Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
JL. SURYA KENCANA NO.1 PAMULANG BARAT-TANGERANG SELATAN BANTEN

UJIAN AKHIR SEMESTER


MATA KULIAH : Koperasi dan UKM HARI : 6 hari
FAK/JURUSAN : EKONOMI / MANAJEMEN TANGGAL :19-24JULI/ 21
SEMESTER/ : 07SMJE017 KELAS :Reg C
DOSEN : Pusporini Palupi J, S.S.T,.M.M JENIS SOAL :UTAMA
SIFAT UJIAN : TERTUTUP KODE SOAL :

TATA CARA MENJAWAB

SILAHKAN BACA SAKSAMA SOALNYA, KERJAKAN SUNGGUH2, DAN TIDAK


COPY PASTE. ( NB : BAGI YANG TIDAK SUNGGUH2 AKAN TERLIHAT DALAM
MENJAWABNYA NILAIPUN AKAN TIDAK SUNGGUH2 )

KIRIMKAN JAWABAN ANDA DI EL LEARNING DALAM BENTUK PDF

DENGAN BATAS TERAKHIR MENGIRIMKAN DIHARI TERAKHIR TANGGAL


24/07/21 JAM 22.00 MALAM.

SOAL :

UNTUK ABSEN GANJIL

1. Koperasi Unit Desa Sumber Rejeki Kota Surabaya menggeluti usaha memutus dan
menyambung aliran listrik. Jenis usaha yang tidak biasa itu melibatkan 15 tenaga lapangan
yang bertugas memutus arus listrik bagi pelanggan PT PLN Area Surabaya bagian Barat
yang belum membayar tagihan rekening listrik pada waktunya. Petugas akan
menyambungnya kembali manakala pelanggan telah membayar tagihan rekening. Selain
bekerja sama dalam memutus dan menyambung aliran listrik dengan PLN, KUD Sumber
Rejeki juga bekerja sama dalam jasa layanan pembayaran rekening PLN, serta loket
pembayaran telepon. Namun penghasilan dari jenis usaha tersebut akhir-akhir ini terancam
menurun drastis. Pasalnya, persaingan pembayaran rekening PLN secara online semakin
ketat, termasuk yang ditangani usaha perorangan hingga pelosok desa. “Tahun ini saja
pelanggan yang membayar melalui KUD menurun hingga 50% dari total pelanggan sekitar
400 rekening” kata Bendahara KUD Sumber Rejeki, Supriyadi. KUD yang mempunyai
wilayah kerja di kota Surabaya bagian barat ini mempunyai lima spesifikasi produk layanan,
selain pembayaran rekening listrik dan pemutusan serta penyambungan aliran listrik yang
bekerja sama dengan PLN cabang Surabaya Selatan, juga membuka unit usaha pertokoan,
unit usaha simpan pinjam, dan distribusi produk. Untuk jenis pertokoan, KUD yang kini
mempunyai sekitar 1075 anggota tetap dan 100 calon anggota tidak tetap ini menjual
barang-barang keperluan rumah tangga, selain sembilan bahan pokok (Sembako). “Kami
menghentikan sementara penjualan bahan-bahan pokok karena akhir-akhir ini harga naik
turun secara drastis sehingga kami kerepotan menentukan harganya kepada pembeli” ujar
Supriyadi. Sementara untuk unit penyaluran pupuk, mulanya merupakan unit program.
Namun seiring dengan tuntutan zaman dan pasar bebas, akhirnya tata niaga pupuk
selanjutnya diatur sesuai mekanisme pasar. Hingga saat ini terdaftar sejumlah kelompok tani
yang menjadi pelanggan pupuk dari sejumlah kelurahan, diantaranya kelurahan Bangkingan,
Kelurahan Sumur Welut,
dan Kelurahan Lakarsantri. “Kami upayakan penyaluran pupuk bisa merata di semua
kelompok tani, karena datangnya pupuk ke KUD jumlahnya juga tidak stabil”, katanya. Unit
Usaha simpan pinjam memberikan plafon maksimal pinjaman Rp 2 juta, sementara bunga
bagi anggota dan calon anggota dibedakan. Anggota sebesar 2,5% dan calon anggota 3% per
bulan. KUD Sumber Rejeki awal mula dirintis oleh Rachmad pada tanggal 8 Februari 1979.
Saat itu koperasi masih bernama KUD Karang Pilang, karena berada di Desa Wiyung,
Kecamatan Karangpilang, Surabaya. Pada tanggal 15 Februari 1993 rapat anggota khusus
KUD memutuskan untuk merubah anggaran dasar yang lama dan mengganti nama menjadi
KUD Sumber Rejeki berkantor di Jln. Bangkingan Barat 1 Surabaya. Total Asset KUD
Sumber Rejeki pada tahun 2008 mencapai Rp 1,49 miliar, sementara omsetnya mencapai
lebih dari Rp 300 juta/bulan. Unit simpan pinjam merupakan unit usaha yang paling
mempunyai kontribusi banyak pada pendapatan koperasi, yakni rata-rata lebih dari 30% per
tahunnya.

PERTANYAAN :
1. Menurut Saudara, apakah KUD Sumber Rejeki tersebut bergerak di pasar eksternal
dalam memasarkan produknya? Jelaskan alasan pendapat Saudara!

2. Coba Saudara gambar dan jelaskan mekanisme pemasaran pupuk yang melalui KUD
Sumber Rejeki!

3. Menurut Saudara, apa keunggulan KUD Sumber Rejeki tersebut? Bagaimana cara KUD
Sumber Rejeki mempertahankan keunggulan tersebut?

4. Menurut Saudara, apa kelemahan KUD Sumber Rejeki tersebut? Apa saran Saudara
untuk memperbaiki kelemahan tersebut?

5. Menurut Saudara, betulkah KUD Sumber Rejeki menetapkan tingkat bunga yang
berbeda untuk anggota dengan yang bukan anggota? Mengapa?

6. Menurut Saudara, adakah peluang bagi KUD Sumber Rejeki untuk meningkatkan
usahanya menjadi lebih besar? Jelaskan alasan pendapat Saudara!

2. SOAL
UNTUK ABSEN GENAP

Sebanyak 47 persen usaha mikro. kecil, dan menengah (UMKM) harus gulung tikar karena
terdampak pendemi virus corona Covid-19. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
merupakan salah satu dari banyak pihak yang merasakan dampak negatif dari wabah
COVID -19. Sektor UMKM Indonesia kian resah karena semakin lama omzet yang
dihasilkan semakin menurun. Di masa pandemi ini, aktivitas masyarakat di luar ruangan
cenderung berkurang. Ini membuat pendapatan para pelaku UMKM jadi ikut merosot.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan berdasarkan hasil survei yang
dilakukan sejumlah lembaga dan Kementerian UMKM, wabah virus Corona memberikan
dampak besar terhadap keberlangsungan UMKM. Dia menjelaskan bahwa, pelaku UMKM
pada saat ini harus menghadapi masalah yang cukup besar. "Diramalkan survei 47 persen
UMKM berhenti berusaha, kami juga mencatat hal yang sama,"
Pandemi Virus Corona membuat seluruh elemen ekonomi terhempas cukup dalam, tidak
terkecuali bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebanyak 60 juta pelaku
UMKM di Indonesia dinyatakan terdampak akibat virus baru tersebut. Pengrajin tikar lipat
binaan PT Jamkrindo, Heryanto mengatakan, selama 4 bulan terakhir pihaknya sudah tidak
lagi memproduksi barang untuk dipasarkan. Hal tersebut karena permintaan tikar menurun
drastis. "Jadi kami sudah hampir 4 bulan tidak produksi. Pemasaran kami dari online, dari
bazar ke bazar, distributor dan agen pun sama setop tidak bergerak," ujar Heryanto dalam
diskusi online,
PERTANYAAN

1. Berkaitan dengan pandemi Covid 19 tersebut di atas, jelaskan faktor intern dan ekstern
yang menjadi penyebab menurunnya pendapatan UMKM!
2. Dampak apa yang terjadi berkaitan dengan masalah Covid 19 terhadap UMKM
a. Dampak terhadap SDM
b. Dampak terhadap keberhasilan produk atau jasa
c. Dampak terhadap pendapatan UMKM
3. Gambarkan mekanisme Usaha apa yang Anda lakukan untuk menumbuhkembangkan
kembali UMKM setelah pandemi Covid 19 berakhir, dimulai dari proses peminjaman
modal sampai selanjutnya dalam konsep anda ?
4. Bagaimana pandangan Saudara sebagai mahasiswa FE dalam menyikapi masalah
UMKM di masa pandemi Covid 19 ? Juga Saran apa Yang perlu anda berikan kepada
pengrajin tikar lipat agar tetap bekerja di saat pandemi covid ini ?

Anda mungkin juga menyukai