Anda di halaman 1dari 7

HISTEREKTOMI

Time out Turun sampek ke bawah di potong dambil


•Nama melihat arteri
•Antibiotik masuk jam berapa berapa gram Buka sastrometalis
•Apakah ada tindakan berat Sampai 1/3 vagina
•Berapa lama operasi Kalau operasinya itunya di
•Apakah ada kehilangan darah berapa lama
•Apakah ada tindakan darurat Kromik coklat benang
•Apakah ada resiko perdarahan Biru muda prolin
Ungu vikril
Anastesi apakah ada komorbid (sampaikan agar
anastesi pakai cairan koloid=lumin distoloid)
Instrumen apakah alat sudah steril
Apakah ada perhatian khusus pada peralatan
Doa dipimpin operator

Langkah Operasi
•Marker gunakan pinset cirugi
•Insisi menggunakan handmess no 4 mess 22
(sigar midline kayak smile)
•rawat perdarahan
•fasia terbuka pakai klem kocher(hak gigi bisa di
ambil)
•terlihat peritonium instumen beri pinset
anatomi lalu peritonium di buka
•keliatan usus uterus usus di pinggirkan pakai
kasa (kassa di ambil di singkirkan)jika usus
terbuka kena udara bebas nanti mengkerut

Sign Out

Yang dipotong radikal tuba dulu kanan kiri


Ligamennya kanan kiri potong
• jahit dahulu yang akan dipotong atau bisa

APENDIKTOMI diligasi/ditali atas bawah, jarak 1 inci


• berikan mess yg sudah didesinfeksi lagi, lalu
• Posisi pasien supine potong
• memasang arm board • berikan couter koagulan
• memposisikan tangan 90 • berikan deppers
• memasang screen anastesi (patokan di ketiak • masukkan lagi sekum ke dalam abdomen
pasien) • berikan pinset anatomis panjang untuk
• memasang ground mengecek apakah ada divertikulum
• mengatur lampu Operasi • berikan mikulik untuk mengklem peritonium,
• marker (1/3 sias ke umbilikal) peritoneum akan dijahit
• dsinfeksi area • berikan needleholder dan jarum, jahit
• pasang underpad steril • otot hanya dibenahi/ disesuaikan bentuk
• pasang duk bawah atas kiri kanan, lapisi duk semula
lubang • jahit fascia jepit dg kocher
• suction dan caouter dipasang (tegangan couter • jahit lapisan atasnya
harus di 0 kan)
• lakukan SSC (surgical check list)
AV SHUNT
• marker dan mengecek apakah anestesi sdh Mempermudah akses Hemodialisa
bekerja dg pinset sirugis Melalui apa saja Hemodialisa=
• berikan kasa dan suction • manual (arteri dan vena ditusuk secara
• sobek kulit dg mess terpisah)
• sobek fascia dg mess lalu digunting gunting • AV Shunt
mayo • kateter dok?
• otot di split dg langenbeck • CAPD (di perut)bpasien bisa melakukan cuci
• peritonium dg pinset cirugis, kocher, gunting darah dg mandiri
dg gunting metsenbum
• sidah jaringan lunak, pakai oinset anatomis Lokasi vaskular
• apendik menempel pada sekum Arteri radialis - Vena cefalika (bresia cimino)
• memegang apendik dg alis klem Arteri brakialis - V cefalika
• membuang penyangga apendik (mesoterium) Brakialis - basilika
• klem menggunakan pean dan gunting Bahan sintetik A - V graft
metzenbum
• angkat apendik agak keatas Kontraindikasi
• Vena yg susah dilakukan penyuntikan dlm
waktu dekat Kalibrasi
• vena yg mengalami klasifikasi/ terdapat Sst (terkait ke pasien) wajib
atheroma Est (alat)
• tes allent: aliran arteri abnormal
(tes allen di av shunt Untuk mengetahui apakah Cvc bisa di
aliran arteri ulnar lancar atau tidak) • Vena subklavikula (dada)
• Vena jugularis (leher)
Persiapan pasien • Vena femuralis (paha)
• Tidak perlu puasa • Vena basilika (lengan)
• persetujuan op
• side mark Ventilator
• mengatur posisi terlentang dengan salah satu
tangan diatas meja mayo AV SHUNT
1 cc heparin = 5000
Pasca bedah Benang yg dipakai = propelin 3.0
• AV shunt tdk boleh dintensi, diambil darah, iv Prolin 0.4 (kulit), 7.0 (arteri vena)
line, siku ditekuk dan angkat beban
• ketika pasien kontrol cek thril dan tanda • Hand mess 3 (15),7 (11)
• Pemasangan av shunt di tangan non dominan
Hipoksemia adalah kekurangan oksigen dalam • bius
darah arteri
Hipoksia adalah kekurangan oksigen dlm
jaringan
PaO2 < 80%

