Gambar 1. Alternator
Gambar 5. Dioda
Komponen alternator terbagi menjadi dua bagian, yaitu komponen aktif dan
komponen pasif. Komponen aktif adalah bagian dari alternator yang secara langsung
berhubungan dengan proses terjadinya arus listrik pada alt ernator, yaitu kumparan rotor,
kumparan stator, sikat, dan dioda penyearah. Komponen pasif dalam alternator adalah
komponen yang mendukung komponen aktif alternator yang ti dak secara langsung
dialiri ar us listrik. Yang termasuk komponen pasif adalah puli, kipas, bantalan, rangka
depan dan belakang, dan komponen -komponen kecil lainnya. Dalam buku ini komponen
yang akan dibahas secara rinci adalah komponen aktif pada alternator yaitu kumparan
rotor, kumparan stator, sikat, dan dioda penyearah.
Pada sistem pengisian juga terdapat komponen yang disebut dengan Regulator.
Regulator merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur/menstabilkan output
atau keluaran arus dan tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator agar tidak terjadi
kelebihan pengisian (Overcharging). Pengaturan tegangan output pada alternator
dilakukan dengan mengatur tegangan listrik yang masuk ke dalam rotor coil, sehingga
akan mempengaruhi kekuatan kemagnetan pada rotor coil. Kemudian regulator juga
berfungsi untuk mematikan lampu indicator pengisian (CHG Lamp) yang digunakan
untuk menandakan bahwa sistem pengisian berfungsi dengan baik.
--SEMANGAT BELAJAR--