Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MAULIDA MARTIANI

NIM : 030947885

1. Pengertian secara umum dan khusus tentang kemanfaatan filsafat.


Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakekat atau kebenaran yang
meliputi logika, fisika, metafisika dan pengetahuan praktis. Adapun
kemanfaatan atau kegunaan secara umumfilsafat adalah dapat menjawab
berbagai macam pertanyaan yang muncul, tidak hanya secaradangkal atau
dogmatis seperti yang ilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi
bisa jugasecara kritis, dalam artian setelah segala sesuatunya diselidiki,
masalah yang dapat ditimbulkanoleh pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat
diketahui kebenaran jawabannya hingga kemudianmenjadi sadar dan
terlepas dari segala kekaburan dan kebingungan dari suatu masalah tersebut.
Manfaat mempelajari filsafat ilmu secara khusus:
a. Menyadarkan seorang ilmuwan agar tidak terjebak ke dalam pola pikir
yang hanya berpikirmurni dalam bidangnya tanpa mengaitkannya dengan
kenyataan yang ada di luar dirinya. Sebab dengan mempelajari filsafat,
maka para ilmuwan akan menyadari keterbatasan dirinyadan tidak
terperangkap ke dalam sikap arogansi intelektual. Hal yang diperlukan
adalah sikapketerbukaan diri di kalangan ilmuwan sehingga mereka
dapat mengarahkan seluruh potensikeilmuan yang dimilikinya untuk
kepentingan umat manusia.
b. Mendorong manusia untuk lebih kreatif dan inovatif. Filsafat dapat
memberikan semangatbagi perkembangan dan kemajuan ilmu dan
sekaligus nilai-nilai moral yang terkandung padasetiap ilmu.
c. Filsafat bermanfaat untuk membangun diri kita sendiri dengan berpikir
secara radikal (berpikir sampai ke akar-akarnya), kita mengalami dan
menyadari keberadaan kita.
d. Filsafat memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan
memecahkanpersoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Orang
yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan-
persoalan, apalagi melihat pemecahannya.
e. Filsafat mengajak untuk berpikir secara radikal, holistik dan sistematis,
hingga kita tidakhanya ikut-ikutan saja, mengikuti pada pandangan
umum saja, atau sekedar percaya akansetiap semboyan dalam surat-surat
kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yangdikemukakan orang,
mempunyai pendapat sendiri, dengan mencari kebenaran dari
beberapasumber ilmu yang valid.
2. Jelaskan unsur utama organisasi dan manajemen, serta apa fungsi primer
dalam administrasi
Jawab:
 Unsur organisasi
a. Manusia atau man merupakan unsur utama dalam organisasi,
apabila ada unsur manusia yang bekerja sama dalam hal ini ada
pimpinan dan ada juga yang dipimpinnya seperti karyawan dan
bawahan
b. Sasaran atau goal: organisasi baru ada apabila ada tujuan atau
sasaran yang hendak dicapainya dalam bekerja
c. tempat kedudukan atau place, organisasi akan ada bila ada tempat
kedudukannya dan ini merupakan unsur penting dalam suatu
organisasi
d. pekerjaan atau job. organisasi baru ada apabila ada pekerjaan yang
akan dikerjakan serta pembagian tugas tugas kerja dari pada
manusia yang ikut andil dalam organisasi kerja
e.  teknologi, unsur ini juga merupakan unsur yang sangat penting
didalam organisasi, apalagi jika terdapat unsur unsur teknis dalam
organisasinya
f. struktur organisasi perlu struktur. apabila ada hubungan antara
manusia yang satu dengan yang lain. sehingga dapat tercipta suatu
organisasi yang sukses
g. lingkungan ini juga unsur yang utama dalam organisasi, organisasi
baru ada apabila adanya lingkungan yang saling mempengaruhi,
seperti adanya suatu sistem kerja sama sosial
 Unsur Manajemen
a. Man, unsur yang pertama adalah manusia, dengan melakukan
proses manajemen, manusia sangat berperan penting. Untuk
mencapai tujuan yang sudah direncanakan, diatur dan sudah
berjalan adalah peran penting yang dilakukan oleh manusia.
Manusia dapat dibilang sangat penting dalam unsur unsur
manajemen ini.
b. Money uang merupakan unsur yang sangat penting dalam
berjalannya pekerjaan yang akan dicapai sesuai tujuan
c. Material dalam sebuah proses mencapai sebuah tujuan memiliki
persediaan bahan baku sangatlah dibutuhkan.
d. Machine salah satu unsur manajemen yang menjadi pendukung
terhadap berjalannya proses pencapaian tujuan yang efisien adalah
mesin.
e. Method sebuah metode yang digunakan untuk menjalankan proses
manajemen dapat dilakukan dengan pemikiran manusia. Sehingga
metode dapat membuat proses tersebut lebih mudah dan cepat
selesai dalam mencapai tujuan yang efisien
f. Market Unsur yang membuat lancar proses produksi adalah pasar,
karena pasar dikunjungi banyak konsumen yang akan membeli
produk tersebut.
g. Menit (waktu) Waktu mungkin merupakan aset yang paling
berharga dan memerlukan peninjauan proses perencanaan
manajemen dan Anda harus menggunakan waktu seefektif
mungkin.
 Fungsi primer dalam administrasi
Fungsi primer dimaksudkan adalah langkah-langkah utama dan penting
dalam melakukan pengendalian kerja sama sejumlah orang guna
mencapai tujuan tertcntu. Langkah-langkah itu memiliki fungsi yang
tidak boleh dihilangkan, dikurangi atau ditiadakan, agar berperan secara
maksimal sebagai kegiatan pengendalian.
ungsi Primerdisebut juga fungsi manajemen dalam Administrasi,
karena unsur-unsurnya sama dengan yang terdapat dalam kegiatan
manajemen, meskipun mungkin setiap penulis menggunikan
terminologi yang berbeda. Unsur-unsur di dalam fungsi ini terdiri dari:
a. Perencanaan (Planning).
b. Pengorganisasian (Organizing).
c. Pengarahan (Commanding).
d. Koordinasi (Coordination).
e. Kontrol (Control).
f. Komunikasi (Communication)
3. Jelaskan syarat suatu asas dan pengertian dilihat dari unsur kegiatan
Jawab :
Bagi pelaku bisnis, surat perjanjian mungkin bukanlah hal yang asing. Di
mana, hampir di setiap transaksi bisnis yang dilakukan, Anda dan mitra
akan menandatangani surat perjanjian yang berisi rangkaian kesepakatan
antara Anda dan mitra kerja sama. Secara umum, dalam Surat Perjanjian
terdapat aturan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak serta hal-
hal yang tidak boleh dilakukan oleh para pihak yang terlibat dalam surat
perjanjian tersebut.

Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) yang


berlaku sebagai dasar hukum perjanjian di Indonesia, pada dasarnya para
pihak diberi kebebasan untuk menentukan isi perjanjian yang disepakati.
Namun, kebebasan tersebut tidak menghilangkan kewajiban para pihak
untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku. Anda perlu memerhatikan
apakah surat perjanjian yang dibuat telah memenuhi seluruh syarat sah
perjanjian? Menurut Pasal 1320 KUHPerdata, terdapat 4 (empat) syarat
sahnya perjanjian yang harus dipenuhi ketika membuat surat perjanjian. Di
bawah ini Saya akan menjabarkan secara detail mengenai syarat-syarat yang
membuat suatu perjanjian dianggap sah menurut hukum yang berlaku.

a. Kesepakatan Para Pihak


Dalam membuat suatu surat perjanjian, Anda harus mencapai kesepakatan
para pihak atas hal-hal yang diperjanjikan. Kesepakatan yang dimaksud di
sini adalah kesepakatan tersebut lahir dari kehendak para pihak tanpa ada
unsur kekhilafan, paksaan, ataupun penipuan. Sebagai contoh, jika seorang
pembeli menyepakati perjanjian jual-beli rumah atas dasar paksaan oleh
pihak penjual atau pihak lain, maka adanya unsur paksaan tersebut dapat
dijadikan argumen bagi pihak yang dirugikan untuk mengajukan
pembatalan atas perjanjian jual beli tersebut.

b. Kecakapan Para Pihak


Istilah kecakapan yang dimaksud dalam hal ini berarti wewenang para pihak
untuk membuat perjanjian. KUHPerdata menentukan bahwa setiap orang
dinyatakan cakap untuk membuat perjanjian, kecuali jika menurut undang-
undang dinyatakan tidak cakap. Menurut Pasal 1330 KUHPerdata, orang-
orang yang dinyatakan tidak cakap adalah mereka yang Belum dewasa,
berarti mereka yang belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum
menikah. Sebagai contoh, seorang anak yang baru berusia 8 tahun tidak
dapat membuat perjanjian untuk dirinya sendiri. Berada di bawah
pengampuan, seseorang dianggap berada di bawah pengampuan apabila ia
sudah dewasa, namun karena keadaan mental atau pikirannya yang dianggap
kurang sempurna, maka dipersamakan dengan orang yang belum dewasa.
Berdasarkan Pasal 433 KUHPerdata, seseorang dianggap berada di bawah
pengampuan apabila orang tersebut dalam keadaan sakit jiwa, memiliki
daya pikir yang rendah, serta orang yang tidak mampu mengatur
keuangannya sehingga menyebabkan keborosan yang berlebih.
Lalu bagaimana jika Anda melakukan transaksi dengan PT atau badan
hukum lainnya? Kecakapan yang dimaksud tidak terbatas pada individu,
melainkan juga meliputi wewenang seseorang dalam menandatangani
perjanjian. Misalnya jika Anda melakukan transaksi dengan PT, maka orang
yang berwenang untuk menandatangani perjanjian untuk dan atas nama PT
adalah direktur dari PT tersebut, sesuai dengan anggaran dasarnya. Apabila
direktur berhalangan untuk menandatangani perjanjian, maka direktur dapat
memberikan kuasa kepada manajer atau salah satu timnya untuk
menandatangani perjanjian tersebut.
c. Adanya Objek Perjanjian
Suatu perjanjian harus memiliki objek yang jelas. Objek tersebut tidak
hanya berupa barang dalam bentuk fisik, namun juga dapat berupa jasa yang
dapat ditentukan jenisnya. Sebagai contoh, dalam suatu perjanjian jual beli,
Bapak Rudi berniat untuk menjual mobil Toyota Avanza berwarna hitam
yang diproduksi tahun 2012 kepada Bapak Santo dengan harga
Rp115.000.000. Dalam perjanjian, Bapak Rudi secara jelas menyatakan
barang apa yang akan dijual beserta jenis, harga, hingga ciri-ciri barang
tersebut.

d. Sebab yang Halal


Sebab yang halal berhubungan dengan isi perjanjian itu sendiri, di mana
perjanjian tersebut dibuat berdasarkan tujuan yang tidak bertentangan
dengan hukum yang berlaku. Perjanjian yang dibuat berdasarkan sebab yang
tidak benar atau dilarang membuat perjanjian tersebut menjadi tidak sah.
Sebab yang tidak halal adalah sebab dilarang oleh Undang-Undang,
berlawanan dengan norma kesusilaan, atau ketertiban umum. Nilai-nilai
kesusilaan dan ketertiban umum sendiri ditentukan berdasarkan nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakat di mana perjanjian tersebut dibuat. Contoh dari
perjanjian yang sebabnya tidak halal adalah ketika seseorang melakukan
perjanjian untuk membunuh orang lain. Hal ini dikarenakan membunuh
orang lain dilarang oleh Undang-Undang, sehingga perjanjian tersebut
menjadi tidak sah.
Akibat Hukum jika Melanggar Syarat Sah Perjanjian
Keempat syarat sah perjanjian yang telah dijabarkan di atas memiliki 2
(dua) kategori, yakni:
Syarat subjektif; dan Syarat objektif.
Dari keempat syarat sah perjanjian, yang termasuk ke dalam syarat subjektif
adalah kesepakatan dan kecakapan para pihak. Sedangkan adanya objek
perjanjian dan sebab yang halal merupakan syarat objektif. Tidak
dipenuhinya syarat sah perjanjian akan berujung pada pembatalan
perjanjian. Namun, pembatalan perjanjian ini dibagi menjadi 2 (dua)
berdasarkan kategori syarat sah perjanjian
Apabila para pihak tidak memenuhi syarat subjektif, maka konsekuensinya
adalah perjanjian yang telah dibuat dapat dibatalkan atau voidable. Artinya,
salah satu pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan permohonan
pembatalan kepada hakim. Namun, perjanjian tersebut tetap mengikat para
pihak sampai adanya keputusan dari hakim mengenai pembatalan
tersebut.Lain halnya jika para pihak tidak memenuhi syarat objektif, maka
perjanjian tersebut akan dianggap batal demi hukum atau null and void.
Artinya, perjanjian ini dianggap tidak pernah ada sehingga tidak akan
mengikat para pihak.
Untuk itu, sebelum Anda membuat perjanjian dalam transaksi bisnis, Anda
perlu memenuhi keempat syarat sah perjanjian di atas agar perjanjian
tersebut dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh para pihak.
Tentunya pengaturan tersebut ditujukan untuk memperjelas sebuah kerja
sama atau transaksi, serta menghindari kerugian pada pihak manapun di
kemudian hari. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memerhatikan isi
perjanjian dengan detail. Karena, jika Anda mengabaikan bahkan tidak
membacanya secara lengkap, kemungkinan terjadi sengketa di kemudian
hari menjadi lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai