Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN

No.Dokumen : 445/ /2023

No Revisi : 00
SOP Tgl.Terbit : 05 Maret 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr DWI HEPPY K


NAWANGAN NIP. 19750622 201001 1 007

1.Pengertian Merupakan prosedur pemberian pendidikan/penyuluhan pada


pasien
2.Tujuan  Sebagai acuan pendidikan/penyuluhan pada pasien
 Meningkatkan pengetahuan pasien
 Meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nawangan no: 445/
/408.36.17/2019
Tentang Pendidikan dan Penyuluhan Pasen

4.Referensi 1. Undang-undang nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan
4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan
5. Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat 1 Tahun 2015
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Keselamatan Pasien
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Alat dan Bahan 1. Nomer antrian pendaftaran
2. Kartu berobat keluarga
3. Komputer (Simpus)
4. KTP/SIM
6.Prosedur/ 1. Setiap pasien yang mendapat pelayanan kesehatan di
langkah – puskesmas berhak untuk berkonsultasi dan mendapat
langkah informasi tentang penyakitnya
2. Informasi yang harus diberikan oleh petugas kesehatan
adalah:
a. Penyakit yang diderita pasien,
b. Penyebabnya(jika dapat diidentifikasi),
c. Apakah pasien memerlukan pemeriksaan tambahan/tidak,
jika perlu pemeriksaan tambahan apa saja yang diperlukan
dan alasan mengapa perlu diperiksa
d. Pengobatan/tindakan apa yang harus diambil beserta
berbagai alternatif tindakan/pengobatan yang ada, apakah
pasien memerlukan konsultasi ke tenaga yang lebih ahli
atau tidak
e. Efek samping pengobatan/tindakan,
f. Bagaimana cara menanggulangi agar pasien tidak kembali
sakit/pencegahan komplikasi penyakitnya (tindakan
preventif yang dapat diambil pasien agar tidak jatuh sakit
lagi/agar penyakit tidak semakin parah)
g. Kapan pasien harus kembali kontrol(bila perlu)
h. Prognosa
3. Pasien berhak bertanya kepada petugas jika penjelasan belum
jelas
4. Penyuluhan kepada pasien dapat dilakukan secara tim bekerja
sama dengan unit pelayanan lain seperti poli gizi dan klinik
sanitasi

7.Unit Terkait a. Balai pengobatan (BP)


b. KIA
c. Unit Laboratorium
d. UGD dan Rawat Observasi Puskesmas Nawangan
e. Unit Pelayanan Gigi
f. Unit Pustu / Polindes
g. Unit Farmasi
h. Unit Gizi
i. Unit Sanitasi lingkungan
8.Dokumen - Rekam Medis
Terkait - Lembar Edukasi

9. Rekaman historis perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl .Mulai Diberlakukan

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

A.

Compliance Rate(CR)…………….%

Nawangan,......................................

Pelaksana / Auditor

...........................................................

NIP.

Setiap SOP dilengkapi DAFTAR TILIK SOP sbg kontrol dan kepatuhan petugas
terhadap SOPnya
Caranya membuat :
Copypaste langkah” di SOP ditambahi kalimat tanya.

CR : untuk mengitung kepatuhan


Caranya : misal ada 10 langkah petugas hanya melakukan 6 langkah
CR = 6/10 * 100%

Anda mungkin juga menyukai