare
1. Bidang Kegiatan
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Perguruan Tinggi
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP
f. Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti
b. Sumber Lain
6. Jangka Waktu Pelaksanaan

ii
Daftar Isi

Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
2. Perumusan Masalah......................................................................................1
3. Tujuan Program.............................................................................................1
4. Luaran yang diharapkan................................................................................2
5. Manfaat program...........................................................................................2
BAB 2 GAMBARAN UMUM USAHA.................................................................3
1. Analisis produk.............................................................................................3
2. Analisis Pasar................................................................................................4
3. Analisis Keuangan........................................................................................5
4. Promosi dan Pemasaran................................................................................6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN......................................................................7
1. Analisis Biaya...............................................................................................7
2. Langkah Langkah Pelaksanaan Program......................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL...........................................................................9
1. Anggaran biaya.............................................................................................9

iii
2. Jadwal kegiatan...........................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................................12
Lampiran lampiran.................................................................................................13
1. Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan dosen pendamping...................13
2. Lampiran 2 Justifikasi anggaran Kegiatan..................................................13
3. Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas........15
4. Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..........................................16

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan data informasi profil kesehatan Indonesia tahun
2019 dari Kemenkes RI, jumlah kasus diare di Indonesia sekitar 7,2
juta kasus dengan 3,9 juta diantaranya adalah balita usia 0-5 tahun.
Banyaknya kasus diare yang terjadi pada usia balita meresahkan para
orang tua. Terlebih balita hingga anak anak cenderung tidak menyukai
obat obatan karena rasanya yang kurang enak. Balita hingga anak anak
lebih menyukai makanan yang manis karenarasanya yang nyaman di
mulut.
Daun singkong (Manihot esculenta) sering kali dipandang
sebelah mata. Walaupun begitu, ekstrak daun singkong memiliki
aktifitas anti-diare yang cukup efektif membantu meredakan diare
(Bahekar 2015). Ekstrak daun ketela pohon dapat digunakan sebagai
bahan untuk membuat soft candy yang berkhasiat untuk meredakan
diare. Dengan begitu balita, anak anak, bahkan orang dewasa akan
menyukai obat diare dalam bentuk ini.
“Camanes” Soft candy yang dipadukan dengan ekstrak daun
ketela pohon memiliki khasiat sebagai pereda diare. Penggunaan yang
mudah serta nyaman untuk dimakan menjadikannya berbeda dari
produk lain. Target kami adalah penderita diare ringan baik itu balita,
anak anak, maupun orang dewasa. Dengan target pemasaran yang luas
dan kebutuhan masyarakat yang tinggi maka bisnis ini sangat
menjanjikan.
2. Perumusan Masalah
Adapun masalah masalah yang ingin diselesaikan, yaitu
1. kecenderungan balita dan anak anak yang kurang menyukai obat
obatan. padahal diare adalah salah satu gejala penyakit yang sangat
sering menyerang balita hingga anak dan harus segera ditangani.
2. Pemanfaatkan daun ketela pohon yang kurang maksimal

3. Tujuan Program
Berdasarkan perumusan masalah, tujuannya yaitu:
1. Membuat soft candy yang berkhasiat meredakan diare dalam
bentuk yang disukai balita, anak anak hingga orang dewasa
2. Memanfaatkan daun singkong yang selama ini belum maksimal

1
4. Luaran yang diharapkan
1. Menghasilkan Soft Candy yang berkhasiat meredakan diare dalam
berbagai rasa

5. Manfaat program
1. Bagi penderita diare
a. Membantu meredakan diare
2. Bagi orang tua dan masyarakat
a. Membantu membuat anak tidak rewel ketika makan obat
b. Menghilangkan kekhawatiran berlebih terhadap diare
3. Bagi pemerintah
a. Membantu pemerintah dalam upaya menyehakan anak
bangsa

2
BAB 2
GAMBARAN UMUM USAHA
Industri makanan manis seperti soft candy memiliki pasar yang sangat
luas. Soft Candy disukai oleh setiap kalangan dan segala umur karena rasanya.
Soft candy dapat dikreasikan dengan berbagai bahan untuk menciptakan hal hal
yang baru. Soft candy yang berkhasiat meredakan diare akan sangat dibutuhkan
oleh masyarakat. Permintaan obat pereda diare cukup tinggi di indonesia per
tahunnya. Diantaranya adalah kebutuhan obat pereda diare yang disukai balita dan
anak anak. Kebutuhan ini akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan
penduduk di indonesia.
1. Analisis produk
1) Soft candy
Soft candy disukai oleh setiap kalangan dan segala umur. Bahan
utama pembuatannya adalah gula dan gelatin. Soft candy mampu
dikreasikan dengan berbagai bahan dan bentuk.
2) Ekstrak daun singkong
Ekstrak etanolik daun singkong mengandung flavonoid yang cukup
tinggi yaitu 877.7 mg/100 g (Tao dkk, 2019). Flavonoid memiliki
kemampuan untuk menghambat sekresi dan motilitas dalam usus halus
(Rao dkk, 1997). Sehingga ekstrak etanolik dari daun singkong
memiliki kemampuan untuk meredakan diare. (Bahekar, 2015).
Soft candy ekstrak daun singkong menggunakan bahan baku
ekstrak daun singkong (Manihot esculenta). Daun singkong diperoleh
di pasar dari pedagang sayur. Daun singkong yang telah didapatkan
kemudian diekstrak dalam pelarut etanol dengan teknik maserasi.
a. Peralatan yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan soft candy “camanes”
ini antara lain wajan, kompor, loyang, sendok kayu, baskom, oven,
botol kaca, kain penyaring
b. Cara pembuatan
a. Ekstraksi daun singkong
1. Membersihkan daun singkong dengan air mengalir.
2. Mengeringkan daun singkong dengan oven hingga
kering.
3. Menghancurkan daun singkong hingga menjadi serbuk.
4. Memasukkan serbuk daun singkong dan etanol 70%
kedalam botol kaca.
5. Mendiamkan campuran selama 2x24 jam
6. Menyaring campuran dengan kain penyaring

3
7. Memanaskan larutan dengan api kecil hingga kering
b. Pembuatan soft candy “camanes”
1. Menyiapkan ekstrak daun singkong dan dilarutkan
dalam air dan dimasak pada api sedang
2. Mencampurkan sirup glukosa , gula pasir dan perisa
sambil diaduk
3. Pemasakan diteruskan selama beberapa menit
4. Menambahkan gelatin sambil diaduk
5. Menuangkan adonankedalam loyang, ditutup dengan
alumunium foil dan dibiarkan selama satu jam dalam
suhu ruangan
6. Memotong permen menjadi segi empat seberat 10 gram
dan ditaburi gula halus yang sudah disangrai selama 20
menit
7. Mengemas soft candy yang telah jadi

6. Analisis Pasar
Bahan baku pembuatan soft candy yaitu daun singkong tersedia
banyak di pasar tradisional dan dapat dibeli dengan harga yang murah.
Etanol 70% yang digunakan sebagai pelarut dalam ekstraksi
didapatkan dari toko kimia. Bahan bahan lain didapatkan dari toko kue
dan makanan. Tempat pembelian bahan baku telah disurvey
sebelumnya untuk mendapatkan bahan yang murah dan memiliki
kualitas bagus. Dengan begitu keuntungan yang didapatkan akan
maksimal. Pemasaran akan dilakukan pada daerah daerah padat
penduduk dimana kebutuhan obat diare sangat tinggi. Sehingga hasil
yang didapatkan akan maksimal.
Keunggulan produk :

 Terdapat 3 macam rasa mint, anggur, dan strawberry


 Bentuknya yang lembut dan rasanya yang manis sehingga
mudah dimakan
 Mampu meredakan diare
 Harga relatif murah

Hambatan :

 Banyaknya produk soft candy dengan harga yang relatif


sama atau bahkan lebih murah.
 Beberapa peralatan cukup mahal harganya untuk permulaan
usaha.
Strategi penyelesaian hambatan

4
 Mendeskripsikan secara jelas kelebihan produk pada
konsumen saat promosi melalui media sosial dan deskripsi
produk dalam kemasan.
 Menyewa peralatan peralatan yang terlalu mahal.

Sasaran utama

 Balita
 Anak anak

7. Analisis Keuangan
Dalam sekali produksi dapat dihasilkan 200 bungkus produk dengan
harga jual Rp 3.500 per bungkusnya. Dalam 4 bulan akan dilakukan 4
kali produksi dengan total biaya Rp 2.029.000.
Biaya rata rata perbungkus soft candy tiap bulan
Biaya rata rata per bungkus soft candy =
total biaya produksi
unit per produksi × jumlah produksi
Rp 2.029 .000
=
200 × 4

= Rp 2.536,25
Ekpektasi penjualan
Tabel 1 Perkiraan Total Hasil Pemasaran dalam 4 Bulan

Bulan Ke I II III IV
Produksi 200 200 200 200
(bungkus)
Penjualan 100 150 200 350
(bungkus)

Penjualan selama 4 bulan pertama Rp. 3.500 x 800 bungkus = Rp


2.800.000
Modal kerja selama 4 bulan pertama Rp. 2.511,25 x 800 bungkus = Rp
2.029.000
Laba Usaha selama 4 bulan pertama =
Rp 771.000

Tabel 2. Perhitungan Laba Selama 4 bulan

Bulan Ke Total Total Biaya Laba (Rp)


Penerimaan (Rp) Produksi (Rp)

5
I 350.000 650.500 -300.500
II 525.000 459.500 65.500
III 700.000 459.500 240.500
IV 1.225.000 459.500 765.500
Laba total selama 4 bulan pertama 771.000

Laba
1000000

800000

600000

400000

200000

0
Bulan Ke I Bulan Ke II Bulan Ke III Bulan Ke IV
-200000

-400000

Dari grafik tersebut dapat ditarik kesimpilan bahwa


pengembangan usaha yang ditargetkan sangat berpotensi naik setiap
kali produksi.
8. Promosi dan Pemasaran
Promosi akan dilakukan dalam bentuk
 Promosi di media sosial dan situs jual beli online
 Promosi secara lisan pada teman, kerabat, dan tetangga sekitar
anggota tim
 Promosi pada kegiatan Car Free Day (CFD)
Penjualan akan dilakukan dalam bentuk
 Dititipkan di toko-toko dan warung-warung
 Dijual melalui situs jual beli online
 Dijual pada kegiatan Car Free Day (CFD)

6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan di rumah salah seorang
anggota, kegiatan dilakukan selama 4 bulan dan diadakan 3 kali seminggu
yaitu pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kegiatan akan dimulai dari Pukul
08.00 WIB sampai selesai
1. Analisis Biaya
Dalam sekali produksi akan digunakan bahan baku:
1) Daun singkong halus 500 gram
2) Etanol 70% 2 liter
3) Gelatin 100 gram
4) Gula pasir 1 kg gram
5) Sirup glukosa 1 liter
6) Perisa mint 30 mL
7) Perisa strawberry 30 mL
8) Perisa anggur 30 mL
9) Air secukupnya
Produk dikemas dalam kemasan plastik permen dan berat bersih setiap
kemasan 10 gram. Rencana jumlah produk yang dihasilkan dalam sekali
produksi adalah sebanyak 200 bungkus. Dalam 4 bulan direncanakan akan ada
4 kali produksi sehingga akan menghasilkan 800 bungkus produk
Harga jual soft candy “Camanes” per bungkus adalah Rp 3.500 Sehingga akan
diperoleh pendapatan kotor sebesar 800 bungkus x Rp 3.500 = Rp 2.800.000.
Untuk dengan total anggaran yang dibutuhkan selama 4 bulan Rp 2.029.000
Perhitungan laba untuk setiap kali produksi adalah sebagai berikut :
Harga jual produk = Rp 3.500/bungkus
Laba setiap produksi = pendapatan- total biaya produksi
= Rp 2.800.000 – Rp 2.029.000
= Rp 771.000

