BAB XIII
JARINGAN PIPA SISTEM PARALEL
Dalam suatu jaringan pipa yang dipasang secara paralel dengan diameter
(D1, D2, D3, D4) dan panjang (L1, L2, L3, L4), kehilangan tinggi tekan h dari A ke B
sama saja untuk masing-masing jalur yang dilaluinya.
...(13.1)
Dan debit total adalahhA-B = h1 +
jumlah h2 + hdari
debit 3 + masing-masing
h4 pipa.
Qt = Q1 + Q2 + Q3 + Q4
...(13.2)
1
Q= π (D12.V1 + D22.V2 + ...(13.3)
4
Persamaan energi :
...(13.4)
H = hf1 = hf2 = hf3
Persamaan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk :
HIDROLIKA CIVIL ENGINEERING ‘18
l1
H = f1 . ...(13.5)
D2
Panjang pipa ekuivalen ditentukan dengan cara yang sama seperti hubungan
seri. Dari persamaan (13.2) didapat :
π
Q= √2 g ¿½. H1/2 ...(13.6)
4
t 1+t 2 +t 3
c. Menghitung
t́=Debit
3
HIDROLIKA CIVIL ENGINEERING ‘18
V
Qt =
t́
d. Menghitung Head loss (hA-B)
Head Loss
h A −B = × 13.6
e. Menentukan debit Q1,10
Q2, Q3, dan Q4 berdasarkan grafik.