PENGERTIAN Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan
pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit. Pelayanan Kesehatan promotif adalah suatu kegiatan Pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat Promosi Kesehatan
TUJUAN - Terlaksananya perawatan preventif dan
Promotif - Meningkatkan Keperawatan Yang berkelanjutan/Berkesinambungan pada pasien
- Sebagai acuan untuk menerangkan
mekanisme tindakan pencegahan atas potensi ketidaksesuaian, sehingga setiap tindakan pencegahan dapat dilakukan secara efektif untuk menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur tentang Pelayanan kesehatan preventif dan promotive, Nomor……………. REFERENSI Permenkes no 1114/MenKes/SK/VIII/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan PROSEDUR Pelayanan Preventif Identifikasi Potensi Ketidaksesuaian 1. Seluruh Karyawan a. Mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian yang dapat berasal dari semua proses ataupun pelayanan yang diberikan kepada pasien b. Menyampaikan potensi ketidaksesuaian kepada koordinator pelayanan medis 2. Koordinator Pelayanan Medis a. Mencatat potensi ketidaksesuaian pada formulir Permintaan Tindakan pencegahan (PTP) b. Membahas dan menganalisis penyebab potensi ketidaksesuaian c. Menetapkan rencana dan jadwal tindakan pencegahan atas potensi ketidaksesuaian. d. Mengisi/ melengkapi formulir permintaan tindakan pencegahan (PTP) e. Menugaskan koordinator ruang terkait untuk melaksanakan tindakan pencegahan. f. Melaporkan hasil pembahasan kepada pimpinan Klinik dengan lampiran salinan formulir permintaan tindakan pencegahan Tindakan Pencegahan 1. Karyawan Terkait a. Melakukan tindakan pencegahan sesuai dengan yang disepakati dan yang tertulis dalam formulir tindakan pencegahan 2. Koordinator Pelayanan Medis a. Memantau aktifitas tindakan pencegahan yang sedang dilakukan oleh karyawan . b. Menginformasikan aktifitas tindakan pencegahan yang tidak mencapai target kepada Pimpinan Klinik. 3. Direktur klinik Memberikan pengarahan kepada koordinator Pelayanan Medis dan karyawan terkait 4. Karyawan terkait a. Jika sudah selesai maka menandatangani formulir permintaan tindakan pencegahan pada kolom yang disediakan. b. Melaporkan kepada koordinator Pelayanan Medis atau tindakan pencegahan yang telah dilakukan · Verfikasi 1. Kepala Pelayanan Medis a. Menerima laporan hasil tindakan pencegahan dari unit kerja terkait b. Memeriksa hasil tindakan pencegahan c. Jika sudah sesuai maka Membubuhkan tandatangan pada kolom permintaan tindakan pencegahan Melakukan sosialisasi sebagai penjelasan status tindakan pencegahan sudah dilakukan d. Jika belum selesai, kembali membahas status tindakan penyebab ketidaksesuaian atau membuat formulir permintaan tindakan pencegahan sudah dilakukan. Pelayanan Promotif Prosedur : 1. Analisis situasi (masalah dan keadaan paien atau keluarga pasien) 2. Penentuan Prioritas Masalah (Urutan masalah yang dianggap paling penting) 3. Penentuan Tujuan (mengubah perilaku kearah perilaku sehat sampai mencapai derajat kesehatan optimal) 4. Penentuan Sasaran (Pasien dan Keluarga Pasien) 5. Penentuan Pesan / Informasi 6. Penentuan Metode dan Media 7. Penentuan Jadwal Kegiatan 8. Evaluasi 9. Dekomentasi
10. Membuat Laporan
DIAGRAM ALUR Pelayanan Promotiv Menentukan sasaran – menentukan metode atau media – Memeberikan edukasi – Evaluasi – Membuat Laporan UNIT TERKAIT Seluruh Unit Poli
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu