Anda di halaman 1dari 3

SPO

ASESMEN PASIEN DENGAN KELAINAN EMOSIONAL DAN


GANGGUAN JIWA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/3

Ditetapkan,
SPO
Tanggal Terbit Direktur
(STANDAR
PERSADA HOSPITAL
PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr.Kushandayani,MMRS
NIK 13.009.002

Tahap awal dari proses dimana dokter, perawat, dietisien


Pengertian mengasesmen data pasien dengan masalah kelainan emosional
atau gangguan jiwa.

1. Sebagai acuan penerapan asesmen awal pasien dengan


kelaina emosional dan gangguan jiwa.
Tujuan
2. Langkah - langkah mengetahui kondisi awal pasien dengan
kelaina emosional dan gangguan jiwa.
1. Berdasarkan SK Direktur Persada Hospital Malang No
608.a.HS/SK/X/PH.2016 tentang Kebijakan Asesmen Pasien;
2. Berdasarkan SK Direktur Persada Hospital Malang No
Kebijakan 608.b.HS/SK/X/PH.2016 tentang Kebijakan Panduan Asesmen
Pasien;
3. Dilakukan oleh : DPJP, Perawat, ahli gizi dan farmasi.

1. Persiapan alat
1.1 Siapkan alat, meliputi :
 Stetoskop;
Prosedur  Termometer dan pelengkapnya;
 Tensimeter;
 Alat – alat lain untuk pemeriksaan fisik (reflek
hammer, metline, penlight, dll);
 Kasa;Kapas;
 Sarung tangan;
 Alat untuk skrining gizi;
 Rekam medik
 Alat tulis.
1.2 Bawa alat ke dekat pasien.
2. Persiapan pasien
2.1 Lakukan 5S (Senyum,Salam, Sapa, Sopan dan Santun),
perkenalkan diri dan lakukan identifikasi pasien;
2.2 Berikan penjelasan tindakan yang akan dilakukan;
2.3 Buat persetujuan / inform consent dan tanyakan kesiapan
pasien.
3. Persiapan lingkungan
3.1 Jaga privacy pasien;
3.2 Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
SPO
ASESMEN PASIEN DENGAN KELAINAN EMOSIONAL DAN
GANGGUAN JIWA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2/3

4. Pelaksanaan
4.1 Lakukan 6 langkah cuci tangan;
4.2 Lakukan anamnesa tentang keluhan utama pasien dan
atau keluarga;
4.3 Tanyakan keluhan utama : Riwayat penyakit sekarang
4.4 Tanyakan alasan dirawat : marah-marah, ngomel-
ngomel, tidak mau bicara, menyendiri, tidak mau makan
minum, tidak mau mandi, susah tidur, gelisah, reaksi
lepas obat dll.
4.5 Tanyakan riwayat penyakit dahulu
a) Gangguan jiwa
b) Gangguan medis/ fisik
c) Perkembangan pribadi ( prenatal s/d dewasa )
4.6 Periksa status Mental
 Deskripsi umum
a) Penampilan
b) Perilaku & akivitas motorik
c) Sikap terhadap terapis
 Pembicaraan
 Mood & afek
 Gangguan persepsi
 Pikiran
 Kesadaran & kognitif
 Pengendalian impuls
 Daya nilai dan tilikan
 Taraf dapat dipercaya
4.7 Periksa status internus/neurologis/labor/psikometri
4.8 Tentukan diagnosis
4.9 Konsultasikan dengan dokter spesialis kedokteran jiwa
untuk menentukan pengobatan dan tindakan selanjutnya
4.10 Informasikan pada pasien dan keluarga bila di butuhkan
pemeriksaan tambahan seperti laboratorium, radiologi
atau penunjang lain;
4.11 Rapikan pasien;
4.12 Rapikan alat – alat;
4.13 Lakukan 6 langkah cuci tangan;
4.14 Dokumentasikan pada rekam medik
5. Lakukan dokumentasi
5.1 Lakukan evaluasi respon pasien;
5.2 Dokumentasikan hasil tindakan :
 Tercatat cepat tepat dan jelas;
 Sesuai standar dokumentasi medis, keperawatan,
dietesien dan farmasi;
 Waktu asesmen maksimal 30 menit pertama sejak
pasien masuk UGD dengan individu (populasi)
kebutuhan khusus atau tergantung pada kondisi
pasien.
SPO
ASESMEN PASIEN DENGAN KELAINAN EMOSIONAL DAN
GANGGUAN JIWA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 3/3

Unit Terkait Unit Gawat Darurat


Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan / Poliklinik

 Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/PER/III/2008
Referensi tentang Rekam Medis;
 Barbara A Workman, et al, 2003, Key Nursing Skills, Whurr
Publishers Ltd Philadelphia;
 KMK tentang standar profesi.

Anda mungkin juga menyukai