PROYEK AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya
OKTOBER 2021
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Proyek Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
TTD
(Khatibul Umam)
HALAMAN PERNYATAAN NON PLAGIAT
NIM : 18420002
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan Proyek Akhir
yang berjudul “PROSES PEMBUATAN ALAT PRESS PEMBUKA
SHOCKBREAKER DAN PENGAPLIKASIAN PADA KENDARAAN RODA
4”.
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan plagiat, maka saya akan
menerima sanksi yang telah ditetapkan.
(Khatibul Umam)
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Pembimbing : Razul Harfi, Ir.MM.MT. ( )
Penguji : ( )
Penguji : ( )
Penguji : ( )
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal :
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Proyek Akhir ini. Penulisan
Proyek Akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Ahli Madya pada Fakultas Teknologi Industri Institut Sains Dan
Teknologi Nasional. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan Proyek Akhir
ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Proyek Akhir ini. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua saya yang telah memberi doa, motivasi, dan materi dari
awal kuliah sampai penyusunan proyek akhir ini
2. Dr. Musfirah Cahya F.T, M.Si, S.Si, selaku Dekan Fakultas Teknologi
Industri Institut Sains dan Teknologi Nasional
3. Bapak Ir. Ucok Mulyo Sugeng, MT. selaku Ketua Program Studi Teknik
Mesin Diploma III Institut Sains dan Teknologi Nasional
4. Razul Harfi, Ir.MM.MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dan memberi masukan serta saran – saran yang sangat
membantu sehingga Proyek Akhir ini dapat terselesaikan
5. Dosen, Staff, dan Karyawan Prodi teknik mesin Diploma III yang telah
memberi ilmu dan memberi bantuan selama masa kuliah saya sampai
penyusunan proyek akhir ini
6. Kawan – kawan mahasiswa Teknik Mesin Diploma III dan teman saya yang
telah memberikan motivasi dan dukungan selama proses penulisan Proyek
Akhir ini
7. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat
disebutkan satu – persatu.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tugas akhir ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Khatibul Umam
LEMBAR ASISTENSI
PROYEK AKHIR
Disusun Oleh :
Nama : khatibul Umam
NIM : 18420002
Program Studi : Teknik Mesin Diploma III
Peminatan : Otomotif
Judul Proyek Akhir : Proses Pembuatan Alat Press Pembuka
Shockbreaker Dan Pengaplikasian Pada
Kendaraan Roda 4
No Tanggal Keterangan Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Sebagai civitas akademika Institut Sains Dan Teknologi Nasional, saya yang
bertanda tangan di bawah ini :
NIM : 18420002
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalty Non
Eksklusif ini Institut Sains dan Teknologi Nasional berhak menyimpan, mengalih
media/format-kan, mengolah dalam bentuk pangkalan data (database) soft copy
dan hard copy, merawat, dan mempublikasikan proyek akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 20 Oktober 2021
Yang menyatakan,
(Khatibul Umam)
ABSTRAK
ABSTRACT
Banyak sekali kendala yang sering terjadi pada saat kita menggunakan alat
press pembuka shockbreaker, Bukan hanya hasil pelepasan yang tidak sesuai yang
kita dapatkan, namun biaya operasional alat dan efisiensi tempat menjadi masalah
pada saat kita akan menggunakan alat tersebut. Untuk itu, diciptakan alat press
pembuka shockbreaker yang mempermudah dalam segi pelepasan dan lebih
efisiensi dari segi biaya dan tempat.
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini berisi tentang : latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan pembuatan alat, manfaat pembuatan alat, metode penulisan
dan sistematika penulisan laporan.
BAB V Kesimpulan
Memuat kesimpulan dari hasil alat yang dibuat.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pegas
Dengan sifat pegas yang elastis, pegas berfungsi untuk menerima getaran atau
goncangan roda akibat dari kondisi jalan yang dilalui dengan tujuan agar
getaran atau goncangan dari roda tidak menyalur ke bodi atau rangka
kendaraan.
Pegas yang digunakan adalah pegas koil yang dibuat dari batang baja khusus.
Bila beban bekerja pada sebuah pegas koil, seluruh batang terpuntir. Dengan
cara ini energi disimpan dan kejutan diredam. Pegas koil memiliki beberapa
karakteristik yang unik jika dibandingkan dengan pegas lainnya, diantaranya
tingkat penyerapan energi pegas unit, pegas dapat dibuat lembut karena tidak
1. Memberikan gaya pegas dan menahan beban tegak lurus, tetapi tidak dapat
menahan tekanan samping.
3. Menyerap kejutan dari jalan dan getaran dan getaran roda-roda agar tidak
di teruskan ke bodi secara langsung; seperti pegas-pegas yang lain.
Pada pegas koil komponen yang berpegas yaitu diantaranya adalah batang
baja panjang yang digulung berulir, batang penopang dan batang lateral.
Sedangkan, komponen yang tidak berpegas diantaranya adalah dudukan pegas
yang dipasangkan dikedua ujung pegas dan batang penjamin.
Konstruksi shock absorber itu terdiri atas piston, piston rod dan tabung. Piston
adalah komponen dalam tabung shock absorber yang bergerak naik turun di
saat shock absorber bekerja. Sedangkan tabung adalah tempat dari minyak
shock absorber dan sekaligus ruang untuk piston bergerak naik turun. Dan
yang terakhir adalah piston rod adalah batang yang menghubungkan piston
dengan tabung bagian atas (tabung luar) dari shock absorber.
Alat Pengisi Oli Transmisi dan Gardan adalah sebuah alat yang beguna
untuk memasukan oli baru ke transmisi atau gardan mobil. Alat ini
dibutuhkan karena, ruang kerja di transmisi atau gardan itu sangat sempit,
9
Berikut ini adalah manfaat Alat Pengisi Oli Transmisi dan Gardan :
1. Memudahahkan mekanik
2.1.5 Jenis – Jenis dan Cara kerja Alat Pengisi Oli Transmisi dan
Gardan
10
Pada alat isi oli transmisi dan gardan yang dapat dilihat pada gambar 2.1
jenis manual ini prinsip fungsinya sama yaitu unntuk memasukan oli baru ke
transmisi/gardan mobil. Namun sistem kerja pada alat ini masih sangat
manual. Dan juga kapasitas tampung oli nya terbatas, jadi saat proses
memasukan oli transmisi/gardan perlu beberapa kali mengisi ulang agar
kapasitas oli transmisi/gardan mobil terpenuhi. Kekurangan alat ini selain
daya tampung nya yang terbatas, juga alat ini sering bocor, yang akibatnnya
saat proses memasukan oli transmisi/gardan berceceran kemana – mana.
Cara kerja nya adalah pompa memberi tekanan oli agar keluar dan masuk
ke transmisi/gardan mobil, yang dimana didalam alat ini terdapat seal dan
tuas untuk ditekan. Dan bila oli di dalam alat ini sudah abis, tuas
dikembalikan ke posisi awal untuk mengisi ulang oli nya.
11
Pada alat pengisi oli transmisi/gardan yang dapat terlihat pada gambar 2.2
ini prinsip kerja nnya masih sama dengan alat isi oli transmisi/gardan tangan, alat
ini masih menggunakan tenaga manusia untuk memompa oli kedalam
transmisi/gardan. Alat jenis ini banyak dipakai di bengkel – bengkel umum,
karena cara kerjannya yang tidak rumit, tidak rawan bocor dan daya tampungnya
cukup.
Gambar 2.2 Alat isi oli Transmisi dan gardan model tuas
Cara kerja alat ini adalah memompa udara luar untuk dimasukan ke dalam
alat, yang hasilnnya alat ini mempunyai daya hisap. Saat tuas dipompa dari atas ke
bawah udaran akan masuk dan menghisap oli yang ada di dalam tabung, dan
melanjutkan ke transmisi/gardan mobil.
12
Pada alat yang dapat dilihat pada gambar 2.3 jenis ini sedikit berbeda
dengan jenis yang lain. Alat ini menggunakan pompa listrik untuk mengisi oli
transmisi/gardan. Alat ini terlihat simple, akan tetapi oli transmisi/gardan itu
termasuk oli yang kental, jadi perlu pompa listrik yang cukup besar untuk mengisi
oli transmisi/gardan, selain itu harga alat jenis ini sukup mahal.
Cara kerja alat ini adalah pompa listrik menghisap oli dari tampungan dan
meneruskan ke transmisi/gardan, bila kekuatan pompa tidak terlalu kuat, maka
harus dipancing oli ke dalam saluran hisap agar alat bisa berfungsi.
13
Hasil Pengujian
Selesai Kesimpulan
Analisa Alat Alat
14
5. Las Listrik
Sebuah proses pengelasan yang sumber panasnya diperoleh dari energi
listrik. Dari Energi Listrik kemudian diterima oleh mesin las dan dirubah
menjadi energi panas saat kutub elektroda dan benda kerja bertemu
sehingga terjadi pertukaran ion yang menyebabkan terjadinya busur listrik.
Las listrik disini berfungsi untuk menyambungkan komponen – komponen
dari alat press pembuka shockbraker.
6. Mesin Bubut
Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas yang di gunakan untuk
memotong
benda yang di putar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan
benda kerja yang sayatan nya dilakukan dengan cara memutar benda kerja
kemudian dikenakan pada pahat yang di gerakan secara translasi sejajar
dengan sumbu putar dari benda kerja.
15
8. Mata Bor
Mata bor merupakan alat potong yang berfungsi untuk membuat atau
memperbesar diameter lubang pada benda kerja. Besar diameter lubang
ditentukan berdasarkan besar diameter mata bor yang di gunakan.
16
Dalam Proses me-manufaktur alat ini dari awal hinnga akhir memerlukan
beberapa langkah yang bisa dijelakan pada diagram alir yang dapat dilihat pada
gambar 4.1
Mulai
Menyiapkan
alat dan bahan
Menggabungkan
komponen alat press
pembuka shockbraker
Proses
pengujian alat
Pengujian langsung ke
shockbraker mobil
Alat
berfungsi
Selesai
17
Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan untuk merakit dan membuat
alat tersebut :
4.2.1 Bahan
4.2.2 Alat
1. Mesin Las
2. Mesin Bor
3. Mesin Gerinda
4. Mata bor 14mm
5. Mata bor 21mm
6. Penitik
7. Tang Jepit
18
19
Siapakan alat yang sudah dibuat, dan mulai isi alat dengan angin dari
kompresor, lalu periksa apakah oli keluar dari saluran nya. Cek juga apakah ada
kebocoran tekanan angin dan kebocoran oli.
Adapun waktu yang dibutuhkan untuk membuat alat isi oli gardan dan
transmisi, yang dapat dilihat pada tabel 4.1
N Waktu Pembuatan
Uraian Pengerjaan Jasa/Jam
o Produktif Non
20
N
Komponen Harga Satuan Jumlah Harga Total
o
1 Tabung Bekas Freon Rp 25.000 1pcs Rp 25.000
2 Pipa Besi Hollow Rp 20.000 1,5m Rp. 30.000
3 Dop dan tutupnya Rp 18.000 1 Pcs Rp 18.000
Adaptor Selang
4 Rp 35.000 1 Pcs Rp 35.000
Kompresor
5 Adaptor Selang 10mm Rp 7.000 1 Pcs Rp 7.000
6 Preasure Gauge Rp 40.000 1 Pcs Rp 40.000
7 Sambungan L pipa Rp 20.000 1 Pcs Rp 20.000
8 Selang 10mm Rp 10.000 2m Rp. 20.000
9 Klem Selang 10mm Rp 5.000 2 Rp 10.000
Total Rp 185.000
21
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil pembuatan alat ini maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
22
DAFTAR PUSTAKA
23
24