Disusun oleh :
NIM : P17211203111
JAWA TIMUR
2020
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberkati saya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Saya juga ingin mengucapkan
terimakasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini dan
berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini.
1. Bapak Taufan Arif, S.Kep, Ns., M,Kep selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
2. Teman-teman kelas 1C Sarjana Terapan Keperawatan yang telah mendukung
terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan menuju kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
No table of contents entries found.
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
Batuk 1 2 3 4 5
Suara jantung 1 2 3 4 5
S3
Suara jantung 1 2 3 4 5
S4
Murmur 1 2 3 4 5
jantung
Berat badan 1 2 3 4 5
Hepatomegali 1 2 3 4 5
PVR 1 2 3 4 5
Systematic 1 2 3 4 5
vascular
resitance
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
memburuk membaik
Tekanan 1 2 3 4 5
darah
CRT 1 2 3 4 5
PAWP 1 2 3 4 5
Central 1 2 3 4 5
venous
pressure
Table 1.kriteria hasil
2.3 Konsep Intervensi Keperawatan Perawatan Jantung
2.3.1 Kode Intervensi : I.02075
2.3.2 Definisi :
Mengidentifikasi, merawat, dan memantau komplikasi akibat ketidakseimbangan
antara suplai dan konsumsi oksigen miokard.
2.3.3 Intervensi Observasi :
Identifikasi tanda/gejala primer Penurunan curah jantung (meliputi dispenea, kelelahan,
adema ortopnea paroxysmal nocturnal dyspenea, peningkatan CPV)
Identifikasi tanda /gejala sekunder penurunan curah jantung (meliputi peningkatan berat
badan, hepatomegali ditensi vena jugularis, palpitasi, ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit
pucat)
Monitor tekanan darah (termasuk tekanan darah ortostatik, jika perlu)
Monitor intake dan output cairan
Monitor berat badan setiap hari pada waktu yang sama
Monitor saturasi oksigen
Monitor keluhan nyeri dada (mis. Intensitas, lokasi, radiasi, durasi, presivitasi yang
mengurangi nyeri)
Monitor EKG 12 sadapoan
Monitor aritmia (kelainan irama dan frekwensi)
Monitor nilai laboratorium jantung (mis. Elektrolit, enzim jantung, BNP, Ntpro-BNP)
Monitor fungsi alat pacu jantung
Periksa tekanan darah dan frekwensi nadisebelum dan sesudah aktifitas
Periksa tekanan darah dan frekwensi nadi sebelum pemberian obat (mis. Betablocker,
ACEinhibitor, calcium channel blocker, digoksin)
No register : 00123456
No register : 00123456
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Risiko penurunan curah jantung adalah salah satu masalah keperawatan hujan merupakan
suatu keadaan dimana pompa darah oleh jantung yang tidak adekuat untuk mencapai kebutuhan
metabolism tubuh. Penurunan curah jantung ini disebabkan akibat adanya gangguan pada
jantung. Sedangkan keadaan dimana jantung tidak mampu mempompakan darah dengan baik ke
seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolism jaringan
4.2 Saran
Setelah kita mengetahui tentang risiko penurunan curah jantung maka saya sarankan
untuk pembaca adalah tetap menjaga pola hidup sehat. Jaga pola makan, istirahat yang cukup,
dan rutin berolahraga.