 Analisis BEP (Break Even Poin)


total biaya produksi
BEP produk =
harga jual produk
Rp 2.029 .000
=
Rp 3.500

7
=580
Jadi, modal kembali setelah penjualan sebanyak 580 bungkus

 Analisis B/C Ratio


Pendapatan (B) yang diperoleh adalah Rp 2.800.000 dan biaya produksi
(C) adalah Rp 2.029.000 sehingga diperoleh B/C ratio = Rp 2.800.000 :
Rp 2.029.000 = 1,38 (diatas nol). Maka usaha ini dinyatakan layak dan
keuntungan yang diperoleh 38% dari biaya produksi.
2. Langkah Langkah Pelaksanaan Program
Langkah langkah Pelaksanaan Program adalah sebagai berikut:
a. Persiapan peralatan
Tahap ini merupakan kegiatan pembelian setiap peralatan yang
dibutuhkandalam pembuatan soft candy
b. Pembelian bahan bahan
Membeli bahan bahan yang digunakan di pasar tradisional dan toko-toko
penyedia bahan tersebut.
c. Ekstraksi daun singkong
Dimulai dari membersihkan daun singkong, lalu dilakukan proses
ekstraksi, dan hasilnya berupa serbuk.
d. Pembuatan soft candy
Diawali pencampuran setiap bahan hingga pemotongan soft candy
e. Pengemasan
Pengemasan dilakukan setelah soft candy dingin
f. Pemasaran
Rencana pemasaran adalah sebagai berikut
 Mempromosikan produk secara luas melalui media sosial
 Mengenalkan produk kepada teman, kerabat, dan tetangga anggota
tim serta memberikan penjelasan tentang manfaat produk ini
 Menitipkan produk pada toko-toko dan warung-warung yang
menjadi tujuan pertama masyarakat atau pelanggan dalam mencari
obat diare
 Menjual pada situs jual beli online
g. Pembuatan laporan pertanggungjawaban

8
BAB IV
BIAYA DAN JADWA KEGIATAN
1. Anggaran biaya
Berdasarkan proses pembuatan produk, maka untuk
menjalankan program ini diperlukan rancangan keuangan. Rancangan
ini dibuat untuk produksi selama 4 bulan. Dengan hari kerja Jumat,
Sabtu, dan Minggu. Adapun biaya yang diperlukan adalah sebagai
berikut
Tabel 3. Biaya Investasi

No Nama Alat Jumlah Harga/Unit Harga total


(unit) (Rp) (Rp)
1 Botol kaca 1 2 botol 9.000 18.000
liter
2 Loyang 2 buah 25.000 50.000
ukuran
sedang
3 Spatula kayu 1 buah 20.000 20.000
4 Kain 1 meter 18.000 18.000
penyaring persegi
5 Baskom 2 buah 20.000 40.000
stainless
steel
6 Pisau 3 buah 15.000 15.000
Kemasan 1 buah 30.000 30.000
sealer
TOTAl BIAYA INVESTASI 191.000

Tabel 4. Biaya Persewaan Alat Dalam Satu Kali Produksi

No Nama Alat Jumlah Harga/Unit Harga total


(unit) (Rp) (Rp)
1 Wajan besar 1 buah 20.000 20.000
2 Kompor gas 1 set 50.000 50.000
3 Oven 1 buah 30.000 30.000
4 Timbangan 1 buah 10.000 10.000
TOTAl BIAYA PERSEWAAN 110.000

