STUDI DIFUSI
in vitro
Kompetensi Dasar (Sub-CPMK)
■ Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan
mengenai difusi serta mengatur dan menentukan
prosedur uji difusi sediaan obat
■ Mahasiswa mampu menampilkan praktek uji difusi
dan menentukan laju difusi obat
■ Mahasiswa mampu menyusun pembahasan dan
merumuskan kesimpulkan berdasarkan data hasil
praktikum uji difusi sediaan obat
Indikator Capaian
Mahasiswa mampu dengan tepat:
■ Menjelaskan pengertian difusi, faktor-faktor yang
mempengaruhi difusi
■ Menentukan prosedur uji difusi
■ Mekanisme pengujian difusi menggunakan sel difusi
Franz
■ Menghitung kadar obat yang terdifusi
■ Menganalisa hasil praktikum dan menyimpulkan hasil
praktikum
Tujuan
•Memahami proses difusi sediaan
farmasi melalui membrane /
lapisan kulit
•Memahami dan menentukan
faktor-faktor yang berperan dalam
proses difusi
Metode Pengujian :
•In vivo
•In vitro >>> sel difusi Franz
BAHAN DAN ALAT PERCOBAAN
■ Prinsip:
– Meletakkan membrane semipermeable diantara kompartemen donor dan
reseptor dan senyawa obat yang lepas ke dalam cairan reseptor diukur
kadarnya >>> spektrofotometer / HPLC
■ Modifikasi
■ Hukum Ficks
Tetapan Permeabilitas
PERCOBAAN
Konsentrasi Absorbansi
7 0,2035
12 0,3410
17 0,5180
22 0,6891
27 0,8503
■ Hitunglah nilai Na Diklofenak yang terdifusi (mg) dan % terdifusi pada tiap menit
pencuplikan.
■ Buatlah grafik AUC (jumlah ((mg)) yang terdifusi terhadap waktu), dan hitunglah nilai
AUC
■ Buatlah pembahasan dan kesimpulan dari hasil yang diperoleh
Contoh AUC hasil difusi zat aktif dari sediaan obat
Perhitungan Difusi (jumlah/luas area)
(Q/A)
■ Tentukan jumlah yang terdifusi (mikrogram)
■ Tentukan luas membrane >>> diameter ; luas = 3.14 x r²
■ Nilai fluks = jumlah terdifusi µg/mL/waktu
■ Misal sediaan 5 g dengan kandungan zat aktif 1% >>> 0.05
■ ditimbang , mis. 100 mg atau kurang lebih, maka jumlah zat aktif dalam sediaan tsb :
0.1
x 0.05 = 0.001 (1 mg)
5
Jika volume cairan reseptor 50 mL, maka konsentrasi zat aktif = 1 mg/50mL = 0.02 mg/mL =
20 µg/mL (ppm)
■ Hasil penetapan kadar terdifusi dengan HPLC (volume cuplikan 1 mL)
– 15 menit ; AUC = x1, C1 = y1 ppm (kurva kalibrasi)
𝑦1
%difusi = x 100% = D1%
20
50 𝑚𝐿 𝑊1
W1 = y1 x = W1µg ( % mg bisa dihitung juga dengan x 100%)
1 𝑚𝐿 1 𝑚𝑔
■ 30 menit dan seterusnya >>perhitungan difusi menambahkan faktor koreksi dan
jika ada pengenceran juga dihitung
– AUC = x2, C2 = y2
𝑦2 𝑥 50𝑚𝐿 +(𝑦1 𝑥 1 𝑚𝐿)(𝑦1
– % difusi = x 100%
𝐶0 𝑥 50 𝑚𝐿
Perhitungan Difusi (jumlah/luas area)
■ Hasil terdifusi = Q (µg)
■ Luas membrane (A) >> jika diameter 2.5 cm , r = 1.25
3.14 x 1.25 x1.25 = 4.906 cm²
NE F4 luas membran
4.90625
NE NAP II
120
t C (µg/mL) Q (µg) Q/A
NE F1
(µg/cm²)
2 5.183 2.627 261.777 53.35582 60 NE F4
3.396 2.315 172.115 35.08076
40
4.2895 2.471 216.946 44.21829
3 5.082 5.23554 259.3355 52.8582 20