Anda di halaman 1dari 108

PENYUSUNAN SKP

BERDASARKAN
PERMENPANRB
NO.8 TAHUN 2021
Sushan B. Sugiarto S. Psi, M. A
Direktorat Kinerja ASN
Badan Kepegawaian Negara
PP. No 46 Tahun 2011 PP. No 30 Tahun 2019
Definisi Penilaian Prestasi Kerja adalah Penilaian Kinerja merupakan suatu proses
suatu proses penilaian yang rangkaian dalam sistem manajemen
dilakukan secara sistematis kinerja PNS
Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Penilaian Kinerja PNS dilaksanakan dalam
dilaksanakan dalam suatu proses suatu sistem manajemen kinerja PNS
penilaian secara sistematis yang yang terdiri atas perencanan, pelaksanaan,
dilakukan oleh pejabat penilai pemantauan, pembinaan, penilaian
terhadap sasaran kerja pegawai kinerja, tindak lanjut, dan sistem informasi
dan perilaku kerja PNS kinerja
Penyusunan SKP memuat tugas jabatan dan SKP disusun dengan memperhatikan:
SKP target yang harus dicapai dalam • Perencanaan strategis instansi
kurun waktu penilaian yang pemerintah
bersifat nyata dan dapat diukur • Perjanjian Kinerja
• Organisasi dan Tata Laksana
• Uraian Jabatan
• SKP atasan langsung
PP. No 46 Tahun 2011 PP. No 30 Tahun 2019
Aspek Perilaku • Orientasi Pelayanan • Orientasi Pelayanan
• Integritas • Komitmen
• Komitmen • Inisiatif Kerja
• Disiplin • Kerjasama
• Kerjasama • Kepemimpinan
• Kepemimpinan
Pembinaan Belum menjelaskan Pembinaan • Bimbingan Kinerja
Kinerja Kinerja • Konseling
Proporsi • 60% SKP dan 40% Perilaku • 70% SKP dan 30% Perilaku kerja bagi
Penilaian kerja instansi yang belum mempertimbangkan
• Seluruh penilaian dilakukan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahan
oleh atasan langsung
• 60% SKP dan 40% Perilaku kerja bagi
instansi yang mempertimbangkan pendapat
rekan kerja setingkat dan bawahan langsung
PP. No 46 Tahun 2011 PP. No 30 Tahun 2019
Penilaian • Sangat baik: 91 ke • Sangat baik: 110 ≤ x ≤ 120
Kinerja atas (dengan menciptakan ide baru
• Baik: 76 – 90 dan/atau cara baru dalam
• Cukup: 61 – 75 peningkatan kinerja yang
• Kurang: 51 – 60 memberi manfaat bagi organisasi
• Buruk: 50 ke bawah atau negara
• Baik: 90 ≤ x ≤120
• Cukup: 70 ≤ x < 90
• Kurang: 50 ≤ x < 70
• Sangat Kurang: ≤ 50
Ketentuan
Umum
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
Pelaksanaan,
Pemantauan,
Perencanaan Pembinaan
Kinerja: Kinerja:
Penyusunan rencana SKP, Pelaksanaan, pemantauan
reviu rencana SKP, kinerja, pengukuran kinerja,
penetapan SKP
01 02 pembinaan kinerja

Sistem
Informasi
Tindak Lanjut: Kinerja
Pelaporan kinerja,
pemeringkatan kinerja, 04 03 Penilaian Kinerja:
penghargaan, sanksi, penilaian SKP, penilaian
keberatan perilaku kerja, penilaian
ide baru
RPJMN/RPJMD

RENSTRA

PK JPT

SKP JPT

MPH
SKP JA/JF
MODEL SKP

INISIASI PENGEMBANGAN
3 Tahap
4 Tahap
- Melihat gambaran keseluruhan I MODEL SKP II
❖Sama dengan model
organisasi pada Dokumen
Renstra Organisasi dan PK inisiasi HANYA
ditambahkan perspektif
- Menyusun rencana SKP
BSC
- Menyusun Manual IK
Kerja Kinerja
Kerja

Input
Proses
Kinerja
JADI ?

KERJA : AKTIVITAS/PROSES/KEGIATAN

KINERJA : HASIL JADINYA YANG


DIHARAPKAN
INDOMIE…

KERJA :
1. Memverifikasi keaslian Indomie
2. Memvalidasi Kesegaran Indomie
3. Mengumpulkan bahan pembuatan indomie goreng
4. Mengelola bahan Indomie

KINERJA
1. Indomie beserta bahan pelengkapnya, dimasak
sesuai SOP dan siap untuk disajikan
2. Indomie beserta bahan pelengkapnya, dimasak
sesuai SOP dan siap untuk disantap
3. Indomie beserta bahan pelengkapnya, dimasak
sesuai SOP dan siap untuk dipasarkan
Rumus Bahasa Indomie

HASIL JADI (OBJEK) + EKSPEKTASI YANG


DIHARAPKAN DARI HASIL TERSEBUT

CONTOH
1. Indomie beserta bahan pelengkapnya, dimasak
sesuai SOP, menggugah selera dan siap untuk
disajikan
2. Indomie beserta bahan pelengkapnya, dimasak
sesuai SOP, menggugah selera dan siap untuk
disantap
3. Indomie beserta bahan pelengkapnya, dimasak
sesuai SOP, menggugah selera dan siap untuk
dipasarkan
Contoh

Dari Hasil jadi berupa “Data penilaian Kinerja”,


bagaimana membuat Bahasa “indomie” nya?

HASIL JADI (OBJEK) + EKSPEKTASI YANG


DIHARAPKAN DARI HASIL TERSEBUT
Ingat Rumus “Indomie
seleraku”

HASIL JADI (OBJEK) + EKSPEKTASI YANG


DIHARAPKAN DARI HASIL TERSEBUT

Tanyakan pada diri kita, apa yang kita harapkan dari


“data penilaian kinerja”?
Ingat Rumus “Indomie
seleraku”

Data itu harus:


1. Tersaji secara Akurat
2. Valid
3. Up to date/terkini
4. Informatif
5. Siap digunakan untuk administrasi kepegawaian
(Tukin, TPP, layanan kepegawaian)
6. Tersaji/terhimpun secara periodik
Jadi Bahasa “Indomie” nya

Data Penilaian Kinerja PNS di Instansi “X” tersaji secara


periodic, akurat, valid, informatif dan siap untuk
digunakan untuk kepentingan administrasi
kepegawaian
PENYUSUNAN SASARAN
1 KINERJA PEGAWAI
Tahapan Penyusunan SKP untuk JPT Model Inisiasi (3 Tahap)

Melihat Gambaran Menyusun Rencana SKP Menyusun Manual IKU


Keseluruhan Organisasi JPT dan Unit Kerja
pada Dokumen Renstra Mandiri
Instansi/Unit Kerja dan
PK
Tahap Pertama
(Inisiasi dan
Pengembangan)

DAPAT DILIHAT
DARI
DPA/
SOTK & Uraian POK
Jabatan
OPTION D
OPTION B

POHON
KINERJA
RENSTRA/RENJA
RKT
OPTION A

OPTION C
Tahap Kedua (inisiasi dan
pengembangan) serta
tahap ketiga
(Pengembangan)
- Menyusun Rencana SKP (Inisiasi dan
Pengembangan)

- Mengelompokan Rencana Kinerja kedalam


perspektif BSC
TAHAP KETIGA Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Direktur II Jabatan Direktur Jenderal III
Unit Kerja Direktorat III Unit Kerja Direktorat Jenderal III
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
Penerima 1. Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin keselamatan, Persentase Pemda Kabupaten/Kota yang Nilai Indeks Penyelenggaraaan 30%
Layanan/Stakeholder kesehatan, kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya Bangunan Gedung minimal Baik
2. Percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara terpadu dan sarana Jumlah Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan sarana prasarana penunjang 3 unit
prasarana penunjang kawasan perbatasan. kawasan perbatasan yang terbangun, laik fungsi, dan telah diserahterimakan.
Tingkat kepuasan pengguna dan operator Pos Lintas Batas Negara terhadap 3,5 dari skala 5
fasilitas Pos Lintas Batas
3. Meningkatnya kualitas layanan Direktorat II Indeks kualitas layanan internal Direktorat II 4
Proses Bisnis 4. Tersusunnya RUU Revisi Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun Presentase penyelesaian revisi Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 100%
2002 tentang Bangunan Gedung Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung sampai dengan tahap pembahasan di
Panitia Antar Kementerian
5. Tersusunnya RPP tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2017 Presentase penyelesaian RPP tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 100%
tentang Arsitek 2017 tentang Arsitek sampai dengan tahap permbahasan di Panitia Antar
Kementerian
6. Terlaksananya strategi/rencana aksi dalam rangka pencapaian sasaran dan Persentase penyelesaian strategi/ rencana aksi yang berkontribusi langsung 80%
indikator kinerja utama organisasi dalam perjanjian kerja terhadap pencapaian indikator perjanjian kinerja direktur bina penataan
bangunan sesuai target waktu yang ditetapkan
7. Terlaksananya direktif pimpinan yang sesuai dengan sasaran kinerja Persentase penyelesaian penugasan pimpinan/direktif pimpinan sesuai target
80%
organisasi, perjanjian kinerja, tugas pokok jabatan Direktur II waktu yang ditetapkan
Penguatan Internal 8. Terwujudnya Direktorat IIyang akuntabel Nilai Akuntabilitas Kinerja Direktorat II 85
9. Meningkatnya kualitas pengelolaan BMN Tingkat kualitas pengelolaan BMN lingkup Direktorat II 90%
Anggaran 10. Pengelolaan anggaran Program Pembinaan dan Pengembangan Presentase pengelolaan keuangan (anggaran) yang bebas dari temuan material 100%
Infrastruktur
Permukiman yang optimal
B. KINERJA TAMBAHAN
- 1. - - Jakarta, 7 Januari2021 -
PNSyang dinilai, Pejabat Penilai,

(NAMA) (NAMA)
Hanya terdapat dalam Model SKP Pengembangan NIP NIP
Tahap Keempat
(Inisiasi dan
Pengembangan)
Menyusun Manual
Indikator Kinerja
RESUME
PENYUSUNAN SASARAN
2 KINERJA PEGAWAI
Tahapan Penyusunan SKP
untuk JA dan JF Model Inisiasi

MELIHAT GAMBARAN MEMBAGI PERAN MENENTUKAN MENENTUKAN ASPEK MENETAPKAN TARGET MENYUSUN FORMAT
KESELURUHAN KOORDINATOR/ RENCANA KINERJA INDIKATOR DAN PADA FORMAT KETERKAITAN SKP
ORGANISASI PADA KETUA DAN PADA FORMAT INDIKATOR KINERJA RENCANA SKP DENGAN ANGKA KREDIT
PERJANJIAN KINERJA ANGGOTA TIM KERJA/ RENCANA SKP INDIVIDU PADA
MEMPERHATIKAN KELOMPOK KERJA FORMAT RENCANA
RENCANA STRATEGIS SESUAI MATRIKS SKP
(RENSTRA) DAN PEMBAGIAN PERAN
RENCANA KERJA DAN HASIL
TAHUNAN (RKT) UNIT (DIRECT DAN NON
KERJA, DAN INSTANSI DIRECT CASCADING)
DAPAT DILIHAT
DARI
DPA/
SOTK & Uraian POK
Jabatan
OPTION D
OPTION B

POHON
KINERJA
RENSTRA/RENJA
RKT
OPTION A

OPTION C
Tahapan Penyusunan SKP untuk
JA Dan JF Model Pengembangan
(8 Tahap)

MELIHAT GAMBARAN MEMBAGI PERAN MENENTUKAN RENCANA MENENTUKAN ASPEK MENETAPKAN TARGET
KESELURUHAN KOORDINATOR/ KETUA KINERJA PADA FORMAT INDIKATOR DAN PADA FORMAT RENCANA
ORGANISASI PADA DAN ANGGOTA TIM RENCANA SKP INDIKATOR KINERJA SKP
PERJANJIAN KINERJA KERJA/ KELOMPOK KERJA MENENTUKAN RENCANA INDIVIDU PADA FORMAT
MEMPERHATIKAN SESUAI MATRIKS KINERJA MERUPAKAN RENCANA SKP
RENCANA STRATEGIS PEMBAGIAN PERAN DAN LANGKAH AWAL DALAM
(RENSTRA) DAN RENCANA HASIL MENYUSUN FORMAT
KERJA TAHUNAN (RKT) (DIRECT DAN NON DIRECT RENCANA SKP.
UNIT KERJA, DAN CASCADING)
INSTANSI
Tahapan Penyusunan SKP untuk JA Dan
JF Model Pengembangan (8 Tahap)

MENGEMBANGKAN KATEGORI MENENTUKAN CARA MENYUSUN FORMAT


PENILAIAN KINERJA PADA MEMANTAU KINERJA PADA KETERKAITAN SKP DENGAN
FORMAT RENCANA SKP FORMAT RENCANA SKP ANGKA KREDIT
Tahap Pertama
(Inisiasi dan
Pengembangan)
Tahap Pertama
Tahap Kedua
(Inisiasi dan
Pengembangan)
Tahap Kedua
Direct Cascading

pembahasan pengesahan atau penetapan


• IKI JPT pratama: presentase penyelesaian peraturan dengan
target disahkan/ditetapkan
• IKI ketua tim kerja: draft rancangan peraturan yang siap untuk
dilakukan pembahasan
Non Direct Cascading
Tahap Ketiga
(Inisiasi dan
Pengembangan)
Tahap Keempat
(Inisiasi dan
Pengembangan)
Menentukan Aspek
Indikator dan Indikator
Kinerja Individu pada
Format Rencana SKP
Tahap Kelima
(Inisiasi dan
Pengembangan)
Tahap Keenam
(Tahap terakhir
untuk Model
Inisiasi)
Tahap Keenam
(Untuk model
SKP
Pengembangan)
Mengembangkan Kategori
Penilaian Kinerja Pada
Format Rencana SKP
Tahap Ketujuh
(Pengembangan)
Menentukan Cara
Memantau Kinerja Pada
Format Rencana SKP
Tahap Terakhir
(Inisiasi dan
Pengembangan)
Menyusun Format
Keterkaitan SKP dengan
Angka Kredit
Prinsip
Penyusunan
SKP
JF
Mensinergikan/
Menyelaraskan Rencana
Kinerja (yang berkaitan
dengan outcome
Organisasi) dengan Butir-
butir kegiatan sebagai
Jabatan Fungsional
(yang sifatnya
individual)
Bahan yang
diperlukan
LANGKAH SEDERHANA PENYUSUNAN SKP JPT-JA

TAMBAHKAN
RENCANA BAGI “LAPAK”
AKSI/INISIATIF (CARI AREA
STRATEGIS DAN YANG DIINTERVENSI)
DIREKTIF

PINDAHKAN
TAMBAHKAN RENCANA KT CHECK SOTK
SS/SP/SK, IKU,
DAN TARGET
DARI DOKUMEN
PK KE FORM
RENCANA SKP
JPT
CEK RENSTRA PINDAHKAN DARI MPH KE
RENCANA SKP JA/JF

CEK DPA JAHIT MATRIKS PERAN HASIL: TETAPKAN ASPEK,


INDIKATOR, DAN TARGET
PADA FORM RENCANA SKP
JA DAN JF
SERTA CEK
BUTIR-BUTIR KEGIATAN JF
LANGKAH SEDERHANA PENYUSUNAN SKP (JF)

TAMBAHKAN
RENCANA BAGI “LAPAK”
AKSI/INISIATIF (CARI AREA
STRATEGIS DAN YANG DIINTERVENSI)
DIREKTIF

PINDAHKAN
TAMBAHKAN RENCANA KT CHECK SOTK
SS/SP/SK, IKU,
DAN TARGET
DARI DOKUMEN
PK KE FORM
RENCANA SKP
JPT
CEK RENSTRA PINDAHKAN DARI MPH KE
RENCANA SKP JA/JF

CEK DPA JAHIT MATRIKS PERAN HASIL TETAPKAN ASPEK,


INDIKATOR, DAN TARGET
PADA FORM RENCANA SKP
JA DAN JF
KALEDOSKOP
https://youtu.be/rkHbNNFU8NA
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai