Anda di halaman 1dari 2

a.

First Party Audit


Pimpinan : Ketua Keperawatan

Pelaksana Audit Medis

Sekretaris : Amalia Maulina


Penyaji : Nurhidayati
Peserta : - Ristioleni, AMK - Lina Setyaowati, AMK
- Galuh Candra, AMK - Mutia Puspita, AMK
- Sulistyani Hanif, AMK - Ida Setiyowati, AMK
- Nuriyah, AMK - Untari, AMK
- Westri Lestari, AMK - Dwi Permatasari, AMK
- Dewi Wahyuningrum, AMD Keb
- Rahmawati Erni, AMD.Keb

Hasil : - alternatif pemecahan masalah dalam pengobatan


- salinan dikirim ke Komite Medik.
Pelaksanan : Dilakukan rutin jika terdapat masalah medis

Untuk memudahkan pelaksanaan audit, maka dapat menggunakan formulir sebagai


berikut :

Formulir

1 st PARTY AUDIT

Tanggal : ..................................................................................
Waktu :
Yang hadir : .................orang (daftar hadir terlampir)
Kasus : G3P2A0 H 23-24 mggu dgn Asma
Identitas pasien : Ny. LI /34 th
No. RM : R19020358
Kronologis : G3P2 A0 dgn Asma Br, Mengeluh sesak bertambah berat
Masalah : Pemberian Aminophilin dan Methyl predisisone untuk ibu hamil
tp teratogenik terhadap janin

Evaluasi :

No. Uraian Sesuai Tidak Keterangan


Sesuai
1. Pelaksanaan SOP kasus tsb SOP ada/tidak ada
2. Diagnosis kerja 
3. Rencana tindakan (penunjang) 
4. Diagnosis pasti 
5. Terapi  Edukasi/pemberian
informasi dan inform
consent terhadap
tindakan beresiko
Kesimpulan :
- Pengobatan/pemberian Aminophilin dan Methylpredisolone pada ibu
hamil dgn asma bronchiale harus dengan sepengetahuan dr DPJD dan acc dr SP.OG
nya.
- Oleh karena bahaya/ efekteratogenik terhadap janin, maka perlu adanya
edukasi/ informasi serta ttd persetujian/inform consent dari pasien/keluarga.
- Pemeriksaan/observasi ketat terhadap djj tiap 8 jam atau sesuai kondisi
ibu.

Saran :
- Usulan untuk Tim Medis Membuat SOP dan CP untuk penaanganan ibu hamil dgn
asma bronchiale
- Tingkatkan ketertibannya terhadap pelaporan/komunikasi efektif menggunakan SBAR
dan TBK terutama untuk kasus beresiko tinggi
- Tingkatkan catatan pemberkasan pemberian edukasi, dan pengisian informed consent
di semua tindakan medis yang beresiko tinggi

Anda mungkin juga menyukai