1. Pengertian secara umum dan khusus tentang kemanfaatan filsafat.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakekat atau kebenaran yang meliputi logika, fisika, metafisika dan pengetahuan praktis. Adapun kemanfaatan atau kegunaan secara umumfilsafat adalah dapat menjawab berbagai macam pertanyaan yang muncul, tidak hanya secaradangkal atau dogmatis seperti yang ilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi bisa jugasecara kritis, dalam artian setelah segala sesuatunya diselidiki, masalah yang dapat ditimbulkanoleh pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diketahui kebenaran jawabannya hingga kemudianmenjadi sadar dan terlepas dari segala kekaburan dan kebingungan dari suatu masalah tersebut. Manfaat mempelajari filsafat ilmu secara khusus: a. Menyadarkan seorang ilmuwan agar tidak terjebak ke dalam pola pikir yang hanya berpikirmurni dalam bidangnya tanpa mengaitkannya dengan kenyataan yang ada di luar dirinya. Sebab dengan mempelajari filsafat, maka para ilmuwan akan menyadari keterbatasan dirinyadan tidak terperangkap ke dalam sikap arogansi intelektual. Hal yang diperlukan adalah sikapketerbukaan diri di kalangan ilmuwan sehingga mereka dapat mengarahkan seluruh potensikeilmuan yang dimilikinya untuk kepentingan umat manusia. b. Mendorong manusia untuk lebih kreatif dan inovatif. Filsafat dapat memberikan semangatbagi perkembangan dan kemajuan ilmu dan sekaligus nilai-nilai moral yang terkandung padasetiap ilmu. c. Filsafat bermanfaat untuk membangun diri kita sendiri dengan berpikir secara radikal (berpikir sampai ke akar-akarnya), kita mengalami dan menyadari keberadaan kita. d. Filsafat memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkanpersoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan- persoalan, apalagi melihat pemecahannya. e. Filsafat mengajak untuk berpikir secara radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidakhanya ikut-ikutan saja, mengikuti pada pandangan umum saja, atau sekedar percaya akansetiap semboyan dalam surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yangdikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, dengan mencari kebenaran dari beberapasumber ilmu yang valid. 2. Jelaskan unsur utama organisasi dan manajemen, serta apa fungsi primer dalam administrasi Jawab: Unsur organisasi a. Manusia atau man merupakan unsur utama dalam organisasi, apabila ada unsur manusia yang bekerja sama dalam hal ini ada pimpinan dan ada juga yang dipimpinnya seperti karyawan dan bawahan b. Sasaran atau goal: organisasi baru ada apabila ada tujuan atau sasaran yang hendak dicapainya dalam bekerja c. tempat kedudukan atau place, organisasi akan ada bila ada tempat kedudukannya dan ini merupakan unsur penting dalam suatu organisasi d. pekerjaan atau job. organisasi baru ada apabila ada pekerjaan yang akan dikerjakan serta pembagian tugas tugas kerja dari pada manusia yang ikut andil dalam organisasi kerja e. teknologi, unsur ini juga merupakan unsur yang sangat penting didalam organisasi, apalagi jika terdapat unsur unsur teknis dalam organisasinya f. struktur organisasi perlu struktur. apabila ada hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain. sehingga dapat tercipta suatu organisasi yang sukses g. lingkungan ini juga unsur yang utama dalam organisasi, organisasi baru ada apabila adanya lingkungan yang saling mempengaruhi, seperti adanya suatu sistem kerja sama sosial Unsur Manajemen a. Man, unsur yang pertama adalah manusia, dengan melakukan proses manajemen, manusia sangat berperan penting. Untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan, diatur dan sudah berjalan adalah peran penting yang dilakukan oleh manusia. Manusia dapat dibilang sangat penting dalam unsur unsur manajemen ini. b. Money uang merupakan unsur yang sangat penting dalam berjalannya pekerjaan yang akan dicapai sesuai tujuan c. Material dalam sebuah proses mencapai sebuah tujuan memiliki persediaan bahan baku sangatlah dibutuhkan. d. Machine salah satu unsur manajemen yang menjadi pendukung terhadap berjalannya proses pencapaian tujuan yang efisien adalah mesin. e. Method sebuah metode yang digunakan untuk menjalankan proses manajemen dapat dilakukan dengan pemikiran manusia. Sehingga metode dapat membuat proses tersebut lebih mudah dan cepat selesai dalam mencapai tujuan yang efisien f. Market Unsur yang membuat lancar proses produksi adalah pasar, karena pasar dikunjungi banyak konsumen yang akan membeli produk tersebut. g. Menit (waktu) Waktu mungkin merupakan aset yang paling berharga dan memerlukan peninjauan proses perencanaan manajemen dan Anda harus menggunakan waktu seefektif mungkin. Fungsi primer dalam administrasi Fungsi primer dimaksudkan adalah langkah-langkah utama dan penting dalam melakukan pengendalian kerja sama sejumlah orang guna mencapai tujuan tertcntu. Langkah-langkah itu memiliki fungsi yang tidak boleh dihilangkan, dikurangi atau ditiadakan, agar berperan secara maksimal sebagai kegiatan pengendalian. ungsi Primerdisebut juga fungsi manajemen dalam Administrasi, karena unsur-unsurnya sama dengan yang terdapat dalam kegiatan manajemen, meskipun mungkin setiap penulis menggunikan terminologi yang berbeda. Unsur-unsur di dalam fungsi ini terdiri dari: a. Perencanaan (Planning). b. Pengorganisasian (Organizing). c. Pengarahan (Commanding). d. Koordinasi (Coordination). e. Kontrol (Control). f. Komunikasi (Communication) 3. Jelaskan syarat suatu asas dan pengertian dilihat dari unsur kegiatan Jawab : Bagi pelaku bisnis, surat perjanjian mungkin bukanlah hal yang asing. Di mana, hampir di setiap transaksi bisnis yang dilakukan, Anda dan mitra akan menandatangani surat perjanjian yang berisi rangkaian kesepakatan antara Anda dan mitra kerja sama. Secara umum, dalam Surat Perjanjian terdapat aturan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak serta hal- hal yang tidak boleh dilakukan oleh para pihak yang terlibat dalam surat perjanjian tersebut.
Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) yang
berlaku sebagai dasar hukum perjanjian di Indonesia, pada dasarnya para pihak diberi kebebasan untuk menentukan isi perjanjian yang disepakati. Namun, kebebasan tersebut tidak menghilangkan kewajiban para pihak untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku. Anda perlu memerhatikan apakah surat perjanjian yang dibuat telah memenuhi seluruh syarat sah perjanjian? Menurut Pasal 1320 KUHPerdata, terdapat 4 (empat) syarat sahnya perjanjian yang harus dipenuhi ketika membuat surat perjanjian. Di bawah ini Saya akan menjabarkan secara detail mengenai syarat-syarat yang membuat suatu perjanjian dianggap sah menurut hukum yang berlaku.
a. Kesepakatan Para Pihak
Dalam membuat suatu surat perjanjian, Anda harus mencapai kesepakatan para pihak atas hal-hal yang diperjanjikan. Kesepakatan yang dimaksud di sini adalah kesepakatan tersebut lahir dari kehendak para pihak tanpa ada unsur kekhilafan, paksaan, ataupun penipuan. Sebagai contoh, jika seorang pembeli menyepakati perjanjian jual-beli rumah atas dasar paksaan oleh pihak penjual atau pihak lain, maka adanya unsur paksaan tersebut dapat dijadikan argumen bagi pihak yang dirugikan untuk mengajukan pembatalan atas perjanjian jual beli tersebut.
