Anda di halaman 1dari 12

Umur

Hasil penelitian pada Tabel.3.1.

Menunjukkan bahwa proporsi kasus

HIV/AIDS ditemukan tertinggi pada Umur

25-34 tahun (54,8%), 35-44 tahun

(23,5%). Hasil uji Bivariat (Tabel. 3.3.)

Menunjukkan adanya hubungan yang

signifikan antara umur dan HIV/AIDS

(p=0,000), dan jika dilihat dari nilai OR,

maka dapat disimpulkan bahwa Usia

yang paling beresiko terhadap HIV/AIDS

adalah umur 25-34 tahun (OR=23,100),

Usia 15-24 tahun (OR=6,346), 35-44


Tahun (OR=4,641).

Usia remaja, dan usia produktif

sangat beresiko terhadap penularan

HIV/AIDS. Infeksi HIV/AIDS sebagian

besar (>80%) diderita oleh kelompok usia

produktif (15-49 tahun) 6).. Banyak faktor

yang menyebabkan tingginya kasus

HIV/AIDS pada kelompok usia remaja,

usia produktif. Remaja sangat rentan

dengan HIV/AIDS, oleh karena usia

remaja identik dengan semangat

bergelora, terjadi peningkatan libido 7)


.

Selain itu resiko ini disebabkan faktor

lingkungan remaja.

Tabel.2. Resiko Kejadian HIV/AIDS Pada Sampel Menurut Umur dan Jenis Kelamin Di

Kota Medan Tahun 2010.

No Variabel Kasus Kontrol χ²

(Nilai P)

OR

n % n % (CI 95%)

1 Umur :

 15-24 Tahun 15 60,0 13 19,1 14,519

(0,000)

6,346
 45- 64 Tahun 10 40,0 55 80,9 (2,326-17,299).

Jumlah 25 100 68 100

 25-34 Tahun 63 86,3 15 21,4 60,656

(0,000)

23,100

 45- 64 Tahun 10 13,7 55 78,6 (6,600 -55,586)

Jumlah 73 100 70 100

 35-44 Tahun 27 73,0 32 36,8 13,633

(0,000)

4,641

 45- 64 Tahun 10 27,0 55 63,2 (1,991-10,818)

Jumlah 37 100 87 100


2 Jenis

Kelamin:

14,635

(0,000)

3,248

(1,750-6,028).

 Laki-laki 96 83,5 70 60,9

 Perempuan 19 16,5 45 39,1

Jumlah 115 100 115 100

Jenis Kelamin.

Dari hasil penelitian menunjukkan

bahwa jumlah kasus HIV/AIDS lebih tinggi

pada laki-laki sejumlah (83,5%),


dibanding dengan perempuan sejumlah

(16,5). Resiko laki-laki menderita

HIV/AIDS jika dilihat dari nilai OR adalah

3,248 kali lebih tinggi dari perempuan

(Tabel.2). Hal ini sejalan dengan data

prevalensi HIV/AIDS tahun 2003, dari 22

provinsi yang telah ada kasus HIV di

Indonesia diperoleh data bahwa

penyebaran HIV/AIDS berdasarkan

Gender, laki-laki 57,71 %,AIDS antara laki-laki dengan perempuan

adalah 3:1

1)
. Infeksi HIV sebagian besar

(>80%) diderita oleh kelompok usia

produktif (15-49 Tahun), terutama lakilaki. Akan tetapi jumlah penderita wanita

cenderung meningkat6)

. Resiko AIDS

yang tertinggi pada pria homoseks,

mungkin sekali kerena seringnya

hubungan seksual dengan pasangan

yang berbeda-beda

9)

Pekerjaan

Tabel.1. Memperlihatkan Proporsi


Sampel yang tidak bekerja pada

kelompok Kasus HIV/AIDS (44,3%),

wiraswasta (37,4%). PNS (0,9%). Hasil

Uji Bivariat (Tabel.3.)memperlihatkan

Ada hubungan yang signifikan antara

jenis pekerjaan dengan HIV/AIDS P <

0,005. Bila dilihat dari besarnya nilai OR

maka Sampel yang tidak bekerja

mempunyai resiko tertinggi untuk

kemungkinan menderita HIV/AIDS

(OR=107,100), selanjutnya bekerja

sebagai wiraswasta (OR=66,889),


Pegawai Swasta (OR=32,308 ). Secara

umum penularan HIV adalah ditularkan

oleh para Traveler (turis, nelayan asing),

kepada kelompok Pekerja Sex Komersial,

kemudian menyebar kepada para

pelanggan yang menggunakan jasa

meraka 10)

Pendidikan

Tabel.3. Resiko Kejadian HIV/AIDS Pada Sampel Menurut Pekerjaan dan

Pendidikan Di Kota Medan Tahun 2010.

No Variabel Kasus Kontrol χ²

(Nilai P)
OR

n % n % (CI 95%)

1 Pekerjaan :

A  Tidak Bekerja 51 98,1 20 32,3 52,152

(0,000)

107,100

 PNS 1 1,9 42 67,7 (13,795-831,499)

Jumlah 52 100 62 100

B  Wiraswasta 43 97,7 27 39,1 39,135

(0,000)

66,889

 PNS 1 2,3 42 60,9 (8,691-514,786)


Jumlah 44 100 69 100

C  Pegawai

Swasta

20 95,2 26 38,2 20,878

(0,000)

32,308

(4,089-255,282)

 PNS 1 4,8 42 61,8

Jumlah 21 100 68 100

2 Pendidikan:

A  SD 9 81,8 2 10,0 15,989

(0,000)

40,500
 PT/Akademi 2 18,2 18 90,0 (4,876-336,401)

Jumlah 11 100 20 100

B  SLTP 39 95,1 25 58,1 15,824

(0,000)

14,040

 PT/Akademi 2 4,9 18 41,9 (2,996-65,804)

Jumlah 41 100 43 100

C  SLTA 65 97,0 70 79,5 10,330

Anda mungkin juga menyukai