Anda di halaman 1dari 7

TEORI POLITIK

TEORI
REVOLUSI
ZHARFAN RASHIF
Revolusi merupakan “pertunjukan” paling menonjol; waktunya luar biasa
cepat dan oleh karena itu, sangat mudah diingat. Revolusi membangkitkan
emosional khusus dan reaksi intelektual pelakunya dan mengalami ledakan
mobilisasi massa, antusiasme, kegemparan, kegirangan, kegembiraan,
optimisme dan harapan; perasaan hebat dan perkasa; keriangan aktivisme
dan menanggapi kembali makna kehidupan; melambungkan aspirasi dan
pandangan utopia ke masa depan.

latar
belakang
SEJARAH
Abad ke-19 adalah periode pergolakan atau revolusi sosial yang menyertai
terjadinya perubahan sosial sebagai akibat dari pengaruh kuat kolonialisme Barat.
Tergusurnya keseimbangan larva masyarakat tradisional tentu saja menimbulkan
rasa frustrasi dan tersingkir yang umum, dan jika perasaan-perasaan itu
dikomunikasikan maka akan berkembang menjadi keresahan dan kegelisahan
yang meluas.
Keadaan seperti itu bisa meledak jika difokuskan di bawah satu pemimpin yang
mampu mengarahkan potensi agresif itu pada sasaran-sasaran tertentu yang
dianggap bermusuhan atau menuju perwujudan gagasan-gagasaan tentang
milenari.
Chalmers Johnson
SOEKARNO
ada enam jenis revolusi yaitu:
Pemikirannya tentang jalannya revolusi juga
1) Jacquerie (pemberontakan massal petani)
mempunyai pengaruh yang besar bagi bangsa
2) Millenarian Rebellion (Jacquerie plus pimpinan
Indonesia. Bahkan Bung Karno selalu menegaskan,
kharismatik)
hingga di ujung akhir kekuasaannya, bahwa “revolusi
3) Anarchistic Rebellion (usaha untuk memulihkan
belum selesai”. Ia pernah mengatakan bahwa revolusi
masyarakat yang tercerai berai)
tidak akan pernah berhasil jika dipimpin oleh ahli
4) Facobin-Communist Revolution (revolusi sosial
hukum, segala perubahan yang seharusnya cepat
yang sepontan seperti di Perancis dan Rusia)
diambil tidak akan terlaksana karena ahli hukum itu
5) Conspiration Coup d'Etat
akan banyak berkutat dengan persoalan keabsahan
6) Militerized Mass Insurrection (revolusi nasional dan
(legalitas) sehingga kita akan dikenang sebagai
sosial yang diperlutungkan, yang menggunakan perang
generasi peragu.
gerilya
LANDASAN TEORI

Bagi para ahli sejarah Indonesia modern, revolusi memainkan


pe ranan yang simbolik sebagai wadah beragam pandangan
mengenai masa lampau, masa kini, dan masa depan bangsa ini
Beberapa ahli sejarah yang memandang revolusi sebagai
produk alami dan lamanya kekuasaan kolonial dan
perlawanan kekuasaan yang terorganisasi sebelum Perang
Dunia II menganggap revolusi sebagai perjuangan
kemerdekaan.
Para ahli sejarah itu, dengan rasa simpati, bahkan memusatkan
perhatiannya pada para pemimpin kebangsaan yang lebih tua
CONTOH NEGARA
“revolutions are forcible interventions, either to replace government, or
to change the processes of government “ (revolusi adalah tindakan
memaksa untuk mengganti pemerintah ataupun untuk mengganti
proses-proses pemerntahan) (Peter AR)
Jalan-jalan ke bandara
Tidak lupa membeli makanan
Demikian presentasi saya
Jika ada yang salah mohon
dimaafkan.

Anda mungkin juga menyukai