b. Kecakapan Para Pihak
Istilah kecakapan yang dimaksud dalam hal ini berarti wewenang para pihak untuk membuat perjanjian. KUHPerdata menentukan bahwa setiap orang dinyatakan cakap untuk membuat perjanjian, kecuali jika menurut undang- undang dinyatakan tidak cakap. Menurut Pasal 1330 KUHPerdata, orang- orang yang dinyatakan tidak cakap adalah mereka yang Belum dewasa, berarti mereka yang belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum menikah. Sebagai contoh, seorang anak yang baru berusia 8 tahun tidak dapat membuat perjanjian untuk dirinya sendiri. Berada di bawah pengampuan, seseorang dianggap berada di bawah pengampuan apabila ia sudah dewasa, namun karena keadaan mental atau pikirannya yang dianggap kurang sempurna, maka dipersamakan dengan orang yang belum dewasa. Berdasarkan Pasal 433 KUHPerdata, seseorang dianggap berada di bawah pengampuan apabila orang tersebut dalam keadaan sakit jiwa, memiliki daya pikir yang rendah, serta orang yang tidak mampu mengatur keuangannya sehingga menyebabkan keborosan yang berlebih. Lalu bagaimana jika Anda melakukan transaksi dengan PT atau badan hukum lainnya? Kecakapan yang dimaksud tidak terbatas pada individu, melainkan juga meliputi wewenang seseorang dalam menandatangani perjanjian. Misalnya jika Anda melakukan transaksi dengan PT, maka orang yang berwenang untuk menandatangani perjanjian untuk dan atas nama PT adalah direktur dari PT tersebut, sesuai dengan anggaran dasarnya. Apabila direktur berhalangan untuk menandatangani perjanjian, maka direktur dapat memberikan kuasa kepada manajer atau salah satu timnya untuk menandatangani perjanjian tersebut. c. Adanya Objek Perjanjian Suatu perjanjian harus memiliki objek yang jelas. Objek tersebut tidak hanya berupa barang dalam bentuk fisik, namun juga dapat berupa jasa yang dapat ditentukan jenisnya. Sebagai contoh, dalam suatu perjanjian jual beli, Bapak Rudi berniat untuk menjual mobil Toyota Avanza berwarna hitam yang diproduksi tahun 2012 kepada Bapak Santo dengan harga Rp115.000.000. Dalam perjanjian, Bapak Rudi secara jelas menyatakan barang apa yang akan dijual beserta jenis, harga, hingga ciri-ciri barang tersebut.
d. Sebab yang Halal
Sebab yang halal berhubungan dengan isi perjanjian itu sendiri, di mana perjanjian tersebut dibuat berdasarkan tujuan yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Perjanjian yang dibuat berdasarkan sebab yang tidak benar atau dilarang membuat perjanjian tersebut menjadi tidak sah. Sebab yang tidak halal adalah sebab dilarang oleh Undang-Undang, berlawanan dengan norma kesusilaan, atau ketertiban umum. Nilai-nilai kesusilaan dan ketertiban umum sendiri ditentukan berdasarkan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat di mana perjanjian tersebut dibuat. Contoh dari perjanjian yang sebabnya tidak halal adalah ketika seseorang melakukan perjanjian untuk membunuh orang lain. Hal ini dikarenakan membunuh orang lain dilarang oleh Undang-Undang, sehingga perjanjian tersebut menjadi tidak sah. Akibat Hukum jika Melanggar Syarat Sah Perjanjian Keempat syarat sah perjanjian yang telah dijabarkan di atas memiliki 2 (dua) kategori, yakni: Syarat subjektif; dan Syarat objektif. Dari keempat syarat sah perjanjian, yang termasuk ke dalam syarat subjektif adalah kesepakatan dan kecakapan para pihak. Sedangkan adanya objek perjanjian dan sebab yang halal merupakan syarat objektif. Tidak dipenuhinya syarat sah perjanjian akan berujung pada pembatalan perjanjian. Namun, pembatalan perjanjian ini dibagi menjadi 2 (dua) berdasarkan kategori syarat sah perjanjian Apabila para pihak tidak memenuhi syarat subjektif, maka konsekuensinya adalah perjanjian yang telah dibuat dapat dibatalkan atau voidable. Artinya, salah satu pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan permohonan pembatalan kepada hakim. Namun, perjanjian tersebut tetap mengikat para pihak sampai adanya keputusan dari hakim mengenai pembatalan tersebut.Lain halnya jika para pihak tidak memenuhi syarat objektif, maka perjanjian tersebut akan dianggap batal demi hukum atau null and void. Artinya, perjanjian ini dianggap tidak pernah ada sehingga tidak akan mengikat para pihak. Untuk itu, sebelum Anda membuat perjanjian dalam transaksi bisnis, Anda perlu memenuhi keempat syarat sah perjanjian di atas agar perjanjian tersebut dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh para pihak. Tentunya pengaturan tersebut ditujukan untuk memperjelas sebuah kerja sama atau transaksi, serta menghindari kerugian pada pihak manapun di kemudian hari. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memerhatikan isi perjanjian dengan detail. Karena, jika Anda mengabaikan bahkan tidak membacanya secara lengkap, kemungkinan terjadi sengketa di kemudian hari menjadi lebih besar.
Strategi Peningkatan Kemampuan Kepemimpinan Polri Yang Visioner Guna Mengoptimalkan Sinergitas Polisional Guna Mewujudkan Harkamdagri Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional