Anda di halaman 1dari 6

Volume 05, Nomor 02, Desember 2016

Hal 166 - 171

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


PADA SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN KAS DI
KANTOR NOTARIS & P.P.A.T. Dr. SLAMET WAHJUDI, S.H.,
M.Kn. GRESIK

Rusdiyanto, Daru Wasi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis


efektivitas dari penerapan sistem informasi akuntansi pada siklus
pendapatan dan pengeluaran kas yang ada di kantor Notaris & P.P.A.T.
Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., apakah sesuai dengan unsur-unsur
sistem informasi akuntansi. Penelitian ini menggunakan jenis dan
pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer
dan sekunder. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan
sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan dan pengeluaran
kas yang ada di kantor Notaris & P.P.A.T. Dr. Slamet Wahjudi, S.H.,
M.Kn sudah berjalan dengan baik dan cukup efektif. Terdapat prosedur
yang baik, dokumen-dokumen yang lengkap serta setiap pengeluaran
kas terlebih dahulu telah mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak
yang berwenang.
Kata kunci : efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi, siklus
pendapatan dan pengeluaran kas

PENDAHULUAN sistem yang mengumpulkan, mencatat,


menyimpan, dan mengolah data untuk
Kantor Notaris P.P.A.T. Dr. menghasilkan informasi bagi pengambil
Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., merupakan keputusan”.
perusahaan jasa yang bertujuan
Di kantor Notaris & P.P.AT. ini,
memperoleh laba semaksimal mungkin,
dalam prakteknya masih ada kekurangan
untuk itu diperlukan adanya sistem yang
dalam penerapan sistem informasi
baik, terutama pada siklus pendapatan
akuntansi pada siklus pendapatan dan
dan pengeluaran kas. Menurut
pengeluaran kas, salah satunya masih
Romney (2015:10), sistem adanya pesanan (order) yang belum
informasi akuntansi yaitu “suatu

166
Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pendapatan
dan Pengeluaran Kas di Kantor Notaris & P.P.A.T...

tercatat oleh bagian entri pesanan, karena 2. Peralatan


belum ada sheet order dari pelaksana, Merupakan unsur sistem informasi
akibatnya pendapatan berkurang. Hal akuntansi yang berperan dalam
ini, bisa memicu ketidakefektifan dalam mempercepat pengolahan data,
sistem informasi akuntansi pada siklus meningkatkan ketelitian kalkulasi
pendapatan dan pengeluaran kas. atau perhitungan dan kerapihan
bentuk informasi.
Perumusan masalah 3. Formulir
Merupakan unsur pokok yang
Perumusan masalah dalam digunakan untuk mencatat semua
penilitian ini adalah sebagai berikut: transaksi yang terjadi. Formulir sering
1. Bagaimana penerapan sistem disebut dengan istilah dokumen.
informasi akuntansi pada siklus 4. Prosedur
pendapatan dan pengeluaran kas di Merupakan urutan atau langkahlangkah
Kantor Notaris & P.P.A.T Dr. Slamet untuk menjalankan suatu pekerjaan,
Wahjudi, S.H., M.Kn., Gresik? tugas atau kegiatan.
2. Bagaimana efektivitas penerapan 5. Catatan
sistem informasi akuntansi siklus Catatan terdiri dari :
pendapatan dan pengeluaran kas di
Kantor Notaris & P.P.A.T Dr. Slamet a. Jurnal merupakan catatan
Wahjudi, S.H., M.Kn., Gresik? akuntansi yang pertama digunakan
untuk mencatat, mengklasifikasi
Batasan masalah dan meringkas data keuangan dan
data yang lainnya.
Penelitian ini terbatas pada b. Buku besar terdiri dari
efektivitas penerapan sistem informasi rekeningrekening yang digunakan
akuntansi siklus pendapatan (penerimaan untuk meringkas data keuangan
kas) dari penjualan tunai dan pengeluaran yang telah dicatat sebelumnya ke
kas untuk order dari Perusahaan non Bank. dalam jurnal.
6. Laporan Keuangan
TINJAUAN PUSTAKA Hasil akhir dari sistem informasi
akuntansi adalah laporan keuangan
Sistem Informasi Akuntansi dan laporan manajemen.
Menurut Romney (2015:10),
“sistem informasi akuntansi yaitu suatu Siklus Pendapatan
sistem yang mengumpulkan, mencatat, Siklus pendapatan adalah
menyimpan, dan mengelolah data untuk serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
menghasilkan informasi bagi pengambil pemrosesan informasi terkait yang
keputusan”. terusmenerus dengan menyediakan barang
Unsur-unsur sistem informasi dan jasa kepada pelanggan dan menerima
akuntansi menurut Kosasih (2007:24) kas sebagai pembayaran atas penjualan
dalam M. Yahya (2014), meliputi : tersebut. (Romney & Steinbart, 2015:413)
1. Sumber daya manusia
Siklus Pengeluaran
Sistem informasi akuntansi
membutuhkan sumber daya untuk Menurut Krismiaji (2010:347),
dapat berfungsi. “siklus pengeluaran merupakan

167
Volume 05, Nomor 02, Desember 2016

serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan (SOP) penjualan tunai, dan SO (Struktur
pengolahan data yang berhubungan Organisasi).
dengan pembelian dan pembayaran atas
barang dan jasa yang dibeli”. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kas Berdasarkan hasil wawancara,


Menurut Islahuzzaman (2012:314), observasi dan study dokumen yang
“kas merupakan suatu aktiva lancar yang dilakukan, bahwa sistem informasi
meliputi uang logam, uang kertas, dan akuntansi pada siklus pendapatan dan
pos-pos lain yang (1) dapat digunakan pengeluaran kas yang ada di kantor
sebagai alat tukar, dan (2) mempunyai Notaris & P.P.AT. Dr. Slamet Wahjudi,
dasar pengukuran akuntansi”. S.H., M.Kn., telah berjalan cukup baik.
Sumber utama pendapatan
METODE PENELITIAN (penerimaan kas) di kantor Notaris &
P.P.A.T. Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn.,
Penelitian ini dilakukan di kantor berasal dari penjualan tunai dan penerimaan
Notaris & P.P.AT. Dr. Slamet Wahjudi, piutang. Akan tetapi dalam skripsi ini,
S.H., M.Kn., yang terletak di Ruko peneliti hanya akan menganalisis tentang
Kartini Building, Jalan R.A. Kartini 236 sistem informasi akuntansi pada siklus
Blok B-7, Kebomas, Gresik. Jenis dan pendapatan yang bersumber dari penjualan
pendekatan penelitian yang digunakan tunai saja. Penerimaan kas dari penjualan
yaitu deskriptif kualitatif. Menurut 3 tunai terbagi dua, yaitu :
Ulber Silalahi (2009:27), “penelitian 1. Penerimaan kas dari Over The Counter
deskriptif menyajikan satu gambar yang Sales, yaitu pelanggan langsung
terperinci tentang satu situasi khusus, datang ke kantor untuk memesan
setting sosial, atau hubungan”. Sedangkan jasa pengurusan akta notaris dan
menurut Djunaidi (2012:25), “penelitian melakukan pembayaran atas tagihan
kualitatif adalah penelitian yang yang telah disepakati setelah akta
menghasilkan penemuan-penemuan yang yang dipesan selesai.
tidak dapat dicapai dengan menggunakan
prosedur statistik atau dengan cara-cara 2. Penerimaan kas dari Cash On Delivery
kuantifikasi”. Sales, yaitu pelanggan tidak perlu
datang ke kantor langsung, melainkan
Jenis dan sumber data yang dapat memesan jasa pengurusan akta
digunakan yaitu berasal dari data primer notaris melalui telepon atau email,
dan data sekunder. Data primer diperoleh yang selanjutnya akan melakukan
dari hasil wawancara dengan nara pembayaran ketika akta selesai dan
sumber, sedangkan data sekunder berupa dikirim ke tempat tujuan.
ketentuan-ketentuan dan dokumen-
dokumen yang terkait dengan pendapatan Fungsi-fungsi yang terkait dengan
dan pengeluaran kas. sistem informasi akuntansi pada siklus
Metode pengumpulan data pendapatan meliputi :
melalui wawancara, observasi dan 1. Fungsi penerimaan pesanan (order)
study dokumen. Teknik analisis data pelanggan, yang dijalankan oleh
menggunakan analisis kualitatif dengan bagian pelaksana pekerjaan akta untuk
melihat Standard Operating Procedure menerima order secara langsung.

168
Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pendapatan
dan Pengeluaran Kas di Kantor Notaris & P.P.A.T...

2. Fungsi entri pesanan (order) anggaran untuk kegiatan operasional


pelanggan, yang dijalankan oleh pengurusan akta.
customer service untuk mengentri 3. Fungsi koordinasi, yang dijalankan
dan mencetak sheet order dan kuitansi oleh kepala divisi untuk mengawasi,
penjualan. mengontrol, serta bertanggung jawab
3. Fungsi pengawasan, yang dijalankan atas semua pekerjaan para pelaksana.
oleh supervisor keuangan untuk 4. Fungsi pengawasan, yang dijalankan
mengecek dan mengoreksi setiap oleh supervisor keuangan untuk
sheet order yang dibuat agar tidak mengecek dan mengoreksi setiap
terjadi pendobelan. anggaran yang diajukan.
4. Fungsi perpajakan, yang dijalankan 5. Fungsi pengeluaran kas, yang
oleh admin pajak untuk memvalidasi dijalankan oleh kasir untuk
sheet order dan menerbitkan faktur mengeluarkan kas baik berupa uang
pajak. tunai maupun transfer.
5. Fungsi pembukuan, dijalankan oleh
oleh accounting untuk merekap Proses pencatatan transaksinya
seluruh pesanan (order) pelanggan berupa LKH (Laporan Kas Harian) dan
yang sudah tervalidasi. program keuangan yaitu ERP (Enterprise
6. Fungsi penerimaan kas, dijalankan Resource Planning). Dokumen-dokumen
oleh kasir untuk menerima uang tunai yang tekait dengan siklus pendapatan
atas pembayaran jasa pengurusan maupun pengeluaran kas meliputi sheet
akta. order, kuitansi penjualan, bukti kas
masuk, bukti bank masuk, bukti cek/
Sedangkan untuk pengeluaran kas giro, rekening koran, tanda terima berkas,
juga terbagi dua, yaitu: form anggaran, form kasbon, bukti kas
1. Pengeluaran kas untuk kegiatan keluar,dan bukti bank masuk.
operasional pengurusan akta notaris, Secara organisasi, Notaris &
yaitu berkaitan dengan biaya-biaya P.P.A.T. Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn.,
resmi yang dikeluarkan untuk sudah memiliki struktur organisasi yang
pengurusan akta notaris di Badan memisahkan tanggung jawab, fungsi,
Pertanahan Nasional (BPN). serta kewenangannya masing-masing.
2. Pengeluaran kas untuk kegiatan Dari hasil penelitian di atas
operasional kantor, berkaitan dengan mengenai prosedur pendapatan
operasional kantor seperti pembelian (penerimaan kas), ada beberapa hal yang
alat tulis kantor, BBM, gaji karyawan, perlu dibenahi, yaitu :
asuransi dan lain-lain.
1. Penerimaan pesanan (order) pelanggan
Fungsi-fungsi yang terkait dengan Penerimaan pesanan (order) jasa
sistem informasi akuntansi pada siklus kenotariatan dari pelanggan saat ini
pengeluaran kas meliputi : masih melalui pelaksana pekerjaan
akta, padahal di kantor tersebut ada
1. Fungsi pelaksanaan operasional, yang marketing yang bertugas membuat
dijalankan oleh seluruh karyawan surat penawaran dan menerima
yang membuat pengajuan anggaran. pesanan (order). Seharusnya, pesanan
2. Fungsi pengurusan akta, yang (order) dari pelanggan tidak boleh
dijalankan oleh pelaksana pengurusan secara langsung ditujukan kepada
BPN untuk membuat pengajuan

169
Volume 05, Nomor 02, Desember 2016

pelaksana pekerjaan akta, melainkan tangan lengkap, anggaran dapat diserahkan


harus satu pintu yaitu melalui kepada kasir untuk mengeluarkan kas
marketing agar penerimaan pesanan baik berupa uang tunai maupun transfer.
(order) jasa kenotariatan yang masuk Secara keseluruhan, penerapan
dapat terkontrol dengan baik. Sebab, sistem informasi akuntansi pada siklus
jika penerimaan pesanan (order) lebih pendapatan dan pengeluaran kas di
dari satu pintu, akan menimbulkan kantor Notaris & P.P.A.T. Dr. Slamet
kecurangan. Wahjudi, S.H., M.Kn., sudah dapat
2. Entri pesanan (order) Bagian entri dikatakan cukup efektif, karena setiap
pesanan (order) pelanggan adalah unsur-unsur dalam sistem tersebut seperti
customer service. Customer service SDM (Sumber Daya Manusia), formulir
yang semula bertugas menerima tamu, / dokumen, prosedur kerja, fungsi kerja,
harus terlibat dalam unit keuangan catatan keuangan telah diterapkan dengan
dan bertugas untuk mengentri pesanan baik.
(order) pelanggan dengan membuat
sheet order serta mencetak kuitansi Kesimpulan
penjualan. Dari adanya peran rangkap
tersebut, maka dapat menimbulkan Berdasarkan hasil penelitian di
ketidakefektifan pada prosedur atas, dapat disimpulkan bahwa :
kerja yang nantinya akan terjadi 1. Sistem informasi akuntansi pada
keterlambatan dalam pembuatan sheet siklus pendapatan dan pengeluaran kas
order maupun kuitansi. yang diterapkan oleh kantor Notaris
3. Prosedur penerimaan uang tunai & P.P.A.T. Dr. Slamet Wahjudi, S.H.,
Pembayaran dari pelanggan yang M.Kn., Gresik sudah berjalan cukup
berupa uang tunai, diserahkan baik. Hal ini ditandai oleh adanya
kepada pelaksana pekerjaan akta struktur organisasi yang memisahkan
untuk disetorkan kepada supervisor fungsi, tugas, dan kewenangan masing-
keuangan. Seharusnya, supervisor masing, kelengkapan dokumen-
tidak perlu ikut andil dalam dokumen, catatan akuntansi yang
memegang uang, karena apapun mendukung, adanya prosedur yang
yang berhubungan dengan uang dijalankan, adanya persetujuan dari
adalah tugas dari kasir. Supervisor pihakpihak berwenang untuk setiap
hanya bertanggung jawab terhadap pengeluaran kas.
pelaksanaan seluruh kegiatan 2. Efektivitas dari sistem informasi
operasional unit keuangan. akuntansi pada siklus pendapatan
dan pengeluaran kas yang diterapkan
Sedangkan untuk prosedur oleh kantor Notaris & P.P.A.T. Dr.
pengeluaran kas, hal yang perlu Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Gresik
diperhatikan yaitu dalam setiap dapat dikatakan efektif, karena sudah
pengeluaran kas baik untuk operasional memenuhi unsur-unsur dari sistem
pengurusan akta ataupun operasional informasi akuntansi yaitu SDM
kantor, karyawan atau pelaksana harus (Sumber Daya Manusia), formulir/
membuat anggaran terlebih dahulu dokumen, prosedur kerja, fungsi
kemudian meminta tanda tangan kepada kerja, dan catatan keuangan.
koordinator notaris, kepala divisi notaris, 3. Akan tetapi, pada sistem informasi
dan supervisor keuangan. Setelah tanda akuntansi siklus pendapatan maupun

170
Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Pendapatan
dan Pengeluaran Kas di Kantor Notaris & P.P.A.T...

pengeluaran kas, perusahaan belum Islahuzzaman, Dr., S.E., M.Si., Akuntan.


memiliki flowchart. 2012. Istilah-istilah Akuntansi &
Auditing. Edisi pertama, Cetakan
Saran Pertama.Jakarta: Bumi Aksara.
Berdasarkan hasil penelitian dan Krismiaji, Dr., M.Sc., Akt. 2010. Sistem
pembahasan di atas, maka saran yang Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga.
diajukan oleh peneliti sebagi berikut : Yogyakarta: UPP (Unit Penerbit
dan Percetakan) STIM YKPN.
1. Dalam penerapan sistem informasi
akuntansi pada siklus pendapatan dan Romney, Marshall B. dan Paul John
pengeluaran kas, sarannya adalah : Steinbart. 2009. Terjemahan
a. Sebaiknya, pesanan (order) Kikin Sakinah, Nur Safira &
dari pelanggan harus satu pintu Novita Puspasari. Accounting
yaitu melalui marketing agar Information System (Sistem
penerimaan pesanan (order) jasa Informasi Akuntansi). Buku
kenotariatan yang masuk dapat Satu Edisi Kesembilan. Jakarta:
terkontrol dengan baik. Salemba Empat.
b. Sebaiknya, tugas entri pesanan Romney, Marshall B. dan Paul John
(order) pelanggan harus terpisah S t e i n b a r t . 2 0 1 5 . Te r j e m a h a n
dari tugas seorang customer Deny Arnod Kwary, M.Hum.,
service, untuk mengurangi & Dewi Fitriasari, M.Si. Sistem
ketidakefektifan fungsi kerja. Informasi Akuntansi (Accounting
c. Sebaiknya, penerimaan pembayaran Information System). Edisi Ketiga
uang tunai dari pelanggan belas. Jakarta: Salemba Empat.
langsung ke kasir tanpa melalui Silalahi, Dr. Ulber, MA.2009. Metode
supervisor keuangan. Penelitian Sosial. Cetakan Kesatu.
d. Sebaiknya dilakukan pemisahan Bandung : Refika Aditama.
fungsi antara bagian accounting Mardi, Dr., M.Si. 2011. Sistem Informasi
dan admin piutang. Akuntansi, Cetakan 1. Bogor:
e. Perusahaan perlu membuat Ghalia Indonesia.
flowchart siklus pendapatan
(penerimaan kas) dan pengeluaran
kas untuk mendukung kegiatan
penjualan maupun pengeluaran.
2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan
dapat menganalisa sistem informasi
akuntansi dengan cakupan yang lebih
luas, tidak hanya terbatas pada siklus
pendapatan dari penjualan tunai dan
pengeluaran kas yang berjalan di
perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Ghony, M.Djunaidi. & Almanshur. 2012.


Metode Penelitian Kualitatif.
Jogjakarta: ArRuzz Media.

171

Anda mungkin juga menyukai