1. Penimbangan rutin balita. (penimbangan balita di 18 posyandu dari 4 kelurahan
2. Pelacakan dan pendampingan penduduk dengan risiko masalah gizi. (kegiatan dilakukan dengan kunjungan rumah dengan sasaran ibu hamil gizi kurang, gizi buruk dan tidak asi eksklusif) 3. Edukasi, konseling PMBA (pemberian makanan bayi dan anak), asi eksklusi dan gizi seimbang 4. Bumil KEK dan balita kurus. (pemberian makanan tambahan/PMT diberikan pada ibu hamil KEK dengan lila dibawah 23,5 cm dan pada balita gizi kurang dan gizi buruk, sebelum diberikan PMT diberikan konseling terlebih dahulu pada sasaran. 5. Sweeping balita yang tidak datang posyandu. (mengujungi rumah balita yang tidak datang posyandu dan melakukan pengukuran serta diberikan konseling agar dating ke posyandu). 6. Pemberian TTD pada remaja (sasaran anak sekolah remaja, karena pandemic TTD tidak diberikan) 7. Pendataan dan pemutakhiran sasaran program gizi. (melihat kembali hasil penginputan data pada e-PPGBM melihat data data yang ganda, kesesuaian hasil inputan dengan kartu keluarga dll). 8. Sweeping Vitamin A pada balita diberikan bulan 2 dan bulan 8. (Apabila tidak dating posyandu maka akan dikujungi ke rumah masing masing dan diberikan vit a)