Anda di halaman 1dari 6

“TUMOR OTAK”

B3 BRAIN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 3

DISUSUN OLEH :

IFTITAH SAILY ZAKIAH (2018.02.022)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
BANYUWANGI
DESEMBER 2020
WOC
Tumor Otak

Causa Unknown/Idiopatik (Trauma, kehamilan,virus)

Tumor Otak

Penekanan Jaringan Otak

Nekrosis Jaringan Otak

Hipoksia Jaringan

Risiko Perfusi
Serebral Tidak
Efektif

MK : Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Berhubungan Dengan Tumor Otak


DIAGNOSA KEPERAWATAN (D.0017, SDKI hal 51)

MK : Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif

Definisi : Berisiko mengalami penurunan sirkulasi darah ke otak

Faktor Risiko :

Tumor Otak

Kondisi Klinis Terkait

Neoplasma Otak

Risiko Perfusi Serebral tidak efektif b.d Tumor Otak


LUARAN PERFUSI SEREBRAL (L.02014, hal. 86)

Definisi : Keadekuatan aliran darah serebral untuk menunjang fungdi otak


Ekspektasi : Meningkat

Kriteria Hasil :
Menurun cukup Sedang Cukup Meningkat
Memburuk Membaik
Tingkat Kesadaran 1 2 3 4 5

Kognitif 1 2 3 4 5

Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun


Memburuk Membaik
Tekanan 1 2 3 4 5
Intra Kranial

Sakit 1 2 3 4 5
Kepala

Gelisah 1 2 3 4 5

Kecemasan 1 2 3 4 5

Agitasi 1 2 3 4 5

Demam 1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
Nilai Rata- 1 2 3 4 5
Rata tekanan
Darah

Kesadaran 1 2 3 4 5

Tekanan Darah 1 2 3 4 5
Sisitolik

Tekanan Darah 1 2 3 4 5
Diastolik

Reflek Saraf 1 2 3 4 5
INTERVENSI KEPERAWATAN

Manajemen Peningkatan Tekanan Intra Kranial (l.06194, hal. 205)

Observasi

- Identifikasi penyebab peningkatan TIK


- Monitor tanda/gejala peningkatan TIK
- Monitor MAP (Mean Arterial Pressure)
- Monitor CVP (Central Venous Pressure), jika perlu
- Monitor PAWP
- Monitor PAP
- Monitor ICP (Intra Cranial Pressure), jika tersedia
- Monitor CPP (Cerebral Perfusion Pressure)
- Monitor gelombang ICP
- Monitor Status pernapasan
- Monitor Intake dan output cairan
- Monitor cairan serebro-spinalis

Terapeutik

- Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang


- Berikan posisi semi fowler
- Hindari manuver vaisava
- Cegah terjadinya kejang
- Hindari penggunaan PEEP
- Hindari pemberian cairan IV hipotonik
- Atur ventilator agar PaCO2 optimal
- Pertahnakan suhu-suhu tubuh normal

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu.


- Kolaborasi pemberian diuretik osmosis, jika perlu
- Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai