UTS Matstat
UTS Matstat
Rusa Air
Ikan Udara
Gagak
Darat
Cacing
Tanah
5. Apakah yang dimaksud dengan fungsi one to one. Sebutkan tiga contoh fungsi
penting dan kegunaannya di bidang Ilmu Kehutanan!
Fungsi one to one adalah fungsi dimana tidak ada dua elemen
himpunan domain yang memiliki tepat satu pasangan di kodomain atau
dapat dikatakan tidak ada dua elemen himpunan A yang memiliki
bayangan sama. Fungsi one to one ada 3 jenis, yaitu :
1. Fungsi Satu ke Satu (One to One)
Fungsi f dikatakan satu-ke-satu (one-to-one) atau injektif
(injective) jika tidak ada dua elemen himpunan A yang memiliki
bayangan sama.
2. Fungsi pada Onto
Fungsi f dikatakan dipetakan pada (onto) atau surjektif (surjective)
jika setiap elemen himpunan B merupakan bayangan dari satu atau
lebih elemen himpunan A. Dengan kata lain seluruh elemen B
merupakan jelajah dari f. Fungsi f disebut fungsi pada himpunan B.
3. Fungsi berkoresponden satu-kesatu atau bijeksi (bijection)
Fungsi f dikatakan berkoresponden satu-ke-satu atau bijeksi
(bijection) jika ia fungsi satu-ke-satu dan juga fungsi pada onto.
6. Biaya total produksi plywood (x) dinyatakan dalam fungsi
C(x) = 4/5 x3 + 6x2 + 30x + 10. Tentukan biaya marginalnya. Apakah biaya
marginal tersebut naik atau turun seiring dengan penambahan produksi
plywood
Fungsi Total C(x) = 4/5 x3 + 6x2 + 30x + 10
Fungsi Biaya Marginal C’(x) = 12/5x2 + 12x + 30
Kemudian untuk menentukan bahwa biaya marjinal naik atau turun
seiring dengan penambahan produksi plywood yaitu apakah
C’(x) > 0; C’(x) <0, untuk x > 0 ternyata
C’(x) = 12/5x2 + 12x + 30
C’’(x) = 2. 12/5x + 12
= 24/5x + 12
Karena x > 0 maka C’’(x) akan selalu lebih besar dari 0 sehingga biaya
marjinal akan naik seiring dengan penambahan produksi plywood.