Tabel 5. Biaya Produksi

Kategori Uraian Jumlah (unit) Harga/Unit Harga (Rp)


(Rp)
Biaya Penyusutan - - 50.000
Tetap Alat

9
Jumlah Biaya Tetap 50.000
Biaya Daun 4 ikat 3.000 12.000
Variabe singkong
l Etanol teknis 2 liter 25.000 50.000
1 liter
Gelatin 100 100 gram 27.500 27.500
gram
Gula Pasir 1 1 kg 13.000 13.000
kg
Sirup Glukosa 1 liter 27.000 27.000
1 liter
Gula halus 250 gram 5.000 5.000
250 gram
Perisa Mint 30 ml 20.000 20.000
30 ml
Perisa 30 ml 20.000 20.000
Strawberry 30
ml
Perisa anggur 30 ml 20.000 20.000
30 ml
Custom 200 pcs 50.000 50.000
Kemasan 200
pcs
Air ledeng Secukupnya 5.000 5.000
Jumlah Biaya Variabel 299.500
TOTAL BIAYA PRODUKSI 349.500

Tabel 6. Anggaran Biaya

Uraian Pemakaian (kali Biaya (Rp) Biaya Total


pemakaian) (Rp)
Biaya Terus menerus 191.000 191.000
investasi
Biaya 4 110.000 440.000
persewaan alat
Biaya 4 349.500 1.398.000
produksi
TOTAl BIAYA 2.029.000

9. Jadwal kegiatan
Adapun jadwal pelaksanaan produksi soft candy camanes tertera pada
tabel berikut:
Tabel 7.Jadwal Kegiatan

10
No Kegiatan Bulan Ke Bulan ke Bulan Ke Bulan Ke
. I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
peralatan
Pembelian bahan
baku
Ekstraksi daun
singkong
Pembuatan soft
candy
Pengemasan
Pemasaran
Pembuatan
laporan
pertanggungjawa
ban

11
Daftar Pustaka

Bahekar, S., & Kale, R. (2015). Antidiarrheal activity of ethanolic extract of


Manihot esculenta Crantz leaves in Wistar rats. Journal of Ayurveda and
Integrative Medicine, 6(1), 35. https://doi.org/10.4103/0975-
9476.146542
Kementrian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta:
Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 31 November 2020 dari
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Mvodo, S. 2016, April 19 . Nutrition Value of Cassava Leaves [blog post].
Diakses tanggal 20 Desember 2020 dari https://vinawang.com/health-
benefits-of-eating-cassava-leaves.html
Rao VS, Santos FA, Sobreira TT, Souza MF, Melo CL, Silveira ER.1997.
Investigations on the gastroprotective and antidiarrhoeal properties of
ternatin, a tetramethoxyflavone from Egletes viscosa.. Planta Med.
63(2):146-9.
Tao, H., Cui, B., Zhang, H., Bekhit, A. E. D., & Lu, F. 2019. Identification and
characterization of flavonoids compounds in cassava leaves (Manihot
esculenta Crantz) by HPLC/FTICR-MS. International Journal of Food
Properties, 22(1), 1134-1145.

12
Lampiran lampiran

1. Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan dosen pendamping


2. Lampiran 2 Justifikasi anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah


Pemakaian (Rp) (Rp)
Botol kaca 1 Sebagai wadah 2 botol 9.000 18.000
liter ekstraksi
Loyang Sebagai tempat 2 buah 25.000 50.000
ukuran mencetak dan
sedang mendinginkan
adonan soft
candy
Spatula kayu Sebagai 1 buah 20.000 20.000
pengaduk
bahan ketika
dimasak
Kain Untuk 1 meter 18.000 18.000
penyaring menyaring persegi
campuran
etanol dan
daun singkong
Baskom Sebagai wadah 2 buah 20.000 40.000
stainless steel adonan ketika
pemberian gula
halus dan
wadah
pencucian daun
singkong
Pisau Untuk 3 buah 15.000 15.000
memotong soft
candy yang
telah jadi
Kemasan Menutup 1 buah 30.000 30.000
sealer kemasan
produk
TOTAL BIAYA PERALATAN PENUNJANG 191.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah

13
Pemakaian (Rp) (Rp)
Wajan besar Untuk 1 buah 20.000 20.000
mencampur
bahan dan
tempat
memasak
adonan
Kompor gas Sumber api 1 set 50.000 50.000
ketika
memasak
Oven Megeringkan 1 buah 30.000 30.000
daun singkong
Timbangan Menimbang 1 buah 10.000 10.000
berat produk
per bungkus
dan menakar
setiap bahan
Daun Bahan dasar 4 ikat 3.000 12.000
singkong pembuatan
ekstrak daun
singkong
Etanol teknis Pelarut ekstrak 2 liter 25.000 50.000
1 liter daun singkong
Gelatin 100 Bahan dasar 100 gram 27.500 27.500
gram soft candy
Gula Pasir 1 Bahan dasar 1 kg 13.000 13.000
kg soft candy
Sirup Glukosa Bahan dasar 1 liter 27.000 27.000
1 liter soft candy
Gula halus Sebagai 250 gram 5.000 5.000
250 gram taburan soft
candy
Perisa Mint Pemberi rasa 30 ml 20.000 20.000
30 ml pada soft
candy
Perisa Pemberi rasa 30 ml 20.000 20.000
Strawberry 30 pada soft
ml candy
Perisa anggur Pemberi rasa 30 ml 20.000 20.000
30 ml pada soft
candy
Custom Sebagai 200 pcs 50.000 50.000
Kemasan 200 kemasan

14
pcs
Air ledeng Penambah air Secukupnya 5.000 5.000
apabila
dibutuhkan
TOTAL BIAYA BAHAN HABIS PAKAI 359.500

3. Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Waktu Uraian tugas
Studi Ilmu (Jam/
minggu)
1 Muh. Hanif S1 Pendidikan 10  Mengoordinas
Mualifi/190 Pendidikan i dan
331622846 Kimia bertanggungja
wab terhadap
seluruh
kegiatan
 Merancang
teknis
produksi dan
pemasaran.
2 Alfin Zahra S1 bahasa Sastra 10  Pelaksana
Firdausi/20 dan sastra Produksi
0212606039 Indonesia  Dokumentasi
kegiatan
3 Mahmiyah/ S1 Pendidikan 10  Pelaksana
2003216148 Pendidikan Produksi
65 Fisika  Penanggungja
wab
pengadaan
alat
4 Rizal Dwi S1 Pendidikan 10  Pelaksana
Saputra/200 Pendidikan produksi
534627610 Teknik  Penanggungja
Elektro wab
pembelian
bahan
5 Meri S1 Pendidikan 10  Pelaksana
Hardiyanti Pendidikan Pemasaran
Putri/20075 sosiolog  Penanggungja
1636428 wab
dokumentasi
kegiatan

15
6 Rizky ayu S1 Pendidikan 10  Pelaksana
Wachdani/2 Pendidikan Pemasaran
0015160283 Guru  Sektrtaris
9 Sekolah kegiatan
Dasar
7 Sasti Nanda S1 Pendidikan 10  Pelaksana
Jayanti1/90 Pendidikan Pemasaran
221612409 Bahasa  Penanggungja
Inggris wab promosi
di media
sosial
8 Silva S1 Pendidikan 10  Bendahara
Nurhalisa/2 Pendidikan kegiatan
0042162201 akuntansi  Pelaksana
0 pemasaran

4. Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

16

Anda mungkin juga menyukai