WOC CML (CHRONIC MYELOID LEUKIMIA)

Pemeriksaan Penunjang : Fase Perjalan Peyakit :

1. Darah rutin : Hb < 10 g/dl 1. Fase Kronis
2. Gambaran darah tepi : 2. Fase akselerasi atau transformasi akut
- Leukositosis berat 20.000-50.000/mm3 pada permulaan kemudian 3. Fae blastik atau krisis blastik
biasanya lebh dari 100.000/mm3
-Menunjukkan spectrum lengkap seri granulosit muai dari
mieloblast sampai netrol, komponen paling menonjol adalah
segmen netrol (hipersegmen) dan mielosit.
- Jumlah basol dalam darah meningkat Chronic Myeloid Leukimia adalah penyakit mieloproliferatif menahun
-Fosfatase alkali netrol selalu rendah dengan kelainan klonal akibat perubahan genetik pada pluripoten sel stem.
kelainan tersebut mengenai lineage mieloid, monosit, eritroid,
megakariosit. Perubahan patologik yang terjadi berupa gangguan adhesi sel
imatur di sumsum tulang belakang
Klasikasi :
Zat kimia, Virus, Radiasi, 1. Leukimia Granulositik Kronik 4. Leukimia netrolik kronik
Keturunan 2. Leukimia mieloid Kronik Ph negatif 5. Leukimia eosinolik
3. Leukimia mieloid kronik juvenilis 6. Leukimia mielomonositik kronik
  Kemoterapi Chronic M yeloid Le ukimia

at k imia merusak f olikel r ambut sel n eoplasma berpoliferasi d idalam s umsum t

ulang Alopecia kerusakan su msum tu lang

Gangguan c itra tu buh hematopoiesis te rhambat Eristrosit m enurun

Trombosit m enurun Leukosit m enurun trombosit, l eukosit, e ritrosit n ormal hipoksia

<100.000
daya tahan tubuh/imunitas menurun Leukosit Imatur Resiko anemia
Faktor pembekuan darah menurun
resiko i n feksi Maligna s el l e ukosit Lemah, le lah, c apek, p
Resiko perdarahan
ucat

demam/hipertermi Masuk k e p embuluh d arah Intoleransi a ktitas

Beredar keseluruh tubuh

Sendi Tulang Lambung usus Meninges Hati Paruparu

Peradangan Peradangan Peradangan pada mukosa lambung Peradangan pada dinding usus Peradangan Peradangan Kerusakan pembuluh kapiler paru

Kerusakan s Kerusakan t ulang Erosi d inding l ambung Penyumbatan u sus p arsial m Meningitis Hepatomegali Eksudasi C airan
endi enahun

Nyeri s endi Nyeri t ulang Perdarahan G astrointestinal Penyerapan n utrisi t erganggu Kerusakan S SP Menekan r ongga l ambung Udem P aru

Gangguan Nutrisi Penurunan kesadaran Anoreksia, Nausea, Vomit Dispnea, Thakipnea

Nutrisi kurang dari kebutuhan Gangguan difusi gas

Gangguan Pertukaran Gas