Indikator pemasangan ventilator


• CO2 > 45 mmhg (hiperkapnia)
• SaO2 < 95/80
• Po2 < 60 mmHg (hipoksemia)
• GCS < 8
• Tekanan aliran oksigen pd ventilator tidak
boleh lebih dari 5 lpm
Adult
THORAKTOMI 2. Oplosan heparin dengan cara 1:100 (1cc
heparin : 100cc Ns) 1 unit heparin = 5000cc
3. Yang di operasi yang non dominan
4. Pasang Arde (dimana aja asal ada masa otot,
P. Ismed gak banyak bulu)
AV-SHUNT (pasien Hemodialisa/gagal 5. Pasang couter
ginjal) 💗 6. Petugas scrubbing,Gowning, gloving
Meja mayo : posisi L, potrait, stain menjauhi 7. Desinfeksi area dengan deppers 3 biji
perawat setelah itu ekstra 8. Lengan di lipat
1. Musquito (paruh nya lebih pendek) 9. Desinfeksi bagian tangan bawah arteri radial
2. Pean bengkok sedang (paruhnya lebih Vena sevalika sampai ke atas, ke jari jari
panjang) mblegar, kalau atas sampai 1/3 atas, lalu
3. Pinset cirurgis bentuk eksen / pinset bebek bersihkan yang bagian bawah dengan cara
4. Matzembum diangkat sebelum aba aba gaboleh ditaruh
5. Gunting jaringan 10. Sirkuler megangi pangkal tangan
6. Vaskular klem /satingsky (alurnya lurus ) 11. Lalu Drapping bagian bawah tangan dengan
7. Nafulder vaskuler / Castro viejo (pegang Duk besar, Duk kecil membentuk segitiga trs
jarum 7.0) dibuletkan di pangkal tangan, lalu Duk kecil
8. Gunting vaskuler /gunting mikro segitiga buat telapak tangan , Duk besar di
9. Seim Miler /gak kombinasi pinggir dari atas sampai bawah, Duk kecil satu
10. Bengkok buat pengganjal dibawah tangan , Duk besar
11. Klem 90° buat tubuh kebawah lalu diklem
12. Klem sepatu /raber shoot 12. Klem couter
13. Ryder (pegang jarum 5.0 kebawah) 13. Operator ada di sisi ketiak, Asistant di depan
14. Bulldog (seng kayak jepitan jemuran tapi operator , instrument di pinggir tangan
untuk jepit Vena) 14. Naikkan meja operasi
15. Tegel /surgical lop (benang warna merah dan 15. Lampu di tepaknonnanh area operasi
biru) TIME OUT
1. Marking blue buat menggambar
SIGN IN 2. Anastesi menggunakan spuit
1. Mengoplos 1:1 dengan lidokain (2cc jadi 3. Cek anastesi di cubiti menggunakan pinset
perlu 3 ampul) dan Ns (6 CC) anatomis
4. Insisi menggunakan mes
5. Kasihkan operator pinset dengan couter 21. Lalu menggunting ujungnya
6. Asistant kasih pinset dan musquito dan kassa 22. Lalu pindah ke arteri kita yaaa yang warna
untuk ngedeep pendarahan merah ,,, ambil satin sky /vaskuler klem untuk
7. Power av -shunt yaitu 20-30 jadi kecil ngeklem
8. Mencari Vena dengan memberi operator 23. Lalu ambil mes 11 arteotomi di insisi
pinset anatomis dan musquito dan asisstant sedikit" lalu ambil gunting mikro untuk
pinset anatomis dan seim Miler satu diperlebar karah proksimal dan distal
9. Kalau ketemu Vena operator dikasih klem 90 24. Kalau benang 5.0 jarumnya ada dua
dan pinset anatomis lalu di masukkan bawah 25. Lakukan penjahitan ambil pinset maskuler
Vena nya lalu ambil tegel dimasukkan kebawah 26. Basahi tangan menggunakan air mau Ns (apa
Cena dan jepit keatas pakai klem sedang aja gapapa) dari spuit
10. Bebaskan Vena kearah distal dan proksimal 27. Lalu njahit dengan 2 jarum kan yang satu
menggunakan musquito dipegang rapershut , lalu bibir atas Vena ketemu
11. Lalu cari arteri dengan membuka facia dulu bibir bawah arteri lalu disimpul minim 7x
soalnya facia dibawah arteri benang fylamen
12. Ambil klem 90 dan pinset anatomis 28. Habis disimpul lalu benang di gunting
13. Lalu klem 90 buat nyukit atau membebaskan 29. Evaluasi apakah ada kebocoran Vena?
arteri rasialis yang warna merah lalu masukkan 30. Apakah venanya berkembang?
seim Miler merah lalu klem sedang 31. Klem vaskuler dilepas , dan bulldog dilepas
14. Lalu dibebaskan arteri 32. Lalu cek Vena trilmil (ser ser)
15. Lalu potong Vena , beri mosquito ke 33. Jahit kulit
operator lalu jepit Vena bagian distal lalu 34. Rawat Luka menggunakan sufratul, kassa,
dipotong menggunakan mes no 11 cara potong hipafix
menghadap keatas (mata pisaunya) 35. Pasien tidak boleh angkat berat , tidak boleh
16. Potongannya di distal sisah e di klem pakai ngebut dijalan, tidak boleh ambil darah, ditekuk
musquito lalu diiket menggunakan side 3.0 siku, tensi gaboleh
17. Sintetis GRAFFT buat pengganti arteri 36. Pemulihan 1-2minggu
(yang warna putih) #Tidak ada tril dalam 1 Minggu berarti gagal
18. Spuit dan abocat no lalu masukkan heparin jadi jahitanya dibongkar dijahit ulang
tadi terus Ns pastikan pas injeksi dia nggak THORAKOTOMY & LUNGBIOPSI -->LANG
buntu. Tindakan ini untuk membesarkan Vena TUMOR (Mengambil salah satu paru🌟
19. Lalu ambil bulldog untuk ngeklem
20. Pinset vaskuler dan gunting mikro ke 1. Dufal
operator dan pinset anatomis ke asisstant 2. Ripspider /pinospito (memisahkan iga)
3. Aproksimator (mendekatkan iga) 9. Lalu buka thorax (langsdown -paru
4. Posisi pasien lateral , banwerd untuk dikempeskan)
penyanggah tangan , ketiak nya kasih ganjel 10. Ambil Langen back 2 untuk membuka
ketiak (NS500), kaki kanan bawah tekuk yang /menarik
atas lurus tengah"dikasih bantal 11. Ambil ..... Di Tek lalu di regangkan dengan
5. Meja operasi di tekuk cara di putar untuk memperbesar iga
6. Di anestesi general 12. Setelah paru kebuka lalu ambil klem paru
7. Scrubbing Gowning gloving dan pinset anatomis lalu di pegang sama
8. Desinfeksi area (depan batas Sampek 1/2 dada Asistant
sternum, kalau lengan atas 1/3 lengan atas, 13. Lalu jepit paru sedikit (ujungnya) lalu
belakang sampai vetebre 1/2punggung dipegang pakek klempean
9. Pasang underpad steril 14. Ambil matzembum untuk memotong
10. Drapping besar untuk bawah, besar buat atas 15. Lalu jahit pakai double jarum 4.0 dengan
(kepala tidak ketutup karena ada pembatas), cara jahit bawahnya dengan jahitan continous
besar buat kanan, besar buat kiri lalu di klem 16. Kalau sudah ketutup setelah itu disimpul
lalu kasih Duk besar lagi buat bawah diujung
11. Pasang couter dan suction diatas pasien di 17. Sebelumnya dibasah o menggunakan Ns
proksimal lalu di klem tangannya
12. Dekatkan alat instrument dibawah pasien 18. Lalu lakukan simpul
19. Cek kebocoran paru menggunakan air hangat
TIMEOUT , dekortikasi = parunya terbungkus jadi gabisa
1. Menggambar menggunakan blue ngembang ) mangkanya pakek air panas biar
2. Insisi menggunakan mes ngembang
3. Asisstant dikasih pinset cirurgis dan kassa lalu 20. Lalu di kasih kacang biar paru parunya
pegang suction ngembang
4. Operator pegang couter dan pinset cirurgis 21. Dikasih air sampai menggenang
untuk pegang kulit lalu jika kulit terbuka 22. Lalu anastesi kembangkan paru
5. Ambil hak gigi tajam ke asisstant 2 untuk 23. Kalau misal di bocor yang disimpul dan
memperlebar dijahit lagi (pokok kek wong tambal ban )
6. Lalu insisi otot 24. Kalau dah aman baru Kitas suction airnya
7. Spatulahap untuk mengangkat kulit lalu sampai habis
tangan dimasukkan untuk meraba iga 25. Lalu sudah bersih kita tutup menggunakan
8. Jika terlihat coste, kita insisinsuperior dari alat besar iku tinggal diputar di dekatkan
coste
26. Lalu pasang Draine kita buat luka baru 31. Pasang aproksimator pada costae atas postae
disamping luka tadi dengan mes lalu pasang 1 dan bawah costae 2
thorax Draine 32. Lalu disimpul
27. Lali fiksasi menggunakan 0.1 33. Meja di luruskan kembali
28. Lalu disimpul gaboleh simpul mati 34. Jahit otot, lemak dan facia dengan fycril
29. Lalu hubungkan thorax Draine dengan dengan jahitan cotinous
suction 35. Lalu jahit kulit menggunakan prolen
30. Jahit coste dengan fycril 1 dengan cara 36. Bersihkan area operasi asisstant dan
dimasukkan benang jahit dibawah tulang thorax instrument
nya sebanyak 3 kali 37. Menutup luka
38. Sambungkan thorax Draine ke tabung wsd

Anda mungkin juga